mas-mas-ino-2
Tunggu kami di 2025 🚀
Tuwaga siap menjadi teman finansialmu!
/
/
/
2025: PPN, TAPERA, dan BPJS Naik—Strategi Kelola Uang yang Harus Kamu Tahu

2025: PPN, TAPERA, dan BPJS Naik—Strategi Kelola Uang yang Harus Kamu Tahu

Ditulis oleh
 79 views
Terakhir diupdate Thu, 21 Nov 2024
2025: PPN, TAPERA, dan BPJS Naik—Strategi Kelola Uang yang Harus Kamu Tahu

Tahun 2025 bawa kabar yang bikin banyak orang berpikir ulang soal keuangan: harga barang dan jasa akan terasa lebih mahal, gaji mungkin terpotong lebih banyak untuk kewajiban seperti TAPERA (Tabungan Perumahan Rakyat), dan iuran BPJS Kesehatan bisa naik. Punya gaji Rp5 juta? Rp125 ribu akan otomatis dipotong untuk TAPERA.

Kabar ini mungkin bikin kening berkerut, tapi sebenarnya ini bukan akhir dari segalanya. Dengan strategi keuangan yang cerdas, kamu tetap bisa menjaga keseimbangan antara memenuhi kebutuhan, menikmati hiburan, dan mempersiapkan masa depan. 

Yuk, kita bahas cara menghadapi kenaikan pungutan ini tanpa kehilangan gaya hidup yang kamu suka! 🚀

💡Key takeaways:

  1. Pungutan dari pemerintah di 2025: Tahun 2025 akan ada kenaikan pungutan seperti PPN menjadi 12%, potongan TAPERA 3%, dan potensi kenaikan iuran BPJS Kesehatan, yang akan mempengaruhi pengeluaran bulanan.
  2. Gunakan strategi 50/30/20 untuk kelola keuangan: Alokasikan 50% penghasilan untuk kebutuhan, 30% untuk hiburan, dan 20% untuk tabungan atau investasi agar tetap seimbang di tengah kenaikan biaya hidup.
  3. Manfaatkan promo: Kamu bisa memanfaatkan momen spesial seperti travel fair dari Garuda atau Traveloka di akhir tahun untuk cari tiket hotel dan pesawat murah buat liburanmu! Acara ini biasanya diadakan secara online maupun offline. Kamu bisa lihat jadwal terbarunya di sosial media!

Apa Saja Pungutan dari Pemerintah di 2025?

1. PPN Naik ke 12%

Pajak ini dikenakan setiap kali kamu membeli barang atau jasa, mulai dari belanja online hingga makan di restoran.

  • Perubahan: Dari 11% menjadi 12%.
  • Dampaknya: Belanja Rp1 juta, pajaknya naik dari Rp110 ribu jadi Rp120 ribu. Walaupun keliatannya cuma naik 1%, tapi bisa jadi banyak!

Tips:

  • Buy in bulk: Belanja bahan pokok seperti beras, minyak, dan kebutuhan harian dalam jumlah besar di toko grosir atau e-commerce dengan harga yang lebih murah. Kamu bisa kebutuhan rumah tangga atau barang tahan lama sekarang, sebelum kenaikan PPN berlaku biar lebih hemat!
  • Prioritaskan kebutuhan dibanding keinginan: Susun daftar belanja berdasarkan kebutuhan utama untuk menghindari pemborosan dan tetap fokus pada pengeluaran penting.
  • Manfaatkan promo bebas PPN atau diskon: Pantau e-commerce atau marketplace favoritmu yang sering memberikan promo bebas PPN atau cashback untuk belanja hemat.

2. TAPERA Mulai Berlaku

TAPERA adalah Tabungan Perumahan Rakyat yang mewajibkan pekerja menyisihkan sebagian kecil dari gajinya untuk dana perumahan.

  • Potongan: 3% dari gaji bulanan (2,5% ditanggung karyawan, 0,5% oleh perusahaan).
  • Dampaknya: Kalau gaji kamu Rp5 juta, maka Rp125 ribu akan dipotong setiap bulan.

Tips:

  • Jadikan TAPERA sebagai bagian dari rencana keuangan jangka panjang, terutama jika kamu ingin membeli rumah di masa depan.
  • Evaluasi ulang pengeluaran bulananmu agar tetap bisa menabung meski ada potongan tambahan.

