Emas sudah lama dikenal sebagai salah satu instrumen investasi paling aman dan stabil. Nggak heran kalau banyak orang mulai melirik tabungan emas di Pegadaian sebagai cara praktis untuk investasi. Kamu nggak perlu modal besar untuk mulai, cukup dengan beberapa rupiah, kamu sudah bisa punya saldo emas sendiri.
Nah, kalau kamu tertarik untuk mulai, artikel ini akan membahas cara menabung di Pegadaian, keuntungannya, hingga tips agar investasimu bisa lebih optimal.
💡 Jadi, Poinnya…
- Nabung emas di Pegadaian cocok untuk investasi jangka panjang, bukan jangka pendek.
- Ada biaya dan selisih harga yang perlu diperhitungkan, tapi risikonya relatif rendah.
- Pegadaian adalah lembaga resmi yang aman dan diawasi oleh OJK.
Apa Itu Tabungan Emas Pegadaian?
Sederhananya, Tabungan Emas Pegadaian itu kayak rekening tabungan biasa, tapi yang kamu tabung bukan uang, melainkan emas. Semua dicatat secara digital, dan kamu bisa cek saldonya kapan pun lewat aplikasi Pegadaian Digital.
Keuntungan utamanya?
- Bisa mulai dari Rp10.000-an aja.
- Aman karena diawasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
- Bisa dicetak jadi emas fisik kapan pun kamu mau.
Jadi, kamu tetap dapet rasa “punya emas” tapi tanpa repot nyimpen atau takut hilang. Simpel banget, kan?
Syarat Tabungan Emas di Pegadaian
Sebelum menabung, kamu perlu menyiapkan beberapa dokumen dan persyaratan sederhana berikut ini:
- KTP asli (untuk WNI) atau Paspor asli (untuk WNA)
- Nomor hp aktif dan email aktif
- Biaya administrasi pembuatan rekening (sekitar Rp 10.000 – Rp 20.000) tergantung cabang
- Mengisi formulir pembukaan rekening tabungan emas
Kamu bisa melakukan pendaftaran secara offline di kantor pegadaian atau online lewat aplikasi Pegadaian Digital.
Cara Menabung Emas di Pegadaian
Secara Offline
Kalau kamu lebih nyaman datang langsung ke kantor Pegadaian, berikut langkah-langkahnya:
- Datang ke kantor Pegadaian terdekat
Bawa KTP dan uang untuk setoran awal. - Isi formulir pembukaan rekening tabungan emas
Petugas akan membantu proses verifikasi datamu. - Bayar biaya administrasi dan setoran awal
Minimal setoran awal biasanya setara dengan 0,01 gram emas. - Terima buku tabungan emas
Buku ini berfungsi sebagai bukti kepemilikan dan transaksi saldo emasmu.
Setelah itu, kamu bisa menambah saldo emas kapan pun sesuai kemampuan.
Secara Online
Buat kamu yang ingin serba praktis, Pegadaian menyediakan layanan digital yang bisa diakses lewat aplikasi resmi. Berikut cara selengkapnya:
- Download aplikasi Pegadaian Digital
Tersedia di Google Play Store dan App Store. - Daftar akun dan verifikasi data
Masukkan data diri sesuai KTP, lalu buat PIN keamanan. - Buka tabungan emas
Pilih menu Tabungan Emas dan ikuti langkah pembukaan rekening. - Lakukan top-up saldo emas
Kamu bisa membeli emas mulai dari 0,01 gram melalui transfer bank, e-wallet, atau virtual account. - Pantau saldo dan harga emas
Harga emas diperbarui setiap hari, jadi kamu bisa memantau pergerakannya langsung di aplikasi.
Biaya dan Ketentuan Tabungan Emas Pegadaian
Menabung emas di Pegadaian memang terjangkau, tapi penting juga buat kamu tahu rincian biayanya:
| Jenis Biaya | Nominal |
|---|---|
| Biaya pembukaan rekening | Rp 10.000 – Rp 20.000 |
| Biaya titipan tahunan | Rp 30.000 per tahun |
| Biaya cetak emas | Sesuai berat & ongkos cetak logam mulia |
| Minimal transaksi beli | 0,01 gram |
| Minimal jual | 1 gram |
Dengan biaya yang tergolong ringan, kamu bisa menabung secara fleksibel dan bertahap.
