Belajar bahasa Inggris secara otodidak kini semakin mudah dilakukan, bahkan tanpa harus ikut kursus mahal. Kuncinya adalah konsistensi dan rasa ingin tahu.
Kamu bisa mulai dari hal sederhana, seperti menonton film tanpa subtitle, membaca artikel ringan, atau mendengarkan lagu sambil memahami liriknya. Gunakan aplikasi kamus untuk membantu memahami kata baru, lalu coba praktikkan dalam percakapan sehari-hari, meski hanya dengan diri sendiri.
Buat target kecil setiap minggu, misalnya menguasai 10 kosakata baru atau menulis satu paragraf pendek dalam bahasa Inggris. Dengan cara ini, kemampuanmu akan berkembang perlahan tapi pasti. Lebih lanjut, yuk, ikuti 7 cara mudahnya ala Tuwaga di bawah ini!
💡 Jadi Poinnya…
- Belajar dari Rumah: Kamu bisa kuasai bahasa Inggris tanpa kursus mahal lewat kebiasaan sederhana seperti menonton, mendengar, dan menulis setiap hari.
- Konsistensi adalah Kunci: Tetapkan tujuan jelas, buat target kecil mingguan, dan latih diri secara rutin agar progresmu terasa nyata.
- Nikmati Prosesnya: Jangan takut salah! Belajar bahasa butuh waktu, tapi kalau kamu menikmati prosesnya, hasilnya akan jauh lebih tahan lama.
1. Tentukan Tujuan Belajarmu Sejak Awal
Sebelum mulai, tanyakan pada diri sendiri: “Untuk apa aku belajar bahasa Inggris?”. Apakah untuk pekerjaan, kuliah, traveling, atau sekadar ingin lebih percaya diri berbicara?
Menentukan tujuan akan membantu kamu membuat rencana belajar yang terarah. Misalnya, jika tujuanmu untuk wawancara kerja, fokuslah pada percakapan profesional dan kosakata bisnis. Tapi kalau tujuannya untuk menonton film tanpa subtitle, perbanyak mendengar dan meniru dialog.
Tuliskan target kecil yang realistis seperti:
- “Aku ingin bisa memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris dengan lancar dalam 1 minggu.”
- “Aku ingin menguasai 20 kosakata baru setiap minggu.”
Dengan tujuan yang jelas, kamu akan lebih mudah memantau perkembangan dan tetap termotivasi meski belajar sendiri.
2. Gunakan Aplikasi Belajar Bahasa Inggris
Di era digital, aplikasi bisa jadi guru terbaikmu. Beberapa aplikasi belajar bahasa Inggris populer seperti Duolingo, Memrise, atau Babbel dirancang agar belajar terasa seperti bermain game. Kamu akan belajar kosakata, grammar, dan pengucapan dengan latihan interaktif.
Kelebihannya, kamu bisa belajar kapan saja, bahkan saat menunggu atau di perjalanan. Tapi agar hasilnya maksimal, jangan hanya mengandalkan aplikasi. Gunakan sebagai alat pendukung untuk memperkuat apa yang sudah kamu pelajari dari sumber lain seperti video, artikel, atau buku.
Tips tambahan: atur notifikasi harian agar kamu tidak lupa belajar. Konsistensi 10–15 menit per hari jauh lebih efektif daripada belajar 3 jam tapi hanya seminggu sekali.
3. Biasakan Mendengar Bahasa Inggris Setiap Hari
Listening adalah fondasi penting dalam belajar bahasa. Kamu bisa mulai dengan hal ringan seperti:
- Menonton film atau serial berbahasa Inggris.
- Mendengarkan podcast atau lagu sambil memahami liriknya.
- Mengikuti channel YouTube edukatif seperti BBC Learning English, VOA Learning English, atau English with Lucy.
Awalnya mungkin sulit menangkap kata demi kata, tapi jangan berhenti hanya karena belum paham sepenuhnya. Biarkan telinga terbiasa dulu dengan ritme, aksen, dan pengucapan. Semakin sering kamu mendengar, otakmu akan mulai mengenali pola dan makna tanpa perlu menerjemahkan satu per satu.
