Gabung Tuwaga Club! dapatkan tools
finansial senilai Rp300rb GRATIS!

Gabung Sekarang
/
/
Deposito Syariah untuk Investasi Berkah
Rekomendasi Deposito

Deposito Syariah untuk Investasi Berkah

deposito
Ditulis oleh
Bagikan ke

Butuh investasi yang aman, halal, dan menguntungkan? Deposito syariah bisa jadi pilihan tepat buat kamu yang ingin menabung tanpa khawatir soal riba.

Tenang, dana kamu akan dikelola dengan prinsip syariah, menjamin keuntungan yang adil dan berkah. Yuk, mulai investasi yang sesuai dengan prinsipmu 🧕

Berikut beberapa alasan mengapa produk ini layak dipertimbangkan:

🕌 Sesuai Prinsip Syariah: Deposito syariah menggunakan akad mudharabah, artinya dana kamu akan dikelola oleh bank syariah buat investasi yang halal dan produktif. Dengan sistem bagi hasil (nisbah), bukan bunga, kamu bisa tenang karena sesuai prinsip Islam, sehingga uang tetap halal dan berkah.

📊 Keuntungan yang Transparan & Jelas: Selain itu, sebelum menandatangani kontrak, kamu bakal mendapatkan informasi lengkap tentang nisbah atau proporsi bagi hasil. Hal ini memastikan kesepakatan yang adil, transparan, dan bebas risiko riba. Tenang, margin tetap alias nggak naik-turun!

🔒 Aman & Terjamin LPS: Yang lebih penting lagi, deposito syariah dari bank resmi dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Jadi, dana yang kamu simpan tetap aman, bahkan jika terjadi hal yang tak diinginkan.

💡 Fleksibel & Bisa Sesuaikan Kebutuhan: Selain itu, deposito syariah menawarkan pilihan tenor (jangka waktu) mulai dari 1, 3, 6, hingga 12 bulan. Kamu bisa sesuaikan dengan kebutuhan finansialmu tanpa khawatir!

💰 Bisa Jadi Modal Usaha atau Kredit: Tak hanya itu, di akhir masa simpanan, kamu bisa memilih untuk mengalokasikan nisbah ke rekening pribadi, menarik tunai, atau menginvestasikannya kembali.

Apa saja syarat & ketentuan daftarnya?

  • Dokumen Identitas: KTP, NPWP (jika ada), atau dokumen identitas lainnya.
  • Rekening Tabungan: Punya rekening tabungan di bank syariah tempat membuka deposito.
  • Setoran Awal: Rp5 juta hingga Rp10 juta, tergantung bank.
  • Pilihan Jangka Waktu: Tenor mulai 1, 3, 6, hingga 12 bulan.
  • Akad Mudharabah: Sesuai prinsip syariah, dengan nisbah yang disepakati di awal.

Jadi, jangan lupa untuk memilih produk deposito syariah yang sesuai dengan kebutuhanmu dan pastikan kamu memahami akad serta nisbah bagi hasilnya 😉

Rekomendasi Kami 👍

Fitur dan Benefit
Suku Bunga Deposito
0.00% - 4.50% per tahun
Jangka Waktu
1 bulan - 12 bulan
Setoran Awal
Rp8.000.000 / USD 1.000 / EUR 1.000 / AUD 10.000 / SGD 10.000 / CAD 10.000 / GBP 25.000 / NZD 25.000 / CNY 50.000 / HKD 100.000 / JPY 1.000.000
Fitur dan Benefit
Suku Bunga Deposito
Data tidak tersedia
Jangka Waktu
1 bulan - 12 bulan
Setoran Awal
Rp2.000.000
Fitur dan Benefit
Suku Bunga Deposito
6.00% - 7.00% per tahun
Jangka Waktu
1 bulan - 12 bulan
Setoran Awal
Rp1.000.000
Fitur dan Benefit
Suku Bunga Deposito
4% - 5% per tahun
Jangka Waktu
1 bulan - 12 bulan
Setoran Awal
Rp1.000.000

Kesimpulan

tuwaga-logo-2
  • Pilih CIMB Niaga Deposito Berjangka Syariah kalau ingin fleksibilitas tenor dan bank dengan reputasi terpercaya.
  • Kalau kamu lebih suka platform digital modern, Ala Deposito dan Jago Deposito Syariah adalah pilihan terbaik.

Rekomendasi lainnya

Tidak ada rekomendasi.

Baca juga listicle menarik lainnya

FAQ Deposito Syariah

Apa itu deposito syariah?

Deposito syariah adalah produk investasi yang sesuai dengan prinsip syariat Islam, di mana sistem bunga yang biasa ada pada deposito konvensional diganti dengan sistem bagi hasil atau nisbah. Dana yang kamu setorkan bakal dikelola oleh bank syariah dengan prinsip mudharabah, yang memastikan investasinya halal dan produktif.

