Seiring meningkatnya popularitas budaya Korea di Indonesia, semakin banyak para profesional yang bermimpi bekerja di sana. Nah, bagi kamu yang sedang mempertimbangkan karier manajerial di Korea, angka “10 juta won” mungkin sering terdengar. Tapi sebenarnya, 10 juta won berapa rupiah?
Di bawah ini, kita akan bahas secara lengkap mulai dari nilai tukar 10 juta won ke rupiah, gambaran biaya hidup manajer di Korea Selatan, hingga perhitungan realistis gaji dan tabungan bulanan biar kamu punya bayangan jelas sebelum memutuskan kerja di sana.
💡 Jadi, Poinnya…
- 10 Juta Won = Rp115–118 Juta: Nilai ini setara gaji manajerial di Korea, cukup buat hidup nyaman asal pintar ngatur pengeluaran.
- Hidup di Korea Butuh Strategi: Gaya hidup di Seoul bisa mahal. Rencanakan biaya sewa, makan, dan transportasi biar gaji nggak cepat habis.
- Bisa Nabung Rp20 Juta/Bulan: Kalau hemat dan disiplin, kamu tetap bisa investasi dan menabung walau biaya hidup tinggi. Kuncinya ada di perencanaan finansial yang matang.
Nilai Tukar: 10 Juta Won Berapa Rupiah?
Nilai tukar terkini berkisar di 1 Won = ±11,8 Rupiah (tergantung kurs harian).
Artinya, 10 juta won berapa rupiah? Sekitar Rp118 juta.
Jika memakai kurs konservatif (1 KRW = Rp11,5), maka:
10.000.000 KRW × 11,5 = Rp115.000.000.
Dengan penghasilan sekitar 10 juta won per bulan, kamu bisa hidup dengan cukup nyaman di Korea Selatan, terutama untuk posisi manajerial. Angka ini sudah mencukupi untuk menutup biaya sewa apartemen, transportasi, makan, dan hiburan dengan gaya hidup menengah ke atas.
Bahkan, kalau kamu pintar mengatur keuangan, masih bisa menyisihkan sebagian untuk tabungan atau investasi pribadi setiap bulan.
Gambaran Umum: Apa yang Bisa Dapat dari Rp115–118 Juta?
1. Tiket Pesawat
Tiket pesawat pulang-pergi Indonesia–Korea Selatan (kelas ekonomi): Rp10–12 juta, jika ingin istirahat sejenak di kampung halaman.
2. Sewa Tempat Tinggal & Utilitas
Dengan penghasilan tersebut, kamu bisa memilih apartemen atau studio di kawasan cukup strategis (tidak selalu pusat kota premium) tanpa terlalu terbebani. Misalnya sewa di area pinggiran Seoul dengan fasilitas standar bisa menjadi pilihan yang realistis.
Untuk studio atau one-room di area pusat Seoul (≈ 33 m² atau kurang): biaya sewa bulanan rata-rata ₩700.000 won (~Rp7-8 juta) berdasarkan data 2025.
3. Transportasi & mobilitas harian
Termasuk langganan subway, bus, atau taksi sesekali, plus akomodasi untuk ke kantor, belanja dan aktivitas sosial, ini bisa terakomodasi dengan baik dalam anggaran.
Terdapat kartu bulanan “all-inclusive” yang memungkinkan akses tanpa batas ke kereta bawah tanah + bus dalam kota Seoul. Yaitu ₩65.000 won per bulan (~USD 48, atau sekitar Rp760 000 – Rp800.000, tergantung kurs) untuk unlimited rides.
4. Estimasi Biaya Makan & Gaya Hidup Sosial
- Biaya makan & makan di luar (kombinasi makan kasual + restoran menengah): sekitar ₩600.000 – ₩700.000 won per bulan untuk satu orang.
- Jika ditambahkan kunjungan ke kafe, nongkrong akhir pekan, hiburan ringan (seperti bioskop, minuman, jalan‐jalan singkat) maka totalnya bisa meningkat ke arah ₩800.000 – ₩1.000.000 won per bulan.
Jika kamu bekerja di Korea Selatan dengan penghasilan sekitar ₩10 juta won per bulan (untuk posisi manajerial) dan sudah mencukupi kebutuhan utama (sewa + transportasi + makan), berikut estimasi realistis untuk tabungan & investasi pribadi yang bisa kamu alokasikan, lengkap dengan perhitungan gaya hidup bulanan.
5. Estimasi Tabungan & Investasi Bulanan
Berdasarkan data, rata-rata persentase pendapatan yang bisa disisihkan untuk tabungan di Korea ada di kisaran 11% hingga 31% dari pendapatan bulanan. Jika kita ambil angka konservatif (misalnya 20% dari pendapatan), maka:
- Pendapatan bulanan: ₩10.000.000 won
- 20% dari ₩10.000.000 = ₩2.000.000 won → Ini adalah dana yang bisa kamu alokasikan untuk tabungan atau investasi setiap bulan.
