Pernah nggak sih ngerasa gaji baru masuk, eh sebentar aja udah habis entah ke mana? 😅 Nah, salah satu cara biar keuanganmu lebih terkontrol adalah dengan frugal living. Gaya hidup ini lagi banyak banget dipilih Gen-Z dan Milenial karena bisa bikin hidup lebih hemat tanpa harus mengorbankan kenyamanan.
Jadi, bukan berarti kamu dilarang jajan atau self-reward, tapi lebih ke cara cerdas pakai uang biar tetap aman sampai akhir bulan, bahkan bisa nabung dan investasi juga.
Nah, buat tau lebih dalam tentang cara frugal living, baca artikel ini sampai habis, ya!
💡 Jadi, Poinnya…
- Hemat Cerdas, Bukan Pelit: Kamu tetap bisa nikmatin hidup, tapi dengan prioritas yang jelas biar keuangan tetap sehat.
- Mulai dari Langkah Kecil: Nggak usah langsung ekstrem. Cukup ubah kebiasaan sehari-hari, hasilnya bakal kerasa besar dalam jangka panjang.
- Evaluasi itu Kunci: Rajin cek catatan pengeluaran biar tahu progress-mu. Dari sini, kamu bisa terus improve strategi frugal living.
Apa Itu Frugal Living?
Frugal living itu gaya hidup hemat yang fokusnya bukan sekadar ngirit, tapi menggunakan uang dengan bijak. Intinya, kamu belajar bedain mana kebutuhan dan mana keinginan, biar uangmu nggak kebuang sia-sia.
Bedanya sama pelit? Jauh banget! Kalau pelit biasanya cenderung nggak mau keluar uang sama sekali, sementara frugal living tetap membolehkan kamu belanja atau self-reward, asal sesuai prioritas dan nggak bikin keuangan boncos.
Kelebihan Frugal Living di Zaman Sekarang
Kenapa frugal living jadi makin populer? Karena kondisi ekonomi sekarang bikin kita harus lebih cerdas ngatur duit. Ini beberapa kelebihannya:
- Dompet lebih aman: Dengan frugal living, kamu punya kontrol penuh atas pengeluaran. Jadi nggak gampang “kebobolan” gara-gara belanja impulsif.
- Bisa punya tabungan & dana darurat: Uang yang biasanya habis buat hal nggak penting bisa dialihin buat nabung atau bikin dana darurat. Ini penting banget biar kamu siap kalau ada kejadian mendadak.
- Mengurangi stres finansial: Jujur aja, salah satu penyebab overthinking anak muda sekarang tuh masalah uang. Dengan gaya hidup hemat, kamu bisa lebih tenang karena cashflow lebih rapi.
- Lebih mindful & bebas dari FOMO: Frugal living ngajarin kita untuk nggak gampang ikut-ikutan tren yang bikin boros. Kamu jadi lebih fokus ke hal yang benar-benar kamu butuhkan.
- Membuka peluang investasi: Karena uangmu nggak habis untuk konsumsi, kamu punya sisa untuk dialokasikan ke hal produktif, misalnya deposito, reksa dana, atau saham.
Cara Frugal Living yang Bisa Kamu Coba
Kalau kamu pengen mulai, nggak usah langsung ekstrem. Pelan-pelan aja, coba beberapa langkah ini yang dikutip dari IDN Times:
1. Buat Anggaran Bulanan
Catat semua pemasukan dan pengeluaran. Pisahin kebutuhan utama (makan, transportasi, listrik) dengan keinginan (nongkrong fancy, beli barang lucu). Anggaran ini jadi panduan biar pengeluaran nggak liar.
2. Bedakan Kebutuhan vs Keinginan
Sebelum belanja, tanya ke diri sendiri, “Apakah aku butuh ini, atau cuma pengen?” Kalau cuma pengen, kasih jeda 1-2 hari. Kadang keinginan itu cuma impuls sesaat.
3. Masak Sendiri Lebih Sering
Jajan kopi atau pesan makanan online tiap hari itu lumayan nguras dompet. Coba masak sendiri atau bawa bekal. Selain hemat, lebih sehat juga.
4. Batasi Langganan Digital
Netflix, Spotify, YouTube Premium, aplikasi belajar, game… kalau semuanya di-subscribe sekaligus, bisa habis ratusan ribu sebulan. Coba pilih yang paling sering kamu pakai, sisanya stop dulu.
5. Belanja Cerdas
- Manfaatkan promo, diskon, atau cashback.
- Bandingkan harga sebelum beli.
- Gunakan barang berkualitas yang tahan lama, daripada murah tapi gampang rusak.
6. Kurangi Transportasi Mahal
Kalau jaraknya dekat, coba jalan kaki atau naik sepeda. Kalau jauh, pilih transportasi umum. Ongkosnya jauh lebih murah daripada tiap hari naik taksi online.
7. Evaluasi Pengeluaran Rutin
Setiap akhir bulan, cek kembali catatan pengeluaranmu. Lihat mana yang bisa dikurangi lagi, dan apresiasi diri sendiri kalau berhasil hemat.
Kesalahan Umum Saat Mencoba Frugal Living
Walaupun kelihatannya gampang, praktik frugal living kadang bikin orang salah kaprah. Biar kamu nggak terjebak, coba hindari beberapa kesalahan umum ini:
1. Terlalu Ekstrem Berhemat
Banyak yang langsung potong semua pengeluaran drastis. Hasilnya? Hidup jadi nggak nyaman, gampang stres, dan malah balik lagi ke pola boros. Ingat, frugal living itu hemat yang realistis, bukan menyiksa diri.
2. Nggak Punya Budget untuk Hiburan
Kalau semua uang dialokasikan hanya untuk kebutuhan dasar, kamu bisa cepat merasa bosan atau “nggak hidup”. Sisihkan sedikit budget untuk self-reward atau hiburan, asal terkontrol.
3. Mengabaikan Kualitas Barang
Demi hemat, banyak orang beli barang murah yang cepat rusak. Padahal, beli barang berkualitas dan tahan lama justru lebih hemat dalam jangka panjang.
4. Nggak Konsisten Catat Pengeluaran
Frugal living tanpa tracking pengeluaran itu kayak jalan tanpa peta. Banyak orang berhenti di tengah jalan karena males catat pengeluaran, padahal ini kunci biar tahu mana yang bisa ditekan.
5. Terlalu Fokus pada Penghematan Kecil, Lupa yang Besar
Kadang orang ribut soal hemat Rp5.000–Rp10.000, tapi nggak sadar kalau pengeluaran besar (sewa, cicilan, gaya hidup mewah) justru yang bikin bocor. Fokus utama harusnya di pos pengeluaran besar dulu.
Frugal Living Itu Smart Choice
Nah, itu dia beberapa cara frugal living yang bisa kamu coba mulai dari sekarang! Frugal living bukan berarti kamu harus menahan diri dari semua kesenangan, tapi lebih ke hidup sesuai prioritas. Dengan gaya hidup hemat, kamu bisa punya dana darurat, lebih siap menghadapi masa depan, dan bebas dari stres finansial.
Kalau mau lebih gampang ngatur keuangan, kamu bisa manfaatin produk keuangan dari Tuwaga — mulai dari tabungan, deposito, kartu kredit, sampai dana tunai. Dengan strategi yang tepat, hidup hemat ala frugal living bisa tetap bikin kamu nyaman dan happy! 🌱💳