mas-mas-ino-2
Tunggu kami di 2025 🚀
Tuwaga siap menjadi teman finansialmu!
/
/
/
Prabowo Mau Hemat Anggaran 300 Triliun, Ada Kaitannya Dengan Program Makan Bergizi Gratis?

Prabowo Mau Hemat Anggaran 300 Triliun, Ada Kaitannya Dengan Program Makan Bergizi Gratis?

Ditulis oleh
 37 views
Terakhir diupdate Fri, 24 Jan 2025
efisiensi anggaran pemerintah

Efisiensi anggaran jadi fokus utama pemerintah di tahun 2025, guys! Presiden Prabowo Subianto udah nargetin penghematan APBN sebesar Rp306,69 triliun lewat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, yang resmi berlaku sejak 22 Januari 2025. Mantap, kan? Tapi tenang aja, gaji pegawai sama bansos aman sentosa, nggak bakal kena potong. 

Pemerintah niat banget bikin pengeluaran lebih tepat sasaran tanpa ngorbanin kebutuhan utama rakyat. Jadi, penasaran apa aja yang bakal dirampingin? Yuk, kita bahas biar makin paham! 🚀

💡Key Takeaways:

  1. Efisiensi Anggaran untuk Masa Depan: Penghematan Rp306,69 triliun bukan sekadar irit, tapi strategi jitu buat alokasi dana ke program prioritas yang berdampak langsung, kayak Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
  2. Fokus ke Prioritas Utama: Gaji pegawai dan bantuan sosial tetap aman sentosa. Pemotongan lebih diarahkan ke biaya operasional, perjalanan dinas, dan proyek non-urgent biar alokasi anggaran lebih efektif.
  3. Peluang Investasi ke Program Berdaya Guna: Hasil penghematan ini nggak cuma bikin anggaran lebih efisien, tapi juga bisa jadi peluang buat mendanai program-program yang impactful, sekaligus belajar tentang pengelolaan keuangan yang cerdas.

Anggaran Belanja Apa Aja yang Kena Pangkas?

Presiden Prabowo mau pangkas APBN 2025 dengan fokus ke enam pos pengeluaran utama. Tapi jangan panik dulu—bansos sama gaji pegawai aman, nggak disentuh sama sekali. Nah, yang bakal kena pangkas apa aja nih? Yuk, cek list-nya:

  1. Belanja operasional perkantoran – Alat tulis, listrik, air, pokoknya semua pengeluaran yang kesannya sepele tapi kalau dikumpulin bikin boncos banget. Solusinya? Dirampingin aja, guys.
  2. Belanja pemeliharaan – Gedung, kendaraan dinas, atau fasilitas lainnya yang nggak mendesak bakal dipending dulu. Yang penting-penting aja lah ya, biar hemat.
  3. Perjalanan dinas – Dari tiket pesawat sampe hotel bintang lima, semua bakal di-cut. Meeting online cenah lebih murah, toh kita semua udah jago Zoom meeting dari masa pandemi, kan?
  4. Bantuan pemerintah – Eits, bukan bansos ya. Ini lebih ke hibah-hibah atau program yang bisa diundur dulu, biar negara nggak kebanyakan pengeluaran.
  5. Pembangunan infrastruktur – Proyek yang nggak urgent, bye dulu ya! Yang prioritas mah tetep lanjut, santai aja.
  6. Pengadaan peralatan dan mesin – Mau beli laptop baru buat dinas? Sabar, kecuali bener-bener udah nggak bisa hidup tanpa itu.

Strategi ini bikin efisiensi anggaran jadi lebih rapih tanpa harus ngorbanin program yang bener-bener penting buat masyarakat. Tapi ya, jangan keburu happy juga, Prabowo cenah mau pakai skema automatic adjustment. Maksudnya, beberapa anggaran bakal dibekuin dulu buat dana cadangan. Ya mirip kayak kita tahan belanja Shopee pas lagi akhir bulan.

Jadi, intinya, Prabowo lagi nerapin cara hemat yang (katanya) nggak asal potong. Hemat-hemat elegan gitu deh. Kalau semua ini berhasil, negara bisa hemat sampai ratusan triliun, loh!

Apakah Ada Hubungannya Sama Program Makan Bergizi Gratis (MBG)?

Di hari yang sama Presiden Prabowo resmi nerbitin Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 soal efisiensi anggaran. Jadi fokus penghematan APBN 2025 ada di dua hal besar: 

  • Pertama, belanja kementerian/lembaga (K/L) bakal dipotong sekitar Rp256,1 triliun (yap, duit sebanyak itu bakal dikaji ulang – bye-bye pengeluaran yang nggak penting 👋). 
  • Kedua, efisiensi dari dana transfer ke daerah (TKD) senilai Rp50,59 triliun. Waw, angka segitu bisa beli skin game favorit kita seumur hidup, guys😂

Nah, terus apa hubungannya sama program makan bergizi gratis (MBG)? Eits, ternyata ada! Menurut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, hasil penghematan ini kemungkinan besar bakal dialokasikan buat memperluas program MBG🥗

Tapi jangan lupa, ini juga butuh kerja sama banyak pihak, dari pusat sampai daerah. Jadi, kalau kalian lihat program ini makin meluas, ya itu hasil dari pemotongan anggaran yang sebelumnya dipakai buat hal-hal yang, let’s be honest, kadang suka bikin kita kzl karena kurang efektif.

Intinya, efisiensi anggaran itu bukan cuma soal ngirit, tapi soal ngarahin uang negara ke program yang jelas-jelas berdampak. Nah, MBG ini salah satu contohnya. Siapa tahu nanti makan siang bergizi gratis jadi trendsetter untuk langkah efisiensi lain. Setuju, nggak? 😏

What Do You Think, Guys?

Efisiensi anggaran itu bukan sekadar soal ngirit, tapi soal gimana negara mengalokasikan dana buat hal-hal yang benar-benar bermanfaat, seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pengelolaan keuangan yang strategis ini bikin pengeluaran lebih terarah dan berdampak besar. Nah, kalau negara aja serius banget soal efisiensi, masa kamu nggak? 😏

Penasaran gimana caranya belajar kelola uang ala pro? Yuk, langsung aja ke Tuwaga, platform edukasi keuangan yang bikin belajar tentang finansial jadi santai, relatable, dan seru! 🚀

Bagikan ke

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Tuwaga siap menemani perjalanan finansialmu!​
🚀 Coming Soon 2025
Langganan newsletter sekarang, dapat 

500 ribu✨ buat pemenang!*

*Syarat dan ketentuan berlaku

Bersama tuwaga semua bisa
Bersama tuwaga semua bisa - mobile
Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?