Kerja remote atau jarak jauh semakin jadi pilihan populer sekarang. Banyak orang ingin mencoba, entah demi fleksibilitas, peluang berkarier di kancah internasional, atau sekadar menghindari macet harian.
Namun, nggak semua orang punya pengalaman kerja remote sebelumnya. Apakah otomatis kesempatan tertutup? Tentu nggak, dong!
Bareng Tuwaga di artikel ini, kamu bisa simak cara memulai karier kerja remote meski tanpa pengalaman. Mulai dari tantangan umum hingga tips praktisnya. Let’s check the points!
💡 Jadi Poinnya…
- Langkah Awal: Bangun pengalaman dari level lokal, siapkan portofolio sederhana, dan jangan takut ditolak saat melamar kerja remote.
- Bekal Penting: Kuasai bahasa Inggris, riset skill yang dibutuhkan, dan bangun personal branding supaya lebih terlihat profesional di mata recruiter global.
- Soft Skill dan Waspada: Disiplin waktu, komunikasi online, dan kemandirian jadi kunci sukses, tapi tetap hati-hati terhadap tawaran kerja remote palsu.
Kenapa Kerja Remote Jadi Pilihan Banyak Orang?
Menurut Velocity Global, kerja remote adalah sistem kerja fleksibel yang memungkinkan karyawan menyelesaikan tugas di luar kantor fisik. Jadi, pekerjaan bisa dilakukan dari rumah, kafe, atau ruang coworking dengan koneksi internet sebagai tools utama.
Nggak cuma jadi hemat ongkos transportasi, ada banyak faktor yang bikin kerja remote dipilih orang-orang, di antaranya:
1. Fleksibilitas Waktu dan Lokasi
Menurut survei Standard Insights, 11,1% responden menilai kerja remote bikin suasana kerja lebih nyaman dan kondusif karena bisa bebas memilih lokasi kerja.
Nyatanya dengan kerja remote, kamu bisa bekerja dari rumah, kafe, atau bahkan saat bepergian. Selama ada koneksi internet, pekerjaan tetap bisa jalan.
2. Potensi Pendapatan Kompetitif
Banyak perusahaan global menawarkan bayaran setara standar internasional, bahkan untuk posisi entry-level. Misalnya, salah satu perusahaan edutech di Malaysia berkenan mempekerjakan freelance content editor dengan bayaran Rp150 ribu per artikel yang diedit. Lumayan banget, kan.
3. Akses Peluang Global
Dengan kerja remote, kamu nggak lagi terbatas pada lowongan lokal. Perusahaan dari Amerika, Eropa, hingga Asia bisa jadi tempatmu bekerja.
4. Cocok untuk Fresh Graduate maupun Career Shifter
Bagi yang baru lulus atau ingin pindah jalur karier, kerja remote kasih ruang belajar sekaligus pengalaman real tanpa harus pindah domisili. Jalur ini banyak diburu oleh lulusan IT maupun programmer.
Baca Juga: 10 Website Freelance Terpercaya 2025 & Cara Daftarnya, Bayarannya Bisa Dolar!
Tantangan Kerja Remote Tanpa Pengalaman
Memulai kerja remote memang asyik, meski selalu ada tantangan dalam prosesnya. Tapi tenang, semua bisa diatasi dengan langkah berikut:
1. Kurang Percaya Diri
Banyak orang merasa skill mereka belum cukup untuk bersaing di dunia kerja remote.
👉 Tips atasi: Fokus tingkatkan satu skill utama yang paling relevan dengan posisi yang dituju. Ikut kursus online gratis/berbayar, lalu terapkan di proyek kecil biar makin percaya diri.
2. Sulit Membangun Portofolio
Tanpa pengalaman, sering bingung apa yang bisa ditunjukkan ke recruiter.
👉 Tips atasi: Mulailah dengan proyek pribadi atau volunteer. Misalnya, bikin desain fiktif, menulis blog, atau ikut kontribusi open-source. Portofolio nggak harus dari klien besar, yang penting nyata dan bisa dilihat.
3. Komunikasi Online
Koordinasi via chat atau video call butuh adaptasi, apalagi kalau baru pertama kali.
👉 Tips atasi: Biasakan pakai tools komunikasi seperti Slack, Zoom, Google Meets, atau Trello. Jangan sungkan untuk bertanya ulang kalau ada instruksi kurang jelas, daripada salah paham di kemudian hari.
4. Persaingan Ketat
Lowongan remote sering dibuka secara global, jadi saingannya bisa dari berbagai negara dengan skill tinggi.
👉 Tips atasi: Tonjolkan kelebihan unikmu. Misalnya jam kerja fleksibel di zona waktu Asia, bahasa Indonesia untuk klien lokal, atau kombinasi skill yang jarang dimiliki.
Tips Sukses Kerja Remote Tanpa Pengalaman
Seorang pekerja remote membagikan pengalaman mereka di LinkedIn dan Quora mengenai tips kerja remote tanpa pengalaman. Kuncinya:
1. Mulai dari Lokal
Sebelum melamar ke perusahaan global, bangun dulu pengalaman di level lokal. Cari magang atau full-time di perusahaan Indonesia yang kasih opsi remote atau hybrid.
