Investasi aset cryptocurrency atau kripto di Indonesia makin digemari, termasuk oleh pemula yang baru ingin mencoba. Berdasarkan data TradingView per 1 September 2025, kapitalisasi pasar kripto sendir naik hampir 19% sepanjang tahun, dengan Bitcoin melesat lebih dari 15% dan Ethereum tembus 31%.
Selain mempelajari teknik investasi dan update berita terkini, kamu juga wajib memilih aplikasi crypto yang resmi dan diawasi regulator saat terjun ke dunia kripto.
Artinya, kalau kamu pakai aplikasi yang terdaftar di Bappebti dan diawasi OJK, transaksi kripto jadi lebih aman, transparan, dan terjamin sesuai hukum di Indonesia.
💡 Jadi Poinnya…
- Aplikasi Resmi dan Legal: Mulai investasi kripto cuma dari Rp5 ribu lewat aplikasi yang sudah terdaftar di Bappebti dan diawasi OJK biar lebih aman.
- Pilihan Terbaik Pemula: Ada berbagai aplikasi crypto populer seperti Pintu, Pluang, Ajaib, Upbit, Triv, dan Nanovest dengan fitur edukasi, futures, sampai nabung rutin.
- Cuan Aman, Risiko Terkendali: Batasi modal, diversifikasi, pakai fitur DCA (Dollar-Cost Averaging), dan jangan lupa simpan aset besar di wallet pribadi.
Apa Itu Aplikasi Crypto?
Aplikasi crypto adalah platform digital yang memfasilitasi jual beli, penyimpanan, hingga trading aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, hingga altcoin.
Sejak Januari 2025, pengawasan aset kripto di Indonesia sudah beralih dari Bappebti ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan), sesuai amanat UU P2SK. Meski begitu, izin awal tetap diterbitkan oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).
Untuk mulai investasi kripto, modal awalnya terbilang relatif kecil, mulai dari Rp5.000 hingga Rp10.000 di beberapa aplikasi. Syarat pendaftarannya pun nggak ribet. Cukup punya KTP, nomor HP aktif, email, serta rekening bank atas nama sendiri. Setelah verifikasi (KYC), kamu bisa langsung membeli aset kripto pilihan.
Kenapa Crypto Populer sebagai Investasi Masa Kini?
Menurut Metrotv dan Craig Dangar, ada lima alasan utama kenapa kripto banyak dipilih generasi muda sebagai instrumen investasi:
1. Aman Buat Transaksi Online
Blockchain bikin transaksi kripto lebih transparan dan susah diretas. Identitas penggunanya juga lebih terlindungi.
2. Beli Jadi Lebih Gampang
Sekarang siapa pun bisa punya kripto lewat aplikasi resmi yang diawasi OJK dan Bappebti. Modalnya kecil bisa mulai dari Rp5 ribuan), registrasi cepat, dan tampilannya ramah buat pemula.
3. Biaya Transaksi Lebih Murah
Kalau transfer bank internasional kena biaya tinggi, transaksi kripto relatif lebih murah dan praktis, apalagi buat pembayaran lintas negara.
4. Peluang Cuan Tinggi
Harga kripto banyak dipengaruhi persepsi investor global dan sentimen pasar. Hal ini bikin volatilitas harga dan risiko kripto lebih tinggi daripada saham dan reksadana. Tapi justru karena itulah peluang profitnya besar. Banyak investor sukses cuan karena beli saat murah, jual ketika harga melonjak.
5. Kelangkaan
Sebagian besar koin memiliki suplai terbatas. Misalnya Bitcoin hanya ada 21 juta keping, sehingga makin langka, makin tinggi nilainya.
Baca Juga: 10 Review COIN Saham yang Bisa jadi Referensi Investasi
Rekomendasi Aplikasi Crypto Terbaik untuk Pemula
Bagi kamu yang baru mulai, berikut 6 aplikasi crypto terbaik untuk pemula yang diawasi OJK 2025 dan terdaftar Bappebti sebagai referensi:
1. Pintu
Pintu dikenal sebagai aplikasi crypto ramah pemula dengan tampilan sederhana dan fitur lengkap. Resmi terdaftar di Bappebti (PFAK License Number: 01/BAPPEBTI/PFAK/08/2024) dan kini diawasi OJK, Pintu menjamin keamanan lewat sistem kustodian.
Fitur unggulan Pintu:
- 320+ aset kripto tersedia.
- Fitur Nabung Rutin (Auto DCA) untuk investasi berkala.
- Fitur Limit Order, Earn, PTU Staking, Futures dengan leverage 25x yang mempermudah transaksi kripto.
- Edukasi gratis lewat Pintu Academy.
- Proses beli mulai Rp11 ribu, biaya rendah, cair cepat.
- Sudah diunduh lebih dari 9 juta kali di Google Play Store.
2. Pluang
Pluang jadi salah satu aplikasi investasi multi-aset terbesar di Indonesia dengan lebih dari 12 juta pengguna. Selain crypto, kamu juga bisa beli saham AS, ETF, emas, hingga reksa dana lewat satu aplikasi. Legalitasnya jelas karena terdaftar di Bappebti dan diawasi OJK.
