mas-mas-ino-2
Tunggu kami di 2025 🚀
Tuwaga siap menjadi teman finansialmu!
/
/
/
Target Penerimaan Pajak 2025: Tantangan dan Peluangnya

Target Penerimaan Pajak 2025: Tantangan dan Peluangnya

Ditulis oleh
 69 views
Terakhir diupdate Fri, 13 Dec 2024
2025: PPN, TAPERA, dan BPJS Naik—Strategi Kelola Uang yang Harus Kamu Tahu

Kenapa sih target penerimaan pajak 2025 bakal naik? Salah satu alasan utamanya adalah karena Pajak Pertambahan Nilai (PPN) jadi tulang punggung pemasukan negara.

Duit dari PPN ini dipakai untuk hal-hal yang langsung kita rasakan, seperti pembangunan jalan, sekolah, rumah sakit, hingga subsidi kebutuhan pokok. Selain itu, pemerintah ingin mengurangi ketergantungan pada utang supaya ekonomi kita lebih stabil ke depannya.

Menarik, kan? Yuk, kita bahas lebih dalam!

💡Key Takeaways: 

  1. PPN: Tulang Punggung Penerimaan: Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi kontributor terbesar penerimaan pajak 2025, menyumbang hampir Rp971,79 triliun dari total target.
  2. Utang vs Stabilitas Ekonomi: Dengan menaikkan target penerimaan pajak, pemerintah berupaya mengurangi ketergantungan pada utang dan menciptakan stabilitas ekonomi jangka panjang.
  3. Dampak ke Masyarakat: Kenaikan pajak dapat berdampak pada harga barang dan daya beli, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah, sehingga perlu pengelolaan yang adil.
Target-Penerimaan-Pajak-2025

Kenapa sih Target Penerimaan Pajak 2025 Naik?

Pernah dengar kalau pemerintah menargetkan penerimaan pajak 2025 mencapai Rp2.490,4 triliun? Angka ini naik 9% dari tahun sebelumnya, lho. Tapi kenapa targetnya setinggi itu? Salah satu alasannya adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN), yang jadi andalan utama penerimaan negara. 

Bayangin aja, PPN ditargetkan menyumbang Rp971,79 triliun—hampir setengah dari total pajak dalam negeri! Dana ini nantinya digunakan untuk banyak program yang manfaatnya langsung terasa, seperti bangun jalan, sekolah, rumah sakit, sampai subsidi kebutuhan pokok.

Tapi tunggu, itu belum semuanya. Selain untuk pembangunan, peningkatan penerimaan pajak ini juga bertujuan mengurangi ketergantungan Indonesia pada utang. Kita tahu, selama ini defisit anggaran membuat pemerintah harus meminjam dana dari luar. 

Sayangnya, utang ini membawa risiko, apalagi jika kondisi global memburuk, misalnya saat suku bunga naik atau nilai tukar melemah. Dengan penerimaan pajak yang lebih besar, pemerintah ingin menjaga stabilitas ekonomi dan meringankan beban utang yang nantinya diwariskan ke generasi mendatang.

Bagaimana Target Ini Dibagi?

Nah, sebagian besar target penerimaan ini akan datang dari pajak dalam negeri sebesar Rp2.433 triliun. Rinciannya seperti ini:

  • PPh: Rp1.209 triliun
  • PPN: Rp971,79 triliun
  • PPnBM: Rp16,61 triliun
  • Cukai: Rp244,19 triliun
  • Pajak lainnya: Rp7,79 triliun

Sedangkan untuk perdagangan internasional, targetnya Rp57,4 triliun, yang mayoritas berasal dari bea masuk (Rp52,9 triliun) dan bea keluar (Rp4,47 triliun).

Apa Tantangannya?

Tentu saja, mencapai target ini nggak semudah membalik telapak tangan. Ada risiko besar yang mengintai, seperti ekonomi global yang melambat, tekanan inflasi, hingga fluktuasi harga komoditas. 

Pemerintah harus ekstra hati-hati supaya target ini nggak membebani masyarakat. Misalnya, kenaikan PPN bisa bikin harga barang melonjak, yang ujung-ujungnya menekan daya beli, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Optimis atau Masih Jadi Pertanyaan?

Meski kelihatannya ambisius, target ini sudah dipertimbangkan dengan matang. Pemerintah juga berupaya memperbaiki sistem pajak dan memperketat pengawasan agar penerimaan optimal tanpa membebani rakyat terlalu berat. Dengan kebijakan yang tepat, target ini bisa jadi jalan bagi Indonesia untuk lebih mandiri secara finansial dan stabil ekonominya.

Gimana menurut kamu? Optimis nggak nih dengan target ini? Yuk, terus panteing isunya bareng Tuwaga, karena topik ini nggak cuma tentang pajak, tapi juga masa depan ekonomi kita!

Bagikan ke

Tentang Penulis

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Tuwaga siap menemani perjalanan finansialmu!​
🚀 Coming Soon 2025
Langganan newsletter sekarang, dapat 

500 ribu✨ buat pemenang!*

*Syarat dan ketentuan berlaku

Bersama tuwaga semua bisa
Bersama tuwaga semua bisa - mobile
Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?