Kalau kamu lagi belajar soal keuangan bisnis atau baru mulai mengelola usaha sendiri, laporan laba rugi adalah salah satu dokumen paling penting yang perlu kamu kuasai. Laporan ini memberi gambaran jelas tentang seberapa sehat operasi bisnis kamu. Apakah bisnis menghasilkan keuntungan. Atau justru masih merugi dan perlu evaluasi lebih dalam.
Pas banget nih Tuwaga bahas soal format laporan laba rugi secara lengkap. Mulai dari komponen yang wajib ada, pilihan format yang umum kamu temui, template yang bisa langsung kamu pakai, sampai contoh kasus sederhana supaya kamu makin paham cara kerjanya.
💡 Jadi, Poinnya…
- Alat Penting untuk Keputusan Bisnis: Laporan laba rugi membantu kamu melihat apakah bisnis untung atau rugi, serta memberikan insight untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
- Dua Format Laporan Laba Rugi: Single Step & Multi Step: Format Single Step cocok untuk bisnis kecil, sedangkan Multi Step memberikan analisis lebih mendalam untuk perusahaan besar.
- Gunakan Template Laporan Laba Rugi yang Mudah: Gunakan template yang sesuai dengan jenis bisnis kamu untuk membuat laporan yang rapi dan mudah dipahami, sehingga bisa membantu evaluasi performa bisnis dengan lebih efektif.
Apa Itu Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah dokumen yang mencatat pendapatan dan beban operasional bisnis dalam periode tertentu. Misalnya per bulan, triwulan, atau tahunan. Dari laporan ini, kamu bisa melihat apakah bisnis menghasilkan laba bersih atau tidak. Secara sederhana laporan laba rugi menjawab tiga pertanyaan utama.
- Berapa total pendapatan yang bisnis hasilkan.
- Berapa total biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan bisnis.
- Berapa sisa keuntungan bersih yang benar benar masuk ke perusahaan.
Bentuknya sederhana, tetapi dampaknya besar. Laporan laba rugi akan memengaruhi keputusan bisnis. Seperti menentukan harga produk, mengatur biaya operasional, sampai menganalisis efisiensi usaha.
Komponen Utama Laporan Laba Rugi
Meski setiap bisnis bisa menyesuaikan formatnya, laporan laba rugi biasanya selalu memuat komponen berikut.
1. Pendapatan atau Revenue
Bagian ini mencatat semua pemasukan dari aktivitas utama bisnis. Kalau kamu jualan produk, maka pendapatannya berasal dari penjualan. Kalau bisnis kamu menawarkan jasa, maka pendapatan datang dari biaya layanan.
2. Harga Pokok Penjualan atau HPP
HPP adalah biaya langsung yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk atau jasa. Misalnya bahan baku, ongkos produksi, atau biaya tenaga kerja langsung.
3. Laba Kotor atau Gross Profit
Laba kotor diperoleh dari rumus. Pendapatan dikurangi HPP, angka ini memberi gambaran seberapa efisien proses produksi kamu.
4. Beban Operasional
Beban operasional mencakup biaya biaya yang perlu kamu keluarkan agar bisnis tetap berjalan. Misalnya gaji karyawan, listrik, sewa kantor, biaya iklan, dan peralatan pendukung.
5. Laba Operasional atau Operating Income
Rumusnya laba kotor dikurangi beban operasional. Ini menunjukkan performa bisnis berdasarkan aktivitas utamanya saja.
6. Pendapatan dan Beban Lainnya
Bagian ini mencatat pemasukan atau pengeluaran yang tidak berkaitan langsung dengan aktivitas inti. Misalnya pendapatan bunga bank atau rugi dari selisih kurs.
7. Laba Bersih atau Net Income
Ini bagian yang paling ditunggu. Laba Operasional ditambah atau dikurangi pendapatan dan beban lain, lalu hasil akhirnya adalah laba bersih. Angka ini menunjukkan keuntungan riil yang diterima perusahaan dalam satu periode.
Format Laporan Laba Rugi
Secara umum laporan laba rugi punya dua format populer. Single step dan multi step. Keduanya sah dan sering digunakan. Bedanya hanya pada tingkat detail serta cara menampilkan informasi.
A. Format Single Step
Format single step adalah jenis yang paling sederhana, isinya terdiri dari seluruh pendapatan dalam satu kelompok. Lalu seluruh beban dalam kelompok lainnya. Setelah itu dilakukan satu kali pengurangan. Strukturnya sederhana seperti berikut:
Laba bersih (Net income) = total pendapatan (revenue + profit) – total biaya (expenses + loss)
Format ini cocok untuk bisnis kecil yang belum punya banyak pos biaya. Tampilan laporan jadi lebih ringkas dan mudah dibaca.
B. Format Multi Step
Format multi step menawarkan detail yang lebih lengkap. Format ini memisahkan pendapatan, HPP, beban operasional, dan beban lain lain dalam beberapa tahap. Maka dari itu laporannya bisa terdiri dari banyak kategori sesuai keinginan kamu. Setelah semua kategori dijumlahkan, lalu kurangi dengan pendapatan bersih untuk dapat hasil akhirnya, laba bersih. Format ini banyak dipakai perusahaan karena memberikan insight lebih dalam. Kamu bisa melihat bagian mana yang paling banyak menyerap biaya atau menghasilkan profit.
