Biaya Sekolah Tinggi Intelijen Negara bisa jadi investasi terbaik buat masa depan kamu, terutama kalau punya impian berkarier di dunia intelijen!

Siapa nih yang suka nonton film action dan pernah kepikiran, “Gimana ya rasanya jadi agen rahasia beneran?” 🎬 Bukan cuma di layar lebar, ternyata kamu bisa mewujudkannya di dunia nyata! Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) adalah pintu masuk buat kamu yang ingin terjun ke dunia penuh strategi, analisis, dan operasi rahasia.

Tapi, pasti muncul pertanyaan: “Berapa sih biaya sekolah di STIN? Mahal nggak?” 🤔 Tenang, nggak perlu khawatir dulu! Yuk, kita kupas tuntas semua faktanya biar kamu tahu gimana STIN bisa jadi pilihan pendidikan tanpa beban biaya yang berat—bahkan bisa jadi investasi terbaik buat masa depanmu!

Biaya Sekolah Tinggi Intelijen Negara: 100% Gratis!

Yes, kuliah di STIN itu GRATIS! Semua biaya pendidikan, asrama, dan fasilitasnya ditanggung penuh oleh pemerintah. Bahkan, kamu bakal dapat uang saku selama masa pendidikan! 😍

Kenapa bisa gratis? Karena STIN adalah sekolah kedinasan dengan ikatan dinas. Itu artinya, setelah lulus, kamu langsung punya ikatan kerja dengan BIN dan siap menjalankan tugas sebagai intel negara.

Jadi, nggak ada biaya SPP, uang gedung, atau bayar semesteran. Kamu cukup fokus belajar dan menyelesaikan pendidikan dengan baik.

Tapi, bukan berarti masuk STIN itu nggak butuh biaya sama sekali. Ada beberapa pengeluaran yang perlu kamu siapkan di awal, terutama saat proses seleksi.

Cek Juga: Kartu Kredit OCBC NISP Titanium Mastercard

Biaya Pendaftaran & Seleksi Masuk STIN

Meskipun biaya kuliah gratis, saat seleksi masuk ada satu biaya yang harus dibayar, yaitu Tes Kompetensi Dasar (TKD). Biaya TKD ini Rp 50.000 sesuai ketentuan pemerintah untuk semua sekolah kedinasan.

Gimana dengan tes lain? Gratis! Mulai dari seleksi administrasi, psikotes, tes kesehatan, hingga tes kesamaptaan, semuanya nggak dipungut biaya tambahan. Jadi, biaya seleksi STIN tetap jauh lebih murah dibanding kuliah di universitas swasta.

Syarat & Proses Seleksi Masuk STIN

Kalau kamu beneran serius pengen masuk STIN, pastikan kamu memenuhi syarat berikut:

1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Sehat jasmani & rohani, nggak buta warna
3. Tinggi minimal 165 cm (pria) & 160 cm (wanita)
4. Lulusan SMA/SMK/MA dengan nilai rata-rata minimal 80
5. Berkelakuan baik (dibuktikan dengan SKCK)
6. Nggak bertato & nggak bertindik (buat cowok)

Nah, setelah memenuhi syarat, kamu harus melewati tahapan seleksi berikut:

1. Pendaftaran Online – Registrasi melalui portal resmi STIN.
2. Seleksi Administrasi – Cek kelengkapan dokumen.
3. Tes Kompetensi Dasar (TKD) – Ujian soal pengetahuan umum, logika, dan kepribadian.
4. Tes Lanjutan – Psikotes, tes kesehatan, tes fisik (kesamaptaan), dan wawancara.

Karena jumlah peminat STIN tiap tahun membludak, pastikan kamu persiapkan diri dengan matang. Latihan soal TKD, jaga kesehatan, dan mulai olahraga biar siap menghadapi tes fisik.

Cek Juga: Bank Syariah Indonesia Deposito Rupiah

Lulus STIN Bisa Jadi Apa? Prospek Kariernya Keren!

Kalau kamu lolos dan lulus dari STIN, kariermu udah terjamin! Semua lulusan langsung diangkat jadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di sektor intelijen dan keamanan negara.

Tapi, jadi lulusan STIN bukan berarti kamu otomatis jadi James Bond ya🤭 Ada berbagai posisi yang bisa kamu isi, seperti:

🔍 Analis Intelijen – Memproses data dan informasi untuk keamanan negara.
🎭 Operatif Lapangan – Melakukan operasi intel di lapangan.
💻 Ahli Teknologi Intelijen – Mengembangkan sistem teknologi keamanan negara.
📚 Instruktur Intelijen – Melatih dan mengajar calon intel baru.

Jadi, selain kerja di lapangan, ada juga posisi strategis buat kamu yang suka analisis data atau teknologi. Menarik banget, kan?

Cek Juga: Bank Ganesha Kredit Pinjaman Perorangan (KPP)

Siap Masuk STIN? Jangan Lupa Siapkan Keuanganmu!

Meskipun biaya kuliah di STIN gratis, tetap penting buat kamu punya dana darurat buat keperluan pribadi selama pendidikan. Misalnya buat beli peralatan, transportasi saat seleksi, atau biaya lainnya.

Tips biar tetap hemat selama pendidikan:

• Catat pemasukan & pengeluaran – Supaya uang saku dari STIN nggak habis buat hal nggak penting.
• Hindari belanja impulsif – Jangan gampang tergoda beli barang nggak perlu.
• Mulai investasi kecil-kecilan – Biar keuanganmu tetap stabil sampai nanti lulus.

Kalau butuh tips finansial lebih banyak, cek terus artikel di Tuwaga ya! Kita punya banyak insight finansial buat bantu kamu atur keuangan dengan cerdas😉

So, siap jadi taruna STIN dan mengabdi untuk negara?