Pernah nggak sih bingung pas ditanya, “Berapa sih pokok pinjamanmu?” trus bengong nggak ngerti? Santai, kamu nggak sendirian! Banyak yang masih suka ketuker antara pokok pinjaman, bunga, dan total cicilan. Padahal, ngerti cara hitung pokok pinjaman itu penting bangetโbiar nggak kecolongan pas ngajuin KTA, pinjol, atau kredit lainnya.
Pokok pinjaman itu cuma jumlah uang yang benar-benar kamu pinjam (tanpa bunga!), dan cara hitungnya gampang bangetโtinggal total pinjaman dibagi tenor.
Nah, kali ini kita bakal bahas cara menghitung pokok pinjaman dengan bahasa super simpel + contoh kasus sehari-hari. Yuk, langsung gas! ๐
Apa Itu Pokok Pinjaman?
Pokok pinjaman adalah jumlah uang yang benar-benar kamu pinjam, sebelum ditambah bunga atau biaya lainnya. Misalnya:
- Kamu minjam Rp10 juta ke bank.
- Nah, Rp10 juta itu adalah pokok pinjamannya.
- Kalau ada bunga 1% per bulan, itu tambahan di luar pokok.
Jangan sampai tertukar!
โ Bunga, administrasi, denda = bukan bagian dari pokok pinjaman.
โ
Pokok pinjaman = nilai utang asli yang harus dibayar.
Rumus Hitung Pokok Pinjaman (Anti Ribet!)
1. Cara Hitung Cicilan Pokok per Bulan
Cicilan Pokok = Total Pinjaman รท Tenor (bulan)
Contoh:
- Pinjam Rp12 juta, cicil 12 bulan.
- Cicilan pokok = Rp12.000.000 รท 12 = Rp1 juta/bulan.
2. Cara Hitung Sisa Pokok Pinjaman
Misal udah bayar 5 bulan, berapa sisa pokoknya?
Sisa Pokok = Total Pinjaman - (Cicilan Pokok ร Jumlah Bulan Sudah Dibayar)
Contoh:
- Total pinjaman: Rp12 juta
- Sudah bayar 5 bulan (@Rp1 juta)
- Sisa pokok = Rp12 juta – (Rp1 juta ร 5) = Rp7 juta.
Simulasi Hitung Pokok + Bunga
Contoh 1: Pinjaman Tanpa Bunga
- Total pinjaman: Rp12 juta
- Tenor: 12 bulan
- Bunga: 0%
Perhitungan:
- Cicilan/bulan = Rp12 juta รท 12 = Rp1 juta
- Total bayar = Rp12 juta (pokok saja).
Contoh 2: Pinjaman Pakai Bunga Flat 1,5% per Bulan
- Total pinjaman: Rp12 juta
- Tenor: 12 bulan
- Bunga: 1,5% per bulan
Perhitungan:
- Cicilan pokok = Rp12 juta รท 12 = Rp1 juta/bulan.
- Bunga/bulan = 1,5% ร Rp12 juta = Rp180.000.
- Total cicilan/bulan = Rp1 juta + Rp180.000 = Rp1.180.000.
- Total bayar 12 bulan = Rp1,18 juta ร 12 = Rp14.160.000.
Catatan:
- Pokok pinjaman tetap Rp12 juta (bunganya Rp2,16 juta).
Kenapa Harus Tahu Cara Hitung Pokok Pinjaman?
- Nggak mudah tertipu promo “Cicilan Rendah!” padahal bunganya gede.
- Bisa planning pelunasan lebih cepat kalau tahu sisa pokoknya.
- Lebih tenang karena paham komposisi utang.
- Berguna buat refinancing atau ajuan pinjaman baru.
Sudah Paham? Yuk, Coba Hitung Sendiri! โจ
Sekarang kamu udah tahu cara menghitung pokok pinjaman dengan mudah. Kalau mau simulasi lebih lanjut atau butuh rekomendasi pinjaman dengan bunga rendah, coba cek rekomendasi produknya di Tuwaga!
Di Tuwaga, kamu juga bisa belajar:
- Cara memilih KTA terbaik
- Tips bayar utang lebih cepat
- Perbandingan bunga bank & pinjol.