Saat ini, banyak platform pinjaman online (pinjol) bermunculan dengan berbagai penawaran menarik. Salah satunya adalah Ada Modal atau AdaModal. Aplikasi ini menawarkan pinjaman cepat tanpa agunan, yang tentu saja membuat banyak orang penasaran, apakah Ada Modal legal atau ilegal?
Sebelum kamu tergiur untuk mengajukan pinjaman di Ada Modal, penting untuk memahami dulu legalitas, cara kerjanya, hingga risiko yang mungkin kamu hadapi. Yuk, bahas satu per satu!
💡 Jadi, Poinnya…
- Ada Modal adalah pinjol legal dan terdaftar di OJK dengan izin KEP-94/D.05/2021.
- Gunakan pinjaman dengan bijak dan pastikan kamu mampu melunasinya sesuai tenor.
- Cek legalitas semua aplikasi pinjaman sebelum mengajukan, agar kamu terhindar dari pinjol ilegal.
Apa Itu Ada Modal?
Ada Modal adalah aplikasi pinjaman online berbasis teknologi (fintech lending) yang mempertemukan peminjam dan pemberi dana secara digital. Platform ini dikelola oleh PT Solid Fintek Indonesia dan menyediakan dua jenis produk utama:
- Pinjaman Konsumtif: untuk kebutuhan pribadi, seperti biaya pendidikan, kesehatan, atau kebutuhan sehari-hari.
- Pinjaman Produktif (UMKM): ditujukan bagi pelaku usaha kecil dan menengah yang membutuhkan modal kerja.
Aplikasi ini tersedia di Google Play Store dan App Store, serta mengklaim sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Legalitas Ada Modal: Apakah Aman dan Diawasi OJK?
Pertanyaan utama banyak calon peminjam: Apakah Ada Modal legal atau ilegal?
Jawabannya: Legal. Berdasarkan data di situs resmi OJK dan laman adamodal.co.id, Ada Modal berizin dan diawasi oleh OJK dengan nomor KEP-94/D.05/2021.
Selain itu, Ada Modal juga merupakan anggota Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), organisasi resmi yang menaungi seluruh penyelenggara fintech lending legal di Indonesia.
Jadi, secara legalitas, kamu tidak perlu khawatir karena Ada Modal sudah memenuhi izin operasional resmi.
Produk Pinjaman di Ada Modal
Berdasarkan informasi di situs dan aplikasi resminya, berikut detail produk yang ditawarkan Ada Modal:
1. Pinjaman Konsumtif
- Plafon: Rp400.000 – Rp6.500.000
- Tenor: 14 – 21 hari
- Suku bunga: Sekitar 0,3% per hari
- Cocok untuk: kebutuhan mendadak seperti biaya rumah tangga, pengobatan, atau pendidikan.
2. Pinjaman UMKM (Produktif)
- Plafon: Rp5.000.000 – Rp1.000.000.000
- Tenor: 90 – 180 hari
- Suku bunga: Sekitar 2% per bulan
- Cocok untuk: modal usaha kecil, stok barang, atau pengembangan bisnis.
Catatan: Besaran bunga dan tenor bisa berubah tergantung profil risiko peminjam dan kebijakan internal Ada Modal. Selalu baca syarat dan ketentuan sebelum menyetujui pinjaman.
