mas-mas-ino-2
Tunggu kami di 2025 🚀
Tuwaga siap menjadi teman finansialmu!
/
/
/
Kartu Kredit Syariah vs Kartu Kredit Konvensional: Apa Bedanya?

Kartu Kredit Syariah vs Kartu Kredit Konvensional: Apa Bedanya?

Ditulis oleh
 146 views
Terakhir diupdate Thu, 14 Nov 2024
Kartu Kredit Syariah vs Kartu Kredit Konvensional: Apa Bedanya?

Tahukah kamu, perbankan syariah di Indonesia semakin berkembang dan kini menawarkan berbagai produk keuangan, termasuk kartu pembiayaan syariah atau yang biasa disebut Syariah Card 💳

Kartu ini bisa jadi pilihan buat kamu yang ingin alternatif dari kartu kredit konvensional dan bisa dipakai untuk transaksi di berbagai tempat, baik online maupun offline—termasuk untuk kamu yang non-Muslim, lho!

💡 Key takeaways:

  • Ada beberapa perbedaan utama antara kartu kredit syariah dan konvensional, utamanya adalah prinsip dasarnya.
  • Kartu kredit syariah menggunakan sistem imbal jasa (ujrah) yang jumlahnya tetap, sesuai dengan perjanjian di awal.
  • Kartu kredit konvensional mengenakan bunga jika tagihan tidak dibayar tepat waktu.

Tapi, apa sih yang membedakan kartu kredit syariah dengan yang konvensional? Yuk, kita bahas perbedaan dasarnya mulai dari sistem, dasar hukum, sampai perjanjian yang dipakai!📚✨

5 Perbedaan Kartu Kredit Syariah dan Kartu Kredit Konvensional

Dikutip dari Bank Mega, ada 5 perbedaan antara kartu kredit syariah dan konvensional yang mungkin bisa jadi pertimbangan kamu:

1. Biaya dan Sistem Pembayaran💰

Kartu kredit biasa menggunakan bunga atau riba yang dikenakan ke kamu kalau tagihan tidak dibayar tepat waktu. Dalam Islam, riba dianggap tidak adil dan dilarang.

Kalau kamu pakai kartu kredit biasa, tagihanmu bisa makin besar karena bunga terus bertambah pas tagihan belum lunas. Misalnya, kamu memiliki tagihan sebesar Rp1 juta yang belum bisa kamu lunasi, dan kamu menundanya selama 3 bulan.

Kartu Kredit Konvensional

  • Bulan Pertama: Tagihan Rp1 juta + 2% bunga = Rp1.020.000
  • Bulan Kedua: Tagihan Rp1.020.000 + 2% bunga = Rp1.040.400
  • Bulan Ketiga: Tagihan Rp1.040.400 + 2% bunga = Rp1.061.208

Setelah tiga bulan, tagihan kamu di kartu kredit konvensional menjadi Rp1.061.208. Total bunga yang dibayar adalah sekitar Rp61.208.

Kartu Kredit Syariah

Di sisi lain, kartu kredit syariah menggunakan ujrah tetap. Misalnya, jika ujrah untuk tagihan Rp1 juta adalah Rp50.000, maka tagihan kamu tetap di angka ini tanpa tambahan bunga di tiap bulannya. 

Sistem ini membuat biaya lebih transparan, walaupun biaya tetap bisa lebih tinggi dari bunga kartu konvensional pada beberapa bulan awal jika pembayaran tidak dilakukan tepat waktu.

2. Mekanisme Transaksi: Halal ✅ vs Haram ❌

Dengan kartu kredit syariah, kamu hanya bisa menggunakannya untuk transaksi yang sesuai dengan prinsip Islam. Jadi, belanjaanmu harus halal, seperti makanan atau barang sehari-hari, dan tidak boleh untuk membeli barang yang dilarang seperti alkohol atau untuk transaksi judi. 

Sedangkan, kartu kredit konvensional nggak punya batasan seperti ini. Kamu bebas membeli apa saja yang tersedia di merchant yang menerima kartu tersebut, tanpa memperhatikan halal atau haramnya produk yang dibeli.

4. Persyaratan Aplikasi & Kemudahan Pengajuan

Kartu Kredit Syariah:

  • Persyaratan Pendapatan: Biasanya, bank meminta bukti pendapatan tetap minimal sekitar Rp3 juta hingga Rp5 juta per bulan.
  • Syarat Kepatuhan Syariah: Tidak semua bank syariah memerlukan ini, tapi ada beberapa yang mengutamakan nasabah dengan latar belakang atau komitmen syariah yang kuat.
  • Dokumen: Fotokopi KTP, NPWP, slip gaji, dan rekening tabungan 3 bulan terakhir. Beberapa bank juga membutuhkan pernyataan komitmen untuk transaksi sesuai syariah.
  • Kemudahan Pengajuan: Meskipun syarat-syarat serupa dengan kartu konvensional, prosesnya bisa sedikit lebih ketat di bank syariah tertentu karena mereka memastikan nasabah memahami prinsip syariah.

Kartu Kredit Konvensional:

  • Persyaratan Pendapatan: Pendapatan bulanan minimal yang disyaratkan bervariasi, tetapi umumnya sekitar Rp3 juta hingga Rp4 juta.
  • Dokumen Standar: Biasanya hanya memerlukan KTP, NPWP, slip gaji, dan bukti rekening.
  • Kemudahan Pengajuan: Biasanya lebih cepat dan mudah, dengan lebih sedikit persyaratan yang terkait prinsip syariah, sehingga umumnya aplikasi kartu konvensional lebih mudah disetujui.
Bank Statement Kartu kredit

Mana yang Lebih Mudah Didapat? 📝

Kartu kredit konvensional umumnya lebih mudah didapatkan karena proses pengajuannya lebih sederhana tanpa syarat tambahan terkait syariah. Bank konvensional biasanya memfokuskan pada pendapatan dan riwayat kredit saja.

Di sisi lain, kartu kredit syariah mungkin memiliki beberapa syarat tambahan terkait prinsip syariah. Meskipun syarat dokumen dasarnya serupa dengan kartu konvensional, beberapa bank syariah mungkin lebih selektif dalam menyeleksi nasabah untuk memastikan pemahaman mengenai produk syariah.

Mana yang Cocok untuk Kamu?

Memilih antara kartu kredit syariah dan konvensional tergantung pada kebutuhan dan prinsip keuangan kamu. Jika ingin bertransaksi tanpa melanggar prinsip syariah dan terhindar dari riba, kartu kredit syariah bisa menjadi pilihan tepat. 

Tapi, jika kamu lebih mementingkan fleksibilitas transaksi, kartu kredit konvensional mungkin lebih cocok. Kartu kredit syariah menawarkan solusi bagi kamu yang ingin mengelola keuangan dengan cara yang halal, transparan, dan sesuai dengan ajaran Islam. 

Jika tertarik, kunjungi bank yang menyediakan layanan kartu kredit syariah dan ajukan pertanyaan untuk memahami lebih dalam tentang produk yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Dengan memahami perbedaan dan manfaat dari kedua jenis kartu kredit ini, kamu bisa lebih bijak dalam memilih dan mengelola keuangan secara efektif dan sesuai dengan keyakinan kamu.

Bagikan ke

Tentang Penulis

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Tuwaga siap menemani perjalanan finansialmu!​
🚀 Coming Soon 2025
Langganan newsletter sekarang, dapat 

500 ribu✨ buat pemenang!*

*Syarat dan ketentuan berlaku

Bersama tuwaga semua bisa
Bersama tuwaga semua bisa - mobile
Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?