Mau beli tanah tapi bingung soal biaya notaris jual beli tanah yang katanya bikin kantong jebol? 🤔 Tenang, jangan buru-buru panik! Biaya notaris jual beli tanah itu sebenarnya cuma serangkaian biaya resmi untuk memastikan transaksi tanah kamu sah secara hukum.
Singkatnya, ini adalah “tiket masuk” biar kepemilikan tanahmu aman, legal, dan bebas sengketa. Yuk, kita bahas lebih detail biar kamu nggak kaget pas transaksi!
💡 Jadi, Poinnya…
- Biaya Notaris Itu Wajib dan Resmi: Bukan sekadar ongkos tambahan, biaya notaris adalah jaminan transaksi tanahmu aman dan legal.
- Range Biaya Jelas: 0,5% – 1,5%: Tergantung sertifikat dan kondisi tanah, biasanya berkisar di angka ini.
- Smart Planning = Hemat Budget: Dengan notaris yang tepat, dokumen lengkap, dan negosiasi, kamu bisa tekan biaya lebih efisien.
Berapa Sih Rata-rata Biaya Notaris Jual Beli Tanah?
Berdasarkan data terbaru, biaya notaris jual beli tanah diatur dalam Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 33 Tahun 2021.
Besarannya tidak boleh melebihi 1% dari nilai transaksi yang tercantum dalam akta jual beli, sudah termasuk honorarium saksi.
Tapi tunggu, itu baru jasa PPAT-nya aja lho! Masih ada komponen biaya lain yang harus kamu siapkan. Secara keseluruhan, total biaya notaris untuk jual beli tanah bisa berkisar antara 0,5% hingga 1% dari nilai transaksi jika tanah sudah bersertifikat.
Kalau tanahnya belum ada sertifikatnya, biaya bisa naik jadi sekitar 1,5% dari nilai transaksi. Jadi buat transaksi tanah senilai Rp500 juta, kamu bisa estimasi biaya notaris sekitar Rp2,5-7,5 juta tergantung kondisi tanah.
Rincian 7 Biaya Notaris Jual Beli Tanah
Berikut ini adalah rincian biaya notaris jual beli tanah yang dirangkum dari situs strategis.id dan insertlive.com:
1. Biaya Pengecekan Sertifikat Tanah
Ini adalah langkah pertama yang super penting! Notaris akan mengecek keaslian sertifikat di Badan Pertanahan Nasional untuk memastikan tanah bebas sengketa dan nggak ada masalah hukum.
Biaya: Rp100.000 – Rp500.000
2. Biaya Pembuatan Akta Jual Beli (AJB)
AJB adalah dokumen paling krusial yang menandai perpindahan kepemilikan tanah dari penjual ke pembeli. Dokumen ini dibuat oleh PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) yang sering juga merangkap sebagai notaris.
Biaya: Berkisar 0,5% – 1% dari nilai transaksi
3. Biaya Validasi Pajak
Proses ini memastikan semua kewajiban pajak terkait transaksi sudah terpenuhi sebelum AJB bisa diterbitkan.
Biaya: Sekitar Rp200.000 – Rp300.000
4. Biaya SK 59 (Surat Keterangan)
Dokumen ini diperlukan untuk memastikan tanah yang akan dibeli tidak terlibat dalam masalah hukum atau sengketa.
Biaya: Sekitar Rp1.000.000
5. Biaya Pengurusan Sertifikat Tanah
Notaris akan membantu proses balik nama sertifikat ke nama pembeli di BPN.
Biaya: Rp1.000.000 – Rp2.000.000
6. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
Ini adalah pajak yang wajib dibayar pembeli, besarnya 5% dari Nilai Perolehan Objek Pajak (NPOP) setelah dikurangi batas bebas pajak.
7. Biaya Balik Nama Sertifikat
Dihitung dengan rumus: (Nilai jual tanah + bangunan) ÷ 1.000
Contohnya: kalau nilai transaksi Rp500 juta, maka biaya balik nama = Rp500.000.
Simulasi Perhitungan Biaya Notaris
Biar lebih jelas, yuk kita hitung simulasi biaya untuk pembelian tanah senilai Rp500 juta:
- Biaya Pengecekan Sertifikat: Rp200.000
- Biaya Pembuatan AJB: Rp2.500.000 (0,5% dari nilai transaksi)
- Biaya Validasi Pajak: Rp200.000
- Biaya SK 59: Rp1.000.000
- Biaya Pengurusan Sertifikat: Rp1.500.000
Total biaya notaris: Sekitar Rp5.400.000
Belum termasuk BPHTB dan pajak lainnya ya! Jadi total biaya bisa lebih besar lagi.
