Tren #KaburAjaDulu sempat ramai banget ya di medsos—nggak sedikit yang kepikiran buat tinggal atau kerja di luar negeri, salah satunya Jerman. Negara ini emang sering jadi pilihan, apalagi buat kamu yang pengen pendidikan berkualitas, sistem kerja tertata, dan hidup lebih tertib. Ngomongin biaya… Biaya hidup di Jerman bisa tembus Rp23 juta per bulan—dan itu belum termasuk sewa tempat tinggal, lho!
Tapi tenang, ada cara biar kamu tetap bisa hidup nyaman tanpa tekor. Yuk, scroll terus buat tahu rincian lengkapnya, plus tips hemat ala anak rantau yang bisa kamu tiru!
Biaya Hidup di Jerman: Rata-Rata per Bulan
| Kebutuhan | Kisaran Biaya (Euro) | Estimasi Rupiah* |
|---|---|---|
| Perumahan (Kos/Apartemen) | €250 – €500 | Rp4,3 juta – Rp8,6 juta |
| Makanan | €150 – €250 | Rp2,6 juta – Rp4,3 juta |
| Transportasi | €80 – €150 | Rp1,3 juta – Rp2,6 juta |
| Asuransi Kesehatan | €117 – €120 | Rp2 juta-an |
| Lain-lain (Internet, hiburan, dll.) | €100 – €200 | Rp1,7 juta – Rp3,4 juta |
➡️ Total Biaya Hidup (tanpa sewa): €860 – €1.360 / Rp14,7 juta – Rp23,3 juta per bulan
*Kurs 1 Euro ≈ Rp17.100 (estimasi)
Bandingkan dengan Jakarta: Gimana?
| Kebutuhan | Biaya Rata-Rata Jakarta |
|---|---|
| Kos/Apartemen | Rp1,5 juta – Rp5 juta |
| Makanan | Rp2 juta – Rp3 juta |
| Transportasi | Rp500 ribu – Rp1 juta |
| Asuransi & Kesehatan | Rp250 ribu – Rp500 ribu |
| Lain-lain | Rp1 juta – Rp2 juta |
➡️ Total Biaya Hidup Jakarta: Sekitar Rp6 juta – Rp11 juta per bulan
Kesimpulan: Ya, hidup di Jerman lebih mahal, tapi jangan buru-buru mundur dulu…
Gaji di Jerman vs Indonesia
Kalau ngomongin biaya hidup di Jerman yang lumayan tinggi, jangan langsung panik dulu—karena gaji di sana juga jauh lebih tinggi dibanding Indonesia. Misalnya aja, seorang perawat di Jerman bisa mendapat gaji sekitar €3.000 per bulan atau setara Rp52 juta, sedangkan di Jakarta rata-rata gaji perawat berkisar di Rp5 juta – Rp7 juta. Cukup jauh, kan?
Begitu juga dengan pekerjaan di bidang administrasi. Di Jerman, gaji staf admin bisa mencapai €2.000 atau sekitar Rp34 juta per bulan, sedangkan di Jakarta masih berkisar di angka Rp4 juta – Rp6 juta. Nah, buat mahasiswa pun tetap ada peluang penghasilan, lho! Kamu bisa kerja part-time dan dapat bayaran antara €450 hingga €800 per bulan—cukup buat bantu nutup biaya hidup sehari-hari.
Jadi, walau biaya hidup di Jerman kelihatan tinggi, keseimbangan antara pengeluaran dan pendapatan di sana cukup ideal. Yang penting, kamu punya strategi keuangan yang oke dan siap beradaptasi sama lingkungan baru.
Apa Aja yang Harus Disiapkan Sebelum Pindah?
Sebelum kamu benar-benar #kaburkeJerman, pastikan udah nyiapin ini ya:
- Bahasa Jerman
→ Minimal level A1 atau A2 kalau kamu mau studi atau kerja.
→ Ikut kursus bisa di Goethe-Institut atau tempat kursus lokal terpercaya. - Dokumen Lengkap
→ Paspor, visa pelajar atau kerja, bukti keuangan, surat penerimaan (kalau kuliah), dan asuransi. - Riset Kota Tujuan
→ Biaya hidup di Berlin beda sama di Leipzig atau Dresden. Kota kecil biasanya lebih murah. - Tabungan Awal
→ Pemerintah Jerman mewajibkan bukti keuangan sekitar €11.208/tahun (sekitar Rp191 juta) buat visa pelajar. - Tempat Tinggal
→ Cari info dan booking dari jauh-jauh hari, terutama untuk semester baru.
Tips Hemat Ala Anak Rantau di Jerman
- Masak di rumah – makanan di restoran bisa mahal, lho!
- Belanja saat diskon – toko kayak Lidl, Aldi, dan Rewe sering ada promo.
- Gunakan transportasi umum – hemat banget dan nyaman.
- Bandingin harga – jangan impulsif pas belanja.
- Nabung rutin – buat jaga-jaga keperluan darurat.
Baca Juga: Biaya Hidup Per Bulan di Belanda 2025: Sendiri, Mahasiswa, & Keluarga
Jadi, Siap Pindah ke Jerman?
Biaya hidup di Jerman memang nggak bisa dibilang murah, tapi sebanding banget dengan kualitas hidup dan potensi pendapatan yang ditawarkan. Asal kamu punya perencanaan yang matang, kemampuan adaptasi, dan bekal informasi yang cukup—hidup di Jerman bisa jadi langkah besar buat masa depan kamu.
Mau makin siap hadapi tantangan finansial di mana pun kamu berada? Yuk, buka Tuwaga sekarang! Temukan berbagai produk finansial seperti kartu kredit, KTA, deposito, hingga pembiayaan multiguna. Plus, ada banyak artikel bermanfaat yang bisa bantu kamu ambil keputusan finansial lebih cerdas!
