/
/
/
Greta Thunberg & Global Sumud Flotilla: Dari Aktivis Iklim ke Pejuang Kemanusiaan Gaza

Greta Thunberg & Global Sumud Flotilla: Dari Aktivis Iklim ke Pejuang Kemanusiaan Gaza

 4 views
Ditulis oleh
greta thunberg global summud flotila tuwaga

Daftar isi

Greta Thunberg, sosok yang selama ini dikenal sebagai ikon aktivis iklim, kembali jadi sorotan dunia. Namun kali ini bukan karena aksi “school strike for climate”, melainkan karena keterlibatannya dalam Global Sumud Flotilla, armada internasional yang berlayar membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Perjalanan damai ini berakhir dengan penahanan Greta dan ratusan relawan lain oleh otoritas Israel. Kisah ini menunjukkan bagaimana perjuangan Greta kini meluas, dari isu perubahan iklim menuju solidaritas kemanusiaan lintas batas.

Artikel ini memperlihatkan bagaimana Greta Thunberg, yang dulu dikenal lewat aksi iklimnya, kini juga mengambil peran dalam isu kemanusiaan global melalui Global Sumud Flotilla. Dari pengalaman ditahan hingga dideportasi, Greta menegaskan bahwa solidaritas lintas negara tetap penting untuk melawan ketidakadilan.

💡 Jadi, Poinnya…

  1. Greta Thunberg meluaskan fokus aktivismenya – dari perubahan iklim menuju isu kemanusiaan global, termasuk membela rakyat Palestina.
  2. Global Sumud Flotilla adalah armada internasional tanpa senjata yang berusaha mematahkan blokade Gaza dengan membawa bantuan kemanusiaan, namun dihadang Israel.
  3. Reaksi dunia internasional menguat – penahanan relawan, termasuk Greta, memicu protes global dan semakin menyoroti blokade Israel atas Gaza.

Siapa itu Greta Thunberg?

Dilansir dari Sindonews, Greta Thunberg lahir di Ibukota Swedia, Stockholm , pada tahun 2003. Ibunya, Malena Ernman, adalah seorang penyanyi opera, dan ayahnya Svante Thunberg, adalah seorang aktor. Sejak berumur 8 tahun, Greta Thunberg telah mempelajari secara mendalam berkaitan tentang perubahan iklim.  

Ia mulai dikenal publik internasional sejak tahun 2018 ketika melakukan aksi mogok sekolah, school strike for climate, di depan parlemen Swedia. Aksi itu memicu gelombang protes anak muda di seluruh dunia melalui gerakan Fridays for Future.

Kepedulian terhadap lingkungan dan keadilan sosial

  • Greta menyuarakan bahwa perubahan iklim bukan cuma soal lingkungan, tapi soal keadilan sosial, generasi masa depan, dan kehidupan manusia yang paling rentan.
  • Dia sering mengkritik kegagalan pemerintah & korporasi dalam mengambil tindakan konkrit terhadap emisi gas rumah kaca, pencairan es di Kutub, polusi, dan dampak iklim ekstrem.

Prestasi dan pengaruh

  • Pidato di PBB (2019) yang viral dengan frasa “How dare you?” menjadi tonggak bahwa suara muda bisa menggugah kesadaran global.
  • Mendapatkan berbagai penghargaan internasional, jadi figur utama dalam konferensi iklim, media, dan aktivisme lintas batas.

Keterlibatan terkini

  • Selain fokus pada isu iklim, Greta ikut serta dalam aksi kemanusiaan atau solidaritas seperti Global Sumud Flotilla. Ini menunjukkan bahwa menurutnya, aktif di berbagai front iklim, HAM, keadilan global, adalah hal yang saling terhubung.

Apa Itu Global Sumud Flotilla

Sumber: Al Jazeera

Global Sumud Flotilla saat ini sedang ramai menjadi perbincangan publik. Gerakan ini menyatukan banyak relawan di seluruh dunia yang bersatu dalam kepentingan membela Palestina. Salah satu relawan yang terlibat adalah Greta Thunberg.

