Lagi butuh bantuan finansial tapi bingung mulai dari mana? Tenang, kamu nggak sendiri! Banyak masyarakat yang sebenarnya berhak menerima bantuan dari pemerintah, tapi belum tahu gimana cara dapetinnya.
Nah, cara mendapatkan bantuan dari pemerintah adalah proses untuk mendaftar dan mengakses program resmi seperti PKH, BPNT, Kartu Prakerja, atau BLT yang disediakan negara buat membantu masyarakat yang membutuhkan. Dengan langkah yang tepat dan data yang valid, kamu bisa dapetin hakmu secara cepat dan aman ✅
Yuk, simak panduannya biar kamu nggak ketinggalan manfaat dari program bantuan sosial yang sedang berjalan! 👇
💡 Jadi, Poinnya…
- Daftar Lewat Jalur Resmi Itu Wajib! Hindari calo atau pihak yang minta biaya pendaftaran. Semua proses resmi dari Kemensos gratis!
- Data Valid = Proses Cepat: Pastikan data NIK, KK, dan alamat sama persis dengan Dukcapil biar pengajuanmu cepat diverifikasi.
- Bantuan Bukan Cuma Sekali: Kalau kamu udah terdaftar di DTKS, kamu bisa dapat akses ke program lain kayak PKH, BPNT, atau KIP di periode berikutnya!
Pahami Jenis Bantuan dari Pemerintah
Sebelum mendaftar, penting untuk tahu dulu jenis-jenis bantuan yang disediakan pemerintah Indonesia. Berikut beberapa program utama yang masih berjalan hingga kini:
a. Program Keluarga Harapan (PKH)
Bantuan ini ditujukan untuk keluarga miskin dan rentan yang memiliki ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia, atau penyandang disabilitas.
- Bentuk bantuan: uang tunai yang ditransfer tiap triwulan.
- Penyalur: Kementerian Sosial (Kemensos).
b. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) / Program Sembako
BPNT berupa saldo elektronik di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras dan telur.
c. Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa
Diberikan kepada masyarakat desa yang terdampak ekonomi, terutama pasca pandemi. Penyalur: Pemerintah Desa.
d. Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Program bantuan pendidikan bagi siswa SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa dari keluarga kurang mampu.
e. Kartu Prakerja
Dikhususkan bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan atau ingin meningkatkan keterampilan kerja. Peserta dapat pelatihan online dan insentif tunai.
f. Bantuan Usaha Mikro (BPUM)
Bantuan bagi pelaku usaha mikro (UMKM) agar bisa menambah modal usaha.
Cek Apakah Kamu Termasuk Penerima Bansos
Sebelum mengajukan, kamu bisa mengecek status penerimaan bantuan pemerintah secara online. Caranya mudah:
Melalui Website Resmi Kemensos
- Buka situs https://cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan:
- Provinsi
- Kabupaten/Kota
- Kecamatan
- Desa/Kelurahan
- Nama lengkap sesuai KTP
- Ketik kode verifikasi, lalu klik Cari Data.
- Hasil akan menunjukkan apakah kamu terdaftar sebagai penerima bantuan aktif atau tidak.
Kalau belum terdaftar, kamu masih bisa mengajukan lewat mekanisme usulan mandiri.
Cara Mengajukan Bantuan Pemerintah Secara Mandiri
Pemerintah menyediakan sistem digital bernama Aplikasi Cek Bansos dari Kemensos. Melalui aplikasi ini, kamu bisa mengusulkan diri atau orang lain untuk masuk dalam daftar penerima bantuan.
Langkah-langkahnya:
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Google Play Store.
- Daftar akun menggunakan NIK dan data sesuai e-KTP.
- Login, lalu pilih menu “Daftar Usulan”.
- Isi data calon penerima (bisa diri sendiri atau keluarga).
- Pastikan data sesuai dengan dokumen kependudukan.
- Kirim pengajuan dan tunggu proses verifikasi dari pihak Kemensos.
⚠️ Catatan: Verifikasi dilakukan oleh petugas Dinas Sosial dan aparat desa, jadi pastikan kamu benar-benar memenuhi kriteria penerima bantuan.
Syarat Umum Penerima Bantuan
Setiap jenis bantuan punya syarat khusus, tapi secara umum penerima bansos harus memenuhi beberapa kriteria berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Memiliki NIK dan Kartu Keluarga (KK) yang valid.
- Termasuk dalam kategori keluarga miskin atau rentan miskin.
- Tidak sedang menerima bantuan sosial lain dari pemerintah.
- Terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
Kalau kamu belum terdaftar di DTKS, bisa minta bantuan ke RT/RW atau kelurahan untuk mengajukan pendaftaran.
Cara Mendaftar ke DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)
DTKS adalah basis data nasional yang digunakan pemerintah untuk menentukan siapa saja yang berhak menerima bantuan.
Berikut langkah-langkah mendaftarnya:
- Datang ke kantor desa/kelurahan dengan membawa KTP dan KK.
- Sampaikan ke petugas bahwa kamu ingin didaftarkan ke DTKS.
- Petugas akan melakukan pendataan dan verifikasi lapangan.
- Data kamu akan diusulkan ke Dinas Sosial Kabupaten/Kota untuk validasi.
- Jika disetujui, kamu akan terdaftar resmi sebagai calon penerima bantuan.
Tips Agar Pengajuan Bansos Cepat Disetujui
Beberapa orang gagal mendapatkan bantuan bukan karena tidak layak, tapi karena kesalahan administratif. Supaya pengajuan kamu nggak ditolak, ikuti tips berikut:
- Pastikan NIK dan data KK sinkron dengan Dukcapil.
- Lengkapi dokumen pendukung seperti surat keterangan tidak mampu (SKTM).
- Gunakan alamat dan nomor HP aktif saat pendaftaran.
- Jangan mendaftar lebih dari satu jenis bantuan secara bersamaan kalau tidak diizinkan.
- Rajin cek status pengajuan di situs atau aplikasi resmi.
Waspadai Penipuan Bantuan Pemerintah
Banyak kasus penipuan mengatasnamakan bansos pemerintah dengan iming-iming uang cepat cair. Agar tidak tertipu, ingat hal ini:
- Pemerintah tidak pernah meminta uang pendaftaran.
- Hanya situs dan aplikasi resmi Kemensos yang digunakan.
- Jangan bagikan foto KTP, KK, atau OTP ke pihak yang tidak dikenal.
Kalau kamu menemukan dugaan penipuan, segera laporkan ke Kementerian Sosial atau Kepolisian terdekat.
Dapatkan Bantuan, Kelola Keuangan dengan Bijak!
Mendapatkan bantuan dari pemerintah memang penting untuk menjaga kestabilan keuangan, tapi kamu juga bisa mulai mengatur keuangan pribadi dengan bijak lewat produk finansial yang tepat.
Kalau kamu ingin membandingkan dan apply KPR, deposito, atau kartu kredit terbaik, langsung aja cek rekomendasi lengkapnya di Tuwaga. Tuwaga bantu kamu nemuin pilihan finansial paling pas buat kebutuhan dan gaya hidupmu, cepat, mudah, dan tanpa ribet!













































