Dear students, pasti nggak asing dong dengan rasanya hidup dengan uang saku yang terbatas? Seringkali, kebutuhan kampus yang banyak—mulai dari buku, ikut workshop, hingga nongkrong cantik—butuh dana ekstra. Tapi, jangan khawatir! Kamu bisa banget kok mendapatkan uang tambahan tanpa harus mengorbankan jadwal kuliah.
Cari uang tambahan ini bisa jadi solusi seru buat kamu, selain cuan, kamu juga bisa nambah pengalaman dan skill! Yuk, simak 8 cara mendapatkan uang tambahan bagi mahasiswa yang fleksibel dan asyik!
💡 Jadi Poinnya…
- Mulai Freelance Sesuai Skill: Coba jadi freelancer di bidang yang kamu kuasai, seperti penulisan atau desain. Ini cara fleksibel untuk dapetin penghasilan tambahan!
- Jualan Online Bisa Jadi Bisnis Sampingan: Jual barang preloved atau cemilan buatanmu. Mulai jualan di Instagram dan marketplace tanpa perlu modal besar!
- Manfaatkan Kesempatan Jadi Asdos: Asdos nggak cuma nambah uang saku, tapi juga bikin CV lebih keren dan memperluas jaringan profesional.
1. Jadi Freelancer: Jual Skill, Bukan Waktu
Ini cara paling favorit buat mahasiswa zaman sekarang. Kenapa? Karena super fleksibel! Kamu bisa kerja dari mana aja, kosan, perpustakaan, atau bahkan kantin kampus—dan kapan aja. Punya skill apa?
Jago nulis? Jadi penulis artikel lepas (content writer), copywriter, atau bantu nransletin dokumen.
Punya bakat desain? Tawarkan jasa desain logo, poster acara, atau konten media sosial. Anak IT? Coba deh jadi freelance web developer untuk proyek-proyek kecil.
Cara mulainya kamu bikin portofolio simpel dan langsung tawarkan jasamu di platform seperti Fiverr, Upwork, Sribulancer, atau Projects.co.id.
2. Jadi Guru Les Privat: Ilmu Dibagi, Cuan Didapat
Materi kuliahmu masih nempel di kepala? Jangan disimpan sendiri! Jadikan itu sumber penghasilan dengan jadi guru les privat. Kamu bisa ngajar anak sekolah (SD, SMP, SMA) atau bahkan teman seangkatan/adik tingkat yang butuh bantuan di mata kuliah tertentu. Selain dapat uang, ilmumu jadi makin tajam, lho.
Tawarkan jasamu lewat grup WhatsApp angkatan, mading kampus, atau dari mulut ke mulut. Kamu juga bisa gabung di platform bimbingan belajar online.
3. Barista atau Pelayan Part-time: Asah Skill Komunikasi
Kerja part-time di kafe, restoran, atau toko emang butuh komitmen waktu lebih, tapi manfaatnya banyak banget. Kamu bisa belajar manajemen waktu, kerja tim, dan pastinya melatih mental buat berinteraksi sama banyak orang. Pengalaman ini bakal berguna banget pas kamu masuk dunia kerja nanti.
Mulailah dengan mencari lowongan di sekitar kampusmu. Biasanya banyak coffee shop atau tempat makan yang butuh tenaga kerja paruh waktu untuk shift sore atau akhir pekan.
4. Jualan Online: Modal Minim, Untung Maksimal
Dunia e-commerce itu luas banget. Kamu nggak perlu modal gede buat mulai. Ada beberapa cara, seperti:
- Thrifting/Preloved: Bongkar lemari, temukan baju-baju yang masih bagus tapi udah nggak kamu pakai. Jual lagi! Thrifting juga lagi ngetren, kamu bisa cari “harta karun” di pasar loak dan jual lagi dengan harga lebih tinggi.
- Jualan makanan ringan: Jago bikin cemilan? Coba deh jual ke teman-teman kampus. Mulai dari salad buah, kue kering, sampai dimsum beku.
Mulailah dengan manfaatkan Instagram, TikTok Shop, atau marketplace untuk memajang jualanmu. Ambil foto yang bagus biar makin menarik!
