Keterbatasan biaya bukan lagi halangan untuk mengasah kemampuan diri. Sekarang, siapapun bisa mengakses ilmu pengetahuan dengan mudah berkat kehadiran aplikasi belajar online gratis tanpa biaya. Dengan berbekal ponsel pintar dan semangat belajar, wawasan kamu bisa bertambah tanpa perlu mengeluarkan uang sepeser pun.
Berbagai aplikasi belajar online gratis tanpa biaya ini menawarkan materi dari mata pelajaran sekolah hingga keterampilan profesional. Mulai dari video tutorial, kuis interaktif, hingga forum diskusi, semuanya ada di aplikasi belajar online gratis tanpa biaya. Momen luang pun jadi lebih produktif dan bermanfaat dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ditawarkan oleh aplikasi belajar online gratis tanpa biaya.
15 Aplikasi Belajar Online Gratis Tanpa Biaya
Berikut adalah 15 aplikasi belajar online gratis yang bisa kamu manfaatkan, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya:
1. Rumah Belajar (Kemendikbud RI)

- Kelebihan: Aplikasi resmi dari pemerintah yang menyediakan materi lengkap sesuai kurikulum nasional. Ada fitur “Laboratorium Maya” dan “Bank Soal” yang sangat membantu.
- Kekurangan: Terkadang servernya lambat saat diakses banyak pengguna.
2. Zenius (Versi Gratis)
- Kelebihan: Video pembelajaran dan latihan soal untuk jenjang SD hingga SMA/UTBK. Konsepnya mudah dipahami karena penjelasannya sederhana dan efektif.
- Kekurangan: Konten gratisnya terbatas, sebagian besar video dan fitur unggulan hanya tersedia untuk pengguna premium.
3. Ruangguru (Versi Gratis)
- Kelebihan: Menyediakan video pembelajaran, kuis, dan rangkuman materi yang menarik. Banyak materi pelajaran sekolah yang bisa diakses gratis.
- Kekurangan: Sebagian besar fitur dan materi yang paling lengkap hanya bisa diakses dengan langganan berbayar.
4. Quipper School
- Kelebihan: Platform yang memudahkan guru dan siswa untuk berinteraksi. Banyak materi dan soal latihan yang bisa diakses secara gratis.
- Kekurangan: Tidak semua fitur bisa diakses gratis, beberapa materi dan tes hanya untuk pengguna premium.
5. Brainly
- Kelebihan: Forum tanya jawab interaktif di mana kamu bisa bertanya dan menjawab soal dari pengguna lain. Cocok untuk mencari jawaban atau berdiskusi.
- Kekurangan: Jawaban tidak selalu akurat karena berasal dari pengguna, terkadang ada jawaban yang tidak relevan.
6. Duolingo

- Kelebihan: Metode belajar bahasa yang menyenangkan seperti bermain game. Kamu bisa belajar puluhan bahasa secara gratis.
- Kekurangan: Terkadang terjemahan yang diberikan kurang fleksibel dan tidak sesuai dengan percakapan sehari-hari.
7. Khan Academy
- Kelebihan: Menyediakan ribuan video dan latihan soal dari berbagai mata pelajaran seperti matematika, sains, dan ekonomi. Semua kontennya 100% gratis.
- Kekurangan: Materi yang tersedia mungkin lebih fokus pada kurikulum global, bukan kurikulum Indonesia.
8. Coursera (Versi Gratis)

