Pendaftaran PPIH Arab Saudi 2026 sudah dibuka dan jika kamu berencana mendaftar, pastikan kamu mengetahui beberapa dokumen penting yang harus dipenuhi.
PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) adalah program yang mengajak para profesional untuk terlibat langsung dalam penyelenggaraan ibadah haji di Tanah Suci.
Bagi kamu yang tertarik bergabung, ada beberapa dokumen yang harus dipersiapkan. Namun yang paling sering dipertanyakan yaitu format surat rekomendasi, surat keterangan sehat, dan surat pernyataan TIK. Berikut penjelasan dan contoh suratnya.
💡 Jadi Poinnya…
- Seleksi Diambil Alih Kemenhaj: Mulai 2026, proses seleksi PPIH Arab Saudi menjadi kewenangan penuh Kementerian Haji dan Umrah sesuai UU & Perpres terbaru sehingga mekanismenya ikut berubah.
- Dokumen Wajib Lengkap: Tiga dokumen yang paling sering dicari, surat rekomendasi, surat keterangan sehat, dan surat pernyataan TIK, harus sesuai format resmi agar lolos verifikasi Siskohat.
- Timeline Ketat & Singkat: Pendaftaran dibuka 8–14 Desember 2025, verifikasi selesai 16 Desember, lalu CAT dan wawancara pada 18 Desember.
Apa Itu PPIH Pusat Arab Saudi?
PPIH Arab Saudi adalah tim petugas yang ditugaskan untuk mendampingi dan memfasilitasi jemaah haji Indonesia selama berada di Arab Saudi. PPIH Arab Saudi terdiri dari berbagai formasi layanan yang memastikan kelancaran proses ibadah haji. Mulai dari akomodasi, konsumsi, hingga bimbingan ibadah.
Sebelumnya, proses seleksi PPIH ditangani penuh oleh Kementerian Agama (Kemenag). Namun, untuk periode 2026 ini, seleksinya menjadi tanggung jawab penuh Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj), sesuai Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah dan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2025 tentang Kementerian Haji dan Umroh.
Timeline Seleksi PPIH Pusat Arab Saudi 2026
Kemenhaj mengumumkan pembukaan seleksi PPIH Arab Saudi Tingkat Pusat 2026 pada 6 Desember 2025. Dilansir dari Instagram @kemengaj.ri, berikut timeline seleksi PPIH Arab Saudi 2026:
- Pengumuman Seleksi: 6 Desember 2025
- Awal Pendaftaran Peserta: 8 Desember 2025 pukul 13.00 WIB
- Batas Akhir Submit/Upload Berkas: 14 Desember 2025 pukul 23.59 WIB
- Batas Akhir Verifikasi Berkas oleh Operator Siskohat Pusat: 16 Desember 2025 pukul 23.59 WIB.
- CAT dan Wawancara: 18 Desember 2025 pukul 09.00 WIB.
Syarat Umum Pendaftaran PPIH 2026
Berikut adalah syarat umum yang harus dipenuhi oleh calon peserta PPIH:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Beragama Islam
- Sehat jasmani dan rohani (dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari puskesmas atau rumah sakit pemerintah)
- Tidak hamil (bagi perempuan)
- Berkomitmen penuh dalam pelayanan jemaah haji
- Memiliki integritas dan kredibilitas yang baik
- Memiliki identitas kependudukan yang sah
- Mampu mengoperasikan komputer atau gawai (smartphone)
- Diutamakan bisa bahasa Arab atau Inggris
Bagi ASN, TNI, atau Polri, pastikan untuk mendapatkan izin instansi untuk mendaftar, dan jangan sedang dalam masa tugas belajar.
Syarat Administrasi PPIH 2026
Selain memenuhi syarat umum, ada juga syarat administrasi yang wajib dipenuhi oleh para pelamar. Beberapa dokumen yang harus diunggah dalam proses pendaftaran meliputi:
- Surat Rekomendasi dari pimpinan instansi atau lembaga terkait
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Ijazah Terakhir (scan berwarna)
- Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas atau Rumah Sakit Pemerintah
- Surat Pernyataan Mampu Mengoperasikan Komputer/Gawai
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) bagi non-ASN
- SK Kepegawaian Terakhir bagi ASN
- Surat Pernyataan Telah Berhaji (opsional untuk beberapa formasi)
- Sertifikat TOEFL/TOAFL/IELTS (opsional)
- Sertifikat/Piagam Terkait Penyelenggaraan Haji (opsional).
Pastikan semua dokumen diunggah dengan benar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar proses pendaftaran berjalan lancar.
Baca Juga: Kisi-Kisi dan Contoh Soal CAT Seleksi Petugas Haji 2026
Contoh Surat Rekomendasi untuk PPIH Pusat Arab Saudi
Surat rekomendasi adalah salah satu dokumen yang sangat penting dalam pendaftaran PPIH. Surat ini harus ditandatangani oleh pejabat berwenang yaitu:
- Ketua Umum Organisasi Kemasyarakatan Islam Tingkat Pusat
- Pejabat Eselon I Kantor Kementerian Haji dan Umrah RI
- Pejabat Eselon I Kantor Kementerian Agama RI
- Pejabat Eselon I Kantor Kementerian yang terkait Penyelenggaraan Ibadah Haji Kepala Badan/Lembaga Negara Tingkat Pusat
- Kepala Biro SSDM Mabes Polri bagi anggota Polri
- Aspers Panglima TNI bagi anggota TNI Rektor/Pembantu
- Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri/Swasta
- Ketua Sekolah Tinggi Keagamaan Islam Negeri/Swasta
- Pimpinan Pondok Pesantren yang berizin di Kementerian Agama.
Berikut contoh suratnya:

Contoh Surat Keterangan Sehat
Surat keterangan sehat menjadi syarat wajib yang harus dilampirkan dalam pendaftaran. Surat ini harus dikeluarkan oleh puskesmas atau rumah sakit pemerintah yang menyatakan bahwa kamu sehat jasmani dan rohani, serta mampu menjalani tugas berat selama proses haji.
Berikut adalah contoh format surat keterangan sehat:

Contoh Surat Pernyataan Mampu Mengoperasikan Komputer (TIK)
Surat pernyataan ini harus diisi oleh pelamar untuk memastikan bahwa pendaftar dapat mengoperasikan komputer atau gawai (smartphone) yang dibutuhkan dalam tugas sebagai petugas PPIH.
Berikut adalah contoh format surat pernyataan TIK:

Dengan mempersiapkan semua dokumen ini secara tepat dan lengkap, kamu memiliki peluang yang lebih besar untuk berhasil lolos seleksi dan menjadi bagian dari PPIH Arab Saudi 2026.
Jangan lupa untuk selalu mengecek ketentuan terbaru dan pastikan kamu mengikuti semua tahapan pendaftaran dengan seksama. Selamat mencoba dan semoga berhasil!















































