mas-mas-ino-2
Tunggu kami di 2025 🚀
Tuwaga siap menjadi teman finansialmu!
/
/
/
Sibuk Nggak Jadi Alasan, Nih Cara Simple Investasi Saham!

Sibuk Nggak Jadi Alasan, Nih Cara Simple Investasi Saham!

Ditulis oleh
 80 views
Terakhir diupdate Thu, 26 Dec 2024
cara investasi saham untuk orang sibuk

Investasi saham nggak harus selalu ribet dan makan waktu. Kalau kamu sibuk dengan pekerjaan atau aktivitas harian, ada cara investasi saham nggak ribet, jadi kamu nggak harus memantau pergerakan pasar setiap saat. 

Bahkan, menurut survei OJK, minat investasi saham terus meningkat, tapi banyak yang ragu karena takut nggak punya waktu. Jangan khawatir, yuk intip 3 cara simpel yang bikin investasi saham tetap jalan tanpa bikin stress!

💡Key Takeaways: 

  1. Konsistensi dengan Dollar Cost Averaging (DCA): Metode DCA memudahkan kamu membeli saham secara rutin tanpa harus pusing mikirin waktu terbaik. Cocok buat yang sibuk dan nggak mau repot!
  2. Manfaatkan Harga Diskon untuk Keuntungan Maksimal: Saat harga saham turun, itu momen emas untuk membeli saham lebih murah. Dengan strategi ini, cuan bisa maksimal tanpa ribet.
  3. Dividen: Cuan Pasif Tanpa Ribet: Fokus pada perusahaan yang rutin bagi dividen. Ini strategi santai buat dapat penghasilan pasif, bahkan saat kamu nggak mantau pasar setiap hari.

Kenapa Investasi Saham Itu Menarik, Tapi Sering Dianggap Ribet?

Investasi saham tuh sebenarnya seru banget, lho! 💸 Selain bisa dapet keuntungan dari harga saham yang naik (capital gain), ada juga bonus dividen alias pembagian laba perusahaan. 

Jadi kalau dibandingin sama deposito yang bunganya kecil, saham itu pilihan yang lebih oke buat kamu yang mau hasil investasi lebih besar. Apalagi, kamu bebas pilih perusahaan yang menurut kamu bakal sukses di masa depan.

Tapi, kenapa banyak yang bilang investasi saham ribet? Ya, wajar sih, soalnya, kadang terasa butuh effort ekstra: mantau harga tiap saat, baca laporan keuangan, update berita ekonomi—kayak harus jadi analis keuangan dadakan🧐 Belum lagi harga saham yang naik-turun bikin deg-degan, jadinya orang sering merasa harus standby terus.

Tapi tenang, ini bukan berarti kamu nggak bisa investasi saham kalau sibuk. Jangan takut ribet, ada cara gampang buat investasi saham tanpa buang banyak waktu. Mau tau? Cek artikelnya sampai bawah~

1. Pake Metode Dollar Cost Averaging (DCA)!📅

Udah pernah denger istilah Dollar Cost Averaging (DCA)? Tenang, ini nggak ribet kok! 

DCA itu sederhananya kamu beli saham atau aset lainnya secara rutin, misalnya tiap bulan, dengan nominal uang yang sama. Harga saham lagi naik atau turun? Santai aja, kamu tetap beli sesuai rencana. Jadi nggak perlu pusing mikirin kapan waktu terbaik buat beli atau takut ketinggalan momen harga murah.

Kenapa metode ini cocok banget buat yang sibuk? Karena kamu nggak perlu mantau pasar terus-menerus. Tinggal atur aja jadwal pembeliannya, dan biarin investasi kamu jalan otomatis. Selain itu, metode ini bikin harga beli kamu “rata-rata,” jadi nggak terjebak beli pas harga lagi mahal-mahalnya👍

Yang lebih asik lagi, kamu nggak perlu modal gede buat mulai. Dengan Rp50.000 aja, kamu udah bisa investasi! Karena intinya di sini adalah konsisten. 
Harga saham naik-turun? Biarin. 
Ekonomi gonjang-ganjing? Tenang aja~

Selama kamu rutin beli, strategi ini bikin kamu bisa beli di harga murah saat pasar lagi turun dan tetap jalan pas harga naik.

Dengan DCA, kamu nggak gampang terbawa emosi—nggak panik pas harga turun, nggak kalap pas harga naik. Yang penting, makin lama kamu investasi, makin banyak hasil yang bisa kamu kumpulin🪜

Ingat ya, investasi itu bukan cara buat cepat kaya, tapi soal kesabaran dan konsistensi🔑 Hasilnya mungkin baru kerasa dalam 10–40 tahun ke depan, tapi kalau rutin, kamu bakal terkejut lihat perkembangan dana kamu.

