Ingin mendapatkan pekerjaan impian tapi bingung mulai dari mana? Jangan khawatir, karena profil LinkedIn yang optimal bisa jadi kunci utamamu. Bukan hanya sekadar CV online, LinkedIn adalah platform super kuat untuk membuka banyak pintu karier. Dengan optimasi LinkedIn untuk dapat kerja yang tepat, profilmu akan lebih mudah ditemukan oleh para perekrut. Mengetahui optimasi LinkedIn untuk dapat kerja adalah langkah cerdas agar kamu tidak lagi melewatkan peluang. Jadi, jangan biarkan profilmu berdebu.
Yuk, manfaatkan optimasi LinkedIn untuk dapat kerja ini dan tunjukkan kepada dunia kalau kamu adalah kandidat yang paling potensial.
💡 Jadi, Poinnya…
- Optimasi LinkedIn Penting: Optimasi LinkedIn untuk dapat kerja penting dilakukan agar para perekrut tertarik.
- Headline dan About LinkedIn Harus Menarik: Headline dan About LinkedIn juga bisa kamu buat menarik agar para perekrut semakin tertarik.
- Wajib Ikuti Tips Bikin Profil LinkedIn Semakin Menarik: Kamu bisa ikutin tips bikin profil LinkedIn yang menarik dan bisa membuat peluangmu dapat kerja semakin besar.
10 Optimasi LinkedIn untuk Dapat Kerja
Bagi para pencari kerja, LinkedIn bukan sekadar platform untuk memajang CV online. LinkedIn adalah alat ampuh untuk membangun citra profesional dan terhubung dengan perekrut secara langsung. Dengan optimasi yang tepat, profilmu bisa lebih mudah ditemukan dan menarik perhatian.
Berikut adalah 10 optimasi LinkedIn untuk dapat kerja:
1. Headline yang Menarik
- Jangan hanya menulis jabatan. Gunakan headline untuk menunjukkan nilai dan keahlianmu.
- Contoh: “Digital Marketer | Membantu UMKM Meningkatkan Penjualan 20% lewat Strategi Pemasaran Digital” lebih baik daripada “Staff Marketing”.
2. Foto Profil Profesional
- Pilih foto yang jelas, profesional, dan ramah. Gunakan pakaian rapi, pencahayaan yang baik, dan latar belakang yang netral.
- Hindari foto selfie, foto liburan, atau foto yang kurang jelas.
3. About yang Kuat
- Bagian ini adalah kesempatanmu untuk bercerita. Tulis ringkasan singkat tentang siapa dirimu, skill utamamu, dan apa yang kamu cari.
- Gunakan kata kunci yang relevan dengan pekerjaan yang kamu target.
4. Tambahkan Featured Section
- Gunakan fitur ini untuk menonjolkan pencapaianmu. Kamu bisa menyertakan portofolio, artikel yang pernah kamu tulis, sertifikat, atau proyek yang pernah kamu kerjakan.
- Ini adalah bukti konkret dari skill yang kamu cantumkan.
5. Sertakan Skill yang Relevan
- Jangan hanya memasukkan semua skill. Pilih skill yang relevan dengan pekerjaan yang kamu inginkan.
- Minta validasi (endorsement) dari rekan kerja atau atasan. Validasi ini akan meningkatkan kredibilitasmu.
6. Aktif di LinkedIn
- Jangan hanya pasif menunggu. Like, komen, atau share konten dari tokoh atau perusahaan di industri yang kamu tuju.
- Buat kontenmu sendiri. Kamu bisa menulis artikel atau postingan singkat tentang keahlianmu.
7. Terhubung dengan Orang yang Tepat
- Tambahkan koneksi dari perekrut dan profesional di bidang yang kamu inginkan.
- Saat mengirim permintaan, sertakan pesan singkat yang personal, jangan hanya klik “Connect”.
8. Ikuti Perusahaan yang Kamu Target
- Ikuti perusahaan-perusahaan impianmu. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan informasi terbaru tentang lowongan kerja, budaya perusahaan, dan proyek mereka.
- Informasi ini berguna untuk mempersiapkan diri saat wawancara.
9. Optimalkan Experience Section
- Jangan hanya mencantumkan jabatan dan nama perusahaan. Ceritakan tugas dan, yang paling penting, pencapaianmu.
