Cara pinjam uang untuk biaya anak sekolah sering dicari orang tua saat kebutuhan pendidikan datang lebih cepat atau banyak pengeluaran di waktu bersamaan. Mulai dari uang pangkal, SPP, hingga biaya buku dan seragam, semuanya bisa jadi beban mendadak, apalagi jika masuk tahun ajaran baru.
Tapi, tenang. Sekarang ada banyak pilihan pinjaman dengan bunga rendah, cicilan fleksibel, bahkan tanpa jaminan yang bisa membantu. Yuk, cek rekomendasinya.
💡 Jadi Poinnya…
- Banyak Pinjaman Resmi & Bunga Ringan: Mulai dari cicilan pendidikan di sekolah, pinjaman dari koperasi, hingga platform pembiayaan khusus pendidikan seperti Danacita dan DANAdidik.
- Fleksibel Sesuai Kebutuhan: Ada opsi tanpa jaminan, tenor pendek atau panjang, hingga pencairan langsung ke sekolah atau ke rekening orang tua.
- Aman & Terukur: Pastikan pilih penyedia terdaftar OJK atau koperasi resmi, hitung kemampuan bayar, dan gunakan dana hanya untuk kebutuhan pendidikan anak.
Apa Itu Pinjaman untuk Anak Sekolah?
Pinjaman untuk anak sekolah adalah fasilitas pinjaman yang dirancang khusus oleh bank atau penyedia pinjaman pendidikan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, hingga kuliah.
Berbeda dari pinjaman konsumtif biasa, dana dari produk ini bisa disalurkan langsung ke institusi pendidikan atau ke rekening peminjam, tergantung kebijakan penyedia.
Jika disalurkan ke sekolah atau kampus langsung, dana lebih terkontrol karena langsung diatur untuk biaya pendidikan. Di sisi lain, bank atau lembaga pemberi pinjaman juga kasih fleksibilitas bagi orang tua yang ingin mengelola sendiri dananya.
Rekomendasi Pinjaman Uang untuk Biaya Anak Sekolah
Nggak semua orang tua punya dana khusus sekolah anak yang siap cair kapan saja. Untungnya, ada beberapa pilihan pinjaman resmi yang bisa membantu tanpa memberatkan, di antaranya:
1. Pinjam ke Danacita
Danacita adalah platform pembiayaan pendidikan yang sudah beroperasi sejak 2018, fokus mendukung pelajar dan mahasiswa Indonesia. Layanannya mencakup pembiayaan kuliah, kursus, hingga pelatihan pengembangan diri.
Menariknya, limit pinjaman bisa menutupi hingga 100% biaya pendidikan. Mulai dari uang pangkal, SPP, biaya pendaftaran, sampai biaya wisuda.
Kenapa layak dipertimbangkan?
- Tanpa agunan dan DP: Cocok untuk orang tua atau mahasiswa yang tidak punya aset untuk dijaminkan.
- Pencairan langsung ke sekolah/kampus: Dana dikirim langsung ke institusi pendidikan, sehingga penggunaan tepat sasaran.
- Biaya terjangkau: Hanya biaya administrasi Rp100.000 dan provisi 3% dari total pinjaman.
- Tenor fleksibel:Pilihan cicilan mulai 3–18 bulan, bahkan bisa sampai 2 kali sisa periode studi.
- Proses pengajuan online: Daftar, unggah dokumen, dan pantau status pengajuan cukup lewat gadget.
Contoh penggunaan: Misalnya anak kamu diterima kuliah di luar kota dan butuh membayar uang pangkal besar dalam waktu singkat, Danacita bisa menutup seluruh biaya tersebut tanpa perlu menjual aset atau mengorbankan dana darurat.
2. Ajukan ke DANAdidik
Kalau ingin pinjaman bunga 0%, DANAdidik bisa jadi pilihan. Ini adalah platform peer-to-peer (P2P) lending khusus pendidikan, di mana dana yang dipinjam berasal dari para donatur atau investor individu.
DANAdidik menggunakan sistem bagi hasil. Setelah lulus, peminjam bisa membayar kembali pinjaman dengan pembagian keuntungan yang sesuai kesepakatan di awal. Skema ini memberi ruang bernapas bagi mahasiswa yang belum punya pemasukan saat masih kuliah.