5. Jadi Asisten Dosen (Asdos) atau Asisten Praktikum
Kalau nilai akademismu oke, ini kesempatan emas! Jadi asdos nggak cuma ngasih kamu uang saku tambahan, tapi juga bikin kamu deket sama dosen (koneksi penting!), dapet pemahaman materi yang lebih dalam, dan pastinya bikin CV-mu makin bersinar.
Tertarik memulai? Cek pengumuman di jurusanmu atau proaktif tanya ke dosen mata kuliah yang kamu kuasai.
6. Content Creator atau Admin Media Sosial
Mahasiswa dan media sosial itu udah kayak nasi dan lauknya. Daripada cuma scroll-scroll nggak jelas, kenapa nggak dimanfaatin buat cari duit?
Kalau kamu punya passion di bidang tertentu (game, makeup, buku,dan masak) dan punya banyak followers, kamu bisa jadi micro-influencer.
Nggak suka tampil tapi bisa manage media sosial? Tenang aja, banyak bisnis kecil atau UKM butuh bantuan buat ngelola akun Instagram atau TikTok mereka. Kamu bisa tawarkan jasa ini.
Jadi. segera bangun personal branding di akun pribadimu. Tunjukkan keahlianmu dan jangan ragu tawarkan jasa ke brand-brand kecil di sekitarmu.
7. Jasa Pengetikan & Proofreading
Banyak mahasiswa yang jago bikin ide tapi pusing pas harus nulis laporan atau skripsi yang rapi. Ini peluangmu! Tawarkan jasa pengetikan, merapikan format tulisan sesuai panduan, atau proofreading (cek tipo dan ejaan). Ini pekerjaan yang detail tapi bisa dikerjakan di waktu luang.
Promosikan jasamu di kalangan teman-teman atau grup mahasiswa. Tentukan tarif per halaman atau per proyek.
8. Fotografer atau Videografer Acara
Punya kamera dan hobi motret? Jangan biarkan kameramu nganggur. Tawarkan jasa dokumentasi untuk acara-acara kampus, wisuda, atau bahkan foto produk untuk teman-teman yang lagi jualan online. Setiap acara adalah portofolio barumu!
Mulailah pamerkan hasil jepretanmu di Instagram. Tawarkan harga “teman” untuk proyek-proyek pertama buat ngebangun portofolio dan testimoni.
Udah Dapet Cuan, Terus Gimana?
Selamat! Kalau kamu sudah mulai dapat penghasilan sendiri, langkah selanjutnya yang nggak kalah penting adalah mengelolanya dengan bijak. Jangan sampai uang hasil jerih payahmu habis gitu aja buat hal-hal yang nggak perlu.
Mulai biasakan untuk membuat anggaran bulanan, catat setiap pemasukan dan pengeluaran. Sisihkan sebagian untuk ditabung. Ingat, kebiasaan finansial yang baik itu dibangun sedini mungkin.
Wujudkan Rencana Finansialmu Bareng Tuwaga
Punya penghasilan sendiri membuka banyak pintu kesempatan. Kamu bisa mulai merencanakan tujuan-tujuan finansialmu, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Tuwaga siap jadi teman diskusimu untuk setiap langkah finansial yang kamu ambil.
Mau nabung buat beli laptop baru atau bayar UKT semester depan? Buka Tabungan di Tuwaga dan manfaatkan fitur-fitur yang membantumu disiplin menabung.
Ingin uangmu nggak cuma diam, tapi juga bertumbuh? Mulai langkah pertamamu di dunia investasi dengan Deposito yang aman dan memberikan imbal hasil pasti.
Ada kebutuhan mendadak dan mendesak? Membangun dana darurat adalah prioritas. Namun, jika situasinya kritis, kamu bisa pelajari produk dana tunai kendaraan, KTA (Kredit Tanpa Agunan) sebagai pilihan terakhir yang bisa dipertimbangkan dengan bijak.
Ingin belajar mengelola cash flow dengan lebih baik? Pahami cara kerja Kartu Kredit dan manfaatkan promonya untuk transaksi yang lebih hemat. Menjadi mahasiswa mandiri secara finansial itu keren banget. Mulai dari hal kecil, konsisten, dan jangan lupa untuk terus belajar. Semangat, ya!