3. BPJS Kesehatan dan Potensi Kenaikan Iuran

Asuransi kesehatan yang wajib untuk semua warga Indonesia. Iurannya disesuaikan dengan kelas layanan.

  • Potensi Kenaikan: Iuran kelas mandiri atau kelas standar mungkin akan naik.
  • Dampaknya: Biaya bulanan kesehatanmu bisa bertambah.

Tips:

  • Pertimbangkan opsi kelas standar yang lebih terjangkau, tetapi tetap memenuhi kebutuhan.
  • Manfaatkan fasilitas kesehatan preventif (seperti vaksinasi atau cek kesehatan) untuk menghindari biaya pengobatan besar di kemudian hari.

Baca Juga: Gak Ribet! 5 Jenis Asuransi yang Perlu Kamu Pertimbangkan Sekarang

Strategi Keuangan Hadapi Potongan

Kenaikan pungutan mungkin bikin kamu cemas, tapi ini adalah waktu yang tepat untuk mulai mengelola keuangan dengan lebih baik. Berikut beberapa strategi praktis yang bisa kamu terapkan:

1. Gunakan Metode 50/30/20

Bagi penghasilanmu menjadi:

  • 50% untuk kebutuhan: Makan, transportasi, tagihan seperti BPJS atau listrik rumah.
  • 30% untuk hiburan: Traveling, belanja online, langganan streaming.
  • 20% untuk tabungan atau investasi: Persiapkan masa depan, termasuk dana darurat.

Untuk mempermudah pengelolaan ini, coba gunakan aplikasi seperti Wallet atau pakai bank Jago untuk memantau pengeluaran per kategori. Dengan aplikasi ini, kamu bisa langsung tahu apakah ada overspending di salah satu bucket dan mengatur ulang prioritas pengeluaranmu.

Contoh: Kalau gaji kamu Rp5 juta:

  • Rp2,5 juta untuk kebutuhan.
  • Rp1,5 juta untuk hiburan.
  • Rp1 juta untuk tabungan atau investasi.

Gunakan juga aplikasi seperti Jenius untuk menabung otomatis di Flexi Saver atau Bibit untuk mulai investasi kecil-kecilan. Dengan bantuan teknologi, metode ini jadi lebih praktis dan terpantau! 😊

Kalau mau coba investasi, kamu bisa cek informasi dari Tuwaga ini: Menabung atau Investasi, Mana yang Lebih Cuan?

2. Hemat Tanpa Kehilangan Gaya Hidup

Kenaikan pungutan bukan berarti kamu harus berhenti menikmati hiburan atau hobi kamu. kamu tetap bisa menjalani gaya hidup seru tanpa membuat dompet menangis dengan ikutin langkah-langkah ini:

🌟 Streaming Hemat

  • Gunakan paket berbagi akun:
    Langganan paket seperti Netflix Family Plan atau Disney+ Hotstar Premium yang bisa dibagi hingga 4-5 orang. Dengan cara ini, biaya per orang jadi jauh lebih murah. Misalnya, Netflix Premium seharga Rp186.000 bisa dibagi 4, jadi hanya sekitar Rp46.500 per bulan/orang.
  • Langganan tahunan:
    Pilih paket langganan tahunan yang sering memberikan diskon. Contoh: Disney+ Hotstar menawarkan harga Rp450.000 per tahun dibandingkan Rp780.000 jika membayar bulanan.
  • Manfaatkan promo bundling:
    Banyak operator seluler seperti Telkomsel, XL, atau Tri sering menawarkan promo bundling data dengan akses gratis ke platform streaming. Cek aplikasi mereka atau pantau promo di media sosial.

Baca Juga: Streaming Platform Paling Worth It untuk Budget Gaji UMR!