Detail skema pembayaran:
- Pinjaman ≤ Rp2 juta: Minimal 10% dari gaji per bulan.
- Pinjaman ≤ Rp10 juta: Minimal 30% dari gaji per bulan.
- Durasi pembayaran: Maksimal 30 bulan setelah lulus.
DANAdidik bisa diajukan oleh mahasiswa D1–S1, termasuk yang ingin melanjutkan ke S2, bahkan beberapa program pendidikan nonformal.
Contoh penggunaan: Mahasiswa tingkat akhir yang membutuhkan biaya skripsi dan wisuda, tapi belum bisa membayar sekarang, dapat memanfaatkan DANAdidik dan mulai mencicil setelah bekerja.
3. Kredit Tanpa Agunan (KTA) dari Bank
Bagi orang tua yang membutuhkan dana besar sekaligus, Kredit Tanpa Agunan (KTA) dari bank bisa jadi solusi. Keuntungannya, dana bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan sekolah sekaligus rumah tangga, seperti renovasi rumah atau upgrade alat elektronik.
Beberapa bank menyediakan produk khusus pendidikan dengan bunga kompetitif dan proses cepat, seperti:
- OCBC NISP KTA Cashloan: Bunga mulai 0,8% per bulan, plafon hingga Rp200 juta, tenor maksimal 36 bulan. Cocok untuk pembiayaan jangka menengah hingga panjang.
- PermataKTA Pendidikan Plus: Bunga lebih rendah mulai 0,59% per bulan, ideal untuk pinjaman besar dengan angsuran ringan.
Contoh penggunaan: Orang tua yang ingin membayar penuh biaya sekolah internasional anak selama satu tahun ajaran sekaligus, tanpa harus mencairkan tabungan investasi.
4. Cicilan Pendidikan Lewat Sekolah
Banyak sekolah, mulai dari tingkat TK hingga SMA, kini menyediakan fasilitas cicilan biaya pendidikan. Sistem ini biasanya bekerja sama dengan pihak bank atau lembaga pembiayaan, tapi ada juga yang mengelola langsung.
Kenapa tepat untuk biaya sekolah anak?
- Cicilan ringan: Biaya pendidikan besar dibagi menjadi cicilan bulanan yang lebih terjangkau.
- Proses ringkas: Cukup mendaftar di bagian administrasi sekolah, nggak perlu pengajuan ke lembaga eksternal.
- Bunga rendah, bahkan nol: Beberapa sekolah hanya membebankan biaya administrasi kecil.
- Pembayaran terintegrasi: Cicilan otomatis tercatat di laporan sekolah, sehingga transparan dan jelas.
- Tepat waktu: Terhindar dari risiko keterlambatan pembayaran besar di awal tahun ajaran.
Baca Juga: 10 Daftar Pondok Pesantren Gratis Tanpa Biaya: Tawarkan Pendidikan, Asrama, Hingga Makan Gratis
5. Daftar Pinjol Resmi
Pinjaman online resmi (terdaftar di OJK) bisa jadi pilihan praktis, terutama karena prosesnya cepat dan tanpa jaminan. Cukup dengan KTP dan rekening bank, dana bisa cair dalam hitungan menit.
Beberapa pinjol resmi yang menawarkan pinjaman bunga rendah, yaitu:
- EasyCash: Pinjaman hingga Rp100 juta, bunga maksimal 0,3% per bulan, tenor hingga 12 bulan, pencairan hanya 3 menit setelah disetujui.
- AdaKami: Plafon fleksibel, tenor hingga 12 bulan, cocok untuk kebutuhan mendadak.
Kenapa cocok untuk biaya sekolah anak?
- Pencairan cepat: Cocok jika butuh dana mendesak menjelang pembayaran.
- Tanpa jaminan: Aman untuk yang nggak punya aset untuk diagunkan.
- Bunga kompetitif: Pilih yang bunganya rendah dan tenor fleksibel agar cicilan nggak membebani.
Sebelum ajukan, pastikan pinjol yang kamu pilih sudah terdaftar di OJK, ya. Mengingat sekarang banyak pinjol ilegal yang memungut biaya tersembunyi dan bunga mencekik.
