Lagi pengin nonton film romantis yang bikin baper, senyum-senyum sendiri, atau bahkan nangis diam-diam? Tenang, tahun 2025 ini banyak banget film Indonesia yang siap mengguncang perasaan kamu! Dari yang manis-manis penuh cinta, sampai yang ngena banget karena deket sama realita hidup.
Kisah cinta beda agama, cinta yang datang terlambat, sampai konflik rumah tangga yang bikin hati campur adukโsemuanya ada! Jadi, buat kamu yang lagi cari tontonan buat me time, bareng pasangan, atau bahkan temen curhat, yuk simak 13 film romantis Indonesia terbaru ini. Siapa tahu, salah satunya bakal jadi film favorit kamu tahun ini!
1. 1 Imam 2 Makmum
Film ini mengajak penonton menyelami dinamika rumah tangga yang kerap tersembunyi di balik tampilan luar. Anika (Amanda Manopo), seorang istri muda, menikah dengan Arman (Fedi Nuril), duda yang masih terikat bayang-bayang cinta pada mendiang istrinya, Leila (Revalina S. Temat).
Permasalahan mereka bermula dari hal-hal sederhana namun sarat maknaโseperti penolakan Arman untuk menjadi imam salat berjamaah, hingga kamar tidur yang masih menyimpan jejak masa lalunya. Lewat pendekatan yang halus, film ini menyoroti keteguhan hati seorang perempuan dalam menjalani pernikahan, serta pentingnya keikhlasan sebagai fondasi cinta, bukan sekadar ikatan formal.
Didukung visual sinematik yang hangat dan akting penuh emosi, film ini menjadi salah satu drama paling menyentuh di awal tahun.
2. Keajaiban Air Mata Wanita
Diangkat dari buku Rahasia Magnet Rezeki, film ini menyuguhkan kisah inspiratif tentang kekuatan air mata perempuanโbukan sebagai tanda kelemahan, melainkan simbol ketegaran dan keikhlasan hati.
Melalui tokoh utama perempuan yang menghadapi berbagai cobaan hidup, film ini menunjukkan bahwa cintaโbaik kepada pasangan, anak, maupun kepada Tuhanโdapat menjadi sumber kekuatan yang luar biasa. Naskah karya Freddy Aryanto berhasil menyampaikan pesan spiritual dan emosional dengan cara yang halus dan menyentuh, tanpa terkesan menggurui. Sebuah tontonan yang cocok bagi penikmat cerita yang sarat makna dan renungan.
3. Cinta Tak Pernah Tepat Waktu
Daku (Refal Hady) adalah penulis muda yang tengah mencari cinta, namun kerap terjebak dalam timing yang tak pernah berpihak. Film ini mengajak penonton memahami bahwa cinta tak hanya tentang menemukan sosok yang tepat, tetapi juga hadir di waktu yang pas.
Dengan naskah yang penuh refleksi, dialog yang puitis, serta konflik emosional yang mudah dikenali banyak orang, film ini menyuguhkan kisah yang menyentuh hati. Sentuhan visual khas Hanung Bramantyo menjadikannya sajian yang pas untuk dinikmati menjelang Hari Kasih Sayang, terutama bagi mereka yang meyakini bahwa cinta sejati datang pada waktunya.
4. Rahasia Rasa
Chef Ressa (Jerome Kurnia) mengalami kehilangan besar saat indra pengecapnya hilang, membuatnya merasa kehilangan arah dalam hidup maupun kariernya. Kepulangannya ke kampung halaman mempertemukannya kembali dengan Tika (Nadya Arina), sahabat masa kecil yang diam-diam memendam rasa.
Dengan latar dapur, hidangan lezat, dan kenangan masa lalu, film ini tak hanya membangkitkan selera makan, tapi juga rasa nostalgia. Setiap adegan terasa sehangat masakan rumahan, menjadikannya tontonan yang pas bagi kamu yang menyukai kisah cinta yang ringan namun penuh emosi, dengan balutan nuansa kuliner lokal.