Fitur unggulan Pluang:
- 360+ aset kripto populer (BTC, ETH, SOL, dsb).
- Trading futures 130+ coin dengan leverage hingga 25x.
- Pro Features meliputi advanced order, stop loss, take profit yang bikin order kripto makin gampang.
- Transfer aset via BSC mulai Rp6.300.
- Edukasi investasi lewat Pluang Academy.
3. Ajaib
Selain saham dan reksa dana, kamu juga bisa beli kripto di Ajaib. Aplikasi ini cocok untuk pemula maupun trader karena menyediakan fitur trading futures dengan leverage hingga 25x.
Fitur unggulan Ajaib:
- Trading futures BTC, ETH, SOL, DOGE, SHIB.
- Leverage sampai 25x untuk potensi profit lebih besar.
- Edukasi lewat Ajaib Alpha (artikel, video, webinar).
- Sistem keamanan transaksi dan penyimpanan terjamin.
- Terdaftar Bappebti dan diawasi OJK.
4. Upbit Indonesia
Upbit adalah salah satu exchange global yang sudah beroperasi resmi di Indonesia dan diawasi langsung OJK. Aplikasi ini memudahkan pengguna jual-beli kripto pakai Rupiah tanpa harus menukar ke dolar.
Fitur unggulan Upbit:
- Mendukung transaksi BTC, ETH, dan aset lain langsung dengan Rupiah.
- Keamanan canggih dengan BitGo Dual Wallet, multi-sig cold wallet, 2FA.
- Aplikasi tersedia di Android dan iOS.
- Notifikasi harga real-time biar nggak ketinggalan momen trading.
5. Triv
Triv sudah beroperasi sejak 2015 dan dikenal sebagai pionir crypto exchange di Indonesia. Legalitasnya jelas karena berizin Bappebti dan dibawah pengawasan OJK.
Fitur unggulan Triv:
- 300+ aset digital populer (BTC, ETH, USDT, SHIB, BNB).
- Fitur staking untuk passive income.
- Triv Futures dengan leverage sampai 25x.
- Transaksi cepat, aman, dan bisa diakses kapan saja.
- Fitur jual-beli aset digital 24 jam dan staking.
6. Nanovest
Nanovest adalah aplikasi crypto lokal di mana kamu bisa trading dengan modal rendah mulai Rp5 ribu. Terdaftar di Bappebti dan diawasi OJK, aplikasi ini menawarkan trading spot maupun futures dengan tampilan yang user-friendly.
Fitur unggulan Nanovest:
- Trading spot dan futures meliputi BTC, ETH, dll
- Modal awal mulai Rp5 ribu.
- Punya 2 ribu aset lebih.
- Fitur wallet untuk simpan aset kripto.
- Antarmuka simpel dan mudah dipahami pemula.
Baca Juga: Blockchain Explained: Teknologi di Balik Kripto & Keamanan Finansial yang wajib kamu tahu!
Tips Menghindari Risiko Kerugian Investasi Crypto
Banyak yang tergiur cuan besar dari crypto, tapi jangan lupa risikonya juga tinggi. Nah, biar lebih aman dan tetap cuan, coba ikuti tips berikut:
1. Mulai dengan Modal Kecil
Jangan langsung gaspol. Idealnya, jangan lebih dari 10% total aset finansialmu. Jadi kalau ada kerugian, keuangan kamu nggak langsung goyah.
2. Gunakan Aplikasi Resmi
Pilih platform yang sudah terdaftar di OJK dan Bappebti. Ini penting supaya transaksi lebih aman dan minim risiko penipuan.
3. Diversifikasi Portofolio
Jangan taruh semua uang di satu koin. Sebar investasi ke beberapa aset biar kalau ada yang anjlok, kerugian bisa tertutup dari yang lain.
4. Manfaatkan fitur Nabung Rutin / DCA
Dengan beli berkala (misalnya tiap minggu/bulan), kamu bisa meredam efek volatilitas harga. Jadi nggak terlalu terpengaruh saat harga naik-turun drastis.
5. Simpan di Wallet Pribadi
Kalau jumlah asetmu sudah lumayan besar, lebih aman pindahkan ke wallet pribadi. Ini untuk mengurangi risiko kehilangan kalau tiba-tiba aplikasi bermasalah atau kena hack.
6. Selalu Update Wawasan
Dunia kripto itu dinamis banget. Manfaatkan academy atau fitur edukasi di aplikasi kripto biar kamu nggak ketinggalan info dan bisa ambil keputusan investasi lebih bijak.
Itu dia beberapa aplikasi crypto terbaik untuk pemula. Dengan memahami cara kerja pasar, pakai aplikasi crypto resmi yang terdaftar di OJK dan Bappebti, kamu bisa melangkah ke dunia kripto dengan lebih aman. Ingat, kunci investasi kripto bukan sekadar ikut tren atau FOMO (Fear Of Missing Out), tapi benar-benar paham risikonya, ya.
Di Tuwaga, kamu bisa temukan tips keuangan, update tren dan politik terkini, sampai rekomendasi produk finansial yang aman dan menguntungkan. Mulai dari tabungan, deposito, hingga kartu kredit dari berbagai bank resmi. Semua aman dan praktis!
