/
/
/
10 Cara Mudah Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Langsung di Kantor yang Anti Ribet!

10 Cara Mudah Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Langsung di Kantor yang Anti Ribet!

 19 views
Ditulis oleh
pajak bpjs ketengakerjaan

Daftar isi

BPJS Ketenagakerjaan atau yang sekarang dikenal dengan Jamsostek adalah program perlindungan sosial yang diperuntukkan bagi pekerja di Indonesia. Banyak anak muda yang udah mulai berkarir di dunia kerja tentunya juga berhak mendapatkan manfaat dari program ini, khususnya dana Jaminan Hari Tua (JHT) yang bisa dicairin di kondisi tertentu.

Meskipun banyak yang beralih pakai metode online, ada juga yang memilih buat cairin dana BPJS langsung ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan. Ini dia panduan lengkap 10 cara mudah cairin BPJS Ketenagakerjaan langsung di kantor khusus buat kamu!

💡 Jadi Poinnya…

  1. Dokumen Wajib: Pastikan semua dokumen penting seperti KTP, kartu BPJS, paklaring, dan buku tabungan lengkap biar proses klaim lancar.
  2. Proses di Kantor: Mulai dari ambil antrian, isi formulir, verifikasi dokumen, sampai wawancara singkat jadi tahapan utama pencairan.
  3. Dana Cair: Saldo JHT akan ditransfer ke rekening dalam 3–7 hari kerja, jadi pastikan nomor rekening aktif dan gunakan dana dengan bijak.

1. Persiapin Dokumen Lengkap

    Sebelum dateng ke kantor BPJS Ketenagakerjaan, pastiin semua dokumen syarat klain udah lengkap biar proses pencairan berjalan dengan lancar. Dokumen yang wajib dibawa biasanya meliputi:

    • Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan (Kartu Jamsostek)
    • Kartu Tanpa Penduduk (KTP) asli dan fotokopi
    • Surat Keterangan Berhenti Bekerja atau Surat Paklaring dari perusahaan sebelumnya
    • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), kalau diminta
    • Buku tabungan yang masih aktif dan atas nama peserta BPJS
    • Pas foto ukurang 3×4 dan 4×6 sebanyak beberapa lembar
    • Fotokopi Kartu Keluarga (KK)

    Dokumen ini penting banget buat verifikasi identitas dan status kepegawaian peserta. Tanpa kelengkapan dokumen, proses klaim bisa tertunda atau nggak disetujui.

    2. Cari Kantor Cabang BPJS Terdekat Sesuai Domisili

      Datang ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan yang sesuai dengan lokasi domisili atau tempat terdaftarnya peserta. Mengurus di kantor cabang yang benar bakal mempermudah proses karena data udah terdaftar sesuai wilayah tersebut. Hindari ke kantor cabang lain kalau nggak urgent, karena petugas biasanya cuma melayani wilayah terdaftar.

      3. Ambil Nomor Antrian Layanan Klaim

        Sesampainya di kantor BPJS, langsung ambil nomor antrian untuk layanan klaim JHT. Nomor antrian ini penting biar peserta dapet giliran untuk pelayanan sesuai urutan, menghindari antrian panjang yang nggak teratur. Biasanya ada petugas yang ngarahin gimana cara pengambilan nomor antrian secara fisik.

        4. Isi Formulir Pengajuan Klaim

          Setelah dipanggil nomor antriannya, langkah berikutnya adalah mengisi formulir klaim JHT yang disediakan sama petugas. Formulir ini berisi data peserta, penyebab klaim (misal: berhenti kerja, pensiun, cacat total), dan data administratif lain yang dibutuhin. Pastiin data yang diisi benar dan sesuai dokumen untuk mempercepat proses validasi.

          5. Serahkan Semua Dokumen ke Petugas Verifikasi

            Serahkan semua dokumen asli beserta fotokopi yang udah disiapin ke petugas BPJS untuk diperiksa kelengkapannya. Petugas bakal verifikasi dokumen kamu dan mastiin data peserta sesuai dengan yang ada di sistem. Kalau ada kekurangan, peserta bakal diminta melengkapi terlebih dahulu biar klaim bisa diproses.

            Baca Juga: 7 Fakta Penting tentang Pencairan Sebagian JHT BPJS Ketenagakerjaan: Bisa Cair Tanpa Resign!

            6. Ikuti Wawancara SIngkat dengan Petugas

              Proses pencairan dana juga mengharuskan peserta menjalani wawancara singkat oleh petugas. Wawancara ini bertujuan untuk mastiin keabsahan klaim serta mengetahui alasan pengajuan dana. Misalnya, apakah berhenti kerja karena mengundurkan diri, terkena PHK, atau alasan lain yang sah untuk mencairkan dana BPJS.

              7. Tandatangani Surat Pernyataan dan Formulir Klaim

                Kalau seluruh data udah diverifikasi dan wawancara selesai, peserta diminta untuk menandatangani surat pernyataan dan formulir klaim. Surat pernyataan ini biasanya menyebutkan bahwa peserta tidak sedang bekerja di perusahaan manapun dan kesanggupan untuk tidak menarik dana lebih dari ketentuan.

