Pernah kepikiran buat nutup kartu kredit Mandiri, tapi bingung prosedurnya gimana biar aman? 🤔 Tenang, kamu nggak sendiri kok. Banyak orang memilih menutup kartu kredit karena berbagai alasan—mulai dari mau hemat biaya tahunan, mengurangi risiko utang, atau sekadar nyederhanain keuangan biar nggak ribet.
Singkatnya, cara menutup kartu kredit Mandiri adalah dengan melunasi semua tagihan terlebih dahulu, lalu mengajukan penutupan melalui Mandiri Call atau cabang resmi, dan pastikan kamu minta bukti tertulis biar aman.
Nah, biar kamu nggak salah langkah, yuk simak panduan lengkapnya di bawah ini!
💡 Jadi Poinnya…
- Menutup kartu kredit Mandiri itu gratis, asalkan semua tagihan, cicilan, dan biaya tahunan sudah dilunasi.
- Skor kredit bisa terdampak, jadi sebaiknya tetap sisakan satu kartu kredit aktif untuk menjaga riwayat kredit yang sehat.
- Proses penutupan wajib lewat layanan resmi Bank Mandiri, baik melalui Mandiri Call atau cabang terdekat, dan selalu minta bukti tertulis.
Jenis Kartu Kredit Mandiri
Bank Mandiri menawarkan berbagai jenis kartu kredit yang bisa disesuaikan dengan gaya hidup dan kebutuhan finansial kamu. Mulai dari kartu untuk traveling, belanja sehari-hari, otomotif, hingga kartu eksklusif bagi nasabah prioritas dan korporasi.
Berikut pilihan lengkap kartu kredit Mandiri beserta limitnya yang bisa kamu pertimbangkan:
1. Travel
- Mandiri SKYZ (limit Rp 2 juta – Rp 300 juta)
- Mandiri Signature (limit Rp 40 juta – Rp 1 miliar)
- Mandiri Traveloka (limit Rp 5 juta – Rp 1 miliar)
2. Otomotif
- Mandiri MyPertamina Card (limit Rp 1 juta – Rp 1 miliar)
- Mandiri Telkomsel Mastercard (limit Rp 1 juta – Rp 100 juta)
- Mandiri BRIZZI Mastercard (limit Rp 2 juta – Rp 200 juta)
- Mandiri Mastercard World (otomotif) (limit Rp 50 juta – Rp 500 juta)
3. Golf
- Mandiri Golf Signature (limit Rp 40 juta – Rp 1 miliar)
- Mandiri Golf Platinum (limit Rp 10 juta – Rp 1 miliar)
4. Lifestyle
- Mandiri Platinum (limit Rp 10 juta – Rp 1 miliar)
- Mandiri JCB Precious (limit Rp 10 juta – Rp 1 miliar)
- Mandiri Fengshui Card (limit Rp 10 juta – Rp 1 miliar)
- Mandiri Lippo Malls Card (limit Rp 1 juta – Rp 1 miliar)
- Mandiri Kartu Kredit Shopee (limit Rp 2 juta – Rp 500 juta)
- Mandiri Livin’ Everyday (limit Rp 2 juta – Rp 20 juta)
5. World Elite & Prioritas
- Mandiri Prioritas (limit Rp 100 juta – Rp 2 miliar)
- Mandiri World Elite (limit Rp 100 juta – Rp 2 miliar)
6. Corporate
- Mandiri Kartu Kredit Pemerintah (limit hingga Rp 2 miliar)
- Mandiri SME Card (limit Rp 1 juta – Rp 2 miliar)
- Mandiri Corporate Card (limit Rp 5 juta – Rp 2 miliar Gold, hingga Rp 1 miliar Platinum)
- Mandiri Kartu Kredit Pemerintah Domestik / Kartu Kredit Indonesia (limit hingga Rp 1 miliar)
7. Kartu Desain Khusus
- Mandiri Platinum x Park Seo Jun & Kim You Jung
- Mandiri Tzu Chi Card
- Mandiri Duta Bio Energi Card
- Mandiri Signature Buttonscarves
- Mandiri HOG Indomobil Jakarta Chapter Card
- Mandiri HOG Kalimas
- Mandiri Ducati Official Club Indonesia
Kenapa Orang Menutup Kartu Kredit?
Sebelum masuk ke teknis, penting untuk tahu dulu alasan umum kenapa seseorang memilih menutup kartu kredit:
- Mengurangi risiko utang – Kartu kredit memang praktis, tapi juga bisa bikin boros kalau tidak dikendalikan.
- Menghindari biaya tahunan – Beberapa kartu kredit punya annual fee yang lumayan besar.
- Menyederhanakan keuangan – Terlalu banyak kartu bisa bikin bingung mengatur cicilan dan tagihan.
- Sudah tidak digunakan – Ada juga yang menutup karena jarang dipakai, atau sudah punya kartu kredit lain yang lebih sesuai kebutuhan.
