Cara mendapatkan dividen saham itu gampang kok, asal kamu tahu triknya! Selain berharap harga saham naik, dividen bisa jadi cara buat dapat penghasilan pasif dari perusahaan tempat kamu investasi.
Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan buat pemegang saham, dan yang asyik, kamu bisa dapetnya secara rutin kalau pilih saham yang tepat.
Yuk, kita bahas lebih lanjut biar kamu makin paham dan bisa mulai investasi dengan percaya diri! ?
?Key Takeaways:
- Pilih Saham yang Konsisten: Fokus pada saham perusahaan yang rutin membagikan dividen, seperti yang ada di indeks IDX High Dividend 20. Konsistensi ini bikin investasi lebih stabil.
- Kenali Jadwal Dividen: Pahami tanggal penting seperti Cum Date, Ex Date, Recording Date, dan Payment Date. Ini kunci biar kamu nggak kelewat dapat dividen.
- Hitung Dividenmu: Ketahui cara menghitung dividen berdasarkan laba bersih perusahaan, Dividend Payout Ratio (DPR), dan jumlah saham yang kamu miliki.
Apa Itu Dividen Saham?
Dividen itu, simpelnya, adalah bonus keuntungan yang perusahaan bagi-bagi ke pemegang saham. Jadi, nggak cuma cuan dari jual-beli saham (capital gain), kamu juga bisa dapet penghasilan pasif lewat dividen. Lumayan kan, kayak dapet THR dari investasi!?
Besarnya dividen ini nggak asal-asalan, ya. Direksi perusahaan dulu yang mutusin, terus disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Kalau sudah oke, tinggal dibagiin ke semua investor yang punya saham di perusahaan itu.
Ada dua jenis dividen yang perlu kamu tahu:
- Dividen Tunai
Ini dividen dalam bentuk uang. Jadi, kalau kamu punya 100 saham dan tiap saham dapet sekian rupiah, totalnya bakal langsung masuk ke Rekening Dana Nasabah (RDN) kamu. Enaknya lagi, kamu bisa langsung cek riwayatnya di menu Order History. - Dividen Saham
Kalau yang ini bentuknya saham, bukan uang tunai. Jadi, kamu dapet tambahan saham di portofolio, bukan duit. Asiknya, saham kamu makin tumbuh, kayak investasi jangka panjang yang pelan-pelan tapi pasti.
Kapan Pembagian Dividen Saham
Biasanya, dividen dibagi setahun sekali, tapi ada juga yang lebih sering—kayak dividen interim. Di Indonesia, perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sering bagi dividen antara Januari sampai Maret. Jadi, awal tahun itu biasanya waktu yang ditunggu-tunggu para investor!
Tapi, biar kamu bisa kira-kira berapa cuan dividen yang bakal masuk ke rekeningmu, ada dua hal penting yang perlu kamu tahu:
- Dividend Payout Ratio (DPR): Ini kayak presentase laba perusahaan yang dialokasikan buat dividen. Makin besar DPR, makin banyak keuntungan yang dibagi ke kamu.
- Dividend Yield: Ini menunjukkan seberapa besar keuntungan dividen dibanding harga saham yang kamu beli. Kalau yield-nya tinggi, itu berarti imbal hasil dividenmu juga lebih besar.
Jadi, kalau pengen dapat dividen yang “lumayan”, pilih saham dari perusahaan yang rajin bagi dividen, terus perhatikan juga DPR dan yield-nya. Dengan strategi ini, dividen bakal jadi salah satu cara investasi yang bikin senyum tiap tahun!?
Cara Mendapatkan Dividen Saham: Mudah dan Menguntungkan!
Nah, gimana sih cara dapet dividen saham? Yuk, ikutin langkah-langkah gampang ini:
1. Pilih Saham yang Sering Bagikan Dividen
Cari perusahaan yang rajin bagi dividen! Biasanya, saham-saham dalam indeks IDX High Dividend 20 terkenal rutin kasih dividen. Jadi, mulai dari situ aja.
2. Perhatikan Jadwal Pembagian Dividen
Cek jadwal dividen di situs KSEI. Jangan sampai kelewatan info penting, ya, biar kamu nggak kehilangan hak dapetin dividen!
3. Kenali Tanggal-Tanggal Penting Dividen
Ada beberapa tanggal atau istilah yang wajib banget kamu tau:
- Cum Date: Tanggal terakhir buat beli saham biar kamu tercatat sebagai pemegang saham yang berhak dapat dividen.
- Ex Date: Kalau beli saham setelah tanggal ini, sayangnya kamu udah nggak dapet dividen.
- Recording Date: Tanggal pencatatan siapa aja yang bakal terima dividen.
- Payment Date: Hari H-nya dividen masuk ke rekening kamu.
4. Beli Saham Sebelum Cum Date
Pastikan kamu beli saham sebelum Cum Date dan tahan sampai Ex Date. Dengan begitu, kamu otomatis masuk daftar penerima dividen.
Cara Menghitung Dividen Saham dengan Gampang
Kalau kamu punya saham perusahaan saat periode pembagian dividen, kamu berhak dapat bagian, entah dalam bentuk uang tunai atau saham tambahan. Yuk, kita hitung bareng!
1. Pahami Angkanya
- Laba Bersih Perusahaan: Keuntungan tahunan perusahaan.
- Dividend Payout Ratio (DPR): Persentase laba bersih yang dibagi ke pemegang saham.
- Jumlah Saham Beredar: Total saham yang dimiliki investor.
2. Contoh Hitungannya
PT ABCD punya laba bersih Rp2,4 miliar, DPR 40%, dan 10 juta saham beredar.
- Total dividen: Rp2,4 M x 40% = Rp960 juta
- Dividen per lembar saham: Rp960 juta / 10 juta saham = Rp96/saham
3. Dividen untuk Kamu
Misal, kamu punya 7.500 saham (75 lot):
- Sebelum pajak: 7.500 x Rp96 = Rp720.000
- Setelah pajak 10%: Rp720.000 – (10% x Rp720.000) = Rp648.000
Jadi, dividen bersihmu Rp648.000. Gampang banget, kan? Yuk, mulai investasi saham dan nikmati keuntungan dari dividen! ?
Dividen, Penghasilan Pasif yang Menguntungkan
Cara mendapatkan dividen saham itu nggak ribet, asal kamu tahu langkahnya dan rajin cari info. Pilih saham dari perusahaan yang rutin bagi dividen, kenali jadwal pembagian, dan hitung potensi keuntungannya. Dengan strategi yang tepat, dividen bisa jadi sumber penghasilan pasif yang stabil.
Mau belajar lebih banyak soal investasi saham dan keuangan lainnya? Yuk, kunjungi Tuwaga, platform edukasi keuangan terpercaya yang siap bantu kamu jadi investor andal! ?
