Musik itu kaya nyawa kedua—selalu menemani setiap saat dimana dan kapan saja, segala situasi. Mulai dari bangun pagi dengan semangat, sampai drowning in work di malam hari, setidaknya satu aplikasi pemutar musik siap mewarnai hari kita.
Tapi, dengan banyaknya pilihan, mana yang paling cocok dan nyaman buat kamu? Tenang, jangan bingung! Di sini Tuwaga udah rangkum 10 aplikasi pemutar musik gratis terbaik yang menurutku asik, performa oke, dan pastinya nggak menguras kantong.
1. Spotify (versi gratis)
Kalau ngomongin pemutar musik, Spotify hampir selalu jadi yang pertama disebut. Beberapa hal yang bikin Spotify versi gratis tetap unggul:
- Jutaan lagu dan playlist – Mulai dari hits internasional sampai indie lokal; mau cari suasana “coffee shop vibes” atau “mood fokus kerja”, semua ada.
- Fitur curated playlist – “Discover Weekly”, “Release Radar” itu paling kece buat nemuin lagu baru.
- Integrasi lintas platform – Dari HP, PC, ke smart speaker: tinggal login, langsung nyambung.
Kekurangannya: ada iklan (kadang bikin mood buyar), dan shuffle-only di mobile. Tapi untuk yang gratisan, ini sudah top banget.
2. YouTube Music
YouTube Music jadi opsi yang menarik, apalagi kamu sering stalking berbagai versi live, cover, atau video klip lagu.
- Perpaduan audio & video – Kalau lagi bosan audio saja, bisa switch langsung ke video.
- Rekomendasi pintar – Berdasarkan video yang sering kamu tonton sebelumnya.
- Sinkron dengan YouTube biasa – Playlist atau track favorit di YouTube bisa langsung terdengar via YouTube Music.
Kelemahannya: versi gratis lebih banyak iklan dan fitur background play terbatas—tapi kalau kamu nggak keberatan, ini lumayan.
3. JOOX
Aplikasi dari Tencent ini punya fanbase yang cukup besar di Indonesia, khususnya karena konek banget sama selera lokal.
- Koleksi lagu Indonesia lengkap – banyak hits dari label lokal dan chart regional.
- Lyric sync real-time – Enak buat karaoke dadakan di rumah.
- Fitur komunitas – Semacam karaoke battle dan chat dengan listeners lain.
Meski paket gratisnya ada beberapa batasan, untuk penikmat musik lokal, JOOX sangat layak dicoba.
4. SoundCloud
Kalau kamu suka eksplorasi musik indie, remix, atau track-track unik dari kreator independen—SoundCloud adalah jawabannya.
- Konten unik dan eksperimental – Banyak DJ, produser, atau musisi baru unggah karya eksklusif di sini.
- Fitur repost & komentar waktu nyata – Kamu bisa “like”, repost, atau kasih komentar di timeline lagu.
- Streaming lintas device – Bisa diakses via web atau aplikasi.
Catatan: bukan platform paling optimal untuk lagu major label, tapi untuk menemukan permata musik baru, ini surga banget!

5. Deezer (versi gratis)
Mirip Spotify, tapi punya pendekatan yang sedikit berbeda. Versi gratisnya masih disertai iklan dan beberapa fitur terbatas, tapi experience-nya tetap menyenangkan banget.
- Flow mix personal – Playlist otomatis yang terus diperbarui sesuai selera kamu.
- Lagu offline (premium saja), tapi versi gratis tetap bisa denger sesuai jaringan.
- Koleksi chart global & lokal.
6. Audiomack
Salah satu aplikasi pemutar musik yang sedang naik daun, terutama di kalangan rapper dan penggemar hip-hop/rap. Biasanya, kalau kamu mau support musik yang ‘belum mainstream’, Audiomack pas banget!
- Download offline gratis – Lagu bisa langsung diunduh dan didengarkan tanpa kuota.
- Konten unsigned artists – Banyak lagu baru dari musisi independent.
- Format modern & fresh – UI minimalis dan konten update terus.
7. Bandcamp
Lebih fokus ke musisi indie—ini bukan sekadar pemutar, tetapi platform pendukung langsung ke kreator.
