Perbandingan Gaji Guru di Asia Tenggara: Indonesia Nomor Berapa?

Kalau ngomongin perbandingan gaji guru di ASEAN, pasti banyak yang penasaran—sebenarnya gaji guru di Indonesia itu cukup atau nggak sih dibanding negara tetangga? 🤔 Di beberapa negara, profesi guru dihargai tinggi dengan gaji besar, tapi di Indonesia, realitanya sering jauh dari kata ideal.

Faktanya, standar gaji guru di Asia Tenggara sangat bervariasi, tergantung kebijakan pendidikan dan ekonomi masing-masing negara. Ada yang cukup buat hidup nyaman, ada juga yang bikin harus ekstra ngatur keuangan. 

Nah, biar nggak cuma tebak-tebakan, yuk cek langsung posisi Indonesia dalam daftar gaji guru se-ASEAN—ada di papan atas, tengah, atau malah ranking terakhir?👨‍🏫

💡Key Takeaways:

1. Gaji Guru Indonesia Masih Rendah: Dibanding negara ASEAN lain seperti Singapura & Thailand, gaji guru di Indonesia jauh lebih kecil. Banyak yang harus cari tambahan penghasilan buat mencukupi kebutuhan.
2. Banyak Guru Honorer, Gaji Tak Menentu: Sebagian besar guru di Indonesia masih berstatus honorer dengan gaji yang nggak tetap. Kebijakan tunjangan profesi Rp2 juta per bulan mulai 2025 diharapkan bisa sedikit membantu.
3. Strategi Keuangan Jadi Kunci: Biar tetap nyaman, guru harus pintar atur keuangan—dari budgeting, cari penghasilan tambahan, hingga investasi sederhana buat masa depan yang lebih aman.

Gaji Guru di Negara-Negara Asia Tenggara

Kalau dibandingin sama negara tetangga, gaji guru di Indonesia masih termasuk yang paling rendah. Coba lihat nih perbandingannya:

• Singapura: Rp33,67 – 49,30 juta (Wah, bisa banget buat hidup nyaman!)
• Thailand: Rp8,69 – 13,04 juta (Gaji standar tapi masih oke buat biaya hidup. Guru bisa makan enak tanpa harus mikir “besok makan apa?”)
• Malaysia: Rp8,06 – 13,92 juta (Bisa lah buat hidup layak. Minimal nggak pusing mikirin bayar kosan tiap bulan.)
• Filipina: Rp5,32 – 6,73 juta (Beda tipis sama Indonesia, tapi tetap lebih tinggi. Lumayan buat hidup tanpa harus ngais-ngais tambahan kerjaan.)
• Indonesia: Rp 2,88 – 5,5 juta (Serius? Pantesan banyak guru nyambi jualan online, jadi ojek, atau malah ngajar les ke sana-sini buat nutupin kebutuhan!

Gaji segini buat guru yang kerja keras mendidik generasi masa depan? Kayaknya yang bikin kebijakan masih nganggep guru itu volunteer alias kerja sosial. Padahal kalau nggak ada guru, siapa yang ngajarin anak-anak mereka? Kalau terus begini, jangan kaget kalau suatu saat guru lebih milih jadi konten kreator daripada ngajar! 😤

Kenapa Gaji Guru di Indonesia Masih Rendah?

Setelah melihat perbandingan gaji guru di ASEAN, mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa sih gaji guru di Indonesia masih jauh dari kata ideal? Padahal, profesi ini punya peran besar dalam mencetak generasi masa depan. Sayangnya, ada beberapa faktor yang bikin gaji guru di Indonesia masih tertinggal dibanding negara lain.

• Duit pendidikan terbatas – Anggaran pendidikan nggak cukup buat ngegaji semua guru honorer dengan layak. Malah, sekarang ada arahan untuk melakukan efisiensi anggaran buat pendidikan…
• Aturan gaji nggak jelas – Regulasi soal pemberian gaji masih berantakan, jadinya banyak guru yang dibayar seadanya.
• Banyak guru masih honorer – Yang PNS jumlahnya lebih sedikit, jadi banyak guru yang gajinya nggak tetap.
• Kontrak kerja nggak pasti – Guru honorer sering nggak punya kontrak jelas, jadi nasib mereka juga nggak menentu.
• Pengaruh nilai tukar uang – Kurs rupiah juga bisa ngefek ke gaji guru, apalagi kalau anggaran pendidikan bergantung pada dana luar negeri.