Apapun alasannya, menutup kartu kredit perlu dilakukan dengan prosedur yang benar supaya tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Baca Juga: Mandiri Prioritas Minimum Saldo 2025: Panduan Lengkap untuk Nasabah Eksklusif
Langkah-Langkah Menutup Kartu Kredit Mandiri
Berikut panduan detail cara menutup kartu kredit Mandiri:
Langkah 1: Lunasi Semua Tagihan
Sebelum penutupan, pastikan kamu sudah melunasi seluruh tagihan. Termasuk:
- Tagihan bulanan berjalan
- Bunga kartu kredit
- Biaya tahunan (jika ada)
- Denda atau biaya lain yang mungkin tertunggak
📌 Pro tip: Periksa kembali e-statement atau hubungi Mandiri Call untuk memastikan saldo benar-benar nol.
Langkah 2: Hubungi Layanan Pelanggan Mandiri
Setelah saldo lunas, hubungi pihak Bank Mandiri. Ada dua cara yang bisa kamu pilih:
- Via Telepon – Hubungi Mandiri Call di 14000.
- Datang langsung – Kunjungi kantor cabang Bank Mandiri terdekat.
Jelaskan bahwa kamu ingin menutup kartu kredit.
Langkah 3: Verifikasi Data Diri
Petugas akan meminta kamu melakukan konfirmasi identitas. Biasanya mencakup:
- Nomor kartu kredit
- Nama lengkap sesuai KTP
- Alamat
- Data pribadi tambahan untuk verifikasi keamanan
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa yang mengajukan penutupan benar-benar pemilik sah kartu kredit.
Langkah 4: Proses Penutupan oleh Bank
Setelah verifikasi berhasil, permintaan penutupan akan diproses.
📌 Penting: Mintalah konfirmasi tertulis atau email resmi bahwa kartu kredit kamu sudah ditutup. Dokumen ini bisa jadi bukti jika suatu saat ada masalah terkait tagihan.
Langkah 5: Potong Kartu Kredit Kamu
Begitu penutupan selesai, jangan lupa potong kartu kredit fisik menjadi beberapa bagian, terutama di bagian chip dan nomor kartu. Ini untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak lain.
Baca Juga: Biaya Tahunan Kartu Kredit Mandiri: Ini Daftarnya & Tips Biar Nggak Boncos
Apakah Menutup Kartu Kredit Mandiri Ada Biayanya?
Kabar baiknya, Bank Mandiri tidak mengenakan biaya untuk penutupan kartu kredit. Tapi, pastikan:
- Seluruh tagihan sudah dilunasi.
- Tidak ada cicilan tertunda.
- Biaya tahunan sudah terbayar jika jatuh tempo.
Jika masih ada saldo atau biaya berjalan, bank tidak akan menyetujui penutupan.
Dampak Menutup Kartu Kredit terhadap Skor Kredit
Banyak orang khawatir menutup kartu kredit bisa menurunkan skor kredit. Faktanya, memang ada beberapa dampak yang perlu kamu perhatikan:
- Mengurangi total limit kredit – Kalau kamu punya kartu lain dengan saldo aktif, rasio penggunaan kredit bisa terlihat lebih tinggi.
- Mengurangi usia akun kredit – Usia akun juga dihitung dalam skor kredit. Kalau kartu yang kamu tutup adalah yang paling lama digunakan, skor kredit bisa sedikit terpengaruh.
- Dampak jangka pendek vs jangka panjang – Meski skor kredit bisa turun, jika kamu disiplin mengelola keuangan dan melunasi tagihan tepat waktu, skor akan kembali membaik.
Jadi, menutup kartu kredit bukanlah hal buruk asalkan dilakukan dengan perencanaan yang matang.
Cara Berhenti Menggunakan Kartu Kredit Tanpa Menutupnya
Kalau kamu masih ragu menutup kartu kredit sepenuhnya, ada alternatif yang bisa dicoba:
- Berhenti pakai kartu – Simpan di tempat aman agar tidak tergoda.
- Lunasi saldo bertahap – Buat rencana pembayaran bulanan sampai lunas.
- Alihkan transaksi ke kartu debit atau e-wallet – Supaya lebih mudah mengontrol pengeluaran.
Tips Penting Sebelum Menutup Kartu Kredit
- Catat dan dokumentasikan semua komunikasi dengan pihak bank.
- Pastikan tidak ada transaksi pending (misalnya cicilan atau auto-debit).
- Periksa kembali riwayat transaksi di bulan terakhir.
- Jangan menutup semua kartu kredit sekaligus, sisakan minimal satu untuk kebutuhan darurat atau membangun skor kredit.

Menutup kartu kredit memang bisa jadi langkah yang tepat untuk menjaga stabilitas finansial kamu. Tapi, bukan berarti kamu harus berhenti memanfaatkan produk finansial lainnya. Pilihlah produk yang sesuai kebutuhan dan gaya hidup agar keuangan tetap sehat dan fleksibel.
Yuk, bandingkan dan temukan pilihan KTA, tabungan, hingga kartu kredit terbaik sesuai kebutuhanmu hanya di Tuwaga Saatnya atur keuangan lebih cerdas, praktis, dan menguntungkan!