- Beli langsung dari musisi – Kalau kamu suka, bisa beli album/lagu dan support mereka langsung.
- Preview gratis – Kamu bisa streaming gratisan, tapi mendanai kreator juga mudah.
- Genre beragam – Dari ambient sampai noise rock.
Kelemahannya: fitur pemutaran agak sederhana; tapi untuk koneksi personal ke musisi, Bandcamp sangat bermakna.
8. Pandora (jika kamu pakai VPN luar)
Pandora terkenal di Amerika sebagai pionir radio streaming personal berdasarkan genre dan mood.
- Stasiun tematik personal – Kamu beri satu lagu/artis, Pandora bikin satu stasiun khusus untukmu.
- Easy listening – Cocok buat kerja, santai, atau traveling.
- Algoritma prediktif – Makin sering kamu dengar, makin “pintar” Pandora menyesuaikan playlist.
Sayangnya, untuk akses resmi di Indonesia butuh VPN. Tapi kalau kamu sudah punya akses, pendengarannya sangat… personal.
9. Amazon Music (versi gratis / Amazon Prime Music jika kamu langganan Prime)
Kalau kamu pelanggan Amazon Prime, kamu bisa akses Prime Music gratis.
- Ribuan track termasuk playlist Prime – dari pop, klasik, hingga genre niche.
- Integrasi Alexa – “Alexa, play my chill playlist” cukup ngomong aja.
- Langsung dapat kalau langganan Prime – hemat paket, nggak repot bayar tambahan.
Versi freemium (non-Prime) juga ada, tapi jumlah lagunya tentu lebih sedikit dibanding opsi premium.
10. Qobuz (trial & versi gratis)
Dikenal di kalangan audiophile karena kualitas audio yang tinggi. Kalau kamu punya perangkat audio yang mendukung dan mau nikmatin musik berkualitas tinggi, Qobuz worth it—meski versi gratisnya terbatas.
- Streaming kualitas lossless (hi-res) – buat kamu yang serius soal kualitas suara.
- Panduan editorial & review mendalam – seperti majalah musik dalam bentuk digital.
- Versi gratis terbatas – ada streaming sample atau periode trial.
Biar Dengerin Lagu Maksimal Tapi Tetap Gratis
- Manfaatkan playlist tematik – Lagi butuh fokus kerja? Pilih playlist “Focus” di Spotify atau “Intense Studying” di YouTube Music.
- Download (jika tersedia) – Audiomack dan JOOX memungkinkan download lagu gratis. Simpan offline, hemat kuota.
- Gunakan cross-fade & equalizer – Biar transisi antar lagu halus dan kualitas suara sesuai selera.
- Coba versi premium gratis – Banyak aplikasi kasih trial 7–30 hari. Coba dulu, kalau cocok, kamu tahu apakah worth subscribe.
- Eksplorasi konten lokal – Playlist “Indonesia Hits” di Spotify atau “Top Terkini Lokal” di JOOX bikin kamu update musik lokal.
Mana Yang Pas Buat Kamu?
Buat yang cuma butuh streaming musik sehari-hari dengan koleksi lagu luas, Spotify atau YouTube Music versi gratis udah sangat memadai. Kamu suka musik lokal? JOOX jawabannya! Sedang cari hal yang beda? SoundCloud, Audiomack, atau Bandcamp cocok banget buat eksplorasi kreatifitas musisi indie. Dan kalau kamu serius soal kualitas audio tinggi, jangan lupa cek Qobuz.
Dengan 10 rekomendasi ini, kamu bisa pilih sesuai kebutuhan—mulai dari santai denger lagu tugas, workout boost, sampai hunting soundtrack untuk baking atau fokus belajar.
✨ Mau tahu lebih banyak insight gaya hidup digital dan tips finansial yang praktis? Yuk, mampir ke Tuwaga! Dari info produk finansial (kartu kredit, KTA, deposito, hingga dana tunai properti & kendaraan) sampai promo belanja seru di TuwagaPromo, semua ada di satu platform. Jadi, jangan cuma dengerin musik, upgrade juga gaya hidup dan finansialmu bareng Tuwaga!