Gabung Tuwaga Club! dapatkan tools
finansial senilai Rp300rb GRATIS!

Gabung Sekarang
/
/
/
Wah, Banyak Gen Z Gak Mampu Bayar Pinjol!

Wah, Banyak Gen Z Gak Mampu Bayar Pinjol!

Ditulis oleh
 151 views
Terakhir diupdate Fri, 21 February 2025
gen z susah bayar pinjol

Baca juga listicle menarik lainnya

Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Desember 2024 menyebutkan bahwa, generasi Z (Gen Z) jadi salah satu penyumbang kredit macet pinjaman online (pinjol) terbesar sepanjang tahun 2024 😱

Diberitakan CNBC Indonesia, pendanaan bermasalah industri pinjaman online atau daring periode Desember 2024 mencapai Rp2,01 triliun, dan didominasi oleh peminjam atau borrower individu yang jumlahnya mencapai 74,74%. 

“Faktor penyebab kredit macet (TWP 90) pada borrower individu dapat disebabkan oleh banyak faktor, antara lain terkait kemampuan bayar borrower yang rendah,” ungkap Agusman dalam jawaban tertulis, seperti dikutip CNBC Selasa, (18/2/2025).

Kabarnya, 52,01% dari total peminjam adalah orang berusia 19-34 tahun. Sementara itu 41,49% berusia 35-54 tahun.

Intinya, banyak faktor yang menyebabkan seseorang sulit untuk membayar cicilan atau melunasi utang. Oleh karena itu, sebelum berutang, wajib banget buat tahu beberapa hal di bawah ini 💡

Rasio Cicilan Utang Berbanding Pemasukan

Kamu mungkin sering mendengar nasihat keuangan yang menyebutkan bahwa batas aman cicilan adalah 35% dari penghasilan. Angka 35% ini merupakan rasio utang terhadap pemasukan yang dianggap ideal.

Jika cicilanmu melebihi 30% dari penghasilan, kamu bakal kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, menabung, atau bahkan berinvestasi. Perlu diingat bahwa angka 30% tersebut mencakup seluruh tagihan utang, ya.

Rasio Utang Berbanding Aset

Mungkin aja, cicilan utangmu masih dalam batas wajar, tapi total utangmu ternyata terlalu besar.

Buat cek apakah utangmu udah berlebihan atau belum, kamu bisa pakai rasio utang terhadap aset. Rasio ini mengukur seberapa besar utang yang belum terlunasi dibandingkan dengan total aset yang kamu punya.

Rumus buat menghitung rasio ini adalah:

Rasio Utang terhadap Aset = (Total Utang / Total Aset) × 100%

Dengan rumus ini, kamu bisa tahu seberapa besar proporsi utangmu terhadap kekayaan yang kamu miliki. Semakin tinggi persentasenya, semakin besar pula beban utangmu dibandingkan dengan aset yang dimiliki. Idealnya, rasio ini nggak boleh terlalu tinggi biar keuanganmu tetap sehat, ya.

So, biar keuangan tetap sehat, penting banget memahami rasio cicilan utang terhadap pemasukan, yang idealnya tidak lebih dari 30% dari pendapatan. Selain itu, perhatikan juga rasio utang terhadap aset, biar utang nggak melebihi kemampuan finansial kamu.

Ikuti terus berita finansial dan tips mengelola keuangan terbaru di Tuwaga, biar kamu bisa bikin keputusan keuangan yang bijak dan tetap aman! 💵🔒

Bagikan ke

Tentang Penulis

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?