Pernah kebayang nggak, cuma upload video pendek 60 detik di YouTube bisa jadi jalan buat dapetin penghasilan? Yup, lewat cara monetisasi YouTube Shorts, kamu bisa masuk ke dunia kreator digital yang serius tapi tetap fun. Intinya, YouTube kasih peluang buat semua orang – dari mahasiswa, pekerja kantoran, sampai content creator pemula – buat ngumpulin cuan lewat konten singkat.
Gimana caranya? Yuk, kita kupas tuntas biar makin jelas! 😉
💡 Jadi, Poinnya…
- YouTube Shorts = Cuan Baru: Shorts kasih peluang cuan lewat video pendek, cocok buat kreator pemula.
- Syarat Fleksibel, Tapi Konsisten Itu Kunci: Bisa mulai dari 500 subs atau 3 juta views dalam 90 hari. Konsistensi upload penting biar lolos.
- Jangan Andalkan Iklan Doang: Maksimalkan fitur lain kayak Memberships & Shopping biar income lebih stabil.
Kriteria Eligibility YouTube Partner Program (YPP) untuk Shorts
YouTube sekarang kasih dua jalur buat kamu gabung ke YouTube Partner Program (YPP):
1. Jalur Lite (akses awal, tanpa iklan)
- Minimal 500 subscriber
- Upload 3 video publik dalam 90 hari terakhir
- Ditambah salah satu: 3.000 jam tayang (long video) dalam 12 bulan terakhir atau 3 juta views Shorts dalam 90 hari
Fitur yang aktif: Memberships, Super Chat, Super Stickers, Super Thanks, Shopping Integration. Tapi belum bisa pasang iklan.
2. Jalur Penuh (iklan aktif)
- Minimal 1.000 subscriber
- Ditambah salah satu: 4.000 jam tayang dalam 12 bulan terakhir atau 10 juta valid Shorts views dalam 90 hari
Fitur yang aktif: semua yang ada di jalur lite + iklan YouTube dan pendapatan dari YouTube Premium.
Cara Daftar Monetisasi YouTube Shorts Step by Step
Buat kamu yang udah punya channel aktif dan pengen mulai dapetin cuan dari Shorts, berikut langkah-langkahnya:
1. Pastikan Channel Kamu Eligible
- Cek dulu apakah kamu udah memenuhi syarat YPP (500 subs / 3k jam tayang atau 3 juta Shorts views dalam 90 hari, atau jalur penuh 1000 subs / 10 juta Shorts views).
- Pastikan channel kamu patuh aturan YouTube, seperti Pedoman Komunitas, hak cipta, dan kebijakan advertiser-friendly.
2. Masuk ke YouTube Studio
- Login ke akun YouTube → klik profil → pilih YouTube Studio.
- Di panel kiri, klik Penghasilan (Monetization).
3. Daftar ke YouTube Partner Program (YPP)
- Kalau syarat sudah terpenuhi, akan ada tombol “Daftar Sekarang”.
- Klik → ikuti langkah-langkah verifikasi.
- Isi data, hubungkan dengan akun Google AdSense (ini penting biar uang bisa dicairkan).
4. Terima Persyaratan Shorts Monetization Module
- Setelah diterima YPP, masuk lagi ke tab Penghasilan.
- Akan muncul opsi “Shorts Monetization Module” → klik Accept.
- Ingat: Monetisasi baru aktif sejak kamu menerima modul ini. Views lama nggak dihitung.
5. Tunggu Review & Aktivasi
- YouTube biasanya butuh waktu untuk review channel.
- Kalau lolos, kamu langsung bisa lihat status monetisasi aktif di YouTube Studio.
6. Mulai Pantau Penghasilan
- Setelah aktif, semua pendapatan dari iklan di Shorts Feed akan dihitung.
- Cek di YouTube Studio → Analytics → Revenue buat lihat estimasi RPM, CPM, dan total cuan.
Konten yang Memenuhi Syarat & Konten yang Dilarang
Biar nggak zonk pas udah daftar, pastikan Shorts kamu masuk kategori yang eligible.
✅ Konten yang bisa dimonetisasi:
- Video original bikinan sendiri
- Konten dengan editing/signifikan modifikasi (reaction dengan komentar, remix dengan kreativitas, dll.)
- Video yang sesuai dengan Pedoman Komunitas YouTube dan Advertiser-friendly
❌ Konten yang dilarang atau nggak dihitung sebagai “engaged views”:
- Reupload video orang lain tanpa izin
- Cuplikan film/TV tanpa komentar atau edit berarti
- Kompilasi random tanpa nilai tambah
- Konten spam, berulang, atau pakai bot viewer
- Konten yang melanggar hak cipta, vulgar, kebencian, atau kekerasan
Gimana Sih Bagi-Bagi Uang dari YouTube Shorts?
Monetisasi YouTube Shorts beda banget sama video panjang biasa. Kalau video panjang iklannya langsung nempel di videomu, di Shorts sistemnya “Creator Pool”. Nah, ini langkah detailnya:
1. Semua Iklan Dikumpulin Jadi Satu
- Iklan yang muncul di antara video Shorts di Feed dikumpulkan oleh YouTube.