Global Sumud Flotilla adalah sebuah inisiatif Internasional yang mengedepankan kedamaian, kemanusiaan, dan gerakan tanpa senjata. Gerakan ini sudah diluncurkan sejak pertengahan tahun 2025. Kata sumud berasal dari bahasa Arab yang berarti “ketekunan” atau “ketabahan”. Ia menggambarkan sikap perlawanan warga Palestina terhadap tekanan atau blokade yang berlangsung.

Tujuan gerakan ini adalah untuk mematahkan blokade Israel terhadap Jalur Gaza dengan membawa bantuan kemanusiaan seperti makanan dan obat-obatan, membuka koridor kemanusiaan yang permanen, dan menyerukan solidaritas global. 

Siapa yang Terlibat & Rute yang Dilalui

  • Relawan, aktivis, NGO, seniman, dokter, jurnalis dari puluhan negara ikut serta. Indonesia juga tergabung melalui relawan.
  • Dilansir dari Anadolu Ajansi , armada kapal dilepas dari beberapa titik: Barcelona (Spanyol), Tunisia, Genoa, Otranto, Syros. Kapal-kapal ini bertemu di Laut Mediterania dan kemudian berlayar menuju Gaza. 

Sebelum berlayar, para relawan mengikuti pelatihan non-kekerasan: mental, fisik, teknis, agar siap menghadapi tantangan selama di laut. Armada terdiri dari kapal-kapal dari berbagai ukuran: dari kapal besar hingga perahu nelayan. Oleh karena itu, biaya, logistik, serta keamanan menjadi tantangan yang amat sangat besar.

Update Terkini Global Sumud Flotilla (Per Oktober 2025)

Berikut kondisi terkini yang berhasil dihimpun:

AspekKondisi & Perkembangan
Posisi & Jarak ke GazaKapal-kapal sudah semakin dekat. Beberapa laporan menyebut mereka berada kurang dari 160 mil laut (~296 km) dari Gaza. 
Pencegatan & TantanganBanyak kapal telah dicegat oleh angkatan laut Israel.  Beberapa kapal masih tetap melanjutkan perjalanan meskipun ada intimidasi, pemutusan komunikasi, gangguan drone, serta ancaman dari pasukan laut.
Arrest & DeportasiAktivis termasuk Greta Thunberg serta politisi dan warga dari banyak negara ditahan atau dialihkan ke pelabuhan Israel (Ashdod) dan direncanakan dideportasi ke negara asal.
Reaksi InternasionalProtes di sejumlah negara, kritik terhadap Israel terkait blokade dan tindakan pencegatan. Pemerintah beberapa negara mengecam tindakan pencegatan; seruan agar bantuan kemanusiaan diizinkan lewat jalur aman.
Situasi dan RisikoArmada mendekati zona berisiko tinggi. Ada laporan drone pengintai, kondisi cuaca buruk, gangguan komunikasi, kerusakan kapal (contoh: kapal “Johnny M” kemasukan air). 

Keterlibatan Greta Thunberg Dalam Global Sumud Flotilla

Dilansir dari Kompas.com, Greta Thunberg turut serta dalam Global Sumud Flotilla, konvoi berisi sekitar 45 kapal yang berlayar membawa bantuan menuju Gaza. Armada ini berangkat dari Spanyol sejak 12 September 2025. Namun, perjalanan mereka berakhir dramatis pada Rabu (1/10/2025), ketika angkatan laut Israel mencegat kapal-kapal tersebut di perairan internasional. Menurut laporan Reuters, rombongan yang ditahan kemudian digiring ke Pelabuhan Ashdod, Israel.

Pemerintah Israel menyatakan bahwa operasi ini merupakan bagian dari penegakan blokade laut yang mereka terapkan. Lewat pernyataan resmi di media sosial X, Kementerian Luar Negeri Israel menegaskan bahwa seluruh penumpang dalam kondisi selamat dan akan segera dideportasi ke Eropa.

