mas-mas-ino-2
Tunggu kami di 2025 🚀
Tuwaga siap menjadi teman finansialmu!
/
/
/
Investasi Saham Gak Susah! 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Pemula

Investasi Saham Gak Susah! 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Pemula

Ditulis oleh
 114 views
Terakhir diupdate Mon, 18 Nov 2024
Investasi Saham Gak Susah! 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Pemula

Bayangin deh, kamu baru aja beli saham pertama kamu, semangat banget nunggu untung besar. Eh, beberapa minggu kemudian nilainya turun drastis. Panik? Bingung?😱 Jangan khawatir, banyak pemula yang ngalamin hal serupa!

Investasi saham itu emang nggak seribet yang dibayangkan. Kamu cuma butuh smartphone dan aplikasi, terus bisa langsung mulai. Tapi, ada kesalahan klasik yang sering banget bikin pemula rugi. Yuk, cari tahu apa saja kesalahan itu dan gimana cara menghindarinya! 🚀

💡 Key takeaways:

  • Hindari saham gorengan yang harganya mudah naik-turun tanpa dasar yang jelas. Fokuslah pada saham blue chip yang lebih stabil dan punya kinerja keuangan solid, seperti BCA (BBCA) atau Telkom (TLKM).
  • Gak perlu tunggu modal besar untuk mulai investasi. Kamu bisa mulai dengan hanya Rp89.500 untuk beli 1 lot saham Barito Pacific (BRPT), atau bahkan beli fractional shares di aplikasi seperti Pluang dan GoTrade.
  • Jangan investasi tanpa tujuan jelas! Tentukan dulu target investasi kamu—apakah untuk pensiun, beli rumah, atau liburan—dan gunakan aplikasi seperti Bibit atau PINA untuk atur alokasi dan investasi rutin. Jangan lupa cek portofolio secara berkala supaya tetap on track! 🎯

1. Jangan Terjebak Saham Gorengan!

Saham gorengan itu seperti camilan renyah—menggoda, tapi bisa bikin sakit. Harga saham ini sering melonjak drastis tanpa alasan fundamental yang jelas, lalu tiba-tiba anjlok karena spekulasi atau manipulasi pasar.

Beberapa cara mendeteksi saham gorengan:

  • Harga dan volume tidak wajar: Kalau harga saham naik 200-300% dalam beberapa hari lalu anjlok 70%, itu tanda bahaya. Volume transaksi juga sering melonjak tiba-tiba tanpa alasan jelas.
  • Fundamental lemah: Perusahaan biasanya punya laba yang tidak stabil, utang tinggi, atau bahkan bisnis inti yang nggak jelas.
  • Kapitalisasi kecil: Saham gorengan sering berasal dari perusahaan kecil yang mudah dimanipulasi.

📌Tips buat pemula:

  • Mulailah dengan saham blue chip seperti BCA (BBCA), Telkom (TLKM), atau Astra (ASII).
  • Cek info fundamental perusahaan di aplikasi investasi seperti Stockbit atau RTI Business. Aplikasi ini bisa kasih insight soal kinerja keuangan dan kredibilitas perusahaan.

2. Nunggu Modal Terkumpul

Banyak yang mikir kalau investasi saham butuh modal gede. Padahal nggak, lho! Kamu bisa mulai investasi saham cuma dengan ratusan ribu rupiah.

📌Tips buat pemula:

  • Coba cari saham dengan harga per lembar yang terjangkau, seperti BRPT (Barito Pacific) dengan harga Rp895,00/lembar (harganya fluktuatif, kamu bisa cari tahu harga terbarunya di Google, ya!). Minimal pembelian saham biasanya satu lot [seratus lembar] sehingga kamu bisa mendapatkan satu lot BRPT dengan modal Rp89.500 saja. 
  • Gunakan fitur “fractional shares” di aplikasi seperti Pluang atau GoTrade, yang memungkinkan kamu beli saham bahkan di bawah 1 lot!