- Jika menggunakan kurs kasar (misalnya ₩1 = Rp11) → ₩2.000.000 won ≈ Rp22 juta per bulan untuk ditabung atau diinvestasikan.
6. Pakaian & Penampilan Profesional
Kamu tentu perlu tampil rapi dan profesional di lingkungan kerja. Biaya pakaian kerja di Korea tergolong sedang, dengan kisaran:
- ₩70.000–₩150.000 won per item (sekitar Rp770 ribu – Rp1,8 juta).
Biasanya ini mencakup kemeja, blazer, sepatu kerja, atau jas ringan. Jika diatur dengan baik, belanja pakaian bisa cukup dilakukan tiap 2–3 bulan sekali.
7. Gadget & Langganan Digital
Untuk kebutuhan komunikasi dan hiburan, kamu bisa mengalokasikan:
- ₩22.000–₩50.000 won/bulan (sekitar Rp240 ribu – Rp600 ribu).
Anggaran ini sudah mencakup paket internet rumah, langganan Netflix atau Spotify, dan pulsa bulanan.
8. Asuransi Kesehatan & Keamanan Finansial
Selain asuransi nasional dari pemerintah Korea, banyak ekspatriat memilih asuransi tambahan agar lebih tenang.
Biaya rata-rata: ₩120.000–₩250.000 won/bulan (sekitar Rp1,3 juta – Rp3 juta). Investasi ini penting banget karena biaya kesehatan di Korea bisa cukup tinggi jika tanpa perlindungan tambahan.
9. Liburan & Pulang ke Indonesia
Kalau kamu berencana liburan atau pulang ke Indonesia setahun sekali, sisihkan anggaran khusus.
- Rata-rata alokasi bulanan: ₩200.000–₩500.000 won (sekitar Rp2,2 juta – Rp6 juta).
Dana ini bisa dikumpulkan untuk tiket pesawat, akomodasi, atau jalan-jalan domestik di Korea selama akhir pekan.
Tips Menekan Biaya Hidup di Korea Selatan untuk Pekerja dan Ekspatriat
Hidup di Korea Selatan dengan gaji manajerial seperti ₩10 juta per bulan memang cukup nyaman, tapi tetap perlu strategi agar pengeluaran tidak membengkak. Berikut beberapa tips cerdas yang bisa kamu terapkan.
1. Tukar Uang di Money Changer Resmi
Sebelum bertransaksi besar, pastikan menukar uang di money changer resmi di kawasan Myeongdong atau Namdaemun. Kurs di sana biasanya lebih baik dibanding bandara atau hotel, sehingga kamu bisa hemat hingga ratusan ribu rupiah tiap transaksi.
2. Gunakan Kartu Debit atau Kredit Internasional
Untuk pembelian besar seperti elektronik, tiket kereta, atau hotel, gunakan kartu debit internasional (Visa/MasterCard). Selain praktis, kurs bank biasanya lebih stabil dan transparan dibanding penukaran tunai. Hindari tarik tunai di ATM asing terlalu sering karena ada biaya tambahan sekitar ₩3.000–₩5.000 per transaksi.
3. Siapkan Asuransi Perjalanan atau Kesehatan
Jangan abaikan perlindungan finansial. Pastikan kamu punya asuransi perjalanan minimal senilai ₩50.000 per hari untuk menutup risiko medis mendadak atau kehilangan barang. Ini jauh lebih hemat daripada harus membayar biaya rumah sakit yang bisa mencapai jutaan won per kunjungan.
4. Manfaatkan Aplikasi Gratis
Gunakan aplikasi lokal seperti Naver Map untuk navigasi dan Papago untuk terjemahan real-time. Keduanya bisa menghemat waktu dan biaya transportasi karena kamu nggak perlu nyasar atau salah naik bus/subway.
5. Hindari Musim Dingin Ekstrem
Biaya hidup melonjak saat musim dingin (Desember–Februari) karena kebutuhan pemanas meningkat dan pakaian tebal lebih mahal. Jika memungkinkan, datang atau pindah kerja di musim semi atau gugur, suhu nyaman, biaya lebih efisien.
Siap Jadi Profesional di Korea?
Jadi, sekarang kamu tahu kan, gaji 10 juta won berapa rupiah dan seberapa besar daya belinya di Korea Selatan? Dengan penghasilan sekitar Rp115 juta, kamu bisa hidup nyaman, punya tabungan, dan menikmati gaya hidup modern ala Seoul. Tapi jangan lupa, semua balik lagi ke cara kamu mengatur keuangan.
Kalau kamu lagi menyiapkan diri buat kerja di luar negeri, pastikan keuanganmu juga siap.
Yuk, eksplor panduan finansial lengkap di Tuwaga, platform yang bantu kamu bandingin produk keuangan terbaik, dari KTA, deposito, kartu kredit, sampai dana tunai kendaraan dan properti. Atau kalau kamu lagi nyari promo lifestyle biar hidup makin hemat, langsung aja cek TuwagaPromo buat dapetin diskon seru di merchant favorit kamu!















