Fokus utama bukan gaji, melainkan memahami alur kerja, penggunaan tools, dan budaya kerja digital. Minimal 6–12 bulan pengalaman sudah cukup untuk jadi pijakan.
2. Investasi Networking
Koneksi adalah aset besar. Ikuti acara komunitas, terutama tech events atau meetup profesional.
Networking offline sering lebih efektif karena kamu bisa langsung bertemu mentor atau recruiter. Jangan lupa aktif di LinkedIn atau GitHub, karena banyak recruiter mencari kandidat lewat platform tersebut.
3. Siapkan Portofolio yang Solid
Portofolio sering lebih penting daripada CV. Buat 2–3 project yang relevan dengan bidangmu, misalnya aplikasi sederhana, desain UI/UX, atau artikel profesional.
Kontribusi ke open source juga sangat dihargai di dunia remote. Dokumentasikan semua proses, karena ini menunjukkan konsistensi dan kemampuan belajar.
4. Belajar Bahasa Inggris
Banyak lowongan remote ditawarkan oleh perusahaan internasional. Tanpa kemampuan bahasa Inggris yang baik, kesempatan bisa hilang begitu saja.
Nggak harus langsung fasih, yang penting bisa komunikasi dasar lewat tulisan dan percakapan. Investasi belajar bahasa Inggris adalah investasi masa depan karier remote.
5. Riset Skill dan Pasar Kerja
Jangan asal melamar. Riset dulu skill apa yang lagi banyak dibutuhkan, platform mana yang menawarkan kursus berkualitas, hingga tren profesi yang sedang naik daun.
Misalnya, skill dasar IT meliputi Python, React, atau UI/UX design. Untuk non-IT meliputi content writing, digital marketing, customer support. Dengan riset mendalam, kamu nggak gampang ketipu lowongan palsu dan bisa lebih terarah dalam mengembangkan diri.
6. Bangun Personal Branding
Personal branding membuatmu terlihat profesional dan terpercaya. Cara paling sederhana adalah konsisten posting insight, hasil karya, atau tips di media sosial seperti LinkedIn, Instagram, atau TikTok.
Sertakan value yang relevan dengan bidangmu. Branding ini bisa mendatangkan tawaran kerja tanpa harus selalu melamar.
7. Jangan Takut Ditolak
Dalam perjalanan mencari kerja remote, penolakan itu wajar. Bisa jadi kamu harus melamar puluhan kali sebelum akhirnya diterima.
Gunakan feedback sebagai bahan evaluasi. Konsisten apply minimal 3 lowongan per minggu, dan jangan berhenti belajar skill baru. Ingat, setiap penolakan mendekatkanmu ke kesempatan yang tepat.
Baca Juga: 5 Platform untuk Menghasilkan Uang dengan Menjadi Virtual Assistant 2025
Soft Skill Penting untuk Kerja Remote
Dilansir dari Good News From Indonesia, selain skill teknis, ada beberapa soft skill yang wajib dikuasai agar sukses di dunia kerja remote:
- Manajemen Waktu: Fleksibilitas berarti kamu harus lebih disiplin mengatur jadwal sendiri.
- Komunikasi Efektif: Semua koordinasi dilakukan online, jadi kemampuan menyampaikan pesan dengan jelas sangat penting.
- Kemandirian: Nggak ada atasan yang selalu mengawasi, sehingga inisiatif pribadi sangat dihargai.
- Problem Solving dan Adaptabilitas: Siap menghadapi kendala teknis maupun perbedaan zona waktu.
Soft skill ini sering jadi pertimbangan utama perekrut. Bahkan beberapa perusahaan lebih mementingkan soft skill daripada pengalaman formal, lho.
Waspada Tawaran Kerja Remote Abal-Abal
Sayangnya, tren kerja remote juga dimanfaatkan oknum nggak nakal. Hati-hati dengan lowongan yang menjanjikan gaji besar dengan kerja ringan, atau meminta uang di awal untuk “pelatihan”.
Ciri-ciri lowongan palsu biasanya:
- Nggak jelas perusahaan dan job deskripsi.
- Menawarkan bayaran nggak masuk akal.
- Meminta biaya pendaftaran atau deposit.
- Selalu cek reputasi perusahaan sebelum melamar.
So, kunci kerja remote tanpa pengalaman ada pada persiapannya. Mulai dari lokal, perkuat networking, siapkan portofolio, kuasai bahasa Inggris, riset skill, bangun personal branding, dan tetap konsisten meski sering ditolak.
Dengan strategi ini, kamu nggak cuma membuka pintu ke pekerjaan remote pertama. Tapi, juga membangun karier jangka panjang yang fleksibel, berpeluang global, dan sesuai gaya hidup masa kini. Good luck!
Di Tuwaga, kamu bisa temukan tips keuangan, update tren dan politik terkini, sampai rekomendasi produk finansial yang aman dan menguntungkan. Mulai dari tabungan, deposito, hingga kartu kredit dari berbagai bank resmi. Semua aman dan praktis!
