Cara Mencairkan Deposito Bank Sebelum Jatuh Tempo: BCA, BRI, BNI, dan Bank Lainnya!

Mau mencairkan deposito bank sebelum jatuh tempo tapi takut kena penalti atau bingung cara prosesnya? Tenang, kamu bisa kok cairin deposito lebih awal, asal tahu caranya dan siap dengan konsekuensinya. 

Yuk, simak panduan lengkapnya buat berbagai bank besar di Indonesia, mulai dari BCA, BRI, Mandiri, BNI, Bank Jago, CIMB Niaga, sampai Bank Permata! 😊

Kenapa Harus Mencairkan Deposito Sebelum Jatuh Tempo?

Kadang, kebutuhan mendesak datang tiba-tiba—entah buat dana darurat, modal usaha, atau sekadar tambahan cash flow. Mencairkan deposito sebelum jatuh tempo bisa jadi solusi, tapi penting buat tahu prosedur dan risikonya supaya nggak rugi.

Cara Mencairkan Deposito Sebelum Jatuh Tempo di Berbagai Bank

Mencairkan deposito sebelum jatuh tempo di berbagai bank besar di Indonesia seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, Bank Jago, CIMB Niaga, dan Bank Permata memiliki prosedur yang umumnya serupa, namun terdapat beberapa perbedaan penting yang perlu diperhatikan. Berikut adalah panduan lengkap dan detail berdasarkan informasi dari masing-masing bank:

1. Bank Central Asia (BCA)

Kalau kamu butuh dana cepat dan ingin mencairkan e-Deposito BCA sebelum jatuh tempo, caranya gampang banget lewat KlikBCA Bisnis. Tapi, ingat ya—kalau pilih opsi “Pencairan Segera”, bunga berjalan nggak akan dibayarkan.

Langkah-Langkah Mencairkan e-Deposito BCA:

1. Login ke KlikBCA Bisnis, pastikan kamu masuk dengan akun yang benar.
2. Pilih menu e-Deposito, lalu klik “Lihat/Pencairan”.
3. Pilih e-Deposito yang mau dicairkan, cek lagi detailnya biar nggak salah pilih.
4. Pilih Jenis Pencairan:
   • “Segera” untuk mencairkan sebelum jatuh tempo (tanpa bunga).
   • “Saat Jatuh Tempo” untuk mencairkan sesuai tanggal perjanjian.
5. Cek ulang detail pencairan, lalu klik “Kirim” untuk memproses transaksi.
6. Pencairan e-Deposito berhasil diinput dan siap diotorisasi oleh Approver.

👤 Proses Otorisasi oleh Approver:

1. Approver login ke KlikBCA Bisnis.
2. Masuk ke menu Otorisasi Transaksi, pilih “Pencairan”.
3. Pilih transaksi e-Deposito yang sudah diinput dan klik “Setuju”.
4. Cek detailnya lagi biar aman, lalu pilih “Setuju”.
5. Transaksi berhasil diotorisasi dan lanjut ke proses Releaser.

🔑 Proses Otorisasi oleh Releaser:

1. Releaser login ke KlikBCA Bisnis.
2. Buka menu Otorisasi Transaksi, lalu pilih “Pencairan”.
3. Pilih transaksi yang akan diotorisasi dan klik “Setuju”.
4. Masukkan kode KeyBCA di kolom yang tersedia, lalu klik “Kirim”.
5. Voila! Pencairan e-Deposito kamu berhasil dan bisa dicek di menu Status Transaksi atau via email.

2. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Kalau kamu berencana mencairkan deposito BRI sebelum jatuh tempo, ada beberapa hal penting yang perlu kamu tahu. Selain prosesnya yang cukup mudah, pastikan kamu juga memahami biaya penalti yang mungkin dikenakan, terutama untuk deposito dengan nominal besar.

