Jangan biarkan momen sekali seumur hidup berubah jadi mimpi buruk. Penipuan wedding organizer makin sering terjadi dan banyak pasangan jadi korban. Janji manis di awal sering membuat calon pengantin lengah.
Padahal di balik itu, ada oknum yang memanfaatkan situasi. Supaya tidak salah pilih, kamu perlu tahu seperti apa modus yang pernah terjadi. Yuk, belajar dari 8 kasus penipuan wedding organizer di bawah ini sebelum kamu menentukan vendor untuk hari besar kamu.
💡 Jadi, Poinnya…
- Cek Reputasi Wedding Organizer Sebelum Memilih: Jangan terburu-buru memilih WO tanpa cek ulasan atau rekomendasi dari orang lain. Reputasi yang baik adalah kunci untuk menghindari penipuan.
- Hindari Pembayaran Penuh di Awal: Jangan mudah tergiur dengan tawaran paket murah tanpa kontrak yang jelas. Pilih pembayaran bertahap dan pastikan semua layanan tercantum dengan jelas.
- Pastikan WO Memiliki Legalitas dan Lisensi Resmi: WO yang terdaftar dan memiliki izin resmi memberikan jaminan keamanan lebih dalam hal transaksi dan layanan yang diberikan
1. Madelief Wedding By Ayu Puspita
Kasus ini terjadi di Jakarta pada Desember 2025. Ayu Puspita, pemilik WO Madelief, gagal menyediakan makanan pada hari pernikahan klien. Polisi menetapkannya sebagai tersangka dengan korban mencapai 87 orang. Kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. Banyak calon pengantin merasa dikhianati karena janji layanan tidak terpenuhi.
2. Pandamanda – Anwar Said
Pada Februari 2020, WO Pandamanda menawarkan paket nikah murah Rp 50 juta lengkap dengan catering, undangan, cincin, dan gedung. Anwar Said, pemilik WO, menipu 40 pasangan calon pengantin. Ia ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka penipuan. Banyak korban menyesal karena janji manis awal ternyata palsu. Kasus ini menunjukkan risiko tergiur promo terlalu murah.
3. Highlevel Cianjur – BJM
Kasus ini mencuat pada Februari 2020 di Cianjur. BJM, pemilik WO Highlevel, menipu puluhan pasangan milenial hingga rugi puluhan juta rupiah. Paket dekorasi dan catering yang sudah dibayar tidak diberikan. Polisi membentuk tim khusus dan menangkap BJM bersama suaminya, A. Banyak calon pengantin jadi was-was memilih WO setelah kasus ini.
4. Assyifa Enterprise Surabaya – Chairunnisa Haq
Pada Juni 2025, Chairunnisa Haq dari Surabaya melakukan penipuan melalui WO Assyifa Enterprise. Ia mengaku nekat menipu karena terlilit utang pinjaman online. Polisi menetapkannya sebagai tersangka. Banyak calon pengantin kehilangan uang dan harus mengubah rencana pernikahan. Kasus ini menjadi peringatan penting untuk mengecek reputasi WO sebelum membayar.
5. Harmoni Wedding Bekasi – Inisial A
Kasus terjadi di Bekasi pada Januari 2025. Pemilik WO Harmoni Wedding, inisial A, menerima pembayaran bertahap dari calon pengantin Lina Herlina senilai Rp 56 juta untuk paket Rp 60 juta. Layanan yang dijanjikan tidak diberikan. Total kerugian korban diperkirakan ratusan juta rupiah. Banyak calon pengantin disarankan ekstra hati-hati saat transfer uang ke WO.
6. Rafania Bogor – Siti Muliawati Ningrum (Vesti)
Pada Juli 2024, WO Rafania Decoration di Bogor menipu pengantin. Pemiliknya, Siti Muliawati Ningrum alias Vesti, gagal menyediakan dekorasi dan katering. Ia ditangkap dan ditahan di Polres Bogor Kota. Banyak calon pengantin kecewa karena layanan tidak sesuai pembayaran. Kasus ini menegaskan pentingnya mengecek reputasi WO.
7. WO Milik Mardian Ade Saputra – Semarang
Sejak Agustus 2019, Mardian Ade Saputra di Semarang menipu belasan calon pengantin. Salah satu korban membayar Rp 42 juta tapi WO kabur tanpa kabar. Total 18 korban akhirnya melapor ke polisi. Pelaku ditangkap setelah terlihat di jalan Thamrim, Semarang. Kasus ini memperingatkan risiko menggunakan WO abal-abal.
8. Penipuan WO di Depok
Kasus ini terjadi pada 2023–2024 di Depok. Sebuah WO menghilang setelah menerima total Rp 60 juta dari calon pengantin, sementara kerugian keseluruhan mencapai Rp 2 miliar. Abu Aziz, salah satu korban, melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya. WO sempat mengembalikan sebagian uang tapi kemudian menghilang. Banyak vendor terkait juga ikut dirugikan.
Waspada Penipuan Wedding Organizer!
Pernikahan adalah momen sekali seumur hidup yang harus direncanakan dengan hati-hati. Jangan biarkan penipuan wedding organizer merusak hari bahagiamu! Selalu lakukan riset, cek reputasi WO, dan pilih yang sudah terbukti kredibilitasnya.
Kalau kamu butuh informasi lebih lanjut tentang produk finansial lainnya, mulai dari kartu kredit, tabungan, KTA, hingga dana tunai untuk properti dan kendaraan, Tuwaga adalah platform yang tepat untukmu! Kamu juga bisa cek TuwagaPromo buat dapetin promo dan diskon menarik dari berbagai merchant favorit di mall.












