Kelebihan Menabung Emas di Pegadaian ✅
Berikut beberapa alasan kenapa menabung emas di Pegadaian jadi pilihan cerdas:
- Modal kecil, hasil jangka panjang
Kamu bisa mulai dari nominal kecil tapi tetap punya potensi nilai investasi yang terus tumbuh. - Aman dan diawasi pemerintah
Pegadaian adalah BUMN, jadi seluruh transaksi kamu tercatat dan diawasi oleh OJK. - Fleksibel dan mudah dicairkan
Kalau butuh dana darurat, emas kamu bisa dijual kembali atau dijadikan jaminan gadai. - Harga transparan
Harga beli dan jual emas bisa kamu pantau langsung lewat aplikasi.
Kelemahan Nabung Emas di Pegadaian ❌
Meski terlihat menguntungkan, nabung emas di Pegadaian tetap punya risiko dan biaya yang perlu kamu perhatikan.
1. Harga Emas Bisa Naik Turun
Walaupun trennya naik dalam jangka panjang, harga emas tetap bisa fluktuatif dalam jangka pendek. Kalau kamu beli saat harga tinggi lalu butuh menjual dalam waktu dekat, kamu bisa mengalami kerugian kecil.
2. Ada Biaya Administrasi dan Titipan
Setiap tahun, Pegadaian mengenakan biaya titipan emas sekitar Rp30.000 dan biaya pembukaan rekening sekitar Rp10.000–Rp20.000. Biaya ini tergolong kecil, tapi tetap perlu kamu perhitungkan agar hasil investasi tetap efisien.
3. Selisih Harga Beli dan Jual
Harga jual emas di Pegadaian sedikit lebih rendah daripada harga beli. Selisih ini disebut spread dan bisa mencapai beberapa ribu rupiah per gram. Jadi, untuk mendapatkan keuntungan, kamu perlu menahan emas cukup lama sampai harga naik melebihi selisih tersebut.
4. Cetak Emas Butuh Biaya Tambahan
Kalau kamu ingin mencetak emas fisik, akan ada biaya cetak tambahan sesuai berat dan jenis emas batangan (biasanya menggunakan logam mulia Antam atau UBS). Semakin kecil gram emas yang dicetak, biasanya ongkosnya lebih tinggi secara persentase.
Nabung Emas di Pegadaian Untung atau Rugi?
Jawabannya, tergantung tujuan dan jangka waktu investasimu. Berikut rinciannya:
| Janga waktu | Potensi | Penjelasan |
|---|---|---|
| Jangka pendek (≤1 tahun) | Bisa rugi | Karena fluktuasi harga dan selisih jual-beli bisa bikin hasilnya minus |
| Jangka menengah (2-5 tahun) | Cenderung stabil | Harga emas mulai naik, bisa menutup biaya administrasi |
| Jangka panjang (>5 tahun) | Umumnya untung | Harga emas cenderung meningkat signifikan dan melampaui inflasi |
Jadi, kalau kamu berniat menabung emas untuk jangka panjang, seperti persiapan dana pensiun, pendidikan, atau tabungan masa depan, maka nabung emas di Pegadaian bisa dibilang menguntungkan.
Namun, kalau kamu berharap keuntungan cepat dalam hitungan bulan, lebih baik pertimbangkan instrumen lain seperti reksa dana atau saham.
Tips Supaya Nabung Emas di Pegadaian Lebih Menguntungkan
- Beli emas saat harga turun.
Pantau harga emas harian di aplikasi Pegadaian Digital. - Menabung secara rutin.
Gunakan sistem auto-debit supaya kamu bisa menabung emas tanpa harus ingat-ingat setiap bulan. - Jangan buru-buru jual.
Simpan emas setidaknya 3–5 tahun agar bisa menikmati kenaikan harga signifikan. - Gunakan emas sebagai tabungan, bukan spekulasi.
Fokus pada tujuan jangka panjang, bukan sekadar keuntungan sesaat.
Nabung Emas Paling Aman Dimana?
Kalau bicara soal tempat paling aman untuk menabung emas, Pegadaian termasuk tempat paling aman, lho! Berikut 5 tempat nabung emas yang paling aman versi Tuwaga.
1. Pegadaian: Pilihan Terpopuler dan Terpercaya
Kalau bicara soal tempat paling aman buat nabung emas, Pegadaian jelas jadi pilihan utama. Sebagai BUMN yang sudah beroperasi puluhan tahun, Pegadaian punya reputasi kuat dan sistem keamanan yang terjamin.
Kelebihan:
- Diawasi langsung oleh OJK dan Kementerian BUMN
- Bisa mulai menabung dari Rp10.000-an
- Bisa dilakukan online lewat aplikasi Pegadaian Digital
- Emas bisa dicetak jadi logam mulia kapan pun
Kekurangan:
- Ada biaya administrasi tahunan (sekitar Rp30.000)
- Selisih harga beli dan jual relatif lebih besar dibanding marketplace
Kesimpulan: Cocok buat kamu yang ingin menabung emas dengan cara paling aman dan terjamin oleh lembaga resmi negara.