1. Kunjungi Kantor Cabang BRI Asal Pembukaan Rekening Deposito: Pencairan deposito BRI hanya bisa dilakukan di unit kerja tempat kamu membuka rekening deposito, jadi pastikan kamu datang ke kantor cabang yang sesuai.
2. Bawa Dokumen Lengkap: Sertifikat deposito (bilyet), KTP asli, dan buku tabungan BRI.
3. Isi Formulir Pencairan: Petugas bank akan memberikan formulir pencairan. Isi dengan benar dan lengkap agar prosesnya lebih cepat.
4. Pilih Metode Pencairan:
   • Tunai: Langsung ambil uangnya di teller bank.
   • Transfer Antar Rekening BRI: Pindahkan dana ke rekening tabungan BRI kamu.
   • Kliring ke Bank Lain: Dana bisa ditransfer ke rekening di bank lain melalui kliring.
5. Tunggu Proses Verifikasi: Petugas bank akan memverifikasi data dan memproses pencairan sesuai pilihanmu.

3. Bank Neo Commerce

Kalau kamu punya deposito di Bank Neo dan ingin mencairkannya sebelum jatuh tempo, tenang aja—caranya simpel banget! Untuk deposito online, kamu bisa langsung lakukan pencairan lewat aplikasi Neo+, tanpa perlu repot datang ke kantor cabang.

Langkah-Langkah Mencairkan Deposito Bank Neo:

1. Buka Aplikasi Neo+ dan login ke akun kamu.
2. Masuk ke menu “Deposito” dan pilih deposito yang ingin dicairkan.
3. Pilih opsi “Cairkan”, baik untuk pencairan sebelum jatuh tempo atau saat jatuh tempo.
4. Ikuti instruksi di aplikasi dan konfirmasi pencairan.
5. Dana akan langsung ditransfer ke rekening utama di aplikasi Neo+.

4. Bank Negara Indonesia (BNI)

Pada dasarnya, BNI nggak mengizinkan pencairan deposito lebih awal, termasuk kalau deposito kamu sudah masuk masa perpanjangan otomatis (ARO). Tapi, dalam kondisi tertentu, pencairan bisa dilakukan dengan persetujuan bank—tentunya dengan konsekuensi penalti.

1. Kunjungi Kantor Cabang BNI Terdekat: Pencairan deposito BNI sebelum jatuh tempo nggak bisa dilakukan online, jadi kamu harus datang langsung ke bank.
2. Persiapkan Dokumen yang Dibutuhkan:

• KTP asli dan fotokopi.
• Buku tabungan BNI.
• Sertifikat deposito atau bukti kepemilikan deposito.

3. Ajukan Permohonan Pencairan:

• Sampaikan alasan pencairan lebih awal kepada petugas bank.
• Isi formulir pencairan deposito yang disediakan oleh BNI.

4. Proses Verifikasi oleh Pihak Bank:

• Petugas bank akan memverifikasi data dan alasan pengajuan pencairan sebelum jatuh tempo.
• Pihak bank mungkin akan meminta tambahan dokumen atau penjelasan lebih lanjut jika diperlukan.

5. Persetujuan dari Pihak Bank:

• Jika alasanmu diterima, bank akan melanjutkan proses pencairan deposito.
• Namun, jika deposito kamu sudah dalam masa perpanjangan otomatis (ARO), pencairan baru bisa dilakukan di tanggal jatuh tempo berikutnya.

6. Terima Dana Pencairan:

• Dana akan langsung ditransfer ke rekening sumber dana atau rekening BNI milikmu.
• Pastikan kamu menerima konfirmasi pencairan baik melalui struk transaksi maupun notifikasi dari BNI.

5. Bank Jago

Kalau kamu pakai Bank Jago, kabar baiknya adalah kamu bisa mencairkan deposito bahkan di hari yang sama dengan pembuatannya! Tapi, perlu diingat, kalau mencairkan deposito sebelum jatuh tempo, seluruh bunga deposito yang sudah diakumulasi akan hangus. Jadi, pertimbangkan baik-baik sebelum mengambil keputusan, ya! 😊

Langkah-Langkah Mencairkan Deposito Bank Jago Lewat Aplikasi:

1. Buka Aplikasi Bank Jago di smartphone kamu dan login ke akunmu.
2. Masuk ke menu “Kantong Deposito”.
3. Pilih deposito yang ingin kamu cairkan.
4. Tap titik tiga di pojok kanan atas layar.
5. Pilih opsi “Cairkan dan Tutup Deposito”.
6. Ikuti instruksi selanjutnya hingga proses pencairan selesai.
7. Dana akan langsung masuk ke kantong utama (rekening) di aplikasi Bank Jago kamu.

