Banyak orang mengira dunia investasi saham itu identik dengan modal besar, proses ribet, dan hanya untuk mereka yang sudah mapan. Padahal, beberapa tahun terakhir, tren justru bergerak ke arah sebaliknya. Banyak perusahaan sekuritas kini membuka pintu selebar-lebarnya untuk investor pemula, bahkan cukup dengan modal 100 ribu rupiah saja.
Kedengarannya menarik, kan? Apalagi kalau kamu sedang mulai kepoin dunia finansial dan ingin belajar menghasilkan cuan dari instrumen yang lebih serius daripada sekadar nabung biasa. Tapi sebelum jauh melangkah, penting buat kita memahami dulu apa sih rekening saham? kenapa sekarang bisa mulai dari 100 ribu? dan gimana prosesnya secara umum?
💡 Jadi, Poinnya…
- Modal 100 Ribu Sudah Cukup: Sekarang kamu bisa mulai investasi saham tanpa harus siapin dana besar—berkat aturan lot baru dan sekuritas yang makin inklusif.
- Prosesnya 100% Online & Cepat: Isi data, upload dokumen, tunggu verifikasi, dan RDN langsung aktif. Semuanya bisa diselesaikan lewat smartphone.
- Investasi untuk Semua Orang: Dengan aplikasi sekuritas yang user-friendly, pemula pun bisa mulai belajar saham dengan nyaman dan fun. Investasi jadi lebih dekat dan nggak lagi menakutkan.
Apa Itu Rekening Saham?
Rekening saham pada dasarnya adalah rekening khusus yang digunakan untuk jual beli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berbeda dengan rekening tabungan yang kamu pakai sehari-hari, rekening saham terhubung ke sistem perdagangan saham lewat perusahaan sekuritas.
Agar bisa beli saham, kamu butuh dua hal utama:
- Rekening Efek
- Rekening Dana Nasabah (RDN)
Rekening Efek digunakan untuk mencatat transaksi saham yang kamu lakukan—misalnya berapa banyak saham yang kamu beli atau jual, termasuk kepemilikan di portofolio. Sementara itu, RDN adalah rekening khusus yang kamu pakai untuk menyimpan dana sebelum membeli saham. Seluruh dana yang masuk dan keluar dari transaksi saham akan melewati RDN ini.
Dua rekening ini dibuka secara otomatis dan bersamaan melalui sekuritas pilihan kamu. Jadi kamu tidak perlu buka sendiri ke bank tempat RDN berada—perusahaan sekuritas sudah menjadi jembatan yang mengurus semuanya.
Kenapa Sekarang Bisa Mulai Investasi Saham dengan 100 Ribu?
Masih ingat beberapa tahun lalu ketika minimal pembelian saham bisa mencapai jutaan rupiah? Saat itu, satu lot saham berisi 500 lembar sehingga harga per lot sering kali terasa berat bagi investor pemula.
Namun, BEI melakukan perubahan besar dengan menurunkan jumlah lembar per lot menjadi 100 lembar. Perubahan ini membuat harga saham jauh lebih terjangkau. Misalnya, saham perusahaan X harganya Rp850 per lembar. Kalau satu lot berisi 100 lembar, maka kamu bisa beli hanya dengan Rp85.000. Belum termasuk biaya transaksi, tapi totalnya tetap terjangkau.
Dengan modal 100 ribu, kamu sudah bisa membeli satu lot saham dari berbagai emiten yang harganya berada di range seribu rupiah atau di bawahnya. Dan inilah alasan kenapa banyak sekuritas akhirnya menyesuaikan kebijakan mereka, memperbolehkan pembukaan rekening yang mudah dan modal awal rendah agar lebih banyak orang bisa mengakses pasar modal.
Kemajuan teknologi juga berperan besar. Aplikasi sekuritas kini bisa diakses langsung lewat smartphone, tanpa harus ketemu agen atau isi formulir kertas. Semua serba digital, cepat, dan praktis. Inilah yang membuat investasi saham jadi lebih inklusif dibanding beberapa tahun lalu.
Proses Umum Membuka Rekening Saham (Tanpa Ribet)
Kalau kamu membayangkan proses buka rekening saham butuh datang ke kantor sekuritas sambil bawa map tebal berisi berkas, kabar baiknya itu sudah jadi cerita masa lalu. Proses sekarang jauh lebih simpel dan rata-rata dilakukan lewat aplikasi atau website resmi sekuritas. Secara umum, prosesnya seperti ini:
1. Pilih Perusahaan Sekuritas
Sekuritas adalah perantara transaksi kamu di pasar modal. Mereka menyediakan aplikasi, layanan pelanggan, platform edukasi, hingga laporan transaksi. Ada sekuritas yang menawarkan setoran awal tertentu, ada juga yang sama sekali tidak mensyaratkan minimal deposit. Yang pasti, sekuritas harus terdaftar dan memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI. Ini penting untuk memastikan keamanan transaksi dan perlindungan bagi investor.
2. Isi Data Diri Secara Online
Setelah instal aplikasi atau mengunjungi website sekuritas pilihan, kamu akan diminta mengisi formulir elektronik. Data yang diminta biasanya hanya identitas dasar seperti nama lengkap, alamat, pekerjaan, pendapatan, hingga nomor rekening bank pribadi kamu. Formulir ini digunakan untuk menetapkan profil risiko dan memastikan transaksi saham dilakukan sesuai aturan.
3. Unggah Dokumen
Biasanya kamu akan diminta unggah:
- Foto KTP
- Foto diri (selfie)
- NPWP (jika belum punya, mayoritas sekuritas tetap memperbolehkan pendaftaran untuk kelas income tertentu)
Semua proses dilakukan lewat smartphone, jadi tidak perlu cetak dokumen.