Baca Juga: Bocoran Anggaran Kemenkeu 2026? Pendidikan & Kesehatan Skip Dulu? 

Berapa Gaji Guru Honorer, PPPK, dan PNS?

1. Gaji Guru PNS

Gaji guru PNS sekarang diatur dalam peraturan yang baru, dengan gaji pokok berbeda-beda tergantung golongan. Misalnya, untuk golongan I, gaji pokoknya mulai dari Rp1,6 juta sampai Rp2,9 juta, sementara untuk golongan IVe bisa mencapai Rp3,8 juta sampai Rp6,3 juta. Selain itu, Prabowo janji kalau guru PNS bakal dapat tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji pokok. Jadi, misalnya kalau ada guru PNS golongan I dengan gaji terendah Rp1,6 juta, mulai 2025 gajinya bisa jadi Rp3,3 juta.

2. Gaji Guru PPPK

Buat gaji PPPK diatur dalam peraturan terbaru, dan gaji pokoknya beda-beda tergantung golongan. Terendahnya mulai dari Rp1.938.500 untuk golongan I, dan yang tertinggi bisa sampai Rp7.329.000 untuk golongan XVII. Misalnya, guru PPPK golongan I yang gajinya Rp1.938.500, dengan tambahan kesejahteraan 1 kali gaji, gajinya bakal naik jadi Rp3.877.000 mulai 2025.

3. Gaji Guru Honorer

Untuk guru honorer yang belum jadi ASN, Prabowo janji bakal kasih tunjangan profesi Rp2 juta per bulan mulai 2025, asal mereka sudah punya sertifikat PPG. Sayangnya, gaji guru honorer masih nggak ada aturan tetap, dan selama ini disesuaikan dengan kemampuan masing-masing sekolah. Sedih banget!

Tips Buat Kamu yang Mau jadi Guru

Buat kamu yang pengin jadi guru di Indonesia dengan gaji yang masih bisa dibilang rendah, kamu perlu banget atur strategi keuangan dari sekarang, ada beberapa tips keuangan yang bisa bantu kamu tetap nyaman hidup:

• Buat anggaran bulanan: Coba buat rencana pengeluaran dan pemasukan tiap bulan. Dengan begini, kamu bisa tahu duit kamu kemana aja dan bisa lebih bijak dalam belanja.
• Cari penghasilan tambahan: Selain jadi guru, kamu bisa coba cari pekerjaan sampingan yang fleksibel, kayak jadi tutor online atau bisnis kecil-kecilan.
• Tabung sedikit demi sedikit: Walaupun gaji masih terbatas, coba nabung sedikit tiap bulan, biar punya dana darurat kalau-kalau ada hal yang mendesak.
• Manfaatkan diskon dan promo: Coba lebih cermat dalam belanja, manfaatkan diskon atau promo yang sering ada, apalagi kalau belanja kebutuhan sehari-hari.
• Pelajari investasi sederhana: Kalau udah ada sedikit tabungan, coba pelajari investasi yang nggak ribet, kayak reksa dana atau deposito, biar uang kamu nggak cuma diem.

Gaji Guru Indonesia Tertinggal, Apa Solusinya?

Dari perbandingan gaji guru di ASEAN, jelas bahwa Indonesia masih jauh dari kata ideal. Banyak guru harus mencari penghasilan tambahan atau bertahan dengan gaji seadanya. Padahal, profesi guru adalah pilar utama dalam membangun generasi masa depan.

Solusinya? Selain mendorong kebijakan yang lebih adil, guru juga perlu mengelola keuangan dengan lebih bijak. Dengan strategi keuangan yang tepat, mereka tetap bisa hidup nyaman meskipun gaji belum sebanding dengan kerja keras mereka.

Mau atur keuangan lebih baik? Cek Tuwaga buat insight finansial, rekomendasi kartu kredit, tabungan, KTA, deposito, dan solusi keuangan lainnya!