Pernah ngalamin lagi belanja, terus pas mau bayar pakai kartu kredit, eh malah ditolak? Padahal, limit masih cukup dan kamu tidak merasa ada masalah.
Beberapa alasan kenapa kartu kredit tidak bisa digunakan yaitu bisa karena kesalahan input PIN, overlimit, kartu kedaluwarsa, atau bahkan transaksi yang mencurigakan. Pihak bank biasanya akan memblokir atau membatasi kartu kredit yang bermasalah untuk melindungi nasabah dari potensi kerugian yang lebih besar, serta mengurangi risiko kredit macet.
Dilansir dari Bankrate, biar kamu lebih paham apa yang terjadi sama kartu kreditmu dan gimana solusinya, simak penjelasan di bawah ini, ya.
1. Salah Input PIN atau CVV
Pernah salah ketik PIN di mesin EDC atau keliru input kode CVV pas transaksi online? Hal-hal kayak ini sering bikin kartu kredit nggak bisa digunakan.
Kartu kredit memiliki proteksi ekstra untuk mencegah transaksi mencurigakan atau berisiko. Kalau kamu salah input PIN lebih dari tiga kali, kartu bisa langsung diblokir demi keamanan. Begitu juga dengan CVV yang biasa dipakai untuk transaksi online.
💡 Cara menghindari: Sebaiknya catat PIN kamu di tempat yang aman atau ingat baik-baik, agar nggak lupa. Pastikan selalu cek dan pastikan kode CVV yang dimasukkan udah benar.
2. Overlimit
Overlimit artinya pemakaian sudah melebihi batas kredit yang diberikan oleh bank penerbit kartu. Misalnya, limit kartu kredit kamu Rp5 juta, terus kamu sudah belanja Rp4,9 juta, sisa limit kamu tinggal Rp 100 ribu.
Kalau kamu mau beli baju seharga Rp500 ribu lagi, ya pasti ditolak. Bank nggak akan mengizinkan pengguna kartu kredit untuk boros melebihi kapasitas limit yang ada.
💡Cara menghindari: Selalu cek sisa limit sebelum melakukan transaksi. Usahakan bayar tagihan lebih cepat agar limitmu bisa kembali tersedia. Kalau mau belanja lebih besar, pastikan kamu cukup ruang di limit kartu.
3. Tagihan Sebelumnya Belum Lunas
Salah satu alasan kartu kredit tidak bisa digunakan adalah karena tagihan bulan sebelumnya belum dibayar. Jadi misalnya, kamu punya tagihan bulan lalu Rp2 juta, tapi masih belum dilunasi.
Alhasil, kartu kredit langsung dibekukan dan nggak bisa digunakan untuk transaksi berikutnya. Bank nggak mau kalau pengguna kartu kredit terus menumpuk utang, apalagi kalau pembayaran sebelumnya nggak beres.
💡Cara menghindari: Bayar tagihan tepat waktu atau minimal bayar sebagian tagihan supaya nggak kena bunga atau denda. Kalau kesulitan bayar, coba atur cicilan di bank untuk meringankan beban tagihanmu.
4. Nunggak Iuran Tahunan
Selain tagihan bulanan, kartu kredit juga punya biaya tahunan atau annual fee yang harus dibayar tiap nasabah. Kalau biaya tahunan nggak dibayar, bisa jadi kartu kredit akan dinonaktifkan atau ditangguhkan.
Apalagi kalau kamu udah lama nggak pakai kartu kredit dan nggak bayar cicilan apa pun, termasuk annual fee. Alhasil, tagihan annual fee menumpuk dan otomatis kartu nggak bisa digunakan transaksi karena dibekukan.
💡 Cara menghindari: Pastikan biaya tahunan dibayar tepat waktu. Biasanya bank akan mengirim notifikasi tagihan biaya tahunan. Atau kamu bisa cek langsung di aplikasi mobile banking.
5. Kartu Kredit Kedaluwarsa
Kartu kredit memiliki masa berlaku, seperti halnya kartu debit. Kalau kartu kredit kamu sudah lewat dari tanggal masa berlaku, otomatis tidak bisa dipakai dan transaksi akan ditolak. Ini sering terjadi saat kita terlalu sibuk atau lupa cek tanggal kedaluwarsa kartu.
💡 Cara menghindari: Cek tanggal kedaluwarsa kartu kredit secara rutin dan minta untuk re-aktivasi kartu baru. Biasanya bank akan mengirimkan kartu baru beberapa bulan sebelum kartu yang lama kedaluwarsa.
6. Indikasi Aktivitas Mencurigakan
Kartu kredit kamu mungkin tidak bisa digunakan karena adanya aktivitas mencurigakan di akunmu. Misalnya, saat kamu nggak kasih tahu pihak bank tetang rencana penggunaan kartu kredit di luar negeri.
