Fenomena “Kabur Aja Dulu” makin ramai di kalangan anak muda. Ditambah impian tinggal di Belanda yang menawarkan fasilitas lengkap dan modern, mulai dari sistem kesehatan yang maju, pendidikan berkualitas, hingga kehidupan sosial yang nyaman.
Tapi, sebelum memutuskan pindah ke Belanda, penting banget dipahami nih, kalau tinggal di Belanda itu butuh biaya hidup 5 kali lipat lebih tinggi daripada di Indonesia, lho. Biar kamu nggak kaget, simak detail biaya hidup di Belanda yang udah Tuwaga rangkum di bawah ini, ya.
💡Key Takeaways:
- Mahalnya Tinggal di Belanda: Biaya hidup di Belanda cukup tinggi, sekitar Rp28 juta per bulan untuk hidup sendirian, termasuk sewa dan kebutuhan dasar.
- Biaya Hidup Mahasiswa di Belanda: Mahasiswa perlu dana sekitar Rp31 juta per bulan buat kebutuhan sehari-hari exclude biaya kuliah.
- Persiapkan Biaya & Dokumen: Siapkan visa, asuransi kesehatan, dan rekening bank sebelum berangkat. Lalu, pahami juga gimana sistem dan tarif pajaknya, ya.
Berapa Biaya Hidup di Belanda per Bulan?
Harga barang kebutuhan pokok sehari-hari, tempat tinggal, hingga hiburan di Belanda termasuk yang paling mahal di dunia. Apalagi, kurs Euro terhadap Rupiah lebih tinggi daripada Dollar, yaitu Rp17.051 per 1 Euro.
Jadi, kalau kamu mau tinggal di Belanda dengan nyaman, perlu persiapan matang dari segi dana. Emang, berapa biaya hidup di Belanda? Berikut Tuwaga jelaskan selengkapnya.
1. Biaya Hidup di Belanda per Bulan buat Sendiri
Melansir Expatica, kamu membutuhkan biaya Rp28,45 juta per bulan (di luar pajak) untuk bisa hidup nyaman sendirian & tanpa kekurangan di Belanda. Biaya tersebut mencakup:
- Makan: €263 atau Rp4,4 juta.
- Sewa apartemen atau kos: €556 atau Rp9,4 juta.
- Layanan kesehatan: €75 atau Rp1,27 juta.
- Pakaian: €114 atau Rp1,94 juta.
- Kebutuhan sehari-hari: €148 atau Rp2,52 juta.
- Restoran/makan di luar: €193 atau Rp3,29 juta.
- Telepon/Wi-Fi/paket data:€47 atau Rp800 ribu.
- Transportasi publik: €273 atau Rp4,65 juta.
2. Biaya Hidup di Belanda per Bulan untuk Mahasiswa
Adanya tambahan biaya pendidikan bikin biaya hidup mahasiswa di Belanda per bulan bisa lebih besar, apalagi kalau nggak ada beasiswa.
Dilansir dari berbagai sumber, kisaran biaya hidup mahasiswa di Belanda dan biaya pendidikannya yaitu sekitar €1.834 hingga €2.009 per bulan. Rinciannya yaitu:
- Sewa tempat tinggal: €200 atau Rp3,4 juta.
- Makan: €600 atau Rp10,2 juta.
- Transportasi publik: €270 atau Rp4,6 juta.
- Listrik: €120 atau Rp2,046 juta.
- Air: €15 atau Rp255 ribu.
- Asuransi: €90 atau Rp1,53 juta.
- Internet: €33 atau Rp562 ribu.
- Hiburan: €15 atau Rp255 ribu.
- Rata-rata biaya kuliah S1: €500 atau Rp8,5 juta.
- Rata-rata biaya kuliah S2: €666 atau Rp10,2 juta.
Jadi, rata-rata biaya hidup di Belanda untuk mahasiswa S1 yaitu €1.843 atau Rp31,399 juta per bulan, sedangkan untuk mahasiswa S2 yaitu €2.009 atau Rp33,099 juta per bulan.
3. Biaya Hidup di Belanda per Bulan untuk Keluarga
Seorang WNI ekspatriat sempat membagikan kisaran budget di Belanda untuk satu keluarga dengan satu anak, di mana per bulannya mencapai €3.344,9 atau Rp57 juta. Biaya tersebut mencakup:
- Sewa rumah: €1.850 atau Rp31,544 juta.
- Listrik: €82 atau Rp1,398 juta.
- Pemanas: €196 atau Rp3,341 juta.
- Air: €24 atau Rp409 ribu.
- Internet HP: €55 atau Rp937 ribu.
