Di tahun 2025, makin banyak orang mulai melek investasi dan pengen punya cara aman buat ngembangin uang mereka. Nah, salah satu pilihan yang lagi banyak dilirik adalah Obligasi Negara Ritel (ORI). Ini adalah produk investasi dari pemerintah Indonesia yang bisa dibeli siapa saja, termasuk kamu yang masih pemula. Keunggulannya, obligasi negara ritel punya risiko rendah, imbal hasilnya stabil, dan sekarang bisa dibeli dengan gampang lewat aplikasi investasi online.
Jadi selain dapat cuan, kamu juga bantu negara membiayai pembangunan. Win-win banget, kan?
💡 Jadi, Poinnya…
- Aman dan Dijamin Negara: Investasi ini dijamin 100% oleh pemerintah, jadi kamu nggak perlu khawatir dana kamu hilang.
- Imbal Hasil Stabil dan Rutin: Kamu bakal dapet kupon atau imbal hasil setiap bulan yang nilainya tetap. Jadi kayak punya “gaji tambahan” dari hasil investasi kamu sendiri
- Modal Terjangkau, Proses Mudah: Bisa mulai dari nominal kecil dan semuanya dilakukan secara online lewat platform resmi mitra distribusi.
Perbedaan Saham dan Obligasi: Pilih yang Mana untuk Investasi Aman?
Tren investasi di Indonesia terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Semakin banyak orang mulai menyadari pentingnya mengelola keuangan dan mencari cara untuk menumbuhkan aset mereka. Namun, di antara berbagai pilihan yang ada, dua instrumen yang paling sering dibicarakan adalah perbedaan saham dan obligasi.
Berikut perbedaan mendasar antara saham dan obligasi negara ritel, mulai dari cara kerjanya, potensi imbal hasil, hingga tingkat risikonya agar kamu bisa menentukan mana yang paling sesuai dengan tujuan dan profil investasi kamu.
Perbedaan Utama Saham dan Obligasi
Ketika mulai berinvestasi, dua instrumen yang paling sering dibandingkan adalah saham dan obligasi. Keduanya sama-sama bisa menghasilkan keuntungan, tapi memiliki karakter yang sangat berbeda. Berikut penjelasannya agar kamu lebih mudah menentukan mana yang cocok untukmu.
1. Kepemilikan vs Utang
Saat kamu membeli saham, berarti kamu menjadi pemilik sebagian kecil perusahaan. Sementara itu, membeli obligasi berarti kamu meminjamkan uang kepada penerbit obligasi (bisa pemerintah atau perusahaan) yang nantinya akan mengembalikan pokok pinjaman beserta bunganya.
2. Risiko dan Keuntungan
Saham menawarkan potensi keuntungan yang besar, tetapi juga disertai risiko tinggi karena nilainya bisa naik turun tergantung kondisi pasar. Sebaliknya, obligasi memberikan imbal hasil yang lebih stabil dan risikonya relatif lebih kecil.
3. Jangka Waktu Investasi
Saham umumnya cocok untuk investasi jangka panjang, karena membutuhkan waktu agar nilainya tumbuh signifikan. Sedangkan obligasi memiliki tenor beragam, mulai dari beberapa bulan hingga beberapa tahun, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan finansial.
4. Sumber Keuntungan
Pemegang saham bisa memperoleh dividen (pembagian laba perusahaan) dan capital gain dari kenaikan harga saham. Di sisi lain, obligasi memberikan kupon atau bunga tetap yang dibayarkan secara berkala.
5. Likuiditas dan Pergerakan Harga
Nilai saham lebih fluktuatif, karena sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar dan kinerja perusahaan. Sedangkan obligasi cenderung lebih stabil dan cocok bagi investor dengan profil risiko konservatif.
Kenalan dengan ST015, Obligasi Pemerintah 2025
Pemerintah Indonesia terus mendorong masyarakat buat makin melek investasi lewat Surat Berharga Negara (SBN) Ritel. Nah, di tahun 2025 ini, ada dua produk yang jadi sorotan: ST015. Keduanya sama-sama aman, dijamin negara, dan bisa dibeli mulai dari nominal kecil. Yuk, kita bahas satu per satu biar makin paham bedanya!
Apa Itu ST015?
Kalau ORI028 berbasis konvensional, ST015 adalah versi syariah-nya, alias Sukuk Tabungan. Seri ini juga jadi SBN Ritel terakhir yang dirilis di 2025. ST015 memberikan imbal hasil sekitar 6% per tahun, dan seperti seri ST sebelumnya, skemanya floating with floor.
Artinya, imbal hasilnya bisa naik kalau suku bunga acuan naik, tapi nggak akan turun dari batas minimum. Aman banget buat yang pengen stabilitas.
Berbeda dengan ORI, ST015 nggak bisa dijual di pasar sekunder, tapi ada fitur early redemption jadi kamu bisa cairkan sebagian dana sebelum jatuh tempo sesuai jadwal yang ditentukan pemerintah.
Investasi Aman, Cuan, dan Berarti
Tertarik mulai berinvestasi tapi masih bingung harus mulai dari mana? Tenang, kamu bisa eksplor berbagai produk keuangan yang aman dan sesuai kebutuhanmu di Tuwaga. Di sini, kamu bisa menemukan beragam informasi tentang investasi, dari Surat Berharga Negara (SBN) Ritel, reksa dana, hingga instrumen keuangan lain yang bisa bantu kamu capai tujuan finansial dengan lebih terarah.
Semua informasi disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami, jadi cocok banget buat kamu yang baru mulai belajar investasi. Yuk, kenali lebih dalam produk-produk keuangan di Tuwaga dan temukan mana yang paling pas buat strategi investasimu tahun ini!
 
							 
											















