Ciri-Ciri Pinjaman Online Legal vs Ilegal
Supaya kamu makin paham, berikut perbandingan pinjol legal seperti Ada Modal dengan pinjol ilegal yang wajib dihindari:
| Aspek | Pinjol Legal | Pinjol Ilegal |
|---|---|---|
| Izin OJK | Terdaftar dan diawasi OJK | Tidak punya izin resmi |
| Transparasi Biaya | Jelas, ditampilkan di aplikasi | Tidak jelas, banyak biaya tersembunyi |
| Mekanisme Penagihan | Sesuai kode etik AFPI | Kasar, disertai ancaman atau sebar data |
| Akses Data Pribadi | Terbatas (kamera,lokasi,mikrofon) | Berlebihan (kontak, galeri, dan lain lain |
| Alamat & Kontak | Tercantum di situs resmi | Tidak jelas atau palsu |
Cara Mengecek Legalitas Pinjol Seperti Ada Modal
Walaupun Ada Modal sudah mengklaim legal, kamu tetap harus verifikasi ulang sendiri untuk memastikan keamanan. Begini caranya:
- Cek di situs resmi OJK:
Masuk ke halaman “Daftar Fintech Lending Berizin” di ojk.go.id. Cari nama PT Solid Fintek Indonesia atau Ada Modal. - Cek keanggotaan AFPI:
Buka afpi.or.id → cari nama Ada Modal di daftar anggota. - Cek di Play Store:
Pastikan developer-nya adalah PT Solid Fintek Indonesia, bukan pihak lain. - Baca ulasan pengguna:
Lihat review di Play Store untuk tahu pengalaman peminjam sebelumnya. - Perhatikan izin akses aplikasi:
Hindari aplikasi yang meminta izin akses ke kontak atau galeri kamu.
Risiko Menggunakan Aplikasi Pinjaman Online
Meskipun Ada Modal sudah legal, tetap ada risiko yang perlu kamu waspadai:
- Bunga cukup tinggi jika dihitung per hari.
- Keterlambatan pembayaran bisa menyebabkan denda tambahan.
- Data pribadi tetap perlu dijaga agar tidak disalahgunakan.
- Ketergantungan pinjaman; sebaiknya gunakan hanya saat benar-benar butuh.
Gunakan pinjaman online hanya untuk keperluan mendesak dan pastikan kamu punya rencana pembayaran yang jelas.
Baca Juga: Bantu Saku Legal atau Ilegal? Cek Fakta dan Bukti Resminya di Sini
Tips Aman Sebelum Mengajukan Pinjaman Online
- Pinjam sesuai kemampuan bayar.
Jangan ambil pinjaman lebih dari 30% penghasilan kamu. - Baca seluruh syarat dan ketentuan.
Jangan asal klik “Setuju” tanpa membaca detail biaya dan bunga. - Gunakan aplikasi dari sumber resmi.
Unduh hanya dari Play Store atau App Store. - Hindari membagikan data pribadi.
Jangan kirim KTP atau data pribadi lewat chat tak resmi. - Bayar tepat waktu.
Selain menghindari denda, ini juga menjaga skor kredit kamu tetap baik.
Jika Kamu Mengalami Masalah atau Penagihan Tidak Wajar
- Simpan semua bukti komunikasi dengan pihak Ada Modal.
- Hubungi layanan konsumen Ada Modal terlebih dahulu.
- Jika tidak terselesaikan, kamu bisa melapor ke:
- OJK melalui nomor 157
- Satgas Waspada Investasi
- Asosiasi AFPI
Laporan kamu akan membantu OJK menindak pinjol yang melanggar aturan atau melakukan penagihan tidak etis.
Ada Modal Legal, Tapi Gunakan dengan Bijak!
Jadi, Ada Modal adalah pinjaman online yang legal dan diawasi oleh OJK, memberikan solusi keuangan cepat dengan suku bunga yang bersaing. Namun, seperti pinjol lainnya, ada risiko yang perlu kamu waspadai, terutama dalam hal bunga, pembayaran tepat waktu, dan menjaga data pribadi.
Pinjol bisa jadi alat bantu keuangan yang berguna, tapi pastikan kamu memahami bunga, tenor, dan risiko agar nggak menimbulkan masalah di kemudian hari. Jangan lupa untuk selalu cek legalitas aplikasi sebelum mengajukan!
Kalau kamu ingin bandingin pinjaman online dari berbagai bank dan fintech legal, mulai dari bunga, tenor, sampai limit pinjaman, cek rekomendasi lengkapnya di Tuwaga. Kamu bisa lihat daftar dana tunai, deposito, dan tabungan terbaik sebelum memutuskan pinjaman yang paling pas buat kamu.












































