Merasa uang bulanan habis begitu saja tanpa tahu ke mana perginya? Banyak dari kita menghadapi tantangan ini—belanja kebutuhan sehari-hari yang kelihatan sederhana ternyata bisa menguras kantong tanpa disadari.
Tapi, ada lho cara untuk tetap menjaga keuangan tetap sehat tanpa harus ahli dalam investasi atau finansial. Cukup dengan sedikit strategi dan belanja lebih bijak, kamu bisa menghemat pengeluaran tanpa mengorbankan kualitas hidup.
💡 Key takeaways:
- Rencanakan Belanja dan Manfaatkan Promo Musiman: Buat daftar belanja dan manfaatkan promo di platform seperti Shopback, ShopeePay, atau OVO untuk potongan harga.
- Untuk kebutuhan sementara seperti perlengkapan bayi atau alat rumah tangga, pertimbangkan meminjam atau beli bekas di OLX atau Carousell. Cek kondisi barang agar lebih hemat dan tetap berkualitas.
- Cek pengeluaran setiap bulan dengan aplikasi seperti Money Lover atau Wallet. Identifikasi pos pengeluaran yang bisa dikurangi dan buat target penghematan untuk belanja bulan berikutnya.
Yuk, simak 8 tips praktis berikut ini untuk membuat belanja bulanan lebih hemat dan efisien! ✨
Tips Hemat Menyusun Rencana Belanja Bulanan🛍️
1. Tetapkan Anggaran Secara Cermat
Langkah awal dari mengatur keuangan adalah dengan menetapkan anggaran bulanan sesuai kebutuhan, lalu gunakan platform manajemen keuangan pribadi untuk melacak pengeluaran dan membandingkannya dengan target bulanan.
Aplikasi seperti Money Lover, Spendee, atau Wallet memungkinkan kamu membuat kategori pengeluaran spesifik, menetapkan batas anggaran untuk setiap kategori, dan melihat grafik tren dari bulan ke bulan. Hal ini bisa memudahkan kamu untuk mengidentifikasi apakah ada kenaikan pengeluaran di kategori tertentu yang perlu diawasi atau disesuaikan.
2. Membuat Daftar Belanja
Hindari belanja impulsif dengan membuat daftar belanja. Kamu bisa pakai aplikasi seperti Google Keep, Any.do, atau bahkan notes di HP saja untuk membuat daftar belanja sebelum pergi ke toko📝.
Dengan meal prep, kamu bisa langsung beli bahan dalam jumlah lebih banyak, yang biasanya lebih murah dibanding beli satuan. Misalnya, beli beras dalam karung 5 kg bisa hemat hingga 15-20% dibanding beli per liter di warung. Atau beli daging ayam dalam kemasan kiloan yang sering lebih murah dibanding beli potongan kecil.
Hasilnya? Kamu gak hanya mengurangi impulsive buying, tapi juga menekan biaya belanja hingga 10-20% setiap minggu. Selain itu, makanan yang sudah terencana memastikan gak ada bahan yang terbuang percuma. Hemat, praktis, dan lebih terorganisir!
3. Pertimbangkan Pinjam atau Beli Barang Bekas 🔄
Untuk barang yang jarang dipakai, pertimbangkan meminjam, menyewa, atau membeli barang bekas di Carousell atau OLX. Di Facebook atau Instagram juga banyak yang menyewa atau menjual barang bekas mereka dengan harga yang miring. Kamu bisa langsung bertanya tentang kondisi barang, menawar, hingga COD biar transaksi lebih aman.
Misalnya, kamu baru saja melahirkan atau punya anak bayi👶. Kamu mungkin butuh mainan bayi atau freezer ASI selama beberapa 1 atau 2 tahun saja. Tentunya, menyewa bisa menjadi pilihan hemat.
Beberapa akun Instagram yang menyediakan layanan sewa mainan bayi dan perlengkapan anak adalah @babyraf.jkt, @thamsbabyrent_official, dan @toiss.id. Sementara untuk sewa freezer ASI, kamu bisa cek di babyloania.com, mamasewa.com, atau babystuffrent.com. Dengan menyewa, kamu bisa menghemat biaya dan ruang penyimpanan, serta mendapatkan akses barang berkualitas tanpa harus membeli baru🍼.
4. Manfaatkan Promo dan Membership💸
Manfaatkan promo dan diskon dari berbagai platform pembayaran bisa bikin pengeluaranmu lebih hemat hingga 50%! 🤑 Misalnya, belanja pakai GoPay yang sering kasih cashback hingga 60% untuk transaksi di merchant tertentu, seperti promo Oktober-Desember 2024 di Tiket.com, Alfamart, dan Superindo.