                8. Pastiin Nomor Rekening Bank Sudah Terdaftar

                  Dana JHT yang udah disetujui pencairannya akan langsung ditransfer ke nomor rekening bank yang udah terdaftar sebelumnya. Pastiin rekening aktif dan atas nama peserta BPJS Ketenagakerjaan. Rekening yang sama dengan nama peserta akan mempermudah proses pencairan dana tanpa hambatan.

                  9. Tunggu Proses Pencairan Dana di Rekening

                    Setelah semua proses administratif selesai, dana bakal dicairin ke rekening peserta dalam waktu biasanya 3 sampai 7 hari kerja.

                    Peserta cukup menunggu konfirmasi dari bank dan BPJS bahwa pencairan berhasil dilakukan. Pastikan untuk selalu cek rekening secara berkala dan simpan bukti klaim yang diberikan petugas.

                    10. Pakai Dana dengan Bijak untuk Masa Depan

                      Dana BPJS Ketenagakerjaan yang udah cair sangat disarankan untuk digunakan secara bijak, contohnya untuk modal usaha, menambah pendidikan, atau investasi masa depan.

                      Anak muda harus manfaatin dana ini sebagai bekal untuk masa depan yang lebih baik. Jangan langsung habisin untuk kebutuhan konsumtif biar manfaat jangka panjang bisa diperoleh.

                      Baca Juga: Ini Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring

                      Alur Pencairan JHT Kalau Masih Aktif Bekerja

                      Dilansir dari situs resmi BPJS Ketenagakerjaan, alur pencairan JHT (Jaminan Hari Tua) kalau masih aktif bekerja berbeda dengan pencairan saat sudah berhenti bekerja atau pensiun. Peserta masih aktif bekerja bisa mencairkan sebagian saldo JHT dengan ketentuan dan batas tertentu.

                      1. Peserta harus memenuhi syarat masa kepesertaan minimal 10 tahun di BPJS Ketenagakerjaan
                      2. Mengajukan klaim sebagian dnaa JHT lewat kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan atau website Lapak Asik
                      3. Persiapin dokumen seperti KTP, Kartu Peserta, KK, Buku Tabungan, SK masih aktif bekerja dari perusahaan, dan NPWP kalau ada
                      4. Mengisi formulir pengajuan klaim di kantor BPJS atau secara online
                      5. Verifikasi kelengkapan dokumen dan data administrasi oleh petugas BPJS
                      6. Menunggu proses pencairan dana yang biasanya maksimal 5 hari kerja setelah berkas lengkap

                      Kalau ingin cairin dana JHT secara penuh, peserta harus udah berhenti bekerja atau memasuki usia pensiun tertentu (biasanya usia 56 tahun). 

                      Ketentuan ini ngasih fleksibilitas untuk pengguna dana JHT tanpa harus nunggu berhenti bekerja, tapi dengan batasan tertentu dan proses verifikasi yang ketat demi menjaga hak peserta tetap aman.

                      Nah, biar makin bijak ngatur uang BPJS Ketenagakerjaan, yuk, eksplor terus berbagai tips keuangan praktis di Tuwaga. Mulai dari cara investasi yang aman, pilihan tabungan, deposito, hingga kartu kredit dari berbagai bank resmi, sampai trik hemat sehari-hari, semuanya ada di Tuwaga buat bantu kamu kelola keuangan lebih smart dan nggak gampang boncos. ✨

                      Terakhir diupdate Sat, 27 September 2025
                      Baca selengkapnya

                      Tentang Penulis

                      Bagikan ke
                      Populer di 📈
                      Explore

                      Cek kumpulan promo terbaru, diskon, dan cashback biar belanja makin cuan!

                      Yuk update insight kamu lewat berita & tren terkini yang lagi ramai dibahas!

                      Cek info biaya, daftar layanan, dan rekomendasi produk yang kamu butuhin!

                      Butuh ide liburan atau rekomendasi film? Yuk jelajahi artikel lifestyle seru di sini!

                      Yuk cari tahu cara-cara simpel biar aktivitasmu makin efisien!

                      Lagi rame apa minggu ini? Cek disini aja! Mulai dari film, event, politik, promo & lainnya lengkap!

                      Minggu ke-5, September 2025

                      🛍️ Weekly Promo

                      Minggu ini banyak promo kece! Cek diskon, cashback, dan penawaran spesial buat kamu

                      🎉 Weekly Event

                      Butuh referensi acara seru minggu ini? Yuk cek event pilihan yang bisa kamu datengin!

                      🍿 Weekly Movies

                      Nonton apa minggu ini? Yuk lihat daftar film bioskop & streaming yang lagi rame!

                      💸 Weekly Finansial

                      Info finansial terkini: dari harga pasar, tren ekonomi, sampai tips kelola keuangan

                      🏛️ Weekly Politik

                      Isu politik apa yang lagi ramai? Cek kabar, analisis, dan update terbaru minggu ini

                      Populer di 📈

                      Promo dari merchant favorit

                      Ikuti Sosial Media Tuwaga

                      Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

                      Scroll to Top

                      Ubah profil?

                      Yakin ingin menyimpan perubahan profil?