- Gunakan angka dan data untuk menunjukkan hasil kerjamu. Contoh: “Meningkatkan penjualan sebesar 20% dalam 6 bulan.”
10. Custom URL yang Profesional
- Ubah URL profilmu menjadi lebih rapi.
- Contoh: linkedin.com/in/namakamu lebih baik daripada URL default dengan kombinasi angka dan huruf yang acak.
Sementara itu, membuat headline LinkedIn yang menarik adalah kunci agar profilmu dilirik perekrut. Headline bukan sekadar jabatan saat ini, melainkan ringkasan singkat tentang siapa kamu dan nilai apa yang bisa kamu tawarkan.
Tips Buat Headline LinkedIn yang Menarik
Berikut adalah cara membuat headline LinkedIn yang menarik dan profesional:
1) Formula Headline yang Efektif
Gunakan formula sederhana ini untuk membuat headline yang powerful berikut ini:
[Jabatan/Spesialisasi] | [Keahlian Utama] | [Pencapaian/Nilai yang Ditawarkan]
Adapun formula ini menggabungkan jabatanmu dengan keahlian spesifik dan hasil nyata yang pernah kamu raih. Ini akan langsung memberi tahu perekrut apa yang membuatmu unik.
Contoh Headline yang Menarik:
- Sebelum: “Mahasiswa” – Sesudah: “Mahasiswa Komunikasi | Spesialisasi Content Writing & Media Sosial | Mencari Kesempatan Magang di Bidang Digital Marketing“ (Judul ini menunjukkan siapa dia, apa keahliannya, dan apa yang sedang dia cari.)
- Sebelum: “Staf Keuangan” – Sesudah: “Akuntan Profesional | Ahli Laporan Keuangan & Analisis Anggaran | Membantu Mengoptimalkan Efisiensi Biaya Perusahaan” (Judul ini tidak hanya menyebut jabatan, tapi juga menyoroti keahlian dan manfaat yang bisa diberikan.)
- Sebelum: “Karyawan PT ABC” – Sesudah:“UX/UI Designer | Pengalaman 5 Tahun Merancang Aplikasi Mobile | Meningkatkan Kepuasan Pengguna & Konversi Bisnis”(Judul ini memberikan bukti konkret dan menunjukkan hasil dari pekerjaan yang dia lakukan.)
2) Tips Tambahan
- Gunakan Kata Kunci: Masukkan kata kunci (keywords) yang relevan dengan industri atau posisi yang kamu lamar. Ini akan membuat profilmu muncul saat perekrut melakukan pencarian.
- Jaga Tetap Ringkas: Maksimal 120 karakter. Tulis dengan lugas dan langsung ke intinya.
Lebih lanjut, about atau ringkasan profil di LinkedIn adalah bagian krusial untuk menarik perhatian perekrut dan profesional lain. Bagian ini memberimu kesempatan untuk menceritakan siapa kamu secara profesional, apa keahlianmu, dan apa yang kamu cari.

Tips Buat About LinkedIn yang Kuat
Berikut adalah cara membuat about LinkedIn yang kuat dan efektif:
1. Mulai dengan Pengait yang Menarik
Jangan mulai dengan kalimat klise. Buat kalimat pembuka yang langsung menarik perhatian. Ceritakan siapa dirimu, spesialisasi, dan passion-mu dalam satu atau dua kalimat pertama.
- Contoh: “Sebagai seorang Digital Marketer dengan 5 tahun pengalaman, saya bersemangat membantu brand berkembang pesat melalui strategi yang didukung data.”
2. Gunakan Kata Kunci yang Relevan
Sama seperti headline, about adalah tempat terbaik untuk menempatkan kata kunci. Baca deskripsi pekerjaan yang kamu impikan dan identifikasi kata kunci utama.
- Contoh: Jika kamu melamar sebagai Product Manager, masukkan kata kunci seperti “product roadmap“, “agile methodology“, “user research“, atau “market analysis“.
3. Tunjukkan Pencapaianmu dengan Angka
Perekrut tidak hanya ingin tahu apa yang kamu lakukan, tapi juga hasil dari pekerjaanmu. Gunakan angka untuk menunjukkan dampak dari kontribusimu.
- Contoh: “Saya berhasil meningkatkan traffic website sebesar 40% dalam enam bulan dan menaikkan tingkat konversi sebanyak 15% melalui kampanye SEO yang terstruktur.”
