Penasaran nggak sih, berapa sih biaya masuk SMA Pradita Dirgantara? Sekolah ini dikenal sebagai salah satu SMA favorit dengan kualitas internasional, fasilitas keren, dan sering jadi incaran orang tua maupun calon siswa yang pengen serius belajar.
Nah, biar kamu nggak bingung, yuk kita bahas detail biaya SMA Pradita Dirgantara tahun ajaran 2025/2026! 😉
💡 Jadi, Poinnya…
- Biaya Bervariasi Sesuai Jalur: Jalur reguler bisa capai Rp130 jutaan di tahun pertama, tapi jalur prestasi bisa hemat sampai 50%.
- Jangan Lupa Biaya Tambahan: Ekstra kayak ujian internasional, perlengkapan, dan ekskul sering bikin pengeluaran nambah.
- Dana Pendidikan Butuh Perencanaan Matang: Tabungan pendidikan, deposito, dan dana darurat bisa bikin keuangan sekolah lebih aman & terkontrol.
SMA Pradita Dirgantara: Sekolah Favorit dengan Fasilitas Lengkap
SMA Pradita Dirgantara ini letaknya di Kompleks Lanud Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, dan dikelola sama Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) milik TNI AU. Bisa dibilang, sekolah ini salah satu SMA favorit nasional karena seleksinya ketat banget dan kurikulumnya keren—nggak cuma pakai standar nasional, tapi juga ada program internasional kayak Cambridge dan IB.
Nggak heran banyak alumninya yang berhasil tembus ke kampus top, baik di Indonesia maupun luar negeri. Plus, lingkungannya juga disiplin ala militer, jadi siswa di sini biasa banget dilatih soal manajemen waktu, kemandirian, sampai kepemimpinan.
Kalau ngomongin fasilitas, udah pasti lengkap dan modern. Ada asrama full boarding school (cowok dan cewek dipisah), lab sains, komputer, bahasa, sampai perpustakaan digital. Fasilitas olahraganya juga mantap—mulai dari lapangan basket, voli, futsal, kolam renang, sampai gym.
Kesehariannya pun pakai bahasa Inggris, ditambah program character building yang dibimbing langsung sama TNI AU. Jadi wajar aja kalau sekolah ini jadi rebutan banyak siswa berprestasi dari seluruh Indonesia.
Berapa Biaya SMA Pradita Dirgantara?
SMA Pradita Dirgantara punya dua skema biaya, yaitu jalur reguler dan jalur prestasi. Bedanya, kalau kamu masuk lewat jalur prestasi, bakal dapet potongan sekitar 50% dari biaya utama. Lumayan banget kan?
Jalur Reguler
- DSP (Dana Sumbangan Pendidikan / uang pangkal): Rp50.000.000
- DOP (Dana Operasional Pendidikan / SPP): Rp6.425.000 per siswa
- Seragam:
- Laki-laki: Rp6.000.000
- Perempuan: Rp6.200.000
Jalur Prestasi (Diskon 50%)
- DSP: sekitar Rp25.000.000
- DOP (SPP): sekitar Rp3.300.000
- Seragam: sama seperti jalur reguler (Rp6 juta–Rp6,2 juta)
Jadi kalau kamu berprestasi, biaya bisa lebih ringan hampir setengahnya, lho!
Biaya Tambahan yang Perlu Diperhatiin
Selain biaya utama tadi, ada juga beberapa biaya lain yang mungkin muncul:
- Ujian internasional (IB & Cambridge) – biaya bisa menyesuaikan jadwal & level ujian.
- Ekstrakurikuler & lomba – misalnya olahraga, musik, atau kegiatan lain.
- Kebutuhan pribadi – alat tulis, buku tambahan, atau penyesuaian seragam.
- Persiapan studi lanjut – biasanya ada program khusus buat persiapan kuliah.
Sumber: Pradita Dirgantara, IDN Times, Muria News
Tips Siapin Dana Sekolah di SMA Pradita Dirgantara 🎓
Biar keuangan tetap aman meskipun biaya sekolah cukup besar, coba ikuti tips ini:
1. Buat Tabungan Pendidikan Khusus
Jangan gabungin uang sekolah dengan rekening harian. Buka rekening atau tabungan berjangka khusus pendidikan. Dengan begitu, setiap bulan kamu bisa auto-debit dana sekolah tanpa takut “kecolongan” buat jajan atau belanja. Bahkan beberapa bank punya produk tabungan pendidikan dengan proteksi asuransi, jadi kalau ada hal darurat, biaya sekolah tetap aman.
2. Manfaatkan Jalur Prestasi
Kalau punya nilai akademik bagus, ranking, atau prestasi non-akademik kayak olahraga, seni, atau lomba ilmiah, daftar lewat jalur prestasi bisa bikin biaya sekolah lebih ringan—diskon DSP & SPP sampai 50%. Jadi selain belajar rajin, aktif ikut lomba juga bisa jadi “investasi” buat masa depan. Anggap aja usaha ekstra sekarang bisa hemat puluhan juta nanti.
3. Hitung Total Biaya Setahun
Jangan cuma fokus sama uang pangkal (DSP). Ada biaya SPP bulanan, seragam, ujian internasional, bahkan kegiatan tambahan. Misalnya:
- DSP Rp50 juta (sekali bayar)
- SPP Rp6,4 juta × 12 bulan = Rp76,8 juta
- Seragam Rp6 juta–Rp6,2 juta
Kalau ditotal, bisa lebih dari Rp130 jutaan di tahun pertama. Dengan hitungan jelas, kamu bisa bikin strategi tabungan yang realistis.
4. Cari Produk Keuangan yang Pas
Biar nabung lebih konsisten, pilih produk keuangan yang sesuai. Contoh:
- Deposito → bunganya lebih tinggi dari tabungan biasa, cocok buat simpan uang pangkal (DSP).
- Tabungan berjangka → bisa auto-debit tiap bulan, pas untuk bayar SPP.
- Kartu kredit → bisa dipakai kalau ada pembayaran mendadak, tapi harus bijak biar nggak menumpuk utang.
Dengan begitu, dana sekolah bisa lebih terkelola dan nggak bikin kaget pas jatuh tempo.
5. Siapkan Dana Darurat
Selain biaya utama, biasanya ada pengeluaran tambahan kayak ikut olimpiade, beli perlengkapan asrama, atau biaya ujian internasional. Kalau nggak siapin dari awal, dompet bisa “jebol”. Sisihkan minimal 10% dari total anggaran sekolah buat dana darurat. Jadi kalau ada kebutuhan mendadak, kamu tinggal ambil dari pos ini tanpa ganggu uang lain.
Investasi Pendidikan yang Worth It ✨
Itu dia detail biaya SMA Pradita Dirgantara 2025. Memang cukup besar, tapi sebanding dengan kualitas, fasilitas, dan peluang masa depan yang ditawarkan. Kalau kamu atau anakmu serius pengen masuk, mulailah nabung dan persiapkan strategi dari sekarang.
Mau lebih gampang kelola keuangan buat sekolah? Yuk, cek Tuwaga! Dari tabungan pendidikan, deposito, KTA, sampai kartu kredit, semua bisa kamu temukan dan apply langsung di satu platform. Plus, banyak artikel insight finansial yang bikin kamu makin jago atur uang.
Atau kepoin TuwagaPromo buat dapetin promo & diskon menarik di merchant favoritmu di mall. Siapa tahu bisa sambil hemat juga.