Setelah itu, kamu melakukan transaksi besar di luar negeri atau beli barang mahal yang nggak biasa. Nantinya, sistem bank akan langsung kasih notifikasi peringatan. Ini adalah langkah proteksi agar kartu kamu nggak disalahgunakan sama pihak lain yang nggak bertanggung jawab.
💡Cara menghindari: Kalau kamu rencana traveling atau belanja besar di tempat yang jauh dari biasanya, sebaiknya hubungi bank terlebih dahulu. Informasikan bank tentang aktivitas tersebut agar kartu kamu tetap bisa digunakan tanpa hambatan.
7. Kartu Kredit Diblokir atau Dinonaktifkan
Kalau kartu kredit hilang atau dicuri, pastikan segera melapor ke bank supaya kartu kamu diblokir. Meskipun kamu menemukan kartu tersebut kembali, biasanya bank akan tetap menonaktifkannya demi keamanan. Hal ini untuk mencegah penyalahgunaan kartu oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
💡Cara menghindari: Simpan kartu dengan aman dan segera laporkan ke bank jika kartu hilang atau dicuri. Jangan tunda untuk melaporkan, karena semakin cepat, semakin aman.
8. Salah Menggunakan Chip
Saat ini, banyak mesin pembayaran yang lebih mengutamakan penggunaan chip kartu dibandingkan dengan strip magnetik.
Kalau kamu salah pakai chip, misalnya mencabut kartu terlalu cepat sebelum proses transaksi selesai, kartu kredit kamu bisa kena decline. Selain itu, chip yang sudah rusak atau tergores juga bisa jadi penyebab kartu tidak terbaca.
💡Cara menghindari: Pastikan selalu memasukkan kartu dengan benar di mesin EDC dan tunggu sampai transaksi selesai sebelum mencabut kartu. Jangan terlalu cepat mencabut kartu karena bisa mempengaruhi prosesnya.
Baca Juga: 63 Deposito Bunga Bank Tertinggi 2025, Terlengkap!
9. Perlindungan Keamanan Kartu Kredit Sedang Aktif
Kadang, bank menerapkan perlindungan ekstra untuk transaksi yang dianggap mencurigakan. Misalnya, transaksi internasional atau jika kamu melakukan transaksi di luar kota tanpa memberitahukan bank.
Biasanya, transaksi semacam ini akan ditangguhkan dulu sampai pihak bank bisa memastikan kalau itu adalah transaksi yang sah.
💡Cara menghindari: Kalau kamu akan melakukan perjalanan jauh atau belanja internasional, selalu hubungi bank untuk memberitahukan perubahan tersebut. Tujuannya agar transaksi nggak kena decline.
10. Ada Dana Tertahan
Saat menginap di hotel atau sewa mobil dan bayar pakai kartu kredit, biasanya pihak hotel atau perusahaan rental bakal menahan sejumlah dana dari kartu kredit kamu untuk deposit.
Dana deposit yang tertahan ini akan mengurangi sisa limit kartu kredit. Jadi, kalau kamu nggak sadar dana tersebut tertahan, bisa jadi transaksi berikutnya akan ditolak karena limitmu sudah hampir habis.
💡Cara menghindari: Cek ulang laporan kartu kredit buat memastikan apakah ada dana yang masih tertahan. Jika ada, minta partner atau bank untuk mencairkannya setelah masa sewa selesai.
11. Data Diri Belum Diperbarui
Terkadang, kartu kredit tidak bisa digunakan karena data diri yang tidak ter-update. Misalnya, nomor telepon atau alamat kamu sudah berubah, tapi pihak bank belum tahu.
Kalau data kamu nggak sesuai sama data yang ada di sistem bank, transaksi bisa ditolak secara otomatis.
💡Cara menghindari: Pastikan semua data pribadi yang tercatat di bank selalu terbaru, seperti alamat, nomor telepon, dan email. Jangan malas buat update informasi tersebut setiap kali ada perubahan, ya.
Pahami dan Kelola Kartu Kredit dengan Bijak
Jadi, jangan panik dan tetap kalau kartu kredit kamu ditolak atau nggak bisa digunakan. Ada banyak alasan kenapa kartu kredit tidak bisa digunakan dan cara buat atasi masalah ini supaya transaksi berikutnya lancar jaya.
Buat kamu yang pengen lebih paham soal cara kelola keuangan dan tips finansial lainnya, jangan lupa buat baca artikel-artikel seru dari Tuwaga. Kamu juga bisa dapatkan informasi lengkap dan valid seputar produk finansial seperti kartu kredit, tabungan, hingga KPR. Mudah untuk urus pendaftarannya juga 😉 Yuk, lebih bijak dan hati-hati saat pakai kartu kredit.