6. Pinjam ke Keluarga atau Teman Dekat
Sumber dana ini sering kali diabaikan, padahal bisa menjadi solusi terbaik jika ada hubungan saling percaya.
Kenapa tepat untuk pinjaman biaya sekolah?
- Tanpa bunga atau bunga sangat kecil sesuai kesepakatan.
- Fleksibilitas pembayaran, cicilan bisa disesuaikan kondisi keuangan tanpa tekanan seperti dari lembaga resmi.
- Cepat cair dan nggak ada proses administrasi rumit.
Namun, penting menjaga komunikasi yang jelas dan membuat kesepakatan tertulis untuk menghindari kesalahpahaman.
7. Gadai BPKB atau Sertifikat Rumah
Bagi yang memiliki aset seperti kendaraan atau properti, gadai bisa menjadi jalan untuk memperoleh dana besar dalam waktu singkat. Produk ini tersedia di bank maupun lembaga pembiayaan seperti Pusat Gadai Indonesia, Adira Finance, atau Moladin.
Kenapa tepat untuk biaya sekolah?
- Limit pinjaman besar: Cocok untuk biaya masuk sekolah internasional atau kuliah.
- Bunga relatif rendah: Terutama dibanding pinjol atau kartu kredit.
- Tenor fleksibel: Bisa memilih cicilan pendek 1–2 tahun untuk pelunasan cepat atau panjang untuk meringankan cicilan bulanan.
Perlu diingat, risiko kehilangan aset tetap ada jika gagal membayar sesuai perjanjian.
8. Pinjaman dari Koperasi Simpan Pinjam (KSP)
Koperasi biasanya memberikan pinjaman dengan bunga lebih rendah dibanding bank komersial, khususnya untuk anggota. Opsi ini cocok untuk orang tua yang sudah menjadi anggota koperasi di lingkungan kerja atau komunitas.
Kenapa tepat untuk biaya sekolah?
- Bunga rendah: Umumnya di bawah bunga KTA bank.
- Proses cepat untuk anggota: Nggak perlu banyak dokumen tambahan.
- Pembayaran fleksibel: Cicilan bisa diatur sesuai pendapatan bulanan.
Baca Juga: 7 Beasiswa S1 Dalam Negeri yang Gratis sampai Lulus: Full Uang Saku & SPP
Tips Pinjam Uang untuk Biaya Anak Sekolah
Agar pinjaman teralokasikan dengan baik dan nggak jadi beban di masa depan, perhatikan tips berikut sebelum ajukan pinjaman untuk anak sekolah:
- Pilih bunga terendah: Semakin kecil bunga, semakin ringan total cicilan. Bandingkan beberapa penyedia sebelum memutuskan.
- Hitung kemampuan bayar: Pastikan cicilan nggak lebih 30% dari penghasilan bulanan.
- Cek legalitas penyedia pinjaman: Hanya gunakan lembaga terdaftar di OJK atau koperasi resmi.
- Utamakan pinjaman tanpa jaminan: Menghindari risiko kehilangan aset berharga.
- Manfaatkan tenor sesuai kebutuhan: Tenor pendek untuk hemat bunga, tenor panjang untuk cicilan bulanan ringan.
- Gunakan hanya untuk biaya sekolah: Hindari penggunaan dana untuk keperluan konsumtif lain.
Itulah beberapa cara pinjam uang untuk biaya anak sekolah. Meski kebutuhan lagi banyak-banyaknya, kamu bisa lebih tenang soal kebutuhan pendidikan dengan mengajukan pinjaman yang realistis dan resmi.
Butuh dana darurat lainnya? Di Tuwaga, kamu bisa cek, bandingkan, dan ajukan kartu kredit, dana tunai kendaraan, pinjaman tanpa jaminan (KTA) dari berbagai bank secara resmi dan tanpa biaya tambahan.
Nggak cuma itu, Tuwaga juga punya berbagai tips keuangan, update tren dan politik terkini, sampai rekomendasi produk finansial yang aman dan menguntungkan. Yuk, eksplor terus Tuwaga dan temukan insight menarik lainnya!