- Internet rumah: €39 atau Rp664 ribu.
- Asuransi: €268,9 atau Rp4,585 juta.
- Transportasi publik: €200 atau Rp3,41 juta.
- Belanja harian: €400 atau Rp6,82 juta.
- Perawatan anak: €30 atau Rp511 ribu.
- Hiburan: €200 atau Rp3,41 juta.
Baca Juga: Segini Biaya Hidup di Filipina Buat Kamu yang Mau Kabur Aja Dulu
Berapa Pajak di Belanda Tahun 2025?
Belanda adalah salah satu negara dengan pajak tertinggi di dunia dan cukup kompleks. Pajak penghasilan individunya sendiri mencapai 49,5% dari gaji. Dilansir Trading Economics, berikut besaran pajak tahunan di Belanda terbaru:
- Tarif Pajak Perusahaan: 25,8% per tahun.
- Tarif Pajak Penghasilan Individu: 49,5% per tahun.
- Tarif Pajak Penjualan: 21% per tahun.
- Tarif Pajak Jaminan Sosial: 50,84% per tahun.
- Tarif Pajak Jaminan Sosial untuk Perusahaan: 23,19% per tahun.
- Tarif Pajak Jaminan Sosial untuk Karyawan: 27,65% per tahun.
Tingginya pajak di Belanda karena beberapa faktor, seperti:
- Skema pajak progresif,
- Punya sistem sosial yang kuat,
- Distribusi kekayaan yang adil sehingga perekonomiannya seimbang,
- Pemanfaatan pajak maksimal untuk fasilitas dan infrastruktur umum.
So, nggak heran kalau Belanda termasuk negara maju dan sejahtera karena tarif pajaknya yang tinggi juga dialokasikan dengan tepat demi kelangsungan hidup warganya. Mulai dari sekolah gratis untuk SD-SMA, akses layanan kesehatan yang modern dan gampang, sampai jaminan pengangguran dan pensiun yang layak.
Baca Juga: Panduan Lengkap Persiapan Kerja Di Jepang: Syarat, Biaya, dan Gaji
Apa Aja yang Harus Disiapkan Kalau Mau Tinggal di Belanda?
Selain dana dan saldo rekening yang cukup, ada beberapa hal yang wajib kamu siapin sebelum tinggal di Belanda, di antaranya:
- Visa dan Izin Tinggal: Urus visa atau izin tinggal sesuai dengan tujuanmu sebelum berangkat ke Belanda, apakah untuk bekerja atau studi.
- Asuransi Kesehatan: Setelah tinggal lebih dari 4 bulan, kamu perlu daftar asuransi kesehatan dasar yang wajib di Belanda, ya.
- Tabungan: Buka rekening bank lokal biar transaksi dan pembayaran di Belanda lebih gampang.
- Pajak: Pahami sistem dan tarif pajak di Belanda, karena pajaknya cukup tinggi dan langsung dipotong dari gaji.
- Tempat Tinggal: Cari tempat tinggal dari jauh-jauh hari, karena persaingan untuk sewa rumah atau apartemen ketat.
- Bahasa: Walau banyak yang bisa berbahasa Inggris, belajar bahasa Belanda bakal mempermudah interaksi sehari-hari kamu.
- Transportasi dan Sepeda: Gunakan transportasi umum atau beli sepeda.
- Adaptasi Budaya: Pelajari budaya lokal. Belanda cenderung menghargai keterbukaan, on time, dan kebebasan pribadi.
- Pendaftaran di Gemeente: Begitu sampai di Belanda, langsung daftar ke kantor kota (gemeente) biar dapat nomor identitas Belanda (BSN).
Biaya hidup di Belanda memang tergolong tinggi, dari sewa tempat tinggal hingga kebutuhan sehari-hari. Sebelum memutuskan pindah, pastikan kamu udah menyiapkan dana dan perencanaan keuangannya dengan matang, ya.
Siapkan Dana & Strategi Keuangan Sebelum Pindah ke Belanda
Tinggal di Belanda memang menawarkan kualitas hidup yang tinggi, tapi biaya hidup dan pajaknya juga tinggi! Sebelum pindah, pastikan kamu sudah menyiapkan dana, dokumen penting, serta strategi keuangan yang matang.
Untuk memastikan kondisi finansial tetap aman selama di Belanda, kamu bisa mencari informasi lengkap seputar kartu kredit, tabungan internasional, KTA, deposito, dan produk finansial lainnya di Tuwaga. Jangan sampai modal nekat aja—persiapkan finansialmu dengan baik sebelum kabur aja dulu!