🌟 Belanja Cerdas:

  • Cari promo di marketplace:
    Marketplace seperti Shopee atau Tokopedia sering memberikan promo atau cashback pada momen tertentu seperti Harbolnas, tanggal kembar atau Payday Sale. Aktifkan notifikasi aplikasi supaya tidak ketinggalan promonya.
  • Belanja dengan Kartu Kredit
    Gunakan kartu kredit yang menawarkan promo khusus untuk belanja di supermarket, restoran, atau marketplace. Misalnya:
  • Kartu Kredit BCA sering memberikan cashback hingga 5% untuk pembelian di Indomaret atau Alfamart.
  • Mandiri dan BNI sering menawarkan diskon restoran hingga 50%.
  • BRI Tokopedia Card memberikan opsi cicilan 0% hingga 12 bulan untuk pembelian di Tokopedia. Opsi cicilan ini bisa membantu kamu mengatur cash flow, terutama untuk pengeluaran besar.
  • Beli Grosir untuk Kebutuhan Bulanan:
    Beli bahan pokok seperti beras, minyak, atau sabun mandi di toko grosir atau online wholesale marketplace seperti GudangAda. Harga grosir biasanya lebih murah dibanding beli satuan.

Baca informasi lengkap tentang kartu kredit dari Tuwaga di sini.

🌟 Traveling Low-Budget:

  • Pantau Promo Tiket Pesawat di OTA:
    Online Travel Agent (OTA) seperti Traveloka, Tiket.com, dan Agoda sering menawarkan diskon tiket pesawat. Follow akun media sosial mereka untuk mendapatkan informasi promo seperti flash sale atau kode voucher.
  • Manfaatkan Travel Fair: Travel fair bisa jadi kesempatan emas untuk mendapatkan diskon besar hingga cashback mencapai 5-10 juta. Biasanya, travel fair ini diadakan pada waktu tertentu, seperti menjelang musim liburan. Tapi perlu diperhatikan, banyak promo memiliki blackout date, jadi pastikan jadwal perjalananmu sesuai dengan syarat yang berlaku.
  • Gunakan Kartu Kredit Traveling:
    Beberapa kartu kredit seperti BNI Garuda atau CIMB Niaga AirAsia menawarkan poin reward yang bisa ditukar dengan tiket pesawat. Selain itu, ada promo cicilan 0% untuk pembelian tiket.
  • Pilih Destinasi Lokal:
    Traveling ke destinasi lokal bisa jauh lebih hemat. Misalnya, liburan ke Bali atau Jogja dengan akomodasi Airbnb atau hostel. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan paket bundling wisata dari aplikasi seperti PegiPegi yang menawarkan diskon tiket wisata plus penginapan.
  • Gunakan Transportasi Publik:
    Saat liburan, pilih moda transportasi lokal seperti MRT, TransJakarta, atau angkot untuk menghemat biaya perjalanan. Selain hemat, bisa bikin liburan makin berkesan!

3. Gunakan Teknologi untuk Kelola Uang

Teknologi bisa jadi sahabat terbaikmu untuk mengatur keuangan. Berikut rekomendasi aplikasi yang bisa kamu coba:

  • Money Lover: Untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran harian.
  • Jenius: Untuk menabung otomatis dengan fitur Flexi Saver.
  • Bibit: Cocok untuk investasi reksa dana mulai dari Rp10 ribu.
  • Splitwise: Membantu membagi tagihan dengan teman-teman, misalnya saat nongkrong atau traveling.

Jangan Takut, Persiapkan Dirimu

Tahun 2025 membawa banyak perubahan, tapi itu bukan berarti kamu harus menyerah pada tantangan finansial. Pahami pungutan yang naik, kelola pengeluaranmu dengan cerdas, dan gunakan teknologi untuk mempermudah hidup✨

Intinya, dengan perencanaan yang matang dan sedikit usaha ekstra, kamu bisa tetap menikmati hidup tanpa stres karena keuangan.

Ayo mulai sekarang! Catat pengeluaranmu, susun anggaran, dan jadikan kenaikan pungutan ini sebagai motivasi untuk lebih bijak dalam mengelola uang. Kalau mau belajar finansial, kamu bisa bareng Tuwaga! Follow Instagram Tuwaga, ya!

Bagikan ke

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Tuwaga siap menemani perjalanan finansialmu!​
🚀 Coming Soon 2025
Langganan newsletter sekarang, dapat 

500 ribu✨ buat pemenang!*

*Syarat dan ketentuan berlaku

Bersama tuwaga semua bisa
Bersama tuwaga semua bisa - mobile
Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?