Cara mencairkan bantuan PBI sebenarnya gampang banget kok, meski bentuknya bukan dana tunai langsung, tapi penanggung iuran BPJS Kesehatan yang bikin kamu nggak perlu bayar iuran sendiri. Jadi, kamu tinggal verifikasi data, dapet surat keterangan, dan otomatis iuran BPJS kamu ditanggung pemerintah.
Yuk, simak panduan lengkap cara mencairkan bantuan PBI JK lewat HP dan situs web Kemensos, agar kamu nggak bingung dan bisa langsung manfaatin bantuan ini!
Apa Itu PBI JK?
Dilansir dari Tempo, PBI JK adalah bantuan sosial alias bansos yang dikasih pemerintah buat nanggung iuran BPJS Kesehatan bagi masyarakat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Jadi, penerima bantuan ini nggak perlu bayar iuran bulanan BPJS karena udah ditanggung sama pemerintah. Bantuan ini terbilang sangat membantu, terutama untuk masyarakat yang kurang mampu biar tetap dapat layanan kesehatan tanpa biaya yang memberatkan.
Kalau kamu merasa butuh pemasukan lebih, bantuan PBI JK ini bisa jadi solusi buat membantu keluarga atau bahkan diri sendiri biar bisa mengakses layanan kesehatan dengan mudah. Apalagi kalau kamu udah kerja tapi masih susah buat bayar iuran BPJS, bantuan ini bisa jadi solusi cerdas dan praktis.
Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan 2025: Sistem KRIS dan Tarif Terbaru
Cara Cek Apakah Kamu Terdaftar Sebagai Penerima Bantuan PBI 2025 Atau Nggak
- Lewat laman resmi cek bansos Kemensos
- Kunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi data seperti nama lengkap, NIK, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
- Klik “Cari Data”, kalau kamu terdaftar, informasi status penerimaan akan muncul di layar.
- Lewat Whatsapp BPJS Kesehatan
- Ikuti instruksi dan masukin data yang diminta seperti NIK dan tanggal lahir.
- Kirim pesan resmi ke nomor Whatsapp resmi BPJS Kesehatan di 0811-8165-165.
- Sistem bakal verifikasi data dan ngasih info status kepesertaanmu.
Cara Mencairkan Bantuan PBI 2025

Beda sama bantuan tunai yang bisa langsung cair lewat rekening, bantuan PBI JK ini berupa penanggung iuran BPJS, sehingga prosesnya emang lebih ke administrasi dan verifikasi data. Ini beberapa langkah yang bisa kamu ikuti:
- Ajuin permohonan layanan kesehatan ke fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas, ruma sakit, atau klinik yang bekerja sama dengan BPJS.
- Petugas bakal verifikasi data kamu lewat aplikasi SIKS-NG untuk mengecek apakah kamu terdaftar di DTKS dan berhak dapat bantuan PBI.
- Kalau data udah valid, petugas bakal mencetak surat keterangan penerima bantuan. Surat ini fungsinya sebagai bukti kalau kamu udah dapat bantuan PBI dan nggak perlu bayar iuran.
- Dana bantuan otomatis ditransfer ke Kartu Indonesia Sehat (KIS). Dengan adanya KIS, kamu bisa mengakses layanan kesehatan tanpa biaya iuran BPJS selama masa bantuan berlaku.
Tips Biar Proses Mencairkan Bantuan Lancar
- Pastikan data kamu udah terdaftar dan valid di DTKS. Kalau belum terdaftar, kamu bisa daftar melalui kantor desa atau kelurahan dengan membawa KTP dan KK. Proses ini biasanya melibatkan verifikasi lapangan oleh Dinas Sosial.
- Pakai aplikasi “Cek Bansos” dari Kemensos yang bisa diunduh lewat Play Store atau App Store. Buat akun NIK dan data diri yang valid, lalu cek status bantuanmu secara online.
- Selalu update informasi pencairan bansos karena biasanya pencairannya dilakuin setiap bulan, sekitar tanggal 15 atau pertengahan bulan.
- Manfaatin Whatsapp BPJS buat tanya langsung misal kamu ada kendala atau hanya sekedar ingin konfirmasi data, kamu bisa langsung chat ke nomor resmi BPJS Kesehatan.
Yuk, Maksimalkan Bantuan PBI JK
Dengan bantuan PBI JK, kamu dan keluarga tetap bisa dapat akses layanan kesehatan yang lebih mudah dan tanpa biaya iuran BPJS. Ini pastinya bisa mengurangi beban finansial, terutama di masa ekonomi Indonesia yang lagi sulit-sulitnya.
Kamu bisa rencanain keuangan masa depanmu dengan berbagai informasi menarik dari Tuwaga mulai dari deposito, tabungan sampai dana tunai kendaraan. Yuk, kita usahakan financial freedom di usia muda itu!
FAQ Seputar Cara Mencairkan Bantuan PBI JK
Apakah bantuan PBI JK berupa uang tunai?
Nggak. Bantuan PBI JK bukan dana tunai yang bisa dicairkan ke rekening pribadi. Bantuan ini berupa penanggung iuran BPJS Kesehatan—artinya, pemerintah yang membayar iuran BPJS kamu setiap bulan. Jadi kamu tetap bisa pakai layanan kesehatan tanpa perlu bayar sendiri.
Di mana mencairkan bantuan PBI JK?
Karena bentuknya bukan uang tunai, “pencairan” dilakukan lewat aktivasi kepesertaan di fasilitas kesehatan. Kamu cukup datang ke puskesmas, klinik, atau rumah sakit yang kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Petugas akan verifikasi data kamu di sistem DTKS dan, kalau valid, bantu terbitkan surat keterangan penerima PBI. Setelah itu, kamu bisa langsung pakai Kartu Indonesia Sehat (KIS) tanpa bayar iuran.
Berapa nominal bantuan PBI JK?
Nominalnya nggak berupa uang yang kamu terima langsung, tapi setara dengan nilai iuran BPJS kelas 3 yang dibayarkan pemerintah setiap bulannya. Berdasarkan ketentuan terbaru, iuran BPJS kelas 3 adalah Rp42.000 per orang per bulan, di mana Rp7.000 ditanggung peserta dan Rp35.000 dibayar pemerintah. Untuk penerima PBI, seluruh biaya ditanggung penuh oleh pemerintah.
Apakah penerima PBI JK bisa dapat PKH juga?
Bisa banget. Selama kamu terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memenuhi kriteria penerima PKH (seperti punya anak sekolah, ibu hamil, lansia, atau penyandang disabilitas), kamu tetap bisa dapat dua bantuan sekaligus, yaitu PBI JK untuk kesehatan, dan PKH untuk kebutuhan sosial lainnya.
Bagaimana kalau data saya belum ada di DTKS tapi ingin dapat bantuan PBI JK?
Kamu bisa ajukan pendaftaran ke kantor desa atau kelurahan dengan membawa KTP dan KK. Petugas nanti akan memproses dan melakukan verifikasi lapangan. Setelah lolos, datamu akan masuk ke DTKS dan otomatis bisa dipertimbangkan untuk menerima bantuan PBI JK di periode berikutnya.















