Pancious
Faktor yang Mempengaruhi Besaran Biaya Notaris
Dirangkum dari situs solusindojitu.com, berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi besaran biaya notaris:
1. Lokasi Tanah
Biaya notaris di daerah perkotaan biasanya lebih tinggi dibandingkan daerah pedesaan. Di Jakarta atau Surabaya, tarif bisa lebih mahal ketimbang di kota kecil.
2. Nilai Transaksi
Semakin tinggi nilai jual beli tanah, semakin besar biaya notaris yang harus dibayar karena dihitung berdasarkan persentase.
3. Kompleksitas Dokumen
Kalau ada kendala seperti masalah batas tanah, warisan yang belum clear, atau dokumen yang rumit, biaya bisa naik.
4. Status Sertifikat
Tanah yang sudah bersertifikat biayanya lebih murah dibanding yang belum ada sertifikatnya.
Tips Hemat Biaya Notaris Jual Beli Tanah
1. Cari Notaris yang Kompetitif
Setiap notaris punya tarif berbeda-beda. Jangan malu untuk membandingkan harga dari beberapa notaris sebelum memutuskan.
2. Pilih Notaris Berpengalaman
Notaris yang berpengalaman biasanya proses pengurusan lebih cepat dan efisien, bisa menghemat waktu dan biaya tambahan.
3. Siapkan Dokumen Lengkap
Pastikan semua dokumen sudah lengkap dan benar untuk menghindari biaya revisi atau pengurusan ulang.
4. Negosiasi dengan Penjual
Biaya notaris bisa ditanggung bersama antara penjual dan pembeli sesuai kesepakatan. Jangan ragu untuk bernegosiasi!
5. Cek Transparansi Biaya
Pilih notaris yang transparan soal rincian biaya. Minta breakdown detail semua komponen biaya sebelum tanda tangan.
Cara Memilih Notaris yang Terpercaya
1. Pastikan Legalitas
Cek apakah notaris memiliki izin resmi dari Kementerian Hukum dan HAM serta terdaftar di BPN.
2. Periksa Reputasi
Cari referensi dari teman, keluarga, atau baca review online. Notaris dengan reputasi baik biasanya memberikan pelayanan yang memuaskan.
3. Lokasi Strategis
Pilih notaris yang kantornya mudah diakses untuk memudahkan proses pengurusan.
4. Komunikasi yang Baik
Pastikan notaris bisa menjelaskan proses dengan jelas dan responsif terhadap pertanyaan kamu.
Yang Perlu Diperhatikan Saat Transaksi
1. Siapa yang Menanggung Biaya?
Menurut hukum, biaya notaris bisa ditanggung siapa saja sesuai kesepakatan antara penjual dan pembeli. Biasanya:
- PPh penjual: Ditanggung penjual (2,5% dari nilai transaksi)
- BPHTB: Ditanggung pembeli
- Biaya notaris lainnya: Bisa disepakati bersama
2. Jangan Tergiur Tarif Super Murah
Hati-hati dengan notaris yang menawarkan tarif jauh di bawah standar. Bisa jadi ada hidden cost atau kualitas pelayanan yang dipertanyakan.
3. Minta Rincian Tertulis
Selalu minta estimasi biaya secara tertulis dan detail sebelum memulai proses.
Smart Planning Biar Nggak Boncos
Kalau kamu mau transaksi tanah, pastikan jangan cuma siapin dana buat beli tanahnya aja. Biaya notaris jual beli tanah bisa makan 5–10% dari nilai transaksi, jadi wajib masuk checklist perencanaan. Jangan asal pilih notaris murah, tapi cari yang transparan, berpengalaman, dan legal.
Mau dapetin insight finansial lebih lengkap, tips pintar kelola uang, plus bisa langsung apply produk keuangan kayak kartu kredit, tabungan, deposito, sampai dana tunai properti & kendaraan? Cek aja di Tuwaga!
Bahkan kalau mau hemat belanja, mampir ke TuwagaPromo sekarang juga buat dapetin diskon seru di merchant favorit di mall.

















