2. Bank Syariah Indonesia: Nabung Emas dengan Prinsip Syariah
Kalau kamu ingin investasi emas sesuai dengan prinsip syariah, BSI Tabungan Emas bisa jadi pilihan yang menarik. Program ini bekerja dengan Pegadaian, jadi keamanannya setara.
Kelebihan:
- Menggunakan sistem akad murabahah (jual beli sesuai syariah)
- Bisa transaksi lewat aplikasi BSI Mobile
- Bisa tarik emas fisik melalui Pegadaian
Kekurangan:
- Harus jadi nasabah BSI dulu
- Pilihan transaksi lebih terbatas dibanding marketplace
Kesimpulan: Pilihan tepat untuk kamu yang ingin investasi emas tanpa riba dan sesuai syariat Islam, tapi tetap aman secara hukum.
3. BRI: Tabungan Emas Lewat BRImo
Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga punya fitur menabung emas yang bekerja sama dengan Pegadaian. Jadi, kamu bisa beli dan jual emas langsung dari aplikasi BRImo, tanpa perlu buka rekening baru di Pegadaian.
Kelebihan:
- Praktis karena terintegrasi dengan rekening BRI
- Proses transaksi cepat dan aman
- Bisa menabung emas digital mulai dari nominal kecil
Kekurangan:
- Fitur terbatas dibanding aplikasi Pegadaian langsung
- Tidak semua cabang menyediakan layanan cetak emas
Kesimpulan: Cocok buat nasabah BRI yang ingin menabung emas tanpa ribet dan tetap aman karena terhubung langsung dengan Pegadaian.
4. Tokopedia Emas: Mudah, Cepat, dan Terjangkau
Buat kamu yang sering belanja online, mungkin sudah familiar dengan Tokopedia Emas. Layanan ini bekerja sama dengan Pegadaian, jadi sistem keamanannya terjamin.
Kelebihan:
- Transaksi super cepat lewat aplikasi Tokopedia
- Bisa mulai dari Rp5.000 saja
- Saldo bisa dicetak lewat Pegadaian
- Harga emas real-time dan transparan
Kekurangan:
- Tidak semua fitur Pegadaian tersedia di Tokopedia
- Wajib punya akun Tokopedia terverifikasi
Kesimpulan: Ideal buat kamu yang ingin nabung emas sambil tetap fleksibel bertransaksi online tanpa repot.
5. Pluang: Aplikasi Investasi Emas Digital yang Diawasi Bappebti
Kalau kamu lebih suka investasi lewat aplikasi fintech, Pluang bisa jadi alternatif. Pluang sudah terdaftar dan diawasi Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi), jadi aman secara hukum.
Kelebihan:
- Transaksi emas digital mulai dari Rp10.000
- Bisa jual beli 24 jam
- Harga emas mengacu ke pasar global
- Tersedia fitur auto-invest
Kekurangan:
- Tidak bisa cetak emas fisik langsung
- Fokus pada investasi digital, bukan tabungan jangka panjang
Kesimpulan: Pas buat kamu yang ingin berinvestasi emas secara online dengan sistem modern dan fleksibel.
Tempat Nabung Emas yang Sebaiknya Dihindari
Supaya kamu nggak rugi, hindari menabung emas di:
- Platform tanpa izin OJK atau Bappebti
- Skema investasi bodong atau profit sharing tidak masuk akal
- Aplikasi baru tanpa transparansi harga dan regulasi
Selalu cek legalitas platform di situs resmi OJK atau Bappebti sebelum transfer uang kamu.
Langkah Kecil Buat Masa Depan Besar
Menabung emas di Pegadaian bukan cuma mudah dan aman, tapi juga jadi cara cerdas buat kamu mulai membangun kekayaan masa depan. Dengan modal kecil, kamu bisa punya aset yang nilainya terus naik dari tahun ke tahun.
Kalau kamu mau tau strategi investasi lain, mulai dari tabungan, dana tunai, sampai kredit tanpa agunan, langsung aja kunjungi Tuwaga! Tuwaga bantu kamu bandingin dan apply produk finansial yang sesuai kebutuhan, plus update promo & diskon menarik di TuwagaPromo. Yuk, cek sekarang dan mulai wujudkan rencana finansialmu hari ini!














































