Pernah ngalamin BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) yang tiba-tiba nggak cair padahal bulan lalu lancar-lancar aja? 😕 Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak penerima juga pernah ngalamin hal yang sama. Tapi kabar baiknya, ada cara resmi buat melaporkan BPNT yang belum cair, biar bantuannya bisa segera diproses lagi.
Yuk, simak panduannya dari Tuwaga sampai tuntas biar kamu nggak bingung harus mulai dari mana 💪
💡 Jadi, Poinnya…
- Ada Banyak Jalur Laporan: Kamu bisa lapor lewat situs, SMS, hotline, atau langsung ke Dinas Sosial. Pilih yang paling praktis buatmu!
- Data Lengkap = Proses Cepat: Lengkapi laporan dengan NIK, KKS, dan bukti pendukung biar tim Kemensos bisa verifikasi cepat.
- Jangan Panik, Tetap Sabar: Sebagian besar BPNT yang “nggak cair” cuma tertunda, bukan dicabut. Jadi, tetap tenang dan ikuti langkah yang benar.
Sebelum Lapor, Cek Dulu Hal Ini
Sebelum buru-buru lapor, ada baiknya kamu pastikan dulu beberapa hal biar nggak salah langkah:
- Cek status penerima di situs resmi Kemensos: Buka cekbansos.kemensos.go.id dan masukkan data kamu. Kalau hasilnya “tidak terdaftar”, bisa jadi datanya belum diperbarui.
- Pastikan rekening atau KKS masih aktif: Banyak kasus BPNT gagal cair karena rekening penerima nonaktif atau kartu KKS rusak. Coba cek saldo di e-warong atau ATM bank penyalur (BRI, BNI, Mandiri).
- Perhatikan jadwal penyaluran di daerahmu: Tiap wilayah bisa punya jadwal pencairan yang beda-beda. Kadang bukan gagal, tapi belum giliran aja. Jadi, sabar dulu sebelum panik 😅
Cara Melaporkan BPNT yang Belum Cair
Kalau setelah dicek tetap belum ada perubahan, kamu bisa langsung lapor lewat beberapa cara ini:
1. Lapor Online di Website Resmi
Kamu bisa kirim pengaduan lewat situs www.lapor.go.id.
Caranya:
- Daftar dulu (bisa pakai email atau akun media sosial).
- Pilih instansi “Kementerian Sosial RI”.
- Isi data diri, jelaskan masalahnya (contoh: BPNT tidak cair sejak bulan X).
- Unggah bukti (kalau ada) seperti screenshot KKS atau status penerima.
Setelah dikirim, kamu bakal dapat nomor laporan untuk dipantau statusnya.
2. Lapor via SMS
Kemensos juga punya layanan SMS 1708.
Formatnya:
Kemensos (spasi) Aduan (spasi) isi laporan kamu
Contoh: Kemensos Aduan BPNT belum cair sejak Agustus 2025 di Kecamatan Ciputat.
3. Hubungi Hotline Kemensos
Kalau kamu lebih nyaman via telepon, bisa langsung hubungi nomor 171 (gratis dari operator tertentu). Pilih opsi pengaduan bansos, lalu ceritakan kronologinya.
4. Lapor ke Dinas Sosial atau Pendamping
Kamu juga bisa datang langsung ke Dinas Sosial Kabupaten/Kota atau pendamping sosial setempat. Mereka biasanya tahu jadwal dan status penyaluran di wilayah kamu, jadi prosesnya bisa lebih cepat.
Data yang Perlu Disiapkan
Biar laporanmu cepat diproses, siapin dulu data berikut ya:
- Nama lengkap & NIK (sesuai KTP)
- Alamat lengkap (desa, kecamatan, kabupaten/kota)
- Nomor KKS / rekening penerima BPNT
- Kronologi singkat (sejak kapan belum cair, apakah sudah pernah cair sebelumnya)
- Bukti pendukung (foto kartu KKS, hasil cek di website Kemensos, dll)
Semakin lengkap, semakin cepat tim Kemensos memproses laporanmu. 😉
Tips Biar Prosesnya Lancar
Udah ngelapor tapi takut laporan kamu nggak diproses? Tenang aja, proses pengaduan BPNT sebenarnya bisa cepat banget asal kamu tahu caranya. Nah, biar laporan kamu nggak nyangkut di tengah jalan, ikuti beberapa tips penting dari Tuwaga ini ya 👇
1. Kirim laporan dengan bahasa yang jelas dan sopan.
Hindari pakai kata-kata emosi atau kalimat yang terlalu panjang. Fokus aja ke inti masalah, seperti kapan bantuan belum cair, di mana lokasi kamu, dan data penerima yang lengkap. Petugas bakal lebih cepat paham dan bantu menindaklanjuti kalau laporannya rapi dan mudah dibaca.
