Gabung Tuwaga Club! dapatkan tools
finansial senilai Rp300rb GRATIS!

Gabung Sekarang
/
/
/
Harga Mobil Dinas yang Dibagi Dedi Mulyadi, Ada yang Rp1 Miliar!

Harga Mobil Dinas yang Dibagi Dedi Mulyadi, Ada yang Rp1 Miliar!

Ditulis oleh
 182 views
Terakhir diupdate Mon, 24 February 2025
mobil dedi mulyadi

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, baru-baru ini bikin heboh dengan keputusan uniknya soal mobil dinas. Bukannya dipakai sendiri, Dedi justru membagikan kendaraan dinas ini ke jajaran pemerintah daerah. Wah, langkah yang nggak biasa, kan?

Banyak yang penasaran, kenapa sih Dedi melakukan ini? Ternyata, ada alasan kuat di baliknya! Selain untuk meningkatkan efisiensi anggaran, pembagian mobil dinas ini juga diharapkan bisa memberikan manfaat langsung ke masyarakat. Langkah ini dianggap bisa mempercepat layanan publik dan membuat operasional pemerintah daerah jadi lebih efektif.

Yuk, kita bahas lebih lanjut soal mobil Dedi Mulyadi dan fakta menarik di balik kebijakan nyentrik ini. Siapa tahu, terobosan ini bisa jadi inspirasi buat daerah lain juga!

1. Kendaraan Dinas yang Dibagikan Dedi

Toyota Alphard 2020 (Auto2000)

Dedi Mulyadi nggak main-main, dia membagikan beberapa mobil dan motor dinas dari berbagai merek terkenal. Berikut Tuwaga rangkum daftar lengkap & harganya, dikutip dari berbagai sumber:

Mobil Dinas Pemprov Jabar dan Harganya

  1. Toyota Alphard 2020: sekitar Rp859 juta.
  2. Hyundai Ioniq 5 2022: sekitar Rp718 juta.
  3. Toyota Camry 2016: sekitar Rp215 juta.
  4. Toyota Crown 2017
  5. Toyota Fortuner 2014: sekitar Rp224 juta.
  6. Mercedes-Benz Sprinter 315 CDI A3: sekitar Rp1,04 miliar.
  7. Toyota Rush 2014: sekitar Rp134 juta.
  8. Suzuki APV 2016: sekitar Rp77 juta.
  9. Daihatsu Gran Max 2015: sekitar Rp85 juta.

Motor Dinas Pemprov Jabar dan Harganya

  1. Motor Royal Enfield 2020: sekitar Rp115 juta.
  2. BMW Motorrad 2020: sekitar Rp133 juta.
  3. Honda CB500X (Motor Patwal): sekitar Rp204 juta.
  4. Yamaha Xmax 250 (Motor Patwal): sekitar Rp67,9 juta.

Sementara itu, Dedi lebih memilih menggunakan Toyota Kijang Innova Zenix buat kendaraan dinas sehari-hari, karena lebih sederhana dan praktis dibandingkan mobil dinas lainnya.

2. Alasan Dedi Mulyadi Bagi-bagi Kendaraan Dinas

Kenapa sih, Dedi Mulyadi memutuskan untuk membagikan kendaraan dinas yang banyak itu? Ternyata, alasan utamanya yaitu biar Pemprov Jabar nggak kewalahan dalam merawat kendaraan-kendaraan yang semakin numpuk.

Jangan terlalu banyak (kendaraan dinas), lieur (pusing). Nanti numpuk biaya pemeliharaan, perawatan, pajak, di kita. Nanti jadi boros,” kata Dedi dalam video di TikTok pribadinya @dedimulyadiofficial.

Dedi sadar kalau kendaraan yang terlalu banyak justru akan jadi beban finansial, mulai dari biaya pemeliharaan, pajak, hingga asuransi. Ini malah bisa bikin anggaran pemerintah daerah jadi boros.

Menurut Dedi, daripada kendaraan dinas menumpuk dan tak terpakai, lebih baik dibagi-bagikan saja supaya lebih bermanfaat. Dedi pun langsung inspeksi kendaraan-kendaraan ini, mengecek tahun pembuatan dan bahan bakarnya untuk memastikan kendaraan yang dibagikan memang efisien dan bisa dioperasikan dengan baik.

3. Dibagikan Buat Apa Aja?

Dedi nggak cuma membagi-bagikan begitu saja, setiap kendaraan dinas ini dipersiapkan untuk tujuan yang spesifik. Berikut pemanfaatannya:

  1. Kendaraan untuk Dinas Perhubungan dan Satpol PP: Sepeda motor Royal Enfield dan BMW, serta beberapa mobil seperti Toyota Rush dan Suzuki APV, akan diberikan untuk mendukung tugas patroli dan pengawasan wilayah oleh Dinas Perhubungan dan Satpol PP. Motor-motor ini tentu akan mempermudah mobilitas petugas di lapangan.
  2. Mobil Rumah Sakit Keliling (Mercedes-Benz Sprinter): Salah satu keputusan paling inovatif adalah mengubah Mercedes-Benz Sprinter jadi rumah sakit keliling. Mobil ini akan digunakan untuk memberikan layanan kesehatan seperti pemeriksaan jantung, tes darah, dan pemeriksaan ibu hamil di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau rumah sakit.
  3. Mobil untuk Keperluan Umum dan Pejabat: Beberapa mobil seperti Toyota Alphard, Hyundai Ioniq 5, dan Toyota Fortuner dibagikan untuk keperluan dinas pejabat, serta staf yang membutuhkan kendaraan untuk menjalankan tugas operasional.

Keuntungan Langkah Dedi Mulyadi

Langkah Dedi ini bukan hanya cuma bagi-bagi kendaraan, tapi juga mengoptimalkan aset milik Pemprov Jabar supaya bisa dimanfaatkan buat kepentingan umum. Dengan membagikan kendaraan dinas yang terawat, Dedi berharap bisa menghemat anggaran buat pemeliharaan yang sering menguras dana.

Selain itu, inovasi seperti mobil rumah sakit keliling menunjukkan bahwa penggunaan kendaraan dinas bisa lebih maksimal untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Dengan keputusan ini, Dedi Mulyadi nggak hanya memikirkan efisiensi anggaran, tapi juga kasih dampak positif bagi pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. Kreatif, kan?

Biar makin paham soal pengelolaan anggaran dan produk finansial lainnya, langsung aja kunjungi Tuwaga. Di sana, kamu bisa dapetin informasi lengkap tentang kartu kredit, tabungan, KTA, deposito, dan berbagai artikel finansial yang pastinya bermanfaat buat meningkatkan literasi keuanganmu. 

Bagikan ke

Tentang Penulis

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?