Mau tahu apakah utang pinjol bikin kamu susah dapat kerja? Jangan khawatir, kita bakal bahas tuntas soal ini! 💸 Sering kali, kita mendengar kabar kalau riwayat utang pinjol bisa jadi masalah besar saat melamar pekerjaan. Tapi, apakah itu benar? Apakah semua HRD melakukan pengecekan BI Checking atau SLIK? Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut!
Utang pinjol, yang sering dianggap sebagai masalah finansial sepele, ternyata bisa punya dampak besar pada peluang kerja kamu. Kalau kamu berencana melamar kerja di perusahaan tertentu, bisa jadi riwayat pinjaman online kamu akan dipertimbangkan. Tapi tenang, efeknya bisa berbeda-beda, tergantung dari sektor industri tempat kamu melamar.
Penasaran? Yuk, lanjutkan baca untuk tahu lebih banyak!
💡 Jadi, Poinnya…
- HRD di Industri Keuangan Cek Utang Pinjol! Industri keuangan seperti perbankan dan fintech sering melakukan pemeriksaan BI Checking atau SLIK untuk menilai kondisi finansial kandidat. Jadi, pastikan riwayat utang kamu bersih, ya!
- Perusahaan Non-Keuangan Lebih Fleksibel: Walaupun perusahaan non-keuangan nggak selalu melakukan BI Checking, riwayat pinjol tetap dipertimbangkan. Jangan anggap sepele, karena ini bisa memengaruhi keputusan rekrutmen!
- Instansi Pemerintah Ketat soal Utang Pinjol: Buat kamu yang melamar di instansi pemerintah, riwayat utang pinjol bisa jadi masalah serius, terutama di sektor yang sensitif. Cek dan perbaiki kondisi kredit kamu sebelum melamar!
HRD Fintech Akui Cek SLIK Kandidat
Rekruter dari industri fintech mengakui secara langsung bahwa riwayat pinjol menjadi salah satu faktor yang dinilai sebelum perusahaan mengeluarkan keputusan. Menurutnya, perusahaan keuangan memiliki standar lebih ketat karena berhadapan langsung dengan pengelolaan dana publik maupun nasabah.
“Jujur iyaa mba. Apalagi kalau memang passion-nya mau kerja di banking, multifinance, dan fintech atau di financial industry pokoknya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa proses seleksi juga melibatkan pemeriksaan SLIK melalui vendor eksternal.
“Kita ada pengecekan. Kita pakai pihak ketiga. Jadi BI Checking juga sih intinya,” katanya. Pengakuan ini memperjelas bahwa hampir semua perusahaan finansial melakukan screening terhadap kondisi kredit kandidat sebelum memberikan offering.
Perusahaan Non-Keuangan Lebih Longgar
Pandangan berbeda datang dari talent hunter di industri agency startup. Ia mengatakan bahwa banyak perusahaan non-keuangan tidak menjadikan BI Checking sebagai prosedur wajib, terutama bagi perusahaan dengan skala kecil hingga menengah. Meskipun begitu, ia tetap mempertimbangkan riwayat kredit kandidat sebagai bagian dari penilaian integritas.
“Untuk BI checking, saya rasa belum perlu kalau industrinya masih kecil,” ujarnya. Namun ia tetap menegaskan dampaknya. “Kalau ada riwayat pinjol, sepertinya tidak kami lanjut,” sambungnya. Ini menunjukkan bahwa meski pemeriksaan kredit tidak wajib, kondisi finansial tetap menjadi indikator stabilitas seorang kandidat.
Baca Juga: Jangan Salah Waktu! Ini Waktu yang Tepat Kirim CV ke HRD Auto Dilirik
Beberapa Instansi Pemerintah Disebut Cek SLIK Jelang Tahap Akhir
Sementara itu, seorang ASN dari instansi keuangan memberi gambaran tentang proses seleksi aparatur negara. Ia menjelaskan bahwa data SLIK tidak bisa diakses bebas karena merupakan informasi sensitif dan hanya dapat diperiksa dengan prosedur resmi.
“SLIK OJK merupakan data yang sensitif. Orang lain tidak bisa memeriksa sembarang kecuali ada hubungan kekerabatan atau keluarga dan surat,” katanya.
Meski begitu, ia mengakui bahwa beberapa instansi pemerintah melakukan pengecekan secara internal, terutama menjelang tahap akhir seleksi. “Beberapa instansi biasanya melakukan pemeriksaan.
Menurutnya, instansi keuangan sangat berhati-hati terhadap calon pegawai yang memiliki kredit macet karena berisiko mengganggu integritas lembaga. “Karena kalo sampe KOL 3 atau bahkan KOL 5 bisa merugikan perusahaan,” tegasnya.
Riwayat Utang Pinjol Bisa Pengaruhi Peluang Kerja Kamu!
Jadi, ternyata utang pinjol memang bisa berpengaruh pada peluang kerja kamu, tergantung dari sektor industri yang kamu tuju. Kalau melamar di sektor keuangan atau fintech, siap-siap dengan pemeriksaan kredit. Di sisi lain, perusahaan non-keuangan lebih fleksibel, meski riwayat utang tetap menjadi pertimbangan. Untuk ASN atau instansi pemerintah, riwayat pinjaman yang buruk bisa sangat berisiko!
Mau tahu lebih banyak tentang informasi terkait tips karier? Cek Tuwaga sekarang! Di sini kamu bisa menemukan berbagai informasi. Mulai dari informasi karier, pendidikan, gaya hidup, kartu kredit, tabungan, KTA, deposito, dan dana tunai untuk properti atau kendaraan. Kalau kamu tertarik untuk mengajukan produk keuangan, atau mencari promo menarik dari merchant favorit kamu, jangan lupa cek juga TuwagaPromo!
