Homeschooling semakin diminati orang tua di Jakarta sebagai alternatif pendidikan formal. Alasannya beragam—mulai dari fleksibilitas waktu, metode belajar yang lebih personal, hingga kebutuhan khusus anak yang tidak selalu terpenuhi di sekolah konvensional. Namun, sebelum memutuskan, salah satu hal terpenting yang harus dipertimbangkan adalah biaya homeschooling.
Berapa kisaran biayanya di Jakarta? Apa saja faktor yang membuat biaya bisa berbeda-beda? Dan apakah homeschooling selalu lebih murah dibanding sekolah formal? Artikel ini akan membahasnya secara detail.
Jadi Poinnya…
- Biaya bervariasi — Mulai dari sekitar Rp 6 juta per tahun hingga Rp 60 juta+, tergantung jenjang, metode belajar, kurikulum, dan lembaga penyelenggara homeschooling.
- Metode menentukan harga — Model komunitas biasanya lebih terjangkau (Rp 800 ribu – Rp 1,5 juta/bulan), sedangkan privat atau kurikulum internasional bisa jauh lebih mahal.
- Perencanaan penting — Orang tua perlu menghitung tidak hanya uang pangkal & SPP, tetapi juga biaya tambahan seperti modul, kegiatan ekstrakurikuler, ujian kesetaraan, dan perangkat belajar.
Apa itu Homeschooling
Homeschooling adalah sistem pendidikan nonformal di mana proses belajar mengajar dilakukan di rumah atau secara fleksibel, bisa melibatkan tutor, kelas komunitas, atau lembaga bimbingan, dan harus mengacu pada ketentuan pendidikan di Indonesia agar ijazahnya diakui jika ingin setara formal. Pilihannya bisa:
- Mandiri / orang tua sebagai pengajar utama
- Pakai bantuan tutor atau lembaga homeschooling
- Model campuran (blended): online + tatap muka
- Ada kelas komunitas, kelas privat, kelas eksklusif, kelas jarak jauh
Jenis dan metode ini sangat memengaruhi biaya yang dibutuhkan.
Faktor-Penyebab Biaya Berbeda
Berikut beberapa variabel yang menyebabkan biaya homeschooling di Jakarta bisa sangat bervariasi:
Faktor | Keterangan |
Jenjang pendidikan (PAUD/TK, SD, SMP, SMA) | Semakin tinggi jenjang, materi dan frekuensi pengajaran biasanya lebih kompleks → biaya lebih tinggi. |
Metode pembelajaran | Privat (1 guru : 1 siswa) jauh lebih mahal dibanding kelas komunitas atau mandiri. Online vs luring juga beda (online mungkin lebih murah, tapi modul dan aktivitas fisik bisa tambah biaya). |
Kurikulum & sertifikasi | Jika memakai kurikulum internasional, bilingual, atau kurikulum khusus → biaya modul, guru, fasilitas akan lebih tinggi. Agar setara formal juga harus ada biaya ujian kesetaraan dsb. |
Fasilitas dan layanan tambahan | Modul, buku, alat pembelajaran, kunjungan tutor ke rumah, kegiatan ekstrakurikuler, study tour, field trip, asesmen psikologi/tes, teknologi pendukung (laptop, akses internet) → semua bisa jadi tambahan besar. |
Lokasi & reputasi lembaga | Di Jakarta, terutama di area pusat atau elit, harga umumnya lebih tinggi daripada di pinggiran atau kota kecil. Lembaga yang terkenal atau memiliki guru berkualitas premium biasanya memasang tarif tinggi. |
Frekuensi dan durasi belajar | Kelas reguler vs beberapa kali dalam seminggu vs harian; lama sesi per hari. Semakin tinggi frekuensi & lama per minggu, makin besar biaya. |
Kisaran Biaya Homeschooling di Jakarta & Contoh Lembaga
Berikut ini data nyata dari lembaga‐lembaga homeschooling di Jakarta dan sekitarnya, dengan berbagai model. Angka-angka ini untuk memberi gambaran, bukan jaminan harga tetap.
