Di tengah ekonomi global yang makin goyah, banyak orang mulai berpikir, “Gimana ya caranya biar uang nggak anjlok nilainya?” Nah, salah satu jawabannya lewat emas.
Yup, logam mulia ini bukan cuma simbol kemewahan, tapi juga jadi aset penyelamat di tengah inflasi dan ketidakpastian ekonomi. Emas udah terbukti nilainya stabil, gampang dijual, dan diterima di mana aja. Apalagi sekarang, beli emas makin gampang berkat Pegadaian, yang bisa kamu akses lewat HP aja!
Kalau dulu investasi emas identik dengan harus beli batangan mahal-mahal, sekarang kamu bisa mulai dari Rp10 ribuan aja. Yuk, bahas bareng gimana cara beli emas di Pegadaian, apa aja pilihannya, dan kenapa ini cocok banget buat Gen Z yang pengin mulai investasi tanpa ribet.
💡 Jadi, Poinnya…
- Investasi Nggak Harus Ribet: Mulai dari Rp10 ribuan, kamu udah bisa punya emas di Pegadaian. Simple, aman, dan bisa dilakukan lewat HP.
- Pegadaian = Platform Terpercaya: Diawasi OJK, harga transparan, dan bisa beli lewat berbagai cara (tabungan, cicilan, atau langsung).
- Maksimalkan Cuan dengan Strategi Finansial: Gabungkan investasi emas dengan produk keuangan lain biar portofoliomu makin kuat dan stabil.
Kenapa Harus Beli Emas di Pegadaian?
Selain mudah dan fleksibel, berikut beberapa alasan kenapa beli emas di Pegadaian masih jadi opsi favorit banyak orang:
- Harga transparan dan update setiap hari
- Legal dan diawasi OJK
- Bisa dicicil, ditabung, atau dibeli langsung
- Mudah diakses lewat aplikasi digital
- Nilai jual kembali (buyback) tetap tinggi
Bahkan, kamu bisa switch dari tabungan ke emas fisik tanpa ribet. Emasnya bisa kamu jual kapan pun di Galeri 24, yang juga masih satu grup dengan Pegadaian.
Cara Beli Emas di Pegadaian
Pegadaian ngasih tiga opsi utama buat beli emas yaitu menabung, mencicil, atau beli langsung. Semua bisa kamu pilih tergantung kebutuhan dan kemampuan finansial.
1. Menabung Emas
Kalau kamu tipikal yang sabar dan rajin nyisihin uang, ini cocok banget. Melalui Tabungan Emas Pegadaian, kamu bisa beli emas secara bertahap, bahkan mulai dari nominal receh, literally Rp10 ribuan aja!
Langkah-langkahnya gampang banget:
- Buka akun lewat aplikasi Pegadaian Digital atau datang langsung ke cabang terdekat.
- Isi formulir dan unggah KTP/SIM/Paspor.
- Lakukan setoran awal (mulai dari Rp10 ribuan).
- Setelah rekening aktif, kamu bisa top up kapan aja buat nambah saldo emasmu.
Menariknya, saldo tabungan ini bisa kamu cetak jadi emas fisik, dijual kembali, atau ditransfer ke sesama nasabah. Kalau mau tahu simulasi hasil nabungmu, tinggal pakai fitur Simulasi Tabungan Emas di aplikasinya.
Mau lebih praktis? Gunakan sistem autodebet untuk rutin top up ke Tabungan Emas. Jadi kamu investasi tanpa harus mikir atau lupa nabung.
2. Mencicil Emas
Kalau kamu pengin punya emas tapi belum sanggup bayar langsung, tenang, Pegadaian punya layanan Cicil Emas.
Dengan sistem ini, kamu bisa beli emas secara angsuran dan baru terima fisiknya setelah lunas. Nggak ada penalti kalau mau lunas lebih cepat, malah bisa dapet potongan sewa modal!
Ada beberapa tipe cicilan emas yang bisa kamu pilih:
- Cicil Emas Personal
- Arisan Emas
- Cicil Kolektif
- Cicil Emas dengan Manfaat Asuransi
Tenornya pun fleksibel, maksimal 36 bulan. Proses pengajuannya bisa lewat aplikasi atau datang ke kantor Pegadaian.
Kalau kamu punya KTA Tuwaga atau dana tunai dari aset properti/kendaraan, bisa banget dimanfaatkan buat bayar DP Cicil Emas. Emasnya tetap jadi asetmu, dan cicilan nggak ganggu cash flow harian.
3. Beli Langsung di Galeri 24
Kalau kamu pengin langsung pegang fisik emasnya, datang aja ke Galeri 24, anak perusahaan Pegadaian.
Di sana, kamu bisa beli emas batangan dari merek terkenal kayak Antam, UBS, Galeri 24, sampai Lotus Archi dengan berat mulai dari 0,5 gram sampai 1 kilogram.
Semua emasnya punya sertifikat resmi dan kuitansi valid, jadi aman banget buat disimpan atau dijual kembali. Outlet Galeri 24 udah tersebar di seluruh Indonesia, tinggal cari yang terdekat aja.
Apakah Beli Emas di Pegadaian Kena Pajak?
Mulai 1 Agustus 2025, pemerintah menetapkan aturan baru soal pajak emas lewat PMK Nomor 51 dan 52 Tahun 2025. Intinya, pembeli emas di Pegadaian nggak dikenakan PPh Pasal 22 alias bebas pajak untuk transaksi jual beli di sana.
Yang kena pajak cuma pihak supplier emas, dengan tarif super kecil, cuma 0,25% aja. Jadi, buat kamu sebagai pembeli, nggak ada biaya tambahan.
Apalagi kalau transaksi di bawah Rp10 juta, makin aman karena nggak kena pungutan apa pun.
Jadi nggak usah khawatir, beli emas di Pegadaian itu aman, legal, dan efisien.
Tips Finansial Ala Tuwaga Buat Maksimalkan Cuan dari Emas
Biar investasi emasmu makin cuan dan aman, cobain strategi finansial ini:
- Mulai dari yang kecil, tapi rutin. Daripada langsung beli 10 gram, mending nabung 0,1 gram tiap minggu. Konsisten lebih penting daripada nominal besar sekali beli.
- Pakai produk keuangan buat bantu investasi. Gabungkan Tabungan Tuwaga untuk nabung rutin, Deposito buat jaga dana darurat, dan Kartu Kredit Tuwaga buat transaksi harian dengan reward.
- Gunakan momentum harga. Pantau harga emas harian di aplikasi Pegadaian atau situs keuangan. Beli waktu harga turun, jual waktu harga naik.
- Diversifikasi. Emas bagus, tapi jangan semua dana ditaruh di sana. Kombinasikan dengan produk investasi lain seperti deposito, saham, atau tabungan berjangka biar keuanganmu lebih stabil.
Investasi Gaya Baru, Cuan Tanpa Drama
Investasi emas di Pegadaian sekarang udah kayak main game finansial versi easy mode, bisa mulai dari kecil, gampang, aman, dan bisa dikontrol dari HP.
Buat Gen Z yang pengin punya aset tanpa ribet, Pegadaian adalah pintu awal yang pas. Tinggal pilih mau tabung, cicil, atau beli langsung, semuanya fleksibel sesuai kondisi dompetmu.
Dan supaya keuangan makin rapi, jangan lupa lengkapi portofoliomu dengan produk finansial dari Tuwaga, mulai dari tabungan, deposito, KTA, kartu kredit, sampai dana tunai properti & kendaraan.
















