Baca Juga: 10 Komik Bahasa Inggris Terbaik untuk Belajar Vocabulary dan Grammar
4. Praktik Berbicara Meski Sendiri
Banyak orang mengerti grammar tapi kesulitan berbicara karena jarang latihan. Padahal, berbicara adalah kunci utama agar bahasa Inggris benar-benar melekat.
Kalau tidak ada teman bicara, gunakan mirror practice yaitu dengan berdiri di depan cermin dan berbicara dengan diri sendiri. Ceritakan aktivitas harianmu dalam bahasa Inggris, misalnya:
“Today I woke up late because I stayed up watching a movie.”
Kamu juga bisa gunakan fitur voice message di aplikasi belajar atau bergabung di komunitas online seperti HelloTalk dan Tandem untuk ngobrol dengan penutur asli. Jangan takut salah, ya. Kesalahan justru bagian dari proses belajar.
5. Catat dan Gunakan Kosakata Baru
Banyak orang berhenti di tahap “tahu kata baru” tapi tidak pernah memakainya. Padahal, agar kata itu benar-benar melekat, kamu harus menggunakannya.
Buat notebook khusus untuk mencatat kosakata baru lengkap dengan contoh kalimatnya. Misalnya:
- “Accomplish” → to achieve something → I accomplished my goal this week.
- “Though” → however → It’s hard, though I’ll keep trying.
Setelah itu, gunakan kata-kata baru itu saat menulis jurnal atau berbicara. Semakin sering digunakan, semakin cepat kamu mengingatnya tanpa perlu membuka catatan lagi.
6. Baca dan Tulis Secara Teratur
Kemampuan membaca dan menulis akan membantu kamu memperluas pemahaman struktur kalimat dan grammar. Mulailah dengan membaca hal yang kamu suka: artikel ringan, blog, komik, atau berita singkat. Jangan paksakan langsung baca teks akademik, nikmati prosesnya dulu.
Untuk menulis, kamu bisa mulai dengan English journal harian. Misalnya, tulis 3–5 kalimat tentang kegiatanmu hari itu. Lama-kelamaan, tambahkan paragraf dan perbaiki tata bahasanya sedikit demi sedikit.
Ada banyak situs seperti LangCorrect atau Italki Community di mana kamu bisa minta koreksi tulisanmu dari penutur asli. Ini membantu kamu tahu kesalahan kecil yang sering tidak disadari.
7. Nikmati Prosesnya, Jangan Kejar Sempurna
Belajar bahasa adalah perjalanan panjang, bukan perlombaan cepat. Jangan berkecil hati kalau masih sering lupa kata atau bingung grammar. Dilansir dari RealLife English, bahkan penutur asli pun masih belajar memperkaya bahasa mereka sendiri.
Buat proses belajar jadi menyenangkan: ubah pengaturan HP atau media sosial ke bahasa Inggris, tulis caption Instagram dalam bahasa Inggris, atau main game dengan subtitle Inggris. Cara seperti ini membuat otakmu terus terpapar bahasa tanpa terasa seperti belajar.
Dan yang paling penting, rayakan setiap kemajuan kecil. Bisa memahami satu lagu penuh atau menjawab pertanyaan dalam bahasa Inggris tanpa panik? Itu sudah progres besar!
Belajar otodidak memang menuntut disiplin, tapi hasilnya sering kali lebih tahan lama karena kamu belajar dengan cara yang paling sesuai dengan dirimu sendiri. Dengan niat, strategi yang tepat, dan sedikit disiplin, kamu bisa menguasainya bahkan dari kamar sendiri.
Mulailah dari hal kecil, lakukan dengan rutin, dan biarkan setiap langkah membawamu selangkah lebih dekat menuju kefasihan. Ingat, bukan seberapa cepat kamu belajar, tapi seberapa lama kamu bertahan untuk terus mencoba.
Sembari berlatih fasih bahasa Inggris, jangan lupakan keamanan dompetmu juga, ya. Kamu bisa eksplor Tuwaga untuk dapatkan tips keuangan dan investasi yang bantu keuanganmu makin sehat dan terarah.
Selain itu, kamu juga bisa cek, bandingkan, dan ajukan tabungan, deposito, kartu kredit, dana tunai kendaraan, hingga pinjaman tanpa jaminan (KTA) dari berbagai bank secara resmi dan tanpa biaya tambahan, lho!