2. Simpan nomor tiket laporan atau bukti SMS/telepon.
Setelah ngelapor lewat website atau hotline, kamu biasanya bakal dapat nomor laporan. Nah, ini penting banget buat tracking atau nanya kelanjutan prosesnya nanti. Jangan sampai hilang ya, catat atau screenshot aja biar aman.
3. Kalau belum ada respons dalam beberapa hari, follow up ke Dinas Sosial setempat.
Biasanya butuh waktu beberapa hari sampai laporan diproses. Tapi kalau udah lebih dari seminggu belum ada kabar, coba datengin atau hubungi Dinas Sosial di wilayah kamu. Kadang, prosesnya cuma butuh verifikasi tambahan dari mereka.
4. Pastikan data kependudukan kamu selalu update di Dukcapil.
Ini nih penyebab klasik kenapa bantuan bisa macet, data nggak sinkron. Misalnya, alamat pindah tapi belum diperbarui di KTP, atau nama ejaan beda antara Dukcapil dan Kemensos. Jadi, pastikan data kamu selalu up-to-date biar pencairan lancar tiap bulan.
Yuk, Jadi Penerima Bansos yang Cerdas!
Sekarang kamu udah tahu cara melaporkan BPNT yang tidak cair tanpa harus bingung atau panik. Kadang, masalahnya cuma teknis atau data belum sinkron. Dengan tahu alur lapor yang resmi dan cepat, kamu bisa bantu percepat proses pencairan bantuannya.
Dan kalau kamu pengin kondisi finansial tetap aman meski bantuan belum cair, yuk mulai atur keuanganmu bareng Tuwaga. Di Tuwaga, kamu bisa bandingin produk finansial terbaik — dari kartu kredit, KTA, tabungan, deposito, hingga dana tunai kendaraan dan properti. Plus, jangan lupa mampir ke TuwagaPromo buat dapetin promo menarik di merchant favorit mall-mall Indonesia!
FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan Soal BPNT yang Tidak Cair
Ada banyak kemungkinan. Bisa jadi data kamu belum diperbarui di sistem Kemensos, rekening KKS nonaktif, atau jadwal penyaluran di daerahmu memang belum sampai. Coba cek dulu di cekbansos.kemensos.go.id buat memastikan status penerimaanmu.
Bisa banget! Kamu tetap boleh melapor lewat lapor.go.id atau ke Dinas Sosial setempat. Jelaskan bahwa kamu sebelumnya penerima aktif, tapi sekarang namamu hilang dari daftar. Sertakan NIK, alamat, dan bukti KKS supaya laporanmu mudah diverifikasi.
Tenang dulu, ini sering banget terjadi 😅. Kadang penyaluran dilakukan bertahap per wilayah, jadi nggak langsung semuanya cair bersamaan. Kalau udah lewat 2 minggu dan belum ada perubahan, baru deh kamu bisa mulai melapor.
Bisa dong! Sekarang semuanya makin gampang. Kamu bisa:
1. Kirim aduan di lapor.go.id,2. SMS ke 1708 dengan format “Kemensos (spasi) Aduan (spasi) isi laporanmu”,3. Atau hubungi hotline 171 untuk pengaduan langsung.Semua bisa dilakukan lewat HP, tanpa harus keluar rumah.Biasanya sekitar 3–7 hari kerja, tergantung antrean dan kelengkapan data kamu. Kalau belum ada balasan, kamu bisa follow up pakai nomor tiket laporan atau datang ke Dinas Sosial kabupaten/kota.
Iya, harus. Segera laporkan ke bank penyalur (BRI, BNI, atau Mandiri) dan juga ke pendamping sosial biar bisa diganti. Selama kartu belum diganti, BPNT kamu nggak bisa dicairkan karena saldo nggak bisa ditarik.
Boleh aja, asal orang itu masih keluarga satu KK dan bawa KTP + KKS asli penerima. Tapi kalau bisa, usahakan kamu tetap ikut biar datanya valid dan nggak ada kesalahan saat verifikasi.
Jangan panik dulu, ya. Simpan bukti laporanmu (nomor tiket, SMS, atau tangkapan layar). Kalau dalam waktu 1–2 minggu belum ada tindak lanjut, hubungi pendamping sosial di desa atau kelurahanmu. Mereka biasanya bisa bantu langsung koordinasi dengan pihak Dinsos.
















































