PayLater belakangan menjadi salah satu fitur finansial paling populer, terutama di kalangan anak muda. Hampir semua aplikasi belanja online kini menawarkan metode pembayaran ini. Dengan PayLater, kamu bisa membeli barang sekarang dan proses pembayarannya dilakukan nanti atau belakangan, atau bisa juga dengan metode cicilan. Namun pertanyaan mendasarpun muncul, apa itu PayLater?
Sekilas terlihat praktis, tetapi sebelum ikut-ikutan menggunakannya, ada baiknya kamu memahami bagaimana sebenarnya PayLater bekerja, apa risikonya, dan apa dampaknya terhadap keuanganmu.
Berikut tujuh fakta penting seputar PayLater yang wajib kamu ketahui.
💡 Jadi, Poinnya…
- PayLater Adalah Fasilitas Cicilan Digital: PayLater memungkinkan kamu belanja sekarang dan bayar nanti, tanpa kartu kredit, dengan cicilan fleksibel di merchant mitra.
- Risiko PayLater: Bunga Tinggi & Utang Menumpuk: Meski mudah digunakan, PayLater bisa jadi jebakan utang jika digunakan tanpa disiplin. Bunga cicilan yang tinggi dan denda keterlambatan bisa menambah beban finansial.
- PayLater Bisa Pengaruhi Skor Kredit Kamu: Transaksi PayLater dilaporkan ke SLIK OJK. Bayar tepat waktu akan meningkatkan skor kredit, tapi telat bayar bisa menurunkan skor dan menghambat pengajuan kredit di masa depan.
1. Apa Itu PayLater? Beda dengan Kartu Kredit atau Pinjaman Online?
Jika ditanya apa itu PayLater, maka secara sederhana, PayLater adalah fasilitas pembayaran cicilan digital. Dengan fitur ini, kamu bisa berbelanja tanpa harus membayar tunai atau menggunakan kartu kredit.
Perbedaan dengan kartu kredit:
- Kartu kredit diterbitkan oleh bank dan memiliki limit yang biasanya lebih tinggi.
- PayLater diterbitkan oleh fintech atau e-commerce, dengan limit yang relatif kecil.
Perbedaan dengan pinjaman online:
- Pinjaman online memberikan dana tunai langsung ke rekening.
- PayLater hanya bisa dipakai untuk belanja di merchant mitra.
2. Cara Kerja PayLater: Dari Checkout sampai Cicilan
Proses penggunaan PayLater umumnya seperti ini:
- Daftar di aplikasi yang menyediakan layanan PayLater.
- Verifikasi data dengan KTP dan informasi pribadi.
- Gunakan saat checkout ketika belanja online.
- Pilih pembayaran: bayar penuh di akhir bulan atau cicilan beberapa bulan.
Dengan langkah tersebut, pengguna bisa membawa pulang barang tanpa perlu mengeluarkan uang di awal.
3. Keunggulan PayLater: Kenapa Banyak yang Suka?
Ada beberapa alasan mengapa PayLater cepat populer:
- Mudah digunakan: cukup klik saat checkout.
- Tidak perlu kartu kredit: cocok untuk generasi muda yang belum punya akses kartu kredit.
- Banyak promo: merchant sering memberikan diskon tambahan untuk pengguna PayLater.
- Fleksibilitas cicilan: bisa pilih bayar sekali lunas atau mencicil beberapa bulan.
Kemudahan ini membuat banyak orang merasa PayLater adalah solusi praktis, terutama untuk kebutuhan mendesak.
4. Sisi Lain PayLater: Risiko dan Biaya yang Sering Tidak Terlihat
Di balik kelebihannya, PayLater juga memiliki risiko besar jika tidak digunakan dengan bijak.
- Bunga cicilan tinggi: beberapa platform mengenakan bunga yang bisa menyamai atau bahkan lebih tinggi dari pinjaman bank.
- Denda keterlambatan: meski kecil di awal, jika menumpuk akan menjadi beban besar.
- Potensi utang menumpuk: karena terasa ringan, banyak orang tergoda memakai PayLater untuk hal-hal konsumtif.
Risiko ini sering tidak disadari pengguna, sehingga PayLater bisa berubah dari solusi menjadi masalah.
5. Apakah PayLater Memengaruhi Skor Kredit di SLIK OJK?
Jawabannya: ya. Semua transaksi PayLater dilaporkan ke OJK melalui SLIK.
- Bayar tepat waktu → skor kredit meningkat.
- Telat bayar → catatan negatif muncul dan bisa menghambat pengajuan kredit lain di masa depan.
Artinya, meski PayLater tampak sederhana, dampaknya serius untuk keuangan jangka panjang.
6. Tips Aman Pakai PayLater Agar Tidak Terjebak Utang
Agar PayLater tetap bermanfaat dan tidak menjadi beban, ikuti beberapa tips berikut:
- Gunakan hanya dari aplikasi berizin OJK.
- Baca syarat dan ketentuan dengan detail, terutama bunga dan denda.
- Usahakan bayar lunas di akhir bulan, jangan selalu dicicil.
- Batasi jumlah aplikasi PayLater yang digunakan, agar lebih mudah mengontrol.
- Jangan gunakan PayLater untuk belanja konsumtif yang tidak penting.
Dengan disiplin, PayLater bisa menjadi alat bantu, bukan jebakan.
7. Rekomendasi Aplikasi PayLater Terpercaya dan Legal OJK
Ada banyak aplikasi PayLater yang sudah terdaftar di OJK, namun tiga di antaranya yang sering digunakan masyarakat antara lain adalah:
- Shopee PayLater
- Kredivo
- Akulaku
Pilih aplikasi yang memang sudah legal dan diawasi OJK, agar terhindar dari risiko penipuan atau biaya tak jelas.
Sebagai alternatif lain, kalau kamu butuh dana tunai fleksibel, ada juga opsi KTA Digital dari bank, misalnya OK KTA dari OKBank. Prosesnya juga online, bunga lebih kompetitif, dan tentu saja lebih aman karena diawasi OJK, dan cakupannya untuk Jabodetabek dan Karawang.
Patut diketahui, KTA merupakan produk yang berbeda dengan PayLater, Dengan KTA, pinjaman dana tunai langsung ditransfer oleh pihak bank atau pemberi kredit ke rekeningmu jika kamu dianggap layak.
Gunakan PayLater dengan Bijak, Finansial Aman! 💰
PayLater memang bisa jadi solusi praktis buat kebutuhan harian, asal kamu tahu cara pakainya dan disiplin bayar tepat waktu. Kalau nggak hati-hati, kemudahan ini bisa berubah jadi beban keuangan. Jadi, pastikan kamu selalu cek bunga, tenor, dan kemampuan finansial sebelum klik “Bayar Nanti”, ya! 😉
✨ Butuh insight finansial lebih lengkap? Langsung aja mampir ke Tuwaga, platform yang kasih kamu info dan perbandingan produk finansial terbaik mulai dari kartu kredit, tabungan, KTA, deposito, hingga dana tunai properti & kendaraan!
















