4. Verifikasi dan Pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN)
Setelah data dan dokumen kamu lolos verifikasi, sekuritas akan membuatkan RDN untuk kamu. RDN biasanya dibuka di bank besar seperti BCA, BNI, Mandiri, atau CIMB, tergantung kerjasama sekuritas masing-masing.
RDN ini berbeda dengan rekening bank pribadi. Ini adalah rekening khusus investasi saham dan berada dalam pengawasan otoritas resmi.
5. Rekening Siap Digunakan
Setelah RDN aktif, kamu bisa melakukan setoran dana. Jumlah setoran awal fleksibel, beberapa sekuritas mengizinkan deposit pertama mulai dari 100 ribu rupiah saja. Setelah saldo masuk ke RDN, kamu sudah bisa langsung melakukan pembelian saham.
Apa yang Bisa Dilakukan Setelah Punya Rekening Saham?
Begitu rekening saham kamu aktif, kamu dapat mengakses berbagai fitur dalam aplikasi sekuritas. Fitur-fitur ini membantu kamu mengenal dunia pasar modal dan memantau investasi yang kamu lakukan.
1. Melihat Daftar Saham dan Informasi Emiten
Dalam aplikasi, kamu bisa melihat daftar saham perusahaan yang terdaftar di BEI lengkap dengan harga, grafik pergerakan, laporan keuangan, dan informasi penting lainnya. Semua ini membantu kamu memahami pergerakan pasar.
2. Mulai Membeli atau Menjual Saham
Setelah dana ada di RDN, kamu bisa langsung masuk ke aplikasi, memilih saham, lalu melakukan pembelian. Jika suatu saat ingin menjual, kamu bisa melakukannya dari aplikasi yang sama.
3. Memantau Portofolio
Keuntungan investasi saham adalah kamu bisa memantau pergerakan nilai portofolio kapan saja. Kamu bisa lihat total kepemilikan saham, harga beli, harga terkini, hingga total keuntungan atau kerugian sementara.
4. Mengikuti Informasi Pasar
Sebagian sekuritas menyediakan fitur berita pasar modal, kalender aksi korporasi, laporan mingguan, hingga ringkasan pergerakan indeks. Ini membantu kamu tetap “melek” pasar tanpa perlu buka banyak platform.
Apa Benar Bisa Cuan dari Modal Kecil?
Pertanyaan ini sering muncul dan sebenarnya sangat wajar. Banyak orang penasaran bagaimana mungkin modal 100 ribu bisa mendatangkan keuntungan.
Pasar saham bekerja berdasarkan perubahan harga. Kamu bisa merasakan potensi keuntungan ketika harga saham yang kamu beli mengalami kenaikan. Misalnya, kamu membeli satu lot saham seharga Rp1.000 per lembar atau Rp100.000 per lot. Ketika harga naik menjadi Rp1.050 per lembar, nilainya menjadi Rp105.000. Selisih inilah yang menjadi potensi keuntungan.
Apakah selalu naik? Tentu tidak. Harga saham bisa bergerak naik atau turun setiap saat. Namun, semakin lama kamu memahami cara kerja pasar modal, semakin kamu bisa menilai perusahaan mana yang memiliki potensi pertumbuhan menarik.
Modal kecil bukan berarti tidak bisa bertumbuh. Banyak investor memulai dari angka kecil, lalu menambah modal secara bertahap sesuai kemampuan. Yang paling penting adalah memulai dari modal yang aman dan tidak mengganggu kebutuhan hidup.
Kenapa Banyak Anak Muda Mulai Tertarik Buka Rekening Saham?
Akses yang mudah, modal murah, dan informasi yang semakin terbuka membuat saham jadi salah satu instrumen yang banyak menarik perhatian generasi muda. Banyak yang ingin belajar, banyak pula yang ingin punya pengalaman keuangan yang lebih dewasa.
Selain itu, perkembangan aplikasi sekuritas yang user-friendly membuat proses investasi jadi terasa menyenangkan. Interface yang modern, grafik yang mudah dipahami, serta fitur edukasi bawaan aplikasi membuat pengalaman investasi tidak lagi mengintimidasi. Dengan modal mulai dari 100 ribu, dunia saham jadi jauh lebih terbuka dan terasa ramah pemula.
Sudah Waktunya Buka Rekening Saham!
Membuka rekening saham kini tidak lagi menjadi aktivitas yang rumit atau eksklusif. Dengan modal awal 100 ribu rupiah saja, hampir semua orang bisa menjajaki peluang investasi di pasar modal. Prosesnya cepat, praktis, dan bisa dilakukan dari smartphone.
Dari pembuatan rekening efek, RDN, hingga prosedur verifikasi, semuanya bisa diselesaikan secara online. Begitu akun kamu aktif, kamu bisa langsung menjelajahi aplikasi sekuritas, membaca informasi emiten, memantau pergerakan pasar, dan mulai memiliki saham pertamamu.
Investasi saham bukan hanya soal mengejar keuntungan—namun juga tentang memperluas pengetahuan keuangan dan mengambil langkah kecil menuju masa depan finansial yang lebih stabil.
Mau tahu lebih banyak tips finansial dan rekomendasi produk keuangan yang bisa bantu kamu kelola uang lebih mudah dan tertata? Cek Tuwaga.id sekarang! Dari kartu kredit, tabungan tanpa biaya admin, KTA, deposito, hingga pinjaman multiguna, semua ada di sini!