Info dan daftar saham blue chip bisa dari situs Bursa Efek Indonesia ini

Baca Juga: Investasi Luar Negeri: Peluang Cuan di Pasar Global yang Gak Boleh Kamu Lewatkan

3. Gak Punya Rencana Investasi

kesalahan saham pemula

Investasi tanpa rencana itu seperti berlayar tanpa peta—risiko tersesatnya besar. Yuk, buat rencana yang jelas sebelum mulai!

📌 Tips buat pemula:

  1. Tentukan tujuan investasi: Apa motivasimu? Dana pensiun, beli rumah, atau liburan? Tujuan ini menentukan jangka waktu dan jenis saham yang cocok.
  2. Buat rencana investasi: Tetapkan
    • Jumlah investasi bulanan: Misalnya, 10% dari gaji.
    • Jangka waktu: Pendek (1-2 tahun) atau panjang (5-10 tahun).
    • Profil risiko: Konservatif, moderat, atau agresif.
  3. Riset sebelum seli saham: Jangan ikut-ikutan tren. Kamu bisa lakukan beberapa analisis fundamental ini:
    • Laporan Keuangan: Cek pendapatan, laba, dan utang (akses di aplikasi seperti Stockbit).
    • Rasio Keuangan: Perhatikan PER untuk menilai harga saham.
    • Industri & Manajemen: Pastikan sektor dan tim perusahaan punya prospek bagus.
  4. Gunakan alat untuk membantu: Aplikasi seperti Stockbit atau RTI Business menyediakan data saham, grafik, dan analisis. Belajar dari sumber terpercaya seperti buku atau kursus online juga bisa jadi bekal.
  5. Pantau secara berkala: Monitor portofolio setiap 3-6 bulan untuk memastikan performanya sesuai rencana.

Dengan rencana matang dan riset, kamu bisa mengurangi risiko dan mencapai tujuan finansial lebih efektif!🚀

4. Gak Pernah Cek Portofolio

Investasi itu bukan sistem autopilot. Kamu perlu mengecek portofolio untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana.

📌Tips buat pemula:

  • Jadwalkan cek portofolio minimal sebulan sekali. Gak usah sering-sering biar gak stres sama fluktuasi harian.
  • Kalau nilai saham turun, analisa lagi kinerja perusahaannya. Gunakan fitur analisa di aplikasi seperti Ajaib atau IPOT untuk tahu apakah penurunan itu hanya sementara. Tips dari OJK ini juga bisa kamu baca biar nggak panik saat harga saham lagi turun.
  • Manfaatkan kondisi harga turun untuk beli saham lagi alias buy the dip (kalau masih sesuai rencana, ya).

5. Berjuang Sendiri

Belajar saham sendirian itu melelahkan, apalagi kalau kamu bingung harus mulai dari mana. Gak ada salahnya bergabung dengan komunitas.

📌Tips buat pemula:

  • Join komunitas saham di aplikasi seperti Stockbit (ada forum diskusi yang aktif banget).
  • Follow akun media sosial edukasi investasi seperti ZAP Finance buat dapetin tips ringan sehari-hari.
  • Ikut webinar gratis yang sering diadakan oleh aplikasi investasi. Misalnya YouTube Ajaib Investasi, Indo Premier, Raymond Chin, dan lainnya.

Baca Juga: Jangan Ditunda! Alasan Kenapa Karyawan Perlu Pikirkan Dana Pensiun Sedini Mungkin

Sekarang, nggak ada alasan buat nggak mulai investasi saham. Yuk, hindari kesalahan di atas dan mulai perjalanan investasi kamu. Ingat, perjalanan sejauh 1000 langkah dimulai dari satu langkah kecil—atau dalam hal ini, satu klik di aplikasi investasi📈

Good luck, dan jangan lupa enjoy the journey! 🚀

Bagikan ke

Tentang Penulis

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Tuwaga siap menemani perjalanan finansialmu!​
🚀 Coming Soon 2025
Langganan newsletter sekarang, dapat 

500 ribu✨ buat pemenang!*

*Syarat dan ketentuan berlaku

Bersama tuwaga semua bisa
Bersama tuwaga semua bisa - mobile
Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?