5. Cinta Dalam Ikhlas
Athar dan Aurora dipertemukan di bangku sekolah dan tumbuh bersama dalam kisah cinta, namun perjalanan hidup memaksa mereka berpisah demi mengejar impian masing-masing. Film ini menunjukkan bahwa cinta yang tulus bisa tetap hidup meski harus berjauhan secara fisik.
Meski alurnya tampak sederhana, kekuatan film ini terletak pada emosi yang mendalam dan kematangan para tokohnya dalam menghadapi perpisahan. Sebuah tontonan yang pas untuk remaja hingga dewasa muda yang sedang mencari makna cinta sejati di tengah fase perubahan hidup.
Baca Juga: 17 Film yang Dilarang Tayang di Dunia, Bukan Cuma karena Sadis!ย
6. Komang
Terinspirasi dari kisah nyata penyanyi Raim Laode, Komang mengangkat tema cinta lintas keyakinan dan perjuangan meraih mimpi. Ode, seorang pemuda asal Buton, jatuh hati pada Ade, gadis asal Bali. Ketika perbedaan agama dan ambisi pribadi mulai menguji hubungan mereka, film ini menyajikan konflik yang klasik namun dikemas dengan kejujuran dan sentuhan yang sangat manusiawi.
Komang adalah film yang sederhana, puitis, dan emosionalโsebuah karya yang cocok untuk kamu yang meyakini bahwa cinta memang tidak selalu mudah, tetapi tetap pantas diperjuangkan.
7. Made in Bali
Film Made in Bali mengajak penonton menyelami kekayaan budaya dan tradisi khas Pulau Dewata. Ceritanya berpusat pada Made, seorang dalang muda yang dijodohkan dengan Putu, putri dari perajin wayang ternama.
Namun, ada Niluhโsahabatnya sendiriโyang diam-diam telah lama menaruh hati padanya. Kisah cinta segitiga ini disajikan dengan latar budaya Bali yang begitu mempesona dan autentik.
8. Setetes Embun Cinta Niyala
Diadaptasi dari novel best-seller, film ini menceritakan perjalanan Niyala, seorang dokter muda yang harus mengikhlaskan cinta pertamanya demi menerima perjodohan yang telah diatur.
Diperankan oleh Beby Tsabina, Deva Mahenra, dan Caitlin Halderman, film ini menandai kolaborasi perdana antara Netflix dan MD Entertainment, menjanjikan kisah yang menyentuh hati dan penuh dengan perjuangan emosional.
9. The Most Beautiful Girl in The World
Mengusung premis yang tak biasa, film ini bercerita tentang seorang playboy yang rela menjalani perjodohan demi mendapatkan warisan keluarga. Namun ada satu syarat: ia harus menikahi perempuan tercantik di dunia. Diperankan oleh Reza Rahadian dan Sheila Dara Aisha, film ini menyuguhkan perpaduan drama, komedi, dan berbagai kejutan yang tak terduga.
10. Kupu Kupu Kertas
Kupu-Kupu Kertas menghadirkan kisah cinta yang tak lazimโbersemi di tengah ketegangan ideologis dan bayang-bayang sejarah kelam Indonesia. Ning (Amanda Manopo), seorang gadis muda yang dibesarkan dalam keluarga berpaham Komunis, jatuh cinta pada Ihsan (Chicco Kurniawan), pemuda dari keluarga Nahdlatul Ulama yang taat dan konservatif. Hubungan mereka yang awalnya penuh harapan mulai terancam ketika konflik politik tahun 1965 mencapai puncaknya.
Film ini bukan sekadar cerita romansa, tapi juga menggambarkan luka sejarah, perpecahan antar golongan, dan kebencian yang diwariskan turun-temurun. Tragedi memuncak ketika keluarga mereka berdiri di kubu yang berseberanganโpuncaknya adalah aksi brutal ayah Ning, Rekoso (Iwa K), terhadap kelompok Ansor, yang menewaskan kakak Ihsan dan menjadi titik kelam dalam hubungan mereka.
11. Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu
Berlatar di sebuah desa kecil di Bukittinggi, Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu menghadirkan kisah cinta yang mengangkat tema unik dan jarang diangkat dalam film romantis: proses taaruf dan perjodohan. Sadali (Ajil Ditto) dan Arnaza (Hanggini), yang telah lama saling mengenal, dipertemukan kembali dalam proses taaruf yang diatur oleh keluarga mereka. Hubungan yang mereka jalani pun dipenuhi cinta, penerimaan, dan rasa syukur.
Namun, cerita mereka tidak berhenti pada kebahagiaan semata. Ketika Sadali diterima di ISI Yogyakarta sebagai mahasiswa seni rupa, ia harus meninggalkan kampung halaman serta wanita yang dicintainya. Perjalanan ke kota besar membuka babak baru dalam hidupnyaโdengan tantangan berupa kesendirian, penyesuaian diri, dan impian yang mulai berubah seiring waktu.
12. Sampai Nanti, Hanna
Film ini menyuguhkan kisah yang memadukan romansa yang terpendam dengan pergulatan batin yang mendalam. Gani (Juan Bio One), seorang mahasiswa aktivis yang cerdas dan idealis, diam-diam menyimpan cinta untuk Hanna (Febby Rastanty), seorang gadis bersuara indah yang memendam luka dalam kesunyian. Alih-alih menyatakan cintanya secara langsung, Gani menuliskan seluruh perasaannya dalam buku harianโsatu demi satu halaman yang menyimpan hatinya.
Di balik senyum manisnya, Hanna menjalani hidup yang penuh tekanan. Ia dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang mengekang, lalu terjebak dalam hubungan asmara yang sarat kekerasan emosional. Meski tak menyadari perasaan Gani, kehadirannya membawa ketenangan tersendiri bagi Hannaโmenjadi cahaya kecil di tengah hidup yang gelap.
13. Cinta Tak Seindah Drama Korea
Dari judulnya, film ini sudah memberi petunjuk bahwa kisah cinta yang disajikan jauh dari romantisasi ala drama Korea. Cinta Tak Seindah Drama Korea bercerita tentang Dhea, seorang wanita muda yang tengah menikmati hubungan stabil bersama Bimo, kekasih penyayang yang memberinya kejutan ulang tahun berupa liburan ke Korea Selatanโdestinasi impian banyak pasangan.
Namun, perjalanan yang awalnya penuh kebahagiaan berubah menjadi penuh gejolak saat Dhea secara tak sengaja bertemu Julian, mantan pacarnya di masa SMA. Pertemuan itu membangkitkan kembali kenangan dan perasaan lama, membuat Dhea terjebak dalam dilema: bertahan bersama Bimo yang selalu ada untuknya, atau membuka kembali hati untuk Julian yang dulu pernah ia cintai?
Cinta Itu Emang Ribet, Tapi Nggak Harus Sendiri Ngadepinnya
Film romantis emang bisa jadi cara paling asyik buat ngerasain emosi tanpa harus ngalamin sendiri. Tapi hidup nyata tetap perlu perencanaan, apalagi soal keuangan! ๐
Kalau kamu lagi mikir gimana caranya punya rumah, mobil, dana darurat, atau bahkan mulai investasiโTuwaga bisa banget jadi partner andalan kamu. Di Tuwaga, kamu bisa:
- Bandingin produk keuangan mulai dari tabungan, KPR, kartu kredit, dana tunai properti, sampai kendaraan
- Baca artikel insight finansial yang ringan tapi berbobot
- Dan tentu aja, apply langsung tanpa ribet!
Jangan cuma nonton kisah cinta orang lainโwujudkan cerita sukses kamu sendiri bareng Tuwaga.