- Kelebihan: Menawarkan kursus online dari universitas ternama di seluruh dunia. Banyak materi yang bisa diakses secara gratis.
- Kekurangan: Untuk mendapatkan sertifikat resmi, kamu harus membayar.
9. edX (Versi Gratis)
- Kelebihan: Mirip dengan Coursera, menyediakan materi kuliah dari universitas terkemuka seperti Harvard dan MIT. Banyak kursus bisa diikuti tanpa biaya.
- Kekurangan: Seperti Coursera, sertifikat kursus berbayar.
10. SoloLearn
- Kelebihan: Aplikasi khusus untuk belajar coding dengan metode interaktif. Cocok untuk pemula yang ingin belajar bahasa pemrograman.
- Kekurangan: Materi lebih cocok untuk pemula, tidak mendalam untuk pengguna tingkat lanjut.
11. Google Classroom
- Kelebihan: Memudahkan interaksi antara guru dan siswa. Pengguna dapat berbagi tugas, materi, dan melakukan diskusi. Terintegrasi dengan produk Google lain seperti Google Docs dan Drive.
- Kekurangan: Bergantung pada koneksi internet yang stabil, tidak cocok untuk belajar mandiri tanpa instruktur.
12. Edmodo
- Kelebihan: Fitur lengkap untuk kelas digital, memungkinkan guru membagikan tugas dan mengelola kelas secara online. Tersedia forum diskusi yang aman.
- Kekurangan: Antarmuka sedikit rumit bagi pengguna baru dan memerlukan bimbingan dari guru.
13. Microsoft Teams (Versi Gratis)
- Kelebihan: Ideal untuk kelas atau grup belajar. Fitur video konferensi, berbagi dokumen, dan chat sangat membantu kolaborasi.
- Kekurangan: Beberapa fitur canggih hanya tersedia untuk versi berbayar.
14. Quizlet
- Kelebihan: Membantu belajar dengan metode flashcard, kuis, dan game. Cocok untuk menghafal istilah atau konsep baru.
- Kekurangan: Terkadang data yang dibuat oleh pengguna lain tidak akurat.
15. Meja Kita
- Kelebihan: Aplikasi dari Indonesia yang menyediakan materi pelajaran gratis untuk semua jenjang pendidikan. Ada forum diskusi untuk tanya jawab.
- Kekurangan: Materi yang tersedia tidak selengkap aplikasi berbayar lainnya.
Baca Juga: 14 Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Gratis 2025, Bisa Les Privat di Mana Aja
Tips Pilih Aplikasi Belajar Online Gratis Tanpa Biaya
Memilih aplikasi belajar online yang tepat, apalagi yang gratis, bisa jadi tantangan. Dengan begitu banyak pilihan, penting untuk tahu mana yang benar-benar sesuai dengan tujuanmu.
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih aplikasi belajar online gratis yang paling efektif untuk kebutuhanmu:
1. Tentukan Tujuan Belajarmu
Sebelum mulai mencari, tanyakan pada diri sendiri: apa yang ingin dipelajari? Apakah itu untuk:
- Akademis (sekolah atau kuliah): Jika tujuannya untuk mengerjakan PR atau persiapan ujian, pilih aplikasi yang punya bank soal lengkap seperti Rumah Belajar atau Brainly.
- Keterampilan (hobi atau profesional): Untuk belajar coding, desain, atau bahasa baru, pilih aplikasi yang fokus pada materi spesifik, misalnya SoloLearn untuk coding atau Duolingo untuk bahasa.
2. Cek Jenis Materi yang Disediakan
Setiap aplikasi punya cara penyampaian materi yang berbeda. Pilihlah yang paling cocok dengan gaya belajarmu:
- Video Pembelajaran: Cocok untuk kamu yang lebih mudah memahami sesuatu dengan visual. Aplikasi seperti Khan Academy dan Ruangguru (versi gratis) sangat bagus untuk ini.
- Teks dan Soal Latihan: Jika kamu lebih suka membaca dan langsung mencoba soal, aplikasi seperti Quipper School atau Brainly bisa jadi pilihan.
- Forum Diskusi: Untuk kamu yang suka belajar sambil berinteraksi dengan orang lain, Brainly atau Edmodo bisa membantu.
3. Perhatikan Akses Materi Gratisnya
Tidak semua aplikasi yang mengaku “gratis” benar-benar gratis sepenuhnya. Ada yang hanya memberikan sebagian kecil materi secara gratis, sementara sisanya harus dibayar.
- Gratis Sepenuhnya: Aplikasi seperti Khan Academy dan Rumah Belajar menyediakan semua materinya tanpa biaya sama sekali.
- Freemium (Sebagian Gratis): Aplikasi seperti Zenius dan Ruangguru menyediakan materi dasar gratis, tetapi untuk fitur atau materi yang lebih lengkap, kamu harus berlangganan.
4. Periksa Kualitas Materi dan Pengajar
Meskipun gratis, pastikan materi yang ditawarkan berkualitas. Cek reputasi aplikasi dan perhatikan apakah materinya relevan dan terbaru.
- Sumber Terpercaya: Pilih aplikasi yang materinya dibuat oleh lembaga pendidikan atau universitas terkemuka, seperti Coursera atau edX.
- Ulasan Pengguna: Baca ulasan pengguna lain di Google Play Store atau App Store. Ulasan bisa memberikan gambaran tentang kualitas materi dan pengalaman belajar.
Ilmu Gratis, Masa Nggak Dicoba?
Belajar itu investasi jangka panjang, dan kabar baiknya sekarang ilmu bisa didapat gratis lewat aplikasi belajar online. Jadi, yuk manfaatkan teknologi untuk upgrade diri tanpa harus khawatir soal biaya.
Kalau kamu pengen lebih dari sekadar belajar, misalnya atur finansial biar makin smart, langsung aja cek Tuwaga! Di sini ada info lengkap tentang kartu kredit, savings, deposito, KTA, dana tunai properti & kendaraan, plus artikel seru buat dapetin insight finansial. Bahkan bisa langsung apply produk keuangan sesuai kebutuhanmu.
👉 Mau lebih hemat lagi? Jangan lupa cek TuwagaPromo buat nikmatin promo & diskon kece di merchant favorit mall-mu!