Lembaga / Program | Jenjang | Komponen Biaya (uang pangkal, registrasi, SPP, modul, kegiatan) | Kisaran Total / Per Bulan / Tahun |
Homeschooling HSPG | SD / SMP / SMA | Pendaftaran kecil (± Rp 350-400 ribu), registrasi (Rp 3-4 jutaan), uang pangkal (SD ~ Rp 6 jutaan, SMP ~ Rp 7 juta, SMA ~ Rp 8 juta), SPP bulanan sekitar Rp 1.1-1.2 juta. | Sekitar Rp 1.1-1.2 juta/bulan + uang pangkal dan registrasi di awal. |
Windsor Homeschooling Jakarta Barat | SD-SMA | Uang pangkal SD ~ Rp 8,5 juta, SMP‐SMA ~ Rp 8 juta; SPP komunitas sekitar Rp 800 ribu / bulan; tutorial sekitar Rp 1.100.000 /bulan; opsi privat lebih mahal. | Jumlah per tahun bisa besar terutama jika ikut privat / banyak tambahan kegiatan. |
Alta School (PAUD / SD) | PAUD / SD | Paket reguler & bilingual; ada biaya registrasi & program tahunan, modul, learning kit, assessment. Contoh: paket reguler + bilingual untuk SD tahun ajaran 2023-2024 sekitar Rp 17.625.000 (belum diskon) dan biaya SPP per bulan sekitar Rp 753.000. | Jika dibagi per bulan, mungkin sekitar Rp 1,2-1,5 juta tergantung paket. |
Golden Homeschooling | SD-SMA | Registrasi awal ± Rp 9,5 juta; SPP bulanan ~ Rp 900 ribu; ada opsi paket tahunan sekitar Rp 10 juta. | Total biaya tahunan bisa menjadi kombinasi uang pangkal + SPP + paket tahunan + modul. |
Home Schooling Kasih Anugerah (Jakarta) | SD/SMP/SMA | Uang pangkal tutorial ± Rp 4,5 juta; Biaya bulanan tutorial ± Rp 1,5 juta / bulan. | Sekitar Rp 1,5 juta/bulan + biaya awal registrasi/pangkal. |
Perbandingan dengan Sekolah Formal & Skala Biaya Keseluruhan
- Berdasarkan beberapa sumber, homeschooling bisa lebih murah atau malah lebih mahal dibanding sekolah formal tergantung pilihan kurikulum dan fasilitas yang diambil.
- Estimasi kasar biaya homeschooling per tahun di Jakarta berada di kisaran Rp 6 juta sampai Rp 28 juta tergantung jenjang dan model pengajaran.
- Untuk jenjang SD/SMP yang tidak memilih opsi extra mewah seperti bilingual/internasional & privat, seringkali biaya bulanan SPP berkisar antara Rp 800 ribu hingga ~Rp 1,5 juta. Untuk jenjang SMA atau opsi lebih premium bisa lebih dari itu.
Baca Juga: Biaya Homeschooling di Jakarta, Mulai dari yang Terjangkau Sampai Premium
Contoh Perhitungan Kasar
Agar lebih konkret, berikut simulasi biaya untuk beberapa skenario berbeda:
Skenario | Jenjang | Komponen | Estimasi Biaya Tahunan Pertama |
Paket hemat + komunitas | SD | Uang pangkal ~ Rp 6 juta + SPP bulanan ~ Rp 1.1 juta x 12 + buku/kit/modul sekitar Rp 1 juta | ± Rp 20-22 juta |
Paket menengah (privat / semi privat, tambahan bilingual) | SD | Uang pangkal + registrasi ~ Rp 8-10 juta + SPP bulanan ~ Rp 1,2-1,5 juta + modul bilingual + kegiatan tambahan ~ beberapa juta | ± Rp 30-35 juta |
SMA + privat + internasional / bilingual | SMA | Uang pangkal tinggi + SPP bulanan premium + modul internasional + mungkin tutor tambahan / kelas khusus / persiapan ujian luar negeri | Bisa Rp 40-60 juta+ tergantung spesifikasi. |
Tips Menghemat Biaya
Untuk orang tua yang tertarik homeschooling tetapi ingin mengelola anggaran dengan bijak:
- Pilih model belajar yang sesuai kebutuhan anak — jika anak cukup mandiri, bisa banyak memilih modul dan sumber belajar gratis; jika butuh banyak interaksi, mungkin perlu tutor, tapi frekuensi bisa diatur.
- Cek alternatif komunitas homeschooling atau kelas bersama (learning circle) agar berbagi biaya modul & fasilitas.
- Gunakan sumber belajar digital & modul elektronik agar mengurangi biaya cetak & buku fisik.
- Perencanaan dari awal: cari tahu persyaratan ijazah kesetaraan, ujian, biaya perangkat teknologi, dan kegiatan non akademik sejak awal agar tidak ada kejutan.
- Bandingkan lembaga: jangan langsung pilih yang paling terkenal atau mahal; lihat track record, testimoni, kualitas guru, apakah fasilitas tambahan seperti ekstrakurikuler atau study tour benar-benar penting.
- Manfaatkan diskon / promosi awal: banyak lembaga menawarkan registrasi awal atau pembayaran penuh tahun ajaran yang dapat memperoleh potongan.
- Kelola beban tambahan: kegiatan di luar sekolah, transportasi (jika ada tatap muka), pembelian alat, kunjungan, dan lain sebagainya.
Homeschooling bisa menjadi solusi pendidikan yang fleksibel dan personal, tetapi juga membutuhkan perhitungan matang. Jangan lupa bandingkan dulu biaya antar lembaga, sesuaikan dengan kebutuhan anak dan kemampuan finansial keluarga.
Ingin lebih mudah mengatur keuangan untuk biaya homeschooling maupun kebutuhan lainnya? Kunjungi Tuwaga untuk bandingkan dan apply produk finansial terbaik mulai dari KTA, deposito, hingga tabungan sesuai kebutuhan kamu.