Di sisi lain, Greta menilai kejadian tersebut sebagai bentuk penculikan. “Jika kamu menyaksikan video ini, artinya saya telah ditahan dan dibawa secara paksa oleh pasukan Israel. Padahal misi kemanusiaan kami damai dan sesuai dengan hukum internasional,” ungkap aktivis muda itu.

Ini bukan pertama kalinya Greta mengalami hal serupa. Pada Juni 2025, ia juga sempat berlayar menuju Gaza dengan kapal Madleen bersama sejumlah aktivis. Namun, rombongan kala itu juga dihalangi oleh Israel hingga akhirnya Greta dideportasi ke Paris. Meski begitu, ia menegaskan tidak akan mundur dan menyebut bahwa apa yang ia alami tak sebanding dengan penderitaan rakyat Palestina.

Dari Aktivis Perubahan Iklim, Kini Lantang Menyuarakan Isu Kemanusiaan

Dalam beberapa tahun terakhir, Greta Thunberg mulai memperluas fokus aktivismenya. Ia tidak hanya berbicara soal isu iklim, tetapi juga aktif dalam berbagai aksi protes kemanusiaan, termasuk menyoroti konflik bersenjata. Keterlibatannya dalam flotilla menuju Gaza menjadi bukti bagaimana ia mengaitkan krisis iklim dengan perjuangan keadilan sosial serta hak asasi manusia.

Aktivis berusia 22 tahun itu konsisten menekankan bahwa aksi damai adalah sarana paling tepat untuk melawan ketidakadilan. “Apa yang kami alami tidak sebanding dengan penderitaan rakyat Gaza,” ujarnya dalam sebuah wawancara setelah dideportasi, seperti dilansir The Guardian.

Keterlibatan Greta Thunberg dalam Global Sumud Flotilla menjadi pengingat bahwa perjuangan untuk keadilan, baik di isu iklim maupun kemanusiaan, adalah hal yang saling terhubung. Aksi damai yang ia lakukan memberi pesan kuat: solidaritas global bisa jadi kunci perubahan.

Kalau kamu juga ingin melangkah maju untuk masa depan yang lebih baik, jangan lupa bijak dalam mengelola keuangan. Bandingkan dan pilih produk keuangan terbaik sesuai kebutuhanmu—mulai dari KPR, tabungan, hingga kartu kredit—langsung lewat Tuwaga. Dengan begitu, kamu bisa lebih leluasa mendukung cita-cita dan aksi nyata yang penting bagimu.

Yuk, cek dan apply produk finansial terbaik di Tuwaga

Terakhir diupdate Fri, 3 October 2025
Baca selengkapnya

Tentang Penulis

Bagikan ke
Populer di 📈
Explore

Cek kumpulan promo terbaru, diskon, dan cashback biar belanja makin cuan!

Yuk update insight kamu lewat berita & tren terkini yang lagi ramai dibahas!

Cek info biaya, daftar layanan, dan rekomendasi produk yang kamu butuhin!

Butuh ide liburan atau rekomendasi film? Yuk jelajahi artikel lifestyle seru di sini!

Yuk cari tahu cara-cara simpel biar aktivitasmu makin efisien!

Lagi rame apa minggu ini? Cek disini aja! Mulai dari film, event, politik, promo & lainnya lengkap!

Minggu ke-1, Oktober 2025

🛍️ Weekly Promo

Minggu ini banyak promo kece! Cek diskon, cashback, dan penawaran spesial buat kamu

🎉 Weekly Event

Butuh referensi acara seru minggu ini? Yuk cek event pilihan yang bisa kamu datengin!

🍿 Weekly Movies

Nonton apa minggu ini? Yuk lihat daftar film bioskop & streaming yang lagi rame!

💸 Weekly Finansial

Info finansial terkini: dari harga pasar, tren ekonomi, sampai tips kelola keuangan

🏛️ Weekly Politik

Isu politik apa yang lagi ramai? Cek kabar, analisis, dan update terbaru minggu ini

Populer di 📈

Promo dari merchant favorit

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?