mas-mas-ino-2
Tunggu kami di 2025 🚀
Tuwaga siap menjadi teman finansialmu!
/
/
/
Gaji 5 Juta, Punya Cicilan Pay Later dan Cicilan Motor: Harus Gimana?

Gaji 5 Juta, Punya Cicilan Pay Later dan Cicilan Motor: Harus Gimana?

Ditulis oleh
 1514 views
Terakhir diupdate Mon, 2 Dec 2024
cicilan gaji 5 juta

Punya gaji 5 juta per bulan, tapi harus bayar cicilan pay later dan cicilan motor😭? Waduh aman gak sih? 

Di artikel ini, Tuwaga bakal bahas cara mudah buat mengatur gaji supaya tetap cukup, walaupun misalnya terpaksa banget ada cicilan. Yuk, simak tipsnya supaya cicilan lancar dan keuangan tetap sehat!💪

💡Key takeaways:

  1. Cicilan Sehat = Maksimal 30% dari Gaji: Pastikan total cicilan kamu nggak lebih dari 30% dari gaji bulanan. Dengan gaji Rp5 juta, cicilan maksimal yang aman adalah Rp1,5 juta. Kalau cicilan lebih dari itu, segera evaluasi dan atur ulang biar nggak mengganggu kebutuhan lain.
  2. Opsi Refinancing atau Negosiasi Ulang: Cari opsi refinancing atau negosiasi ulang dengan penyedia kredit. Refinancing biasanya memungkinkan kamu mendapatkan bunga yang lebih rendah, sehingga mengurangi jumlah cicilan bulanan.
  3. Prioritaskan Bayar Cicilan dengan Beban Terbesar: Kalau kamu punya beberapa cicilan, fokuskan untuk melunasi cicilan yang paling besar bunganya atau yang paling membebani. Setelah itu lunas, kamu bisa alokasikan dana yang tadinya untuk cicilan itu ke cicilan lain atau tabungan.

Anggaran yang Realistis?? Harus Dong!

Salah satu kunci utama agar keuangan tetap sehat meski ada cicilan adalah membuat anggaran yang realistis. Kenapa? Karena kalau anggaran yang kamu buat nggak sesuai dengan kondisi keuangan, bisa-bisa kamu kehabisan uang sebelum akhir bulan.

Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Agustus 2024, total utang masyarakat Indonesia dari layanan pay later mencapai Rp26,37 triliun. Mayoritas penggunanya ada di rentang usia 26–35 tahun (43,9%), diikuti oleh rentang usia 18–25 tahun (26,5%).  Dari jumlah tersebut, tingkat kredit macet atau Non-Performing Financing (NPF) gross tercatat sebesar 2,52%.

Meskipun tingkat NPF pay later masih berada di bawah ambang batas yang ditetapkan oleh regulator, tren peningkatan ini perlu banget kita waspadai.

Sekarang contohnya kamu punya gaji Rp5 juta per bulan, dan udah ada cicilan pay later dan motor. Kalau kamu nggak bikin anggaran yang jelas, bisa-bisa cuma cicilan yang kebayar, terus kebutuhan lainnya gimana? 

Nah, kalau anggaran kamu realistis, kamu jadi bisa tahu berapa uang yang bisa dialokasikan untuk cicilan, kebutuhan pokok, dan masih bisa nabung bahkan nyimpen dana darurat.

Coba deh pake simulasi ini:

  1. Cicilan Pay Later:
    • Misal kamu membeli barang seharga 1 juta dan memilih cicilan 3 bulan dengan bunga 3%.
    • Total tagihan: 1 juta + 3% bunga = 1.030.000
    • Cicilan per bulan = 1.030.000 ÷ 3 = 343.333 per bulan.
  2. Cicilan Motor:
    • Kamu punya cicilan motor seharga 10 juta, dengan bunga 5% per tahun dan tenor 12 bulan.
    • Bunga per bulan: 10 juta x 5% ÷ 12 = 41.667
    • Cicilan per bulan = 10 juta ÷ 12 + 41.667 = 841.667 per bulan.

Rincian Pengeluaran Bulanan:

  • Cicilan Pay Later: 343.333
  • Cicilan Motor: 841.667
  • Total Cicilan Bulanan: 1.185.000
  • Gaji per Bulan: 5.000.000

Sisa Gaji Setelah Cicilan: 5.000.000 – 1.185.000 = 3.815.000 untuk kebutuhan lainnya.

Nah, dari sisa 3.815.000 ini, kamu bisa bagi-bagi untuk kebutuhan lain:

  • Kebutuhan pokok (50% dari sisa gaji): Rp1.900.000,
  • Tabungan/dana darurat (20% dari sisa gaji): Rp760.000,
  • Hiburan dan lain-lain (30% dari sisa gaji): Rp1.155.000

Kalau punya plan yang pasti gini, jadi lebih enak kan bagi-bagi gajinya!

Terus Gimana Cara Ngurangin Pengeluaran yang Nggak Penting? Yuk Kita Breakdown!

Salah satu cara mudah agar cicilan dan kebutuhan tetap terbayar dengan lancar adalah dengan mengurangi pengeluaran yang nggak penting. Kadang, kita suka tergoda buat beli barang-barang yang sebenarnya nggak kita butuhin banget, atau makan di luar yang bisa dihindari. 

Contohnya, kamu suka beli kopi kekinian tiap pagi atau pas makan siang di luar hampir tiap hari. Kalau dihitung-hitung, bisa jadi itu pengeluaran besar dalam sebulan! 😱

Simulasi pengeluaran yang dapat dikurangi:

  • Kopi Kekinian: 30.000 x 20 hari = 600.000
  • Makan Siang di Luar: 50.000 x 20 hari = 1.000.000

Kalau kamu bisa mengurangi dua hal ini, kamu bisa menghemat 1.600.000 per bulan, yang bisa dialokasikan untuk cicilan atau tabungan! Lumayan banget, kan!