Dalam akad mudharabah, kamu sebagai pemilik dana (shahibul maal) bekerja sama dengan bank (mudharib) untuk mengelola dana tersebut dalam usaha yang sesuai dengan syariat Islam.

Cara kerja deposito syariah sederhana:

  • Penempatan Dana: Kamu menyetorkan dana ke bank dengan akad mudharabah untuk dikelola sesuai prinsip syariah.
  • Pengelolaan Dana: Bank menginvestasikan dana kamu dalam usaha yang halal dan produktif.
  • Pembagian Hasil: Keuntungan dibagi sesuai nisbah yang disepakati antara kamu dan bank.
  • Pengembalian Dana: Setelah jangka waktu selesai, bank mengembalikan dana pokok beserta keuntungan yang didapat.

Apakah deposito boleh dalam Islam?

Deposito syariah diperbolehkan dalam Islam karena menggunakan akad bagi hasil (mudharabah), bukan bunga yang dianggap sebagai riba dan haram dalam syariat Islam. Dalam deposito syariah, keuntungan dibagi berdasarkan nisbah yang sudah disepakati di awal. Jadi, semua transaksi dan hasilnya tidak bertentangan dengan hukum Islam.

Sistem bunga yang ada pada deposito konvensional merupakan bentuk riba, yang dilarang dalam Islam, seperti yang dijelaskan dalam Al Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 275. Sedangkan deposito syariah menggunakan prinsip yang adil dan transparan, di mana bank dan nasabah berbagi keuntungan dari investasi yang dilakukan.

Hal ini juga sesuai sama Fatwa DSN No. 03/DSN-MUI/IV/2000 pada tanggal 1 April 2000 yang mengatur bahwa deposito syariah diperbolehkan sepanjang mengikuti prinsip mudharabah yang sesuai dengan aturan syariat Islam.

Apa bedanya deposito konvensional dan syariah?

Perbedaan utama deposito konvensional dan deposito syariah yaitu pada sistem bagi hasil dan bunga. Deposito konvensional memberikan bunga sebagai bentuk keuntungan, yang dianggap riba dalam Islam, sehingga haram. Sementara deposito syariah menggunakan sistem bagi hasil atau nisbah, di mana keuntungan yang diperoleh dari investasi dibagi antara bank dan nasabah berdasarkan kesepakatan awal.

Pada deposito konvensional, keuntungan berupa bunga sudah ditentukan oleh bank, sedangkan pada deposito syariah, keuntungan bergantung pada hasil investasi yang dikelola oleh bank, dengan pembagian yang adil dan sesuai syariat Islam. Ini bikin deposito syariah jadi pilihan yang lebih sesuai bagi umat Islam yang ingin berinvestasi dengan cara yang halal dan sesuai dengan prinsip agama.

Berapa persen bagi hasil deposito syariah?

Bagi hasil deposito syariah bervariasi tergantung kesepakatan antara nasabah dan bank. Umumnya, persentase bagi hasilnya antara 5% hingga 6% per tahun. Setiap bank punya kebijakan yang berbeda terkait nisbah atau pembagian keuntungan ini, yang biasanya tertulis dalam akad deposito saat pembukaan rekening. Nah, pastikan kamu mencermati akad deposito ini sebelum setuju untuk buka deposito, ya.

Contohnya, kamu dan bank menyepakati nisbah 60% untuk nasabah dan 40% untuk bank. Artinya, kalau bank berhasil mendapatkan keuntungan Rp1 juta, kamu akan menerima Rp600 ribu sesuai nisbah yang disepakati.

Bank apa yang menawarkan bagi hasil deposito syariah tertinggi?

Beberapa bank yang menawarkan bagi hasil deposito syariah tinggi yaitu:

Apa saja persyaratan buka deposito syariah?

Untuk membuka deposito syariah, kamu perlu memenuhi beberapa persyaratan berikut:

  • Dokumen Identitas: Kamu harus memiliki KTP, NPWP (jika ada), atau dokumen identitas lainnya.
  • Rekening Tabungan: Memiliki rekening tabungan di bank syariah tempat kamu membuka deposito.
  • Setoran Awal: Setoran awal berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 10 juta, tergantung pada kebijakan bank.
  • Pilihan Jangka Waktu: Deposito syariah menawarkan tenor mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan.
  • Akad Mudharabah: Deposito syariah menggunakan akad mudharabah dengan nisbah yang disepakati di awal.

    Pastikan untuk memahami akad dan nisbah bagi hasil yang ditawarkan oleh bank sebelum membuat keputusan.

    Apakah deposito syariah dijamin oleh LPS?

    Ya, deposito syariah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), yang berarti dana yang kamu simpan di bank syariah tetap aman. LPS menjamin simpanan hingga jumlah tertentu, sehingga jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan, dana kamu tetap terproteksi. Dengan jaminan ini, kamu bisa berinvestasi dengan tenang dan nyaman.

    Scroll to Top

    Ubah profil?

    Yakin ingin menyimpan perubahan profil?