6. CIMB Niaga

Mau mencairkan deposito CIMB Niaga sebelum jatuh tempo? Bisa kok, asal kamu tahu caranya! CIMB Niaga menyediakan dua metode pencairan deposito lebih awal, yaitu melalui Contact Center 14041 dan kantor cabang CIMB Niaga terdekat. Yuk, simak langkah-langkahnya biar prosesnya lancar dan nggak ribet! 😊

1. Melalui Contact Center 14041:

1. Hubungi 14041, pastikan kamu siap dengan data pribadi dan informasi deposito.
2. Sampaikan ke customer service bahwa kamu ingin mencairkan deposito sebelum jatuh tempo.
3. Siapkan data-data berikut:
   • Nomor rekening deposito
   • Data rekening sumber dana
   • Alasan pencairan lebih awal
4. Customer service akan melakukan verifikasi data kamu.
5. Setelah verifikasi selesai, proses pencairan deposito akan dilanjutkan sesuai prosedur.
6. Dana akan langsung ditransfer ke rekening sumber dana kamu.

2. Melalui Kantor Cabang CIMB Niaga:

1. Kunjungi kantor cabang CIMB Niaga terdekat.
2. Bawa dokumen yang diperlukan:
   • Sertifikat deposito
   • KTP asli dan fotokopi
   • Buku tabungan CIMB Niaga
3. Sampaikan kepada petugas bahwa kamu ingin mencairkan deposito lebih awal.
4. Isi formulir pencairan deposito yang disediakan oleh bank.
5. Petugas bank akan melakukan verifikasi data dan proses pencairan.
6. Setelah pencairan berhasil, dana akan langsung masuk ke rekeningmu.

7. Bank Permata

Secara umum, Bank Permata tidak memperbolehkan pencairan deposito sebelum jatuh tempo. Namun, dalam kondisi tertentu, kamu masih bisa mencairkannya dengan mengikuti prosedur di kantor cabang. Pastinya, ada konsekuensi berupa denda dan kehilangan bunga bulan berjalan.

Risiko Mencairkan Deposito Sebelum Jatuh Tempo

1. Denda atau Penalti: Beberapa bank, seperti Bank Mandiri, bisa mengenakan denda sekitar 0,5% dari jumlah deposito.
2. Kehilangan Bunga: Di beberapa bank, seperti BCA dan BNI, mencairkan deposito sebelum jatuh tempo bisa bikin kamu nggak dapet bunga sama sekali.
3. Proses Administratif Tambahan: Mungkin akan ada tambahan proses administratif yang bisa bikin pencairan butuh waktu lebih lama.

Tips Mencairkan Deposito Tanpa Ribet!

• Baca Syarat dan Ketentuan: Tiap bank punya kebijakan berbeda, jadi pastikan kamu paham aturan mainnya.
• Siapkan Dokumen dengan Lengkap: Mulai dari KTP, buku tabungan, sertifikat deposito, sampai formulir pencairan.
• Pilih Metode Pencairan yang Tepat: Beberapa bank menawarkan pencairan via online banking, lebih praktis dan cepat!
• Pertimbangkan Biaya Penalti: Bandingkan kebutuhan mendesakmu dengan kerugian yang mungkin timbul akibat penalti.

Cairkan Deposito dengan Cerdas, Hindari Rugi!

Cara mencairkan deposito bank sebelum jatuh tempo memang bisa jadi pilihan saat butuh dana cepat. Tapi, selalu pertimbangkan risiko dan pahami kebijakan tiap bank. Dengan persiapan yang matang, kamu bisa cairin deposito tanpa kena denda besar dan tetap dapat bunga yang menguntungkan.

🔍 Mau tahu lebih banyak soal produk finansial lainnya? Cek Tuwaga sekarang juga buat informasi lengkap mengenai kartu kredit, tabungan, KTA, deposito, pinjaman multiguna, dan berbagai tips finansial lainnya biar keputusanmu makin cerdas! 😊