Coba kurangi pengeluaran kamu pakai tips ini:

  • Masak di rumah:Bawa bekal di kantor dijamin bikin kamu bisa lebih hemat. Kamu tinggal bikin alokasi dana buat belanja bahan makanan mingguan atau bulanan. Bisa lebih aman!
  • Bawa minuman sendiri: Ganti kopi kekinian favoritmu itu sama kopi yang kamu buat sendiri, lebih hemat dan tetap nikmat! ☕Minum air mineral juga oke!
  • Cek kebutuhan sebelum beli: Sebelum beli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri, “Ini bener-bener butuh apa cuma pengen ya?

Baca Juga: Gaji Pas-pasan bisa Nabung sambil Nyicil Mobil Nggak, Ya?

Jangan Ragu Buat Atur Ulang Cicilan 🔄💳

Sebelum kita bahas soal mengatur ulang cicilan, kamu perlu tahu dulu berapa batas aman cicilan dari total gaji. Idealnya, cicilan yang sehat itu nggak lebih dari 30% dari penghasilan bulanan. 

Jadi, kalau gajimu Rp5 juta, maksimal cicilan yang aman adalah:
30% x Rp5 juta = Rp1,5 juta per bulan.

Kalau cicilan kamu lebih dari angka ini, keuanganmu bisa jadi kurang fleksibel dan terasa berat. Tapi tenang, kalau sudah terlanjur, ada cara biar cicilan terasa lebih ringan tanpa harus terlalu memengaruhi kebutuhan sehari-hari.

Cara Mengatur Ulang Cicilan

Kadang, meskipun kamu udah berusaha atur anggaran dengan baik, cicilan yang berjalan tetap terasa membebani. Salah satu solusi pintar adalah mengatur ulang cicilan. Ini bukan berarti kamu gagal mengelola keuangan, justru langkah ini menunjukkan bahwa kamu proaktif mencari solusi💪

Beberapa opsi yang bisa kamu coba:

  • Perpanjang tenor cicilan: Dengan memperpanjang tenor, cicilan bulanan jadi lebih kecil. Meski durasi pembayaran lebih lama, beban bulanan jadi lebih ringan.
  • Refinancing: Ajukan ulang pinjaman dengan bunga lebih rendah. Cara ini bisa mengurangi jumlah total yang harus dibayar setiap bulan.

Simulasi Mengatur Ulang Cicilan

Misalnya, kamu punya cicilan motor sebesar Rp10 juta dengan bunga 5% per tahun dan tenor 12 bulan. Cicilan awal kamu:

  • Cicilan per bulan: Rp841.667

Lalu, kamu memutuskan memperpanjang tenor jadi 18 bulan dengan bunga tetap. Hasil hitungannya:

  • Cicilan per bulan baru: (Rp10 juta ÷ 18 bulan) + bunga 5% = Rp555.556

Dengan memperpanjang tenor, kamu menghemat Rp286.111 per bulan yang bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain, seperti tabungan atau pengeluaran sehari-hari.

Kenapa Mengatur Ulang Cicilan Itu Penting?

  • Cicilan lebih ringan: Mengurangi beban bulanan! Kalau begini keuangan kamu jadi lebih fleksibel.
  • Lebih banyak ruang untuk kebutuhan lain: Setelah cicilan lebih ringan, kamu bisa lebih mudah mengelola pengeluaran sehari-hari. Kalau begini, kesempatan beli sesuatu yang kamu pengen jadi lebih terbuka!
  • Mencegah keterlambatan pembayaran: Dengan cicilan yang lebih ringan, kamu bisa lebih konsisten dalam membayar tepat waktu. Jangan sampai pas jatuh tempo kamu nggak bisa bayar, nanti jadi ribet!

Ingat, yang penting itu tetap tenang dan fleksibel. Kalau cicilan mulai terasa berat, langsung ambil langkah buat nyesuaiin keuanganmu. Nggak usah gengsi, yang penting kamu bisa tetap hidup nyaman tanpa stres kejar-kejaran sama tagihan. Semangat ya!💪😊

Baca Juga: Usia 20-an: Nabung atau Investasi, Mana yang Cocok Buat Gaya Hidupmu?

Kelola Keuangan, Cicilan Lancar, Hidup Lebih Tenang

Mengatur keuangan dengan gaji Rp5 juta dan cicilan bukan hal mustahil, asal kamu tahu caranya:

  • Buat anggaran realistis: Pastikan total cicilan nggak lebih dari 30% dari gaji.
  • Kurangi pengeluaran nggak penting: Masak sendiri dan bawa bekal bisa menghemat banyak.
  • Atur ulang cicilan: Perpanjang tenor atau cari refinancing untuk cicilan lebih ringan.

Dengan langkah-langkah ini, kamu bisa tetap memenuhi kebutuhan harian, bayar cicilan tepat waktu, dan bahkan menyisihkan uang untuk tabungan. Ingat, kunci dari keuangan yang sehat adalah disiplin dan prioritas. Yuk, mulai atur keuanganmu dari sekarang biar hidup lebih nyaman tanpa stres.

Bagikan ke

Tentang Penulis

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Tuwaga siap menemani perjalanan finansialmu!​
🚀 Coming Soon 2025
Langganan newsletter sekarang, dapat 

500 ribu✨ buat pemenang!*

*Syarat dan ketentuan berlaku

Bersama tuwaga semua bisa
Bersama tuwaga semua bisa - mobile
Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?