Kamu juga bisa follow akun media sosial brand favoritmu seperti Fore atau Kopi Kenangan buat update promo terbaru. Selain promo, jangan lupa manfaatkan membership atau point system yang sering ditawarkan oleh resto atau coffee shop. Lewat aplikasi dari masing-masing brand, kamu bisa dapat lebih banyak promo dan jadi lebih hemat!😎
5. Bandingkan Harga Sebelum Membeli 🔍
Jangan langsung membeli di satu tempat. Cek beberapa platform atau toko untuk memastikan kamu mendapatkan harga terbaik, terutama untuk barang-barang bernilai besar.
Kamu bisa pakai platform seperti Skyscanner dan KAYAK yang membandingkan harga tiket dan hotel dari berbagai penyedia layanan, serta Trivago khusus untuk perbandingan harga hotel.
Untuk elektronik seperti smartphone atau laptop, situs iPrice dan Pricebook bisa membandingkan harga dari berbagai toko online di Indonesia.
Jika mencari harga produk umum (fashion, kecantikan, kebutuhan rumah tangga), Google Shopping dan ShopBack memudahkan perbandingan dari berbagai marketplace, sementara berbagai e-commerce seperti Shopee dan Lazada memungkinkan filter harga agar mudah menemukan penawaran terbaik di masing-masing platform.
6. Gunakan Kartu Kredit dengan Bijak 💳
Menggunakan kartu kredit dengan bijak dapat memberikan berbagai keuntungan, seperti cashback, diskon, atau poin reward yang dapat ditukarkan dengan barang kebutuhan.
Misalnya kamu menggunakan kartu kredit Bank Mega untuk belanja di Transmart, kamu bisa mendapatkan keuntungan seperti:
- Diskon 10% atau Cicilan 0% hingga 6 bulan untuk pembelanjaan di Transmart.
- Setiap pembelanjaan Rp10.000 akan mendapatkan 10 MPC Points yang dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik.
- Diskon tenant makanan dan minuman di berbagai gerai yang ada di Transmart.
Bank BNI juga bekerja sama dengan LOTTE Mart agar belanja lebih hemat melalui Kartu Kredit BNI-LOTTE Mart. Beberapa keuntungannya seperti:
- Cashback hingga 3,5% untuk transaksi belanja dan cicilan di LOTTE Mart.
- Triple BNI Reward Points: Setiap belanja Rp 2.500 dapat 3 poin yang bisa ditukarkan untuk potongan belanja.
- E-coupon hingga Rp 100.000 untuk potongan belanja di LOTTE Mart atau LOTTE Grosir bagi pemegang kartu baru.
Tapi ingat ya, kamu harus tetap bijak dalam menggunakan kartu kredit dan pastikan untuk melunasi tagihan tepat waktu agar tidak terkena bunga yang tingg.
7. Pilih Produk Lokal dengan Harga Terjangkau 🌾
Produk lokal, seperti beras atau sayuran, sering kali lebih murah dan tetap berkualitas. Coba belanja di pasar tradisional atau aplikasi seperti Astro, TaniHub atau Sayurbox untuk produk segar lokal dengan harga terjangkau.
Selain mendukung petani lokal, kamu juga bisa menghemat biaya dibandingkan membeli di supermarket.
8. Beli Barang Tahan Lama dalam Jumlah Besar 📦
Produk seperti deterjen, sabun, atau tisu bisa dibeli dalam jumlah besar saat promo berlangsung. Aplikasi seperti HappyFresh atau GoMart bisa membantumu menemukan promo produk yang dibutuhkan dalam jumlah besar dengan cara yang lebih efisien.
Beberapa orang bahkan menghitung harga per mililiter (ml) atau per gram untuk menentukan kemasan yang lebih murah.
Misalnya, kamu biasa membeli sabun cuci dalam kemasan sachet dengan harga Rp2.000 per sachet. Setiap sachet hanya cukup untuk sekali pakai, dan dalam seminggu kamu membutuhkan 5 sachet, sehingga pengeluaran bulanan untuk sabun cuci adalah Rp40.000.
Nah, kalau kamu dengan kemasan besar 1 kg seharga Rp30.000, yang cukup untuk pemakaian satu bulan (4 minggu), maka kamu bisa hemat sampai Rp10.000.
Namun, jangan terlalu berlebihan terutama pada produk yang mudah kedaluwarsa. Menyimpan stok terlalu banyak pada produk yang tidak tahan lama bisa menyebabkan pemborosan jika tidak habis digunakan.
Kesimpulan 💡
Mengatur anggaran untuk belanja bulanan merupakan salah satu solusi untuk mempertahankan kondisi keuangan yang stabil. Dan dengan mengikuti tips yang baru saja Tuwaga kasih, kamu bisa mengelola keuangan rumah tangga dengan lebih efisien. Selalu ingat bahwa mengelola keuangan dengan disiplin merupakan kunci keberhasilan untuk menjaga dompet tetap tebal meski di tanggal tua.