2. Beli Saham Pas Harganya Lagi Diskon!🤑

Harga saham itu mirip roller coaster—naik turun terus. Nah, kalau lagi turun, itu momen emas buat kamu yang mau investasi saham tanpa ribet. Kenapa? Karena kamu bisa dapet lebih banyak saham dengan dana yang sama, alias beli murah tapi untung maksimal! 🎯

Kenapa beli saham pas murah?

1.) Lebih Banyak Saham dengan Duit Sama
Bayangin ini: harga saham tadinya Rp100.000 per lembar, terus turun jadi Rp80.000. Dengan uang Rp800.000, tadinya cuma dapet 8 lembar, tapi sekarang bisa dapet 10 lembar. Jadi, uangmu lebih “berdaya”!

2.) Potensi Cuan Lebih Gede
Logikanya simpel: kalau beli saham pas murah, begitu naik lagi ke harga normal (atau lebih tinggi), kamu bakal dapet cuan lebih besar. Ini kayak beli emas pas murah terus dijual lagi pas harganya naik.

3.) Minim Risiko, Maksim Keuntungan
Kalau harga saham turun gara-gara faktor pasar sementara (bukan karena perusahaan bangkrut), itu kesempatan buat beli “diskonan”. Pas harga balik normal atau bahkan naik, kamu jadi di posisi aman.

Jangan Panik, Manfaatkan Peluang!

Kalau lihat harga saham turun, jangan keburu mikir, “Waduh, rugi nih.” Sebaliknya, pikirin ini: “Wah, ada peluang buat beli lebih murah!” Ingat, investasi saham nggak harus ribet. Asal tahu momen yang pas, keuntungan bisa dateng tanpa bikin stress😉

Sekarang, coba intip saham-saham favoritmu—siapa tahu lagi ada “diskon”!

3. Dividen Investing: Cara Santai Dapet Cuan📈

Kalau kamu merasa nggak punya waktu buat mantau pasar saham setiap hari, dividend investing bisa jadi pilihan jitu. 

Intinya, kamu beli saham dari perusahaan yang rajin bagi-bagi dividen (alias bagi hasil keuntungan perusahaan). Jadi, meskipun nggak aktif memantau, cuan tetap bisa mengalir ke rekeningmu. 🎉

Kenapa Dividend Investing?

1. Penghasilan Pasif yang Tetap Mengalir 💵
Dividen itu semacam “gaji tambahan” yang rutin dibayar ke kamu, biasanya per kuartal, semester, atau setahun sekali. Jadi, sambil fokus kerja atau ngejalanin aktivitas sehari-hari, kamu tetap bisa dapet penghasilan tambahan tanpa repot.

2. Risiko Lebih Rendah, Cocok Buat Jangka Panjang 🛡️
Saham yang rajin bagi dividen biasanya dari perusahaan besar yang stabil dan udah mapan (kayak bank). Mereka jarang drama soal keuangan, jadi risikonya lebih kecil dibanding perusahaan yang baru berdiri.

3. Nggak Harus Mantau Harga Tiap Hari 🕰️
Santai aja, fokus utamanya dividen, bukan harga saham. Nggak perlu stres mantau grafik atau mikirin kapan harga saham naik.

4. Efek Compounding: Dividen Bisa Melahirkan Dividen Lagi 🔄
Kalau dividen yang kamu terima langsung diinvestasikan lagi ke saham yang sama, nilainya bisa terus berkembang. Bayangin aja, dividen yang kamu dapat nantinya bisa menghasilkan dividen lagi. Cuan dalam cuan!

Investasi Saham Bisa Jadi Sederhana dan Efektif

saham bagi dividen

Cara investasi saham nggak harus ribet, bahkan buat kamu yang sibuk. Dengan metode seperti DCA, beli saham saat harga diskon, atau fokus pada dividend investing, kamu tetap bisa membangun aset untuk masa depan tanpa banyak drama.

Penasaran mau belajar lebih lanjut soal investasi? Yuk, kunjungi Tuwaga, platform edukasi keuangan yang bikin semua jadi lebih mudah dan terarah. Mulai investasi dengan langkah cerdas sekarang! 🚀

Bagikan ke

Tentang Penulis

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Tuwaga siap menemani perjalanan finansialmu!​
🚀 Coming Soon 2025
Langganan newsletter sekarang, dapat 

500 ribu✨ buat pemenang!*

*Syarat dan ketentuan berlaku

Bersama tuwaga semua bisa
Bersama tuwaga semua bisa - mobile
Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?