- Jadi bukan iklan khusus di videomu aja, tapi semua views dari seluruh Shorts di dunia ikut masuk ke “pool pendapatan”.
2. Hitung Konten Pakai Musik atau Nggak
- Kalau Shorts kamu nggak pakai musik → semua pendapatan views masuk ke pool kreator.
- Kalau Shorts kamu pakai musik → pendapatan dibagi dulu: sebagian untuk lisensi musik, sisanya baru masuk ke pool kreator.
Contoh: kamu pakai 1 lagu → 50% untuk musik, 50% untuk pool kreator. Kalau 2 lagu → bagi lagi sesuai proporsi.
3. Pembagian Sesuai Engaged Views
- Dari pool, YouTube hitung berapa persen views yang berasal dari channelmu.
- Istilahnya “engaged views” = penonton beneran, bukan bot atau scroll skip.
- Semakin banyak engaged views kamu, semakin besar porsi dari pool yang kamu dapat.
4. YouTube Ambil Potongan
- Setelah itu, YouTube kasih 45% dari bagianmu.
- Sisanya buat YouTube sebagai biaya operasional & platform.
Simulasi Perhitungan Bagi Hasil Shorts
Biar gampang kebayang, coba simak simulasi ini:
- Total iklan Shorts global bulan ini = $100 juta
- Semua Shorts ditonton total = 100 miliar views
- Shorts kamu dapat = 10 juta engaged views (0,01% dari total)
Langkah pembagian:
- Jatah kamu dari pool = $100 juta × 0,01% = $10.000
- YouTube kasih kamu 45% = $4.500
- Kalau videomu pakai musik → misal setengah pendapatan dipotong untuk musik → kamu dapat $2.250
Fakta Penting soal RPM Shorts
- Rata-rata RPM Shorts cuma $0,01 – $0,07 per 1.000 views (sekitar Rp150 – Rp1.000).
- Artinya untuk dapat $100, kamu butuh 1–2 juta views.
- RPM bisa lebih tinggi kalau:
- Penonton dari negara dengan iklan mahal (AS, Kanada, Eropa).
- Niche spesifik seperti finance, teknologi, atau bisnis.
Tips Biar Shorts Cepet Cuan
Bikin Shorts itu gampang, tapi bikin Shorts yang cuan? Nah, itu butuh strategi khusus. Banyak kreator yang udah dapet jutaan views tapi penghasilannya masih tipis karena nggak ngerti cara optimasi. Tenang, di bawah ini ada beberapa tips praktis yang bisa kamu ikutin biar channel kamu lebih cepat masuk monetisasi dan kantong juga makin tebal. 😉
1. Konsisten Upload, Jangan Sekali-sekali
Algoritma YouTube suka banget sama kreator yang aktif & konsisten. Bikin target minimal upload 3–4 Shorts seminggu. Nggak harus perfect, yang penting rutin hadir di feed penonton. Semakin sering muncul, makin besar peluang views naik → syarat monetisasi lebih cepat tercapai.
2. Bikin Hook Kuat di 3 Detik Pertama
Scroll di Shorts itu cepet banget. Kalau opening kamu membosankan, penonton langsung swipe.
- Gunakan teks punchy di awal
- Masukin pertanyaan bikin penasaran
- Atau langsung kasih visual menarik
Hook yang kuat bikin retention tinggi, dan YouTube bakal lebih sering rekomendasiin videomu.
3. Pilih Niche yang Menguntungkan
Nggak semua niche punya RPM yang sama. Shorts tentang finance, teknologi, atau bisnis biasanya punya nilai iklan lebih mahal dibanding niche random kayak meme. Kalau mau cuan lebih tinggi, coba main di niche yang banyak diincar pengiklan.
4. Optimalkan Musik & Editing
Pakai musik populer bisa bantu videomu lebih gampang diangkat algoritma. Tapi inget, pastikan kamu kasih nilai tambah (editing kreatif, komentar, remix unik). Kalau cuma reupload audio atau video orang lain, views kamu nggak bakal dihitung untuk monetisasi.
5. Diversifikasi Sumber Pendapatan
Jangan cuma ngandelin iklan Shorts. Manfaatin juga fitur lain:
- Super Thanks di komentar
- Channel Membership buat fans loyal
- YouTube Shopping kalau kamu punya produk
Semakin banyak pintu monetisasi, makin cepat cuan masuk meski RPM Shorts relatif kecil.
Nah, sekarang kamu udah ngerti detail soal monetisasi YouTube Shorts, mulai dari syarat, cara daftar, konten yang boleh dan dilarang, mekanisme bagi hasil, sampai tips biar cuan. Intinya, Shorts bisa jadi peluang cuan besar asal kamu kreatif dan konsisten.
Kalau pengen makin serius ngatur keuangan dari hasil YouTube, kamu bisa juga cek produk finansial di Tuwaga—mulai dari tabungan, deposito, sampai dana tunai buat support karier kontenmu. Yuk, jadi kreator cerdas dan cuan bareng Tuwaga!