4. Jelaskan Siapa Dirimu Secara Profesional
Setelah pengait, lanjutkan dengan menjelaskan siapa kamu. Kamu bisa membuat tiga bagian yang terpisah dengan singkat:
- Siapa kamu? (Spesialisasi dan pengalamanmu)
- Apa yang kamu kuasai? (Daftar skill utama atau tools yang kamu gunakan)
- Apa yang kamu cari? (Posisi atau jenis pekerjaan yang kamu minati)
5. Tambahkan Ajakan Bertindak (CTA)
Akhiri about dengan ajakan yang jelas. Ajak pembaca untuk terhubung, melihat portofoliomu, atau menghubungi kamu untuk peluang kerja.Contoh: “Saya terbuka untuk peluang kerja sebagai Brand Manager. Jika Anda ingin terhubung atau berdiskusi lebih lanjut, silakan kirimkan pesan.”
Tips Buat Portofolio yang Menarik di LinkedIn
Untuk membuat portofolio yang menarik di LinkedIn, kamu bisa memanfaatkan fitur Featured Section atau bagian Unggulan. Bagian ini memungkinkanmu memamerkan hasil kerjamu secara visual, membuat profilmu lebih menonjol daripada hanya sekadar tulisan.
Berikut adalah cara membuat portofolio yang menarik di LinkedIn:
1. Manfaatkan Fitur Featured Section
Fitur ini terletak di bawah bagian About dan di atas bagian Experience.
- Tambahkan Karya Terbaikmu.
- Pilih Karya yang Paling Relevan.
2. Isi Bagian Experience dengan Detail Proyek
Jangan hanya mencantumkan nama perusahaan dan jabatan. Gunakan kolom deskripsi untuk menceritakan proyek atau pencapaianmu di pekerjaan sebelumnya.
- Deskripsikan Proyek: Ceritakan apa tujuan proyek, peranmu di dalamnya, dan hasil yang dicapai.
- Gunakan Angka: Gunakan angka untuk menunjukkan dampak. Contoh: “Meningkatkan engagement media sosial sebesar 40% dalam 6 bulan.”
3. Tambahkan Bagian Projects
LinkedIn memiliki bagian khusus bernama Projects yang bisa kamu tambahkan ke profil. Di sini, kamu bisa mencantumkan proyek-proyek yang kamu kerjakan, baik itu proyek pribadi maupun proyek di luar pekerjaan formal.
- Jelaskan Proyekmu: Tuliskan nama proyek, tanggal pengerjaan, dan peranmu.
- Sertakan Link: Jangan lupa tambahkan tautan ke proyek tersebut (jika ada), seperti ke GitHub untuk developer atau Google Drive untuk portofolio desain.
4. Publikasikan Artikel atau Tulisan
Jika kamu seorang writer, kamu bisa memublikasikan tulisanmu langsung di LinkedIn. Kamu bisa menulis tentang keahlianmu, tren industri, atau hasil proyek yang pernah kamu kerjakan. Ini akan menunjukkan expertise dan skill menulis yang kamu miliki.
10 Platform Penyedia Template LinkedIn
Berikut adalah 10 platform penyedia template LinkedIn yang bisa kamu gunakan:
- Canva
- Visme
- Piktochart
- Adobe Express
- Google Slides
- Beautiful.ai
- Resume.io
- Freepik
- Venngage
- VistaCreate
Bikin Profil LinkedIn jadi Menarik Kini Makin Mudah
Dengan menerapkan setiap tips optimasi LinkedIn untuk dapat kerja, profilmu akan semakin dilirik rekruter. Jangan tunda lagi, segera lakukan optimasi LinkedIn untuk dapat kerja sekarang. Ingat, profil profesional adalah kunci. Selamat berjuang mendapatkan pekerjaan impian!
Nah, kalau kamu pengin makin cerdas atur keuangan, jangan berhenti di sini. Coba deh cek Tuwaga! Di Tuwaga, kamu bisa nemuin info lengkap soal produk finansial mulai dari kartu kredit, tabungan, deposito, KTA, sampai dana tunai properti & kendaraan.
Nggak cuma itu, ada juga artikel insight finansial biar kamu makin jago kelola duit. Atau kalau mau lebih cuan, mampir ke halaman TuwagaPromo buat liat promo dan diskon terbaru dari merchant favorit di mall. 😉