Template Laporan Laba Rugi yang Bisa Langsung Kamu Pakai
Supaya makin praktis, berikut beberapa template yang bisa kamu jadikan acuan. Kamu bisa menyesuaikan dengan bisnis yang kamu jalankan.
1. Template Simple Single Step
Pendapatan
• Penjualan Produk
• Pendapatan Lain
Total Pendapatan
Beban
• HPP
• Gaji
• Sewa
• Utilitas
• Lainnya
Total Beban
Laba Bersih
Total Pendapatan dikurangi Total Beban
Template ini cocok kalau kamu baru mulai usaha atau punya struktur biaya yang sederhana.
2. Template Multi Step
Pendapatan
• Penjualan Produk
• Penjualan Jasa
Total Pendapatan
Harga Pokok Penjualan
• Bahan baku
• Tenaga kerja langsung
• Biaya produksi
Total HPP
Laba Kotor
Beban Operasional
• Gaji
• Sewa
• Marketing
• Administrasi
Total Beban Operasional
Laba Operasional
Pendapatan atau Beban Lain
• Pendapatan bunga
• Kerugian selisih kurs
• Beban lain lain
Total Pendapatan atau Beban Lain
Laba Bersih
Laba Operasional ditambah atau dikurangi pendapatan atau beban lain
Contoh Kasus Laporan Laba Rugi
Biar makin jelas, kita pakai contoh sederhana.
Studi Kasus. Toko Kue Rumahan “Sweet Bite”
Sweet Bite menjual aneka kue premium buatan rumahan. Dalam satu bulan, berikut data keuangannya.
Pendapatan.
Penjualan kue Rp30.000.000
HPP.
Bahan baku Rp10.000.000
Kemasan Rp1.000.000
Biaya tenaga kerja langsung Rp3.000.000
Total HPP Rp14.000.000
Beban Operasional.
Sewa dapur Rp2.500.000
Listrik dan gas Rp1.200.000
Marketing Rp1.000.000
Transportasi Rp800.000
Total Beban Operasional Rp5.500.000
Pendapatan atau Beban Lain.
Pendapatan bunga tabungan Rp50.000
Sekarang mari kita rangkai menjadi laporan laba rugi format multi step.
Laporan Laba Rugi “Sweet Bite”
Pendapatan
Penjualan kue Rp30.000.000
HPP
Total HPP Rp14.000.000
Laba Kotor
Rp30.000.000 dikurangi Rp14.000.000
Hasilnya Rp16.000.000
Beban Operasional
Total Rp5.500.000
Laba Operasional
Rp16.000.000 dikurangi Rp5.500.000
Hasilnya Rp10.500.000
Pendapatan Lain
Pendapatan bunga Rp50.000
Laba Bersih
Rp10.500.000 ditambah Rp50.000
Total Rp10.550.000
Dari laporan di atas, Sweet Bite menghasilkan laba bersih Rp10.550.000 dalam satu bulan. Pemilik bisnis bisa menilai apakah margin ini sudah sesuai target atau perlu evaluasi pada biaya tertentu.
Cara Membuat Laporan Laba Rugi yang Rapi dan Akurat
Agar laporan laba rugi kamu rapi dan mudah dipahami, perhatikan beberapa hal berikut.
- Gunakan format yang konsisten setiap periode.
- Catat pendapatan dan biaya secara lengkap dan tepat.
- Pisahkan biaya langsung dan biaya operasional agar analisis lebih akurat.
- Sediakan catatan tambahan jika ada transaksi non rutin.
- Simpan laporan versi bulanan atau triwulan untuk membandingkan performa dari waktu ke waktu.
Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan laporan yang bukan hanya bagus secara tampilan, tetapi juga bermanfaat untuk pengambilan keputusan.
Catat Laporan Keuanganmu Sekarang!
Laporan laba rugi adalah alat penting untuk melihat kesehatan finansial bisnis. Dengan memahami format dan komponennya, kamu bisa membaca performa bisnis dengan lebih jernih. Template di atas bisa kamu pakai langsung. Kamu tinggal sesuaikan dengan jenis usaha dan kebutuhan analisis kamu.
Kalau kamu sudah terbiasa membuat laporan ini, kamu akan jauh lebih mudah mengambil keputusan bisnis. Mulai dari menentukan kapasitas produksi, mengatur anggaran, sampai memperbaiki strategi penjualan.
Mau tahu lebih banyak tips finansial dan rekomendasi produk keuangan yang bisa bantu kamu kelola uang lebih mudah dan tertata? Cek Tuwaga.id sekarang! Dari kartu kredit, tabungan tanpa biaya admin, KTA, dana tunai, hingga pinjaman